cover
Contact Name
Elindra Ambar Pambudi
Contact Email
proceedingsphysical.ump@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
proceedingsphysical.ump@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences
ISSN : -     EISSN : 28087046     DOI : https://doi.org/10.30595/pspfs.v2i.164
Core Subject : Engineering,
The Proceedings Series on Physical & Formal Sciences aims to publish proceedings from conferences on the scope: 1. Chemistry 2. Computer Science & Artificial Intelligence 3. Engineering & Energy 4. Materials Science 5. Physics & Astronomy 6. Agricultural & Biological Sciences
Articles 218 Documents
Analysis Kerusakan Pompa Suplai Bahan Bakar Pada Engine Komatsu Menggunakan Fishbone Analysis Wilarso Wilarso; Bayu Idianto; Asep Dharmanto
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 1 (2021): Proceedings of Smart Advancement on Engineering and Applied Science
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v1i.416

Abstract

Leaking fuel from the fuel supply pump will have an impact on decreasing engine reliability. To determine the root cause of the damage, an analysis must be carried out so that the same incident does not happen again. The research method used, visual inspection, collection of maintenance data and using fishbone analysis. The results of the research on the fuel leak from the fuel supply pump contained particles that caused damage to the Seal O Ring. Contamination of the fuel supply pump is due to the quality of the rebuild. To evaluate the recondition process carried out by vendors and internal companies. Then educate every human resource who often makes repairs or overhauls to improve the quality of component reconditioning.
Training of Geogebra Software to Solve the Problems of Cube and Beam Space in SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto Malim Muhammad; Sigit Sugiyanto
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 3 (2022): Proceedings of Digital Literacy in Education and Science
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v3i.463

Abstract

The development and progress of science and technology are experiencing a rapid increase, including in the field of education. Mathematics is one of the fields of study that is always taught at every level of school education. Along with the increasing development of science and technology, mathematics as a basic science has a very important role. The purpose of this study is to train SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto students to improve their practical ability, in this case, the use of the software GeoGebra. This study's subjects are the students and teachers of Muhammadiyah 1 Purwokerto. The study location is SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, with around 44 persons. Implementation of the activities through presenting the material about the program GeoGebra in Cube and Beams in finishing materials. The results of service activities are to overcome the grasp of spatial skills and improve the ability of information and communication technologies in particular mathematical software, in this case, the use of the software GeoGebra as a medium of learning in solving mathematical material in particular, material Beam and Cube.
Perbandingan Produksi Bawang Merah Varietas Bima Brebes pada Dua Jenis Tanah dengan Perbedaan Tingkat Kemasaman Fibrianty Fibrianty; Riefna Afriani; Evy Pujiastuti; Purwaningsih Purwaningsih
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.476

Abstract

Salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi adalah bawang merah. Produksi bawang merah nasional yang masih rendah disebabkan karena rentannya bawang merah terhadap cuaca, hama dan penyakit, bawang merah juga gampang rusak dan mengalami susut bobot tinggi. Penelitian ini bertujuan membandingkan produksi umbi bawang merah varietas Bima Brebes pada dua jenis lahan dengan perbedaan tingkat kemasaman tanah. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Banyakan, Bantul, Yogyakarta pada bulan Maret-Mei 2022. Dua jenis lahan dengan perbedaan tingkat kemasaman diamati pengaruhnya terhadap hasil umbi bawang merah, yaitu Lahan dengan pH netral (N), dan Lahan dengan pH tanah bersifat masam (M). Pengamatan meliputi berat umbi basah per tanaman, jumlah umbi per tanaman, produksi per m2 dan produksi per hektar dengan menggunakan 24 tanaman sampel untuk setiap perlakuan dan diuji dengan menggunakan uji t. Rerata berat umbi basah pada lahan dengan pH netral sebesar 68,2 g/tanaman nyata lebih tinggi dibandingkan tanah dengan sifat masam yang hanya mencapai 47 g/tanaman. Demikian pula jumlah umbi bawang merah pada lahan dengan pH netral sebanyak 9,25 umbi nyata lebih tinggi dibandingkan tanah dengan sifat masam yang hanya mencapai 7,25 umbi. pH tanah mempengaruhi keseimbangan hara dan ketersediaannya untuk tanaman. Pada tanah yang bersifat masam beberapa hara menjadi berkurang kelarutannya dalam tanah dan tidak tersedia bagi tanaman. Sebaliknya pada pH tanah yang netral sebagian besar hara dalam keadaan tersedia bagi tanaman sehingga memungkinkan tanaman menyerap hara lebih optimal yang berpengaruh pada proses fotosintesis dan pembentukan umbi bawang merah
Adopsi Inovasi Teknik Tanam Jarwo Riting Plus-Plus pada Petani Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Fiki Rahmatika; Dumasari Dumasari; Sulistyani Budiningsih
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.477

