cover
Contact Name
Angga Rahabistara Sumadji
Contact Email
angga.rahabistara@ukwms.ac.id
Phone
+6282143381754
Journal Mail Official
biologi@widyamandala.ac.id
Editorial Address
Jalan Manggis 15-17 Madiun
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Biospektrum Jurnal Biologi
ISSN : -     EISSN : 27752852     DOI : -
Jurnal Ilmiah Biospektrum adalah jurnal ilmiah online Prodi Biologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (Kampus Kota Madiun). Jurnal ini merupakan terbitan berkala 6 bulan, dengan jadwal terbit bulan April dan Oktober di setiap tahunnya. Artikel pada jurnal ini ditujukan untuk mewadahi publikasi artikel yang bersumber dari mahasiswa, dosen dan guru. Artikel yang dimuat di jurnal ini adalah artikel hasil penelitian individu ataupun institusi.
Articles 62 Documents
ANTIPYRETIC TEST OF BOILED WATER OF MANGOSTEEN PEEL Adhy Nugroho, Christianto
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health is one of the most important aspects of human life. The use ofmedicinal plant was one effort to maintain human health. The study was focused on the study of boiled water of magosteen peel as an antipyretic. The study was used three treatment and three replication. The study used mice as animal test. Group I would be used control without treatment, group II woud be used as treatment of 200 g of boiled water of mangosteen peel as much as 0,5 ml/mice, group III would be used as treatment of 300 g of boiled water of mangosteen peel as much as 0,5 ml/mice. All mice would be undergo fever injection using DPT vaccine. The result showed that boiled water of mangosteen peel doesn’t have a function as antipyretic.
VIABILITAS BENIH TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) PADA BERBAGAI MEDIA PERKECAMBAHAN NATALIAWATI, NATALIAWATI; PURBASARI, KARLINA
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terung ungu (Solanum melongena L) merupakan tanaman sayursayuranyang termasuk familia Solananceae. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kemampuan tumbuh viabilitas benih terung ungu (Solanum melongen L.) pada berbagai media perkecambahan dan mendapatkan jenis media perkecambahan yang paling baik untuk pertumbuhan terung ungu (Solanum melongena L.). Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima perlakuan media, yaitu pasir, tanah, arang sekam, sekam mentah, dan kompos, masing-masing perlakuan dengan empat ulangan. Parameter yang diamati meliputi daya kecambah (%), waktu perkecambahan (hari), tinggi kecambah (cm), panjang akar (cm), dan berat kecambah (gram). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) dan uji lanjutan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) masing-masing dengan tarafsignifikasi α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih terung ungu(Solanum melongena L.) mampu tumbuh pada semua jenis mediaperkecambahan, meliputi pasir, tanah, arang sekam, sekam mentah dan kompos dengan pertumbuhan yang berbeda. Media perkecambahan paling baik untuk pertumbuhan terung ungu (Solanum melongena L.) adalah media arang sekam, yaitu dalam hal waktu berkecambah paling cepat (4.30 hari) dan tinggi kecambah tertinggi (3.05 cm).
DETEKSI CEMARAN Escherichia coli PADA DAGING AYAM BROILER (Gallus gallus domesticus) di PASAR TRADISIONAL KOTA MADIUN PRISILA, INGKA; Purwanto, Agus
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya tingkat pencemaran lingkungan dipengaruhi oleh prosespemotongan daging, peralatan, air, suhu, tempat penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya cemaran bakteri Escherichia coli pada daging ayam broiler (Gallus gallus domesticus) yang ada di Pasar Tradisional Kota Madiun. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 4 sampel daging ayam broiler yang ada di Pasar Tradisional Kota Madiun. Isolasi bakteri yang ditemukan pada media PCA, selanjutnya diuji kultivasi pada media EMBA. Deteksi cemaran Escherichia coli pada sampel ditentukan berdasarkan kesamaan karakterisasi uji makroskopis, uji mikroskopis dan uji kultivasi EMBA kultur murni Escherichia coli FNCC 0091. Hasil penelitian menunjukan bahwa daging ayam broiler (Gallus gallus dometicus) di Pasar Tradisional Kota Madiun, yang terdeteksi cemaran bakteri Escherichia coli adalah sampel 1 yaitu pada isolat 1, isolat 3 dan isolat 4, sampel 2 yaitu isolat 1, isolat 2 dan isolat 3, dan sampel 4 yaitu isolat 1, isolat 2, isolat 3 dan isolat 4.
JUMLAH STOMATA DAUN SAWI SENDOK (Brassica rapa L.) DENGAN PEMBERIAN AIR SIRAMAN YANG BERBEDA Novianti Dewi, Shinta; Purwaningsih, Ch. Endang
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun merupakan salah satu organ yang penting bagi tanaman sawisendok (Brassica rapa L.). Stomata merupakan derivat epidermis daun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan distribusi stomata daun sawi sendok dengan pemberian air siraman yang berbeda. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, masingmasing 4 ulangan, meliputi P1: disiram air 100 ml, P2: disiram air 150 ml, P3: disiram air 200 ml, P4: disiram air 250 ml, P5: disiram air 300 ml. Parameter yang diamati meliputi parameter pertumbuhan berupa tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman, serta parameter anatomi berupa indeks stomata dan distribusi stomata. Data dianalisis dengan Analysis of Varians (ANOVA) dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada α =0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak volume air siraman sampai volume 250 ml/tanaman yang diberikan pada tanaman sawi sendok dapat meningkatkan jumlah stomata, yang berpengaruh meningkatkan tinggi dan berat segar tanaman. Selain itu, distribusi stomata tersebar pada epidermis atas (1904.8/cm2) dan epidermis bawah (1985.2/cm2), dengan pola penyebaran bagian tengah terbanyak, diikuti bagian pangkal, dan ujung daun.
RESPON PERTUMBUHAN KECAMBAH EMPAT VARIETAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DENGAN PEMBERIAN POLYETHYLENE GLYCOL 6000 TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN Tameon, Antonia; Rahabistara Sumadji, Angga
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Polyethylene Glycol (PEG) 6000 sebagai salah satu senyawa osmoconditioning dapat digunakan untuk menguji toleransi tanaman paditerhadap kekeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan empat varietas tanaman padi (Oryza sativa L.) yaitu pandan wangi, IR-64, ciherang, dan ketan putih dengan pemberian PEG 6000 terhadap cekaman kekeringan pada tingkat perkecambahan. Penelitian ini menggunakan PEG 6000 dan benih padi yang diperoleh dari Balai Benih padi milik kelompok tani Madiun. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor. Faktor 1 varietas padi dengan 4 aras, yaitu pandan wangi, IR-64, ciherang, dan ketan putih. Faktor 2 konsentrasi PEG 6000 dengan 2 aras, yaitu 0% dan 20%,sehingga didapat 8 kombinasi perlakuan, masing-masing dengan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah daya berkecambah, panjang akar, panjang plumula, dan rasio panjang akar : plumula. Data dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada α= 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PEG 6000 20% terhadap empat varietas padi berpengaruh meningkatkan daya berkecambah, panjang akar, panjang plumula, dan rasio panjang akar : plumula.
PEMBUATAN NATA DE CORN BERDASARKAN VARIASI KECAMBAH KACANG-KACANGAN SEBAGAI SUMBER NITROGEN ORGANIK Romatul Pebriana, Rina; Eladisa Ganjari, Leo
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kandungan gizi pada jagung dapat digunakan sebagai media pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum untuk menghasilkan produk fermentasi nata de corn. Sumber nitrogen organik dari kecambah kacang-kacangan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti ZA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan jagung sebagai media fermentasi bakteri Acetobacter xylinum dan perbedaan kualitas nata de corn dari variasi kecambah kacangkacangan. Penelitian ini menggunakan jagung sebagai media pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum. Penelitian dilakukan dengan tiga perlakuan dan kontrol, yaitu (P1) penggunaan sumber nitrogen dari kecambah kacang hijau, (P2) penggunaan kecambah kacang tanah, (P3) penggunaan kecambah kedelai. Pengukuran kualitas nata de corn dilakukan melalui pengukuran ketebalan, berat basah, dan rendemen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA pada tingkat signifikasi 5% ( = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sumber nitrogen organik yang paling baik adalah larutan kecambah kacang hijau. Hasil optimum produk nata de corn dengan penambahan larutan kecambah kacang hijau mempunyai ketebalan 5,90 mm, berat basah 733,33 g, dan rendemen 61,33 (%).
KEANEKARAGAMAN COLLEMBOLA PADA HABITAT BUATAN POLIBAG YANG DITANAMANI KROKOT GELANG (Portulaca oleracea L.) Eladisa Ganjari, Leo
Biospektrum Jurnal Biologi No. 03 Tahun 02 / Oktober 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Collembola atau serangga ekor pegas hidup terutama pada bagian permukaan tanah yang banyak terakumulasi bahan-bahan organik/serasah. Collembola berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah. tanaman hias krokot gelang (Portulaca oleracea, L.) merupakan tanaman hias yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Polibag adalah habitat buatan manusia yang dimungkinkan tidak diketemukan Collembola. Tujuan penelitia ini untuk mengetahui Keanekaragaman Collembola Pada Habitat Buatan Polibag yang ditanamani krokot gelang (Portulaca Oleracea, L.). Penelitian dilakukan dengan menggunakan 15 polibag tanaman hias krokot gelang (Portulaca Oleracea, L.), pemisahan Collembola dari media tanam dengan menggunakan alat Belese Tulgren. Hasil penelitian keanekaragaman Collembola pada tanaman krokot ditemukan 4 jenis Collembola yaitu Pseudosinella sp, Friesea sp, Prosoitoma sp dan Sminthurus sp. Semua media tanam diketemukan Collembola.
KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN COLLEMBOLA DI SEKITAR RHIZOSFER TANAMAN PISANG DI KOTA MADIUN Yanti, Plapiana; Eladisa Ganjari, Leo; Purwanto, Agus
Biospektrum Jurnal Biologi No. 03 Tahun 02 / Oktober 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya peranan Collembola dalam rhizosfer berkorelasi lurus dengan ketersediaan nutrisi bagi tanah yang artinya juga berkorelasi lurus terhadap tingkat kesuburan tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan Collembola di sekitar rhizosfer tanaman pisang di kota Madiun. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 lokasi yaitu Kecamatan Taman, Kecamatan Kartoharjo dan Kecamatan Manguharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan alat bor tanah sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan collembola sebanyak 8 spesies. Indeks keanekaragaman collembola yang terdapat pada Kecamatan Taman yaitu 0,889, pada Kecamatan Kartoharjo. 0,887 dan pada Kecamatan Manguharjo 0,823. Nilai kemelimpahan tertinggi pada Kecamatan Taman sebesar 249.778 individu/m3, di Kecamatan Kartoharjo 161.891 individu/m3 dan pada Kecamatan Manguharjo sebesar 129.512 individu/m3. Collembola yang terdapat di sekitar rhizosfer tanaman pisang termasuk pada golongan assesori (jarang).
KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT YANG TUMBUH DIGUNAKAN DI MASYARAKAT DAYAK DI KAMPUNG ARA BAGET DAN BINGARO KABUPATEN LANDAK Ester, Ester; Purwaningsih, Endang; Eladisa Ganjari, Leo
Biospektrum Jurnal Biologi No. 03 Tahun 02 / Oktober 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat suku Dayak masih mempertahankan adat dan tradisi dalam pengobatan dan memanfaatkan sumber daya alam, khususnya tumbuhan sebagai bahan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh dan digunakan sebagai bahan obat oleh Masyarakat Dayak di Kampung Ara Baget dan Bingaro, Kabupaten Landak dan bagaimana penerapan etnobotani pada masyarakat Dayak di kampung Ara Baget dan Bingaro Kabupaten Landak dalam memanfaatkan tumbuhan obat yang tumbuh di kampungnya sebagai obat tradisional. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2018 di Kampung Ara Baget dan Bingaro. Pengambilan data dilakukan dengan metode survei eksploratif dan wawancara kepada 50 responden, masing-masing 25 orang di Kampung Ara Baget dan 25 orang di Kampung Bingaro. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan antropologi medikal dan pendekatan etnobotani medikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kampung Ara Baget dan Bingaro terdapat 91 jenis termasuk dalam 86 marga dan 49 suku. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat adalah daun (55 jenis), buah (17 jenis), akar (7 jenis), batang (5 jenis), getah (5 jenis), seluruh bagian (4 jenis), rimpang (3 jenis), bunga (3 jenis), umbi (2 Jenis), dan biji (2 jenis). Cara pengolahan tumbuhan berkhasiat obat yaitu dengan cara direbus, diseduh, ditumbuk, diremas, digusuk, dibakar, disayur, dimakan langsung, diparut, diperas, dibuat kalung, dioles, diteteskan, dibuat ramuan, dan dipukul tiga kali di area lutut.
UJI ANTIPIRETIK INFUSA DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus muculus) YANG DIDEMAMKAN Restulangi, Engki; Adhy Nugroho, Christianto; Eladisa Ganjari, Leo
Biospektrum Jurnal Biologi No. 03 Tahun 02 / Oktober 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the health problems that often and usually appears is fever. Fever is heat regulation at a higher temperature level and is a common symptom that usually accompanies almost all infections. The study was conducted to determine the antipyretic effect of noni (Morindra citrifolia L.) leaf infusion against male mice (Mus muculus) by the artificial fever injection method using DPT vaccine. The test animals were male mice which were divided into 5 groups, each consisting of 4 mice. Group I as a positive control was given 0.5 ml of distilled water, group II as a negative control was given 65 mg / Kg BW of paracetamol, groups III, IV and V as a test group were given 2.5 ml / 100 g BW of noni leaf infusion with their respective concentrations 10%, 20% and 30% respectively. Observations were made on changes in temperature (ºC) of the test animals after being given the treatment. The data obtained were then tabulated in tables and graphs. The results showed that there was a decrease in temperature in the group of mice given noni leaf infusion. Thus it can be concluded that the noni leaf infusion has an antipyretic effect on male mice (Mus muculus).