Articles
90 Documents
<![CDATA[ANALISIS STRESS KERJA DAN DISPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS SUMBER DAYA MANUSIA (STUDI KASUS BALAI PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY) ]]>
<![CDATA[Irvan Tri Isnandar]]>;
<![CDATA[Rian Destiningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 2, No 4 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (339.337 KB)
|
DOI: 10.1210/jpm.v2i4.138
<![CDATA[BPO DIY menginginkan para pegawai agar mampu bekerja secara kompeten, dengan peraturan yang profesional. Suatu faktor yang mampu untuk meningkatkan produktifitas karyawan, yaitu efektivitas sumberdaya manusia Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk dapat tau adanya stres serta disiplin kerja karena apabila adanya stress yang minim dan kedisiplinan yang besar maka dapat meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam suatu pekerjaan khususnya di BPO DIY. Penelitian dilakukan deengan menggunakan analisis deskriptif untuk dapat tau adanya stres kerja dan dsiplin kerja pada karyawan di BPO DIY. Untuk pengolahan data kuisoner pada penelitian ini menggunakan model uji validitas dan realibilitas. Inti dari penelitian dapat diambil kesimpulan yaitu hubungan antara stress kerja dan displin kerja dengan efektivitas sumber daya manusia memiliki hubungan saling berkaitan antar variabel untuk meningkatkan kualitas pekerjaan di (BPO DIY).Kata kunci: Kedisiplinan, Stress Kerja, Efektivitas, Sumber Daya Manusia]]>
<![CDATA[ANALISIS PENGARUH PAJAK DAN RETRIBUSI TERHADAP PAD KOTA MAGELANG ]]>
<![CDATA[Ananda Isnaini Rahmawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.064 KB)
|
DOI: 10.1210/.v1i3.35
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk menegtahui pengaruh penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian menggunakan data BPS Kota Magelang yang diambil selama kurun waktu sepuluh tahun, mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2019. Data-data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Magelang dengan data time series tahunan selama 10 tahun. Hasil penelitian ini menunjukan Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Kota Magelang berpengaruh positif secara simultan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah, sedangkan secara parsial pajak daerah dan retribusi daerah berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah. Hal ini menunjukan bahwa pajak daerah dan retribusi daerah memberikan sumbungan yang cukup besar dalam peningkatan pendapatan asli daerah. Kata kunci: PAD, Pajak Daerah, Retribusi Daerah.]]>
<![CDATA[PERAN DISPERKIM KOTA MAGELANG DALAM MENSUKSESKAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DAN PROGRAM 100-0-100 ]]>
<![CDATA[Cahyo Adhi Indra Ferdiansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (382.969 KB)
|
DOI: 10.1210/.v2i3.87
<![CDATA[Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia, dengan menggunakan 7 indikator pengukuran tingkat kekumuhan. Output yang nantinya akan dihasilkan dari penelitian ini adalah hasil analisis spasial berupa peta permukiman kumuh, yang menggunakan metode klasifikasi natural breaks dengah kategori tidak kumuh, kumuh sedang, kumuh berat pada Kota Magelang serta perbandingan antara hasil pengolahan AHP dengan data dari KOTAKU. Menggunakan indikator kondisi bangunan gedung sebagai indikator yang paling mempengaruhi kondisi kekumuhan yang di susul dengan kondisi penyediaan air minum, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan, kondisi jalan permukiman, kondisi proteksi kebakaran, dan kondisi drainase. Kata kunci: drainase,kotaku,permukiman.]]>
<![CDATA[PEMERINTAH DAERAH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ]]>
<![CDATA[Yenni Istijabatul Mufidah]]>;
<![CDATA[Yustirania Septiani]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 1, No 2 (2020): Jurnal paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.419 KB)
|
DOI: 10.1210/.v1i2.26