Abstract

This research was conducted in Susukan Sub-district, Banjarnegara Regency, from March to April 2022. It aims to figure out the process of the adopted innovation of Jarwo Riting Plus-Plus in the area. The method used is descriptive qualitative and quantitative. They applied purposive sampling method with census technique which resulted in one (1) key informant and 23 farmer respondents who adopted the technique. The research results concluded that Jarwo Riting Plus-Plus is a rice cultivation technique that uses Jajar Legowo system, then a surrounding ditch is made in each rice field, afterwards each rice field is planted with refugia plants, and the last phase is to release of fish in each rice field. Characteristics of 23 respondents include age, number of dependents, education level, length of farming, and land area. The motivating factors for the adoption of the planting technique are institutional support and easy access to information, while the inhibiting factors are farmers' refusal, security intrusion, high land slope, lack of water availability, prone to flooding and high use of fertilizers and pesticides. The adoption rate implemented by the rice farmers in Susukan sub-district is in the medium category.
Potensi Fungisida Nabati Ekstrak Alang-Alang dan Babandotan dengan Pelarut Berbeda untuk Mengendalikan Penyakit Bulai Jagung Gayuh Prasetyo Budi
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.478

Abstract

Produksi jagung nasional dirasa masih rendah dari potensinya. Salah satu penyebabnya adalah gangguan penyakit bulai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak gulma dengan jenis pelarut berbeda terhadap penyakit bulai (Perenosclerospora maydis), pertumbuhan dan hasil tanam jagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2021, bertempat di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammdiyah Purwokerto. Menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor terdiri atas 8 taraf perlakuan : fungisida tembaga oksida, ekstrak gulma alang-alang dengan pelarut (etanol 96%, etil asetat, nheksana), ekstrak gulma bandotan dengan pelarut (etanol 96%, etil asetat, n-heksana) serta tanpa fungisida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Perlakuan pemberian ekstrak gulma dengan jenis pelarut berbeda berpengaruh nyata terhadap luas daun dan intensitas penyakit bulai serta tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah tongkol, berat tongkol berkelobot dan berat tongkol lepas klobot. 2.Perlakuan fungisida ekstrak gulma babadotan dengan berbagai jenis pelarut lebih efektif mengendalikan penyakit bulai (P. maydis) yaitu menghasilkan intensitas penyakit bulai 6,5-10% secara nyata lebih rendah dibandingkan dengan tanpa aplikasi fungisida sebesar 27,25% dan aplikasi fungisida anorganik tembaga oksida sebesar 18,75%.
Kajian Penerimaan dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani Karet Pasca Peremajaan di Kabupaten Batanghari Gina Fauzia; Rozaina Ningsih; Mirawati Yanita
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.479

