cover
Contact Name
Tulus Burhannudin Sitorus
Contact Email
jurnaldinamis@gmail.com
Phone
+6281361719718
Journal Mail Official
jurnaldinamis@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Engineering, University of Sumatera Utara J17 Building 3rd Floor Mechanical Engineering Department Jl. Almameter Kampus USU Medan Telp.061-8213250, Fax 061-8213250
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Dinamis
Published by TALENTA PUBLISHER
ISSN : 02167492     EISSN : 28093410     DOI : https://doi.org/10.32734/dinamis
Focus and Scope Dinamis Journal is a national electronic journal as a means to publish scientific works in Mechanical engineering and other relevant fields. This journal has strengths and focuses on the sub-fields of energy conversion, structural materials and materials engineering, production processes, and maintenance systems which are all part of mechanical engineering science. This journal is managed by the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, University of Sumatera Utara. Scientific works published in the Dinamis Journal are the results of research, both experimental, literature reviews, and simulations and contribute significantly to the development of science and technology. The Dinamis Journal publishes scientific papers in the field of Mechanical engineering related to the following fields of study: Experimental and Computational Mechanical Systems Solar Energy Fuel Cell Noise and Vibration Alloy and Processing
Articles 213 Documents
SIMULASI PENGARUH JUMLAH SUDU TERHADAP PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0018 MENGGUNAKAN SOFTWARE CFD Wahyu Hamdani; Himsar Ambarita; Tulus B. Sitorus; Dian M. Nasution; Terang UHS Ginting
DINAMIS Vol. 4 No. 1 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.695 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i1.7016

Abstract

Turbin angin merupakan mesin dengan sudu berputar yang mengkonversikan energi kinetik angin menjadi energi mekanik. Turbin angin sumbu vertikal tipe Darrieus-H merupakan pengembangan dari turbin angin Darrieus. Penelitian yang telah dilakukan para peneliti sebelumnya secara eksperimen menunjukkan hasil berupa efisiensi yang dihasilkan dari turbin angin Darrieus-H ini sangat kecil. Nilai ini tidak sebanding dengan biaya pabrikasi yang cukup mahal. Banyak faktor yang mempengaruhi efisiensi turbin angin ini yaitu pengaturan sudut pitch, diameter rotor turbin, tinggi sudu, panjang chord sudu dan massa turbin itu sendiri. Biaya pabrikasi yang mahal tidak efisien untuk meneliti keseluruhan variabel tersebut maka perlu dilakukan simulasi dengan menggunakan komputer. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah sudu terhadap performansi turbin angin dengan mensimulasikannya dengan menggunakan software CFD. Turbin angin yang disimulasi berupa rotor 2D dengan diameter 1,50 m pada daerah rotating region. Airfoil yang dipakai adalah NACA 0018. Variasi jumlah sudu yang digunakan adalah 3, 4, 5, dan 6 buah. Hasil simulasi menunjukkan efisiensi untuk jumlah sudu 5 buah pada tip speed ratio 1.8 memiliki efisiensi tertinggi yaitu 58.941 %. Perbedaan yang terjadi antara hasil eksperimen dan simulasi disebabkan karena adanya kerugian yang terjadi pada saat pengujian.
PERBANDINGAN INTENSITAS RADIASI SURYA HASIL PENGUKURAN DI KOTA MEDAN DENGAN SIMULASI TEORITIS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 L, Christofel P.; Sitorus, Tulus B.; Napitupulu, Farel H.; A, Himsar; Nasution, Dian M.; P, Andianto
DINAMIS Vol. 4 No. 1 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.33 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i1.7017