<![CDATA[Artikel ini membahas peran pemeri etntah daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsi tertentu dalam pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat yang mendukung bidang-bidang yang terkait dengan bidang pendidikan, ekonomi, social budaya, serta politik dan psikologi. Pemberdayaan ini harus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk memberikan stimulasi, dorongan dan motivasi bagi individu untuk memiliki keberdayaan atau kekuatan untuk menentukan apa pilihan mereka. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui gambaran bagaimana peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan metode destriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan pemberdayaan-pemberdayaan yang dilakukan bukan untuk membuat masyarakat tergantung kepada pemerintah dan program-programnya. Namun, tujuan pemberdayaan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya masyarakat dan juga menyiapkan masa depan masyarakat dengan berbagai peluang, keahlian, pengetahuan untuk pembangunan kapasitas diri. Pemberdayaan masyarakat berhasil Jika masyarakat telah berdaya di berbagai bidang khususnya Pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan juga politik dan psikologi. Kata kunci: peran pemerintah, pemerintah daerah, pemberdayaan masyarakat]]>
<![CDATA[OPTIMIZATION OF LEADING PROGRAMS OF BALI PROVINCIAL GOVERNMENT TO BALI MANDARA ]]>
<![CDATA[Desti Nur Amalia]]>;
<![CDATA[Panji Kusuma Prasetyanto]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (627.512 KB)
|
DOI: 10.1210/.v1i1.13
<![CDATA[This study aims to inspect about “Optimalisasi Program Unggulan Pemerintah Provinsi Bali Menuju Bali MANDARA”, In Bali. The research utilises direct methode or KLKI with qualitative data, acquired by Badan Pusat Statistik. This case appropriate with conceptual system excellent program concern to Bali Mandara. Datas from the research explain that Bali Province publish an excellent program concern to Bali MANDARA which has intention to actualize Bali which are Maju, Aman, Damai, Sejahtera. This study used the superior program to Bali mandara is the Government's idea to provide Improvement of the quality of society for the better in the future. This is still an important thing by the government to realize the Program in Bali Province. This program is addressed by providing Positive benefits for the people of Bali Province, Provincial Government Needs Attention from the Government, the public and the government in the development program of superior Balinese BALI IN Bali Province. Keyword: Bali, Mandara, Economic, Welfare.]]>
<![CDATA[PENGARUH EKSISTENSI PASAR REJOWINANGUN TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH KOTA MAGELANG ]]>
<![CDATA[Hakam Ansori]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (342.418 KB)
|
DOI: 10.1210/.v2i2.78
<![CDATA[Pasar Rejowinangun sebagai pasar tradisional tertua di Magelang yang didirikan pada tahun 1923 adalah pasar terbesar di Kota Magelang. Tidak hanya memiliki fungsi sebagai alat kegiatan perdagangan, Pasar Rejowinangun juga menjadi salah satu tujuan wisata di Magelang. Selain itu, pasar ini juga menyediakan sarana interaksi sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil dan keberadaan Pasar Rejowinangun, termasuk menjelaskan strategi manajemen dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran dengan teknik analisis deskriptif. Pasar Rejowinangun memiliki keberadaan yang terus meningkat dan berkelanjutan. Ini dapat dilihat dari kondisi pasar, infrastruktur, dan didukung oleh partisipasi yang memadai dari pedagang, konsumen, dan pemerintah yang benar-benar memperhatikan implementasi program, inovasi, dan promosi pasar. Dengan demikian, Pasar Rejowinangun memiliki kontribusi besar yang tidak hanya secara spasial dan sosial dan budaya tetapi juga dukungan dalam ekonomi dan pariwisata. Kata kunci: Pasar Tradisional, Keberadaan, Pembangunan Daerah]]>
<![CDATA[SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERNAL KREDIT UMUM ]]>
<![CDATA[Mila Jumrotun Wahida]]>;
<![CDATA[Agustina Prativi Nugraheni]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 2, No 4 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (316.062 KB)
|
DOI: 10.1210/jpm.v2i4.143
<![CDATA[Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk menganalisis penerapan sistem informasi akuntansi dalam menunjang pengendalian internal kredit umum pada kantor kas Windusari PT Bank Bapas 60 (Perseroda). Data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa catatan hasil dari wawancara langsung karyawan dan pimpinan kantor kas Windusari PT Bank Bapas 69 (Perseroda), serta hasil dari observasi objek penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan SOP yang berlaku di perusahaan sehingga mampu menunjang pengendalian internal kredit umum pada PT Bank Bapas 69 (Perseroda). Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Pengendalian Internal, Kredit.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN PENGETAHUAN KELOMPOK TANI BUDIDAYA LAHAN SURJAN DI KULON PROGO ]]>
<![CDATA[Novia Suci Andaniyati]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (739.287 KB)
|
DOI: 10.1210/.v2i1.62
<![CDATA[Pembangunan insfrastruktur di kabupaten Kulon Progo, DIY berupa bandar udara internasional memberikan dampak pengurangan lahan produktif di wilayah tersebut. Budidaya di lahan rawa atau yang disebut sistem surjan merupakan alternatif yang dapat dilakukan masyarakat sekitar untuk mengatasi permasalahan berkurangnya lahan. Bimbingan teknis budidaya bawang merah dan cabe dilakukan sebagai upaya pemerintah menambah pengetahuan dan kemampuan petani menanam di lahan rawa dengan sistem surjan. Komoditas ini dipilih karena merupakan komoditas yang permintaanya banyak di pasar. Kegiatan ini dilakukan selama 4 bulan dimulai bulan Juni hingga September. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data hasil bimbingan teknis yang telah dilakuakan dengan teknik kepustakaan dan pengambilan test pengetahuan petani melalui pre-test dan post-test. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kelompok tani sangat berperan aktif dalam budidaya tanaman hortikultura di lahan surjan. Peran pemerintah untuk memberikan arahan dan pengetahuan menjadi kunci keberlangsungan petani dengan pengetahuan Good Agriculture Procedure (GAP) untuk mewujudkan pertanian berkelanjuan (sustainable development).Kata kunci: bawang merah; bimbingan teknis; cabe; Good Agriculture Procedure; sistem surjan.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN ANTARA INFRASTRUKTUR DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH EKS KARSIDENAN KEDU TAHUN 2014-2018 ]]>
<![CDATA[Asditya Alif Diwari]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (473.823 KB)
|
DOI: 10.1210/.v2i3.92
<![CDATA[Penelitian ini menguji hubungan antara tingkat infrastruktur di Karsidenan Kedu, Jawa Tengah terhadap pertumbuhan ekonomi – data diperoleh dari tahun 2014 hingga tahun 2018 dimana menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel yang diangkat. Hasil dari penelitian menunjukan jika tinggi rendah pemakaian listrik masyarakat berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, begitupun panjang jalan yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya. Penggunaan listrik menunjukan seberapa baik tingkat produksi masyarakat per tahun, dan askes jalan menunjukan mobilisasi masyarakat yang berhubungan dengan seberapa baik suatu wilayah untuk meningkatkan tingkat produksinya. Kata kunci: infrastruktur, pembangunan ekonomi, penggunaan listrik, akses jalan]]>
<![CDATA[PENERAPAN CASH MANAGEMENT SYSTEM DALAM BIDANG PROGRAM DAN KEUANGAN BALITBANG KOTA MAGELANG ]]>
<![CDATA[Arsa Deva Bekti Saputri]]>;
<![CDATA[Lucia Rita Indrawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Paradigma Multidisipliner (JPM) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (305.027 KB)
|
DOI: 10.1210/.v1i3.31
<![CDATA[Program dan keuangan merupakan bagian dari proses pelaksanaan kinerja lembaga yang pada akhirnya memberikan output berupa keberhasilan kinerja atau sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang penerapan Cash Management System atau Transaksi Non-Tunai dalam proses pelaksanaan program dan keuangan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang. Deskripsi kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini, kualitatif untuk menginformasikan praktik dan tata kelola pelaksanaan program dan keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang. Lokasi penelitian dilaksanakan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang, dengan populasi dan sampel adalah pelaksanaan program dan keuangan dengan penerapan CMS. Alat analisis menggunakan metode yang dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan atau umumnya disebut analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan CMS penerimaan, pengeluaran, pengadaan barang dan jasa serta penggajian berpengaruh positif signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan serta dapat mengurangi dan juga menimimalisir kemungkinan terjadinya penyelewengan keuangan terutama pada program dan keuangan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang. Kata kunci: Cash Management System, Progam dan Keuangan, SWOT.]]>