Abstract

Rumah tangga petani karet berkaitan erat dengan penerimaan dan pengeluaran, dimana penerimaan diperoleh dari berbagai sumber penghasilan sebagai seorang petani ataupun buruh. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan rumah tangga, petani juga dihadapkan pada produktivitas hasil produksi yang cenderung menurun. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas adalah dengan peremajaan terhadap tanaman karet yang mana menjadi usaha dimana dapat memberikan kontribusi untuk penerimaan rumah tangga petani karet. Peremajaan kebun karet milik petani diduga memberikan pengaruh pada penerimaan rumah tangga. Petani akan memutuskan melakukan peremajaan dengan asumsi bahwa kebutuhan rumah tangga mereka dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usahatani karet petani dan menganalisa penerimaan dan pengeluaran rumah tangga petani pasca peremajaan. Ruang lingkup penelitian dilakukan di 5 desa yaitu Napal Sisik, Sridadi, Pasar Terusan, Rambahan dan Rantau Puri pada kecamatan mauara bulian Kabupaten Batanghari dengan jumlah petani 47 sampel petani. Pemilihan daerah penelitian didasarkan atas pertimbangan bahwa 5 desa tersebut merupakan daerah yang paling banyak melakukan peremajaan dilihat dari luas lahan. Analisa data yang digunakan ialah analisa deskriptif dengan menggambarkan usahatani karet petani dan analisa kuantitatif dengan menghitung penerimaan dan pengeluaran rumah tangga petani karet pasca peremajaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa luas lahan kebun karet rata-rata 3 ha dengan produksi 680,35 kg/ha/thn yang menggunakan bibit pada klon unggul. Penerimaan rumah tangga petani diperoleh dari kegiatan on farm dan off farm dimana total penerimaan yang diterima sebesar Rp. 74.637.446,81/thn. Sementara pengeluaran rumah tangga petani meliputi pengeluaran konsumsi rumah tangga yang dihitung dari pengeluaran sandang, pangan, perumahan, pendidikan dan kesehatan dengan total pengeluaran sebesar Rp.34.080.000,-/thn. Pengeluaran rumah tangga dari sisi usahatani adalah pengeluaran yang dikeluarkan petani dalam usahatani karet dan usahatani kelapa sawit. Selain itu peremajaan lahan karet merupakan salah satu bagian pengeluaran rumah tangga petani sebesar Rp. 26.499.109,12/thn sehingga pengeluaran keseluruhan dari rumah tangga petani sebesar Rp. 60.579.109,12/thn. Penerimaan rumah tangga petani yang memberikan selisih lebih besar (positif) dari pengeluaran rumah tangga, menunjukkan bahwa sebaiknya petani lebih memafaatkannya sebagai penambahan penerimaan rumah tangga dengan memanfaatkan sumber daya sumber daya sebagai tambahan penerimaan di masa mendatang. Petani juga harus melakukan peremajaan tanaman usahatani mereka yang seyogyanya adalah kewajiban petani sehingga perlu adanya perhitungan dana saving setiap tahun atau bulan untuk menjaga keberlanjutan perkebunan karet.
Aspek Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Tengah: Perkembangan Luas panen Padi, Produktivitas Lahan, Subsidi Input, Harga Beras, Jumlah Penduduk, Produksi dan Konsumsi Beras Herning Prabayanti; Joko Sutrisno; Ernoiz Antriyandarti
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.480

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Beras sebagai makanan pokok utama penduduk Indonesia merupakan bagian dari tradisi yang juga berperan sebagai simbol dan perekat sosial. Ketahanan pangan dapat dikatakan sebagai situasi ketika semua orang pada setiap saat memiliki akses fisik, sosial dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi agar kebutuhan preferensi pangan terpenuhi sehingga dapat hidup aktif dan sehat. Tujuan kedua dalam Sustainable Development Goals (SDGs) berupa zero hunger pada tahun 2030. Indonesia mendukung tercapainya tujuan SDGs tersebut dengan membuat prioritas atas tujuan dan target pada SDGs. Oleh karena itu, Indonesia juga harus mewujudkan ketahanan pangan terutama pada subsistem produksi beras sebagai makanan pokok utama. Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi produsen beras tertinggi harus menjaga konstribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional demi terwujudnya tujuan SDGs. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan luas panen padi, produktivitas lahan, subsidi input, harga beras, jumlah penduduk, produksi dan konsumsi beras di Provinsi Jawa Tengah. Metode dasar dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Adapun data yang digunakan merupakan data sekunder berupa data panel dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan luas panen padi yang dihitung dengan metode Kerangka Sampel Area (KSA), produktivitas lahan, subsidi input yang berupa pupuk dan benih, harga beras berfluktuasi. Jumlah penduduk mengalami peningkatan dari tahun 2019 s.d. 2021. Konsumsi lebih kecil dari produksi beras sehingga Jawa Tengah masih mengalami surplus. Namun, Jawa Tengah tetap harus menjaga produksi beras agar dapat meningkatkan kontribusi untuk ketahanan pangan Indonesia.
Identifikasi Hama Lalat Buah (Bactrocera sp.) pada Tanaman Jambu Biji (Psidium guajava) dengan Menggunakan Perangkap Antraktan Metil Eugenol Hittah Murniati; Tunjung Pamekas; Mutiara Mutiara
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.481

Abstract

Jambu biji (Psidiun guajava) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena rasa, aroma, serta berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Salah satu spesies hama utama yang banyak menyerang buah dan sayuran di Indonesia adalah Bactrocera spp. Methyl eugenol dilaporkan dapat mengendalikan lalat buah pada tanaman jambu biji. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi spesies lalat buah yang terdapat pada tanaman jambu biji. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022. Sampel lalat buah diambil dengan perangkap metil eugenol yang dipasang di tanaman jambu biji dan identifikasi lalat buah dilakukan di Laboratorium Karantina Tumbuhan. Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) spesies lalat buah yang menyerang buah jambu biji, yaitu Bactrocera umbrosa, B. papayae, dan B. carambolae.
Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh Asam Giberelat (Ga3) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Desa Datar Kecamatan Sumbang pada Musim Hujan Ignatius Drajat Krisna Jati; Rostaman Rostaman; Eny Rokhminarsi
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.482

Abstract

The purpose of this research was to determine the effect and the best concentration of GA3 growth regulator on the growth and yield of shallots. The research was carried out in the rice fields of Datar Village, Sumbang District, Banyumas Regency, from February to April 2022. This study was a non-factorial field experiment using a randomized block design with 5 treatments and 5 replications. The treatment was the concentration of GA3 with 5 levells, namely 0 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm and 1000 ppm. The conclusion of this study is the application of GA3growth regulator affected increasing the number of tillers leaf area, bulb number/clump, fresh bulb weight/clump, dry bulb with dry leaves weight/clump, absolute dry bulb weight/clump, yield/plots and yield/hectare. Application of 500 ppm GA3growth regulator showed the best growth and yield of shallot. It was indicated by the number of tillers, leaf area and yield/hectare of 11.54 plants, 1162.18 cm2 and 16.54 ton, respectively
Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Bunga Krisan (Chrysanthemum sp.) Studi Kasus di Yutaka Farm Desa Pasucen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Imam Nur Rois; Dewi Hastuti; Renan Subantoro; Endah Subekti
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 4 (2022): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v4i.483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, margin pemasaran dan tingkat efisiensi pemasaran di Yutaka Farm Desa Pasucen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari observasi dan wawancara responden. Penentuan metode pengambilan sampel pedagang menggunakan Snowball sampling dan metode pengambilan sampel konsumen akhir menggunakan Insidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa saluran pemasaran bunga krisan mempunyai 3 pola saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran I : Produsen – Konsumen, saluran pemasaran II : Produsen – Agen – Konsumen, dan saluran pemasaran III : Produsen – Dropshipper – Konsumen. Jumlah penjualan bunga krisan pada saluran pemasaran I sebanyak 42, saluran pemasaran II sebanyak 15, saluran pemasaran III sebanyak 36. Margin pemasaran pada pola saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp 0,00 dan pola saluran pemasaran II yaitu sebesar Rp 7.500,00 serta pola saluran pemasaran III yaitu sebesar Rp 5.000,00. Tingkat efisiensi pemasaran pada pola saluran pemasaran I yaitu 0,4%, pada pola saluran pemasaran II yaitu 3,34% dan pada pola saluran pemasaran III yaitu 4,55%. Kesimpulan saluran pemasaran bunga krisan di Yutaka Farm Desa Pasucen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati sudah efisien.

Page 9 of 22 | Total Record : 218