Abstract

Saat ini, kebutuhan akan energi, terutama energi listrik semakin tinggi akibat pertambahan populasi manusia. Energi surya merupakan energi yang memiliki potensi tinggi namun belum dimaksimalkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Intensitasi radiasi surya bergantung pada beberapa hal, seperti iklim, posisi bujur suatu lokasi, tanggal dan juga waktu. Visual Basic 6.0(VB) dapat digunakan untuk pembuatan simulasi perhitungan intensitas radiasi pada suatu permukaan. Pada skripsi ini, pembuatan simulasi perhitungan intensitas radiasi didasarkan pada hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur data hobo station pada bulan Desember 2012, setelah simulasi selesai, dilakukan perbandingan data hasil pengukuran dengan hasil simulasi teoritis dan ditunjukkan dalam bentuk grafik yang dibuat dengan perangkat lunak yang sama. Hasil simulasi menunjukkan bahwa persen galat hanya sekitar 14%, sehingga simulasi yang dibuat telah dapat digunakan.
KAJIAN PERFORMANSI DAYA DAN TORSI MESIN GENSET OTTO SATU SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN PREMIUM DAN SERBUK BIOMASSA PELEPAH KELAPA SAWIT Henri A. Gultom; Tulus B. Sitorus; Syahril Gultom; Taufiq B. N; Dian M. Nasution
DINAMIS Vol. 4 No. 1 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.381 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i1.7018

Abstract

Semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dan pemakaian bahan bakar fosil yang terus meningkat menyebabkan timbulnya ancaman krisis energi. Mengantisipasi hal tersebut diperlukan pengembangan sumber energi terbarukan sebagai energi alternatif campuran bahan bakar untuk menghemat penggunaan minyak. Serbuk biomasa dari pelepah kelapa sawit merupakan sumber biomasa yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai campuran bahan bakar yang dapat digunakan pada bebagai mesin, salah satunya adalah pada mesin otto 4-langkah. Pada penelitian ini digunakan mesin genset otto 4-langkah STARKE tipe GFH1900LX dengan daya puncak 1,3 kW, daya rata- rata 1,0 kW, bore 55 mm, stroke 40 mm, Vd 95 × 10−6 ????3, Vc 10 × 10−6 ????3, rasio kompresi 10,5 : 1, dan jumlah silinder 1 silinder. Bahan bakar yang digunakan yaitu premium 100%, premium 99% + serbuk pelepah kelapa sawit 1%, premium 97,5% + serbuk pelepah kelapa sawit 2,5% dan premium 95% + serbuk pelepah kelapa sawit 5%. Pengujian dilakukan pada variasi jumlah lampu sebagai beban yaitu 200 watt, 400 watt, 600 watt, 800 watt 1000 watt dan 1200 watt. Dari hasil pengujian daya maksimal turun hingga 6,71%, dan torsi turun 4,64%.
KAJIAN BESAR DAYA DAN EFISIENSI THERMAL MESIN GENSET DIESEL SATU SILINDER DENGAN BAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR DAN BIOMASSA SERBUK KULIT PADI Riky S. Situmorang; Himsar Ambarita; Tulus B. Sitorus; Farel H. Napitupulu; M. Sabri; Mahadi
DINAMIS Vol. 4 No. 1 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.764 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i1.7019

Abstract

Ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak sangat tinggi. Disamping itu kelangkaan bahan bakar minyak dan harga minyak yang tinggi juga memperkeruh keadaan ini. Pemanfaatan biomassa sebagai energi alternatif campuran bahan bakar merupakan hal yang tepat untuk menghemat penggunaan minyak. Oleh karena itu, penulis melakukan pengujian menggunakan bahan bakar campuran solar dan biomassa serbuk kulit padi pada generator set Dong Fa model R 175 A. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan unjuk kerja mesin diesel menggunakan bahan bakar solar dan campuran serbuk kulit padi sehingga akan terlihat pengaruhnya terhadap parameter performansi mesin diesel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa efesiensi thermal brake semakin menurun dan aaya semakin meningkat.
PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM-HIDROGEN -ETANOL 99% TERHADAP PERFORMANSI MESIN GENSET OTTO Algris H. Mor S; Tulus B. Sitorus; Taufiq B. N; Dian M. Nasution; A. Husein Siregar; Zulkifli L
DINAMIS Vol. 4 No. 2 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (954.776 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i2.7022

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kelangkaan minyak yang terus-menerus terjadi, yang dimana manusia disadarkan bahwa cadangan minyak bumi dunia semakin menipis, sementara itu pemakaiannya terus meningkat. Untuk itulah diperlukan energi alternatif yang sumbernya tidak akan pernah mengalami kelangkaan. Adalah etanol dan hidrogen yang merupakan bahan bakar yang berasal dari sumber yang tak terbatas. Selama lahan masih ada etanol akan terus dapat diproduksi dan selama lautan masih menutupi dunia ini selama itu hidrogen juga dapat diproduksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan performansi dan emisi gas buang dari mesin genset Otto 4-langkah merk STARKE Tipe GFH1900LX dengan menggunakan bahan bakar premium, etanol, campuran premium-etanol dan campuran premium-etanol-hidrogen. Penelitian ini dilakukan dengan cara menimbang bahan bakar. Kemudian, memberikan beban pada mesin genset yang telah dihidupkan, tegangan dan kuat arus diukur dengan multimeter, putaran diukur dengan tachometer dan waktu habis bahan bakar dihitung dengan stopwatch, kemudian data dianalisa. Adapun hasil penelitian ini terlihat bahwa hasil performansi dari mesin genset terlihat cukup baik. Seperti daya yang dihasilkan dapat terpenuhi hingga beban 1000 watt kecuali pada etanol hanya sebatas 600 watt saja. Dan untuk penghasilan daya optimum itu pada masing-masing bahan bakar didapat perbandinga Sfc yaitu premium 100% sebesar 923,6453 g/kw.jam, etanol 99% sebesar 1404,878 g/kw.jam, campuran premium 75%+etanol 25% sebesar 940,7666 g/kw.jam dan campuran (premium 75% +etanol 99%) 97,5% + Hidrogen 2,5% sebesar 836,2369 g/kw.jam. yang menandakan bahwa campuran hidrogen membuat bahan bakar campuran menjadi lebih hemat.
UJI PERFORMANSI MESIN OTTO EFI KAPASITAS 125 CC BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PERTAMAX - ETANOL96 DENGAN PENGGUNAAN BLOWER SEBAGAI SUPERCHARGER ELEKTRIK
DINAMIS Vol. 4 No. 2 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.486 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i2.7023

Abstract

Berbagai macam peningkatan efisiensi untuk motor bakar sudah dilakukan, namun belum semua pengembangan dilakukan pada motor bakar berkapasitas kecil seperti pada sepeda motor padahal penggunaan sepeda motor sudah sangat banyak lebih banyak dibandingkan jumlah truk, bis ataupun mobil pribadi. Sebuah supercharger memampatkan asupan udara untuk tekanan atmosfer di atas yang meningkatkan densitas saluran udara masuk ke mesin. Supercharger elektrik biayanya lebih murah dibandingkan dengan versi mekanis atau yang diputar oleh mesin (drive belt). Pemasangannya pun dinilai lebih gampang karena tak banyak lagi modifikasi. Pada penelitian ini dilakukan 4 pengujian yaitu uji performansi, pemakaian bahan bakar spesifik, emisi gas buang dan uji nilai kalor bahan bakar. Dengan pengujian torsi memiliki ketidakpastian ±1,633% dan analisa perhitungan daya yaitu sebesar ±4,775%. Dari hasil pengujian didapat bahwa penggunaan blower sebagai supercharger elektrik dapat meningkatkan torsi, daya, efisiensi dan menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik.
RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN UNTUK PENGGERAK AERATOR DI TAMBAK UDANG BELAWAN
DINAMIS Vol. 4 No. 2 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1156.608 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i2.7024

Abstract

Berdasarkan letaknya, Indonesia adalah negara yang berada dikawasan tropis. Hal ini menyebabkan karakterisktik angin Indonesia berbeda dengan kebanyakkan negara yang duluan memanfaatkan angin sebagai sumber energi. Pengembangan energi angin di Indonesia sendiri perlu menggunakan teknologi yang tidak memiliki penggaruh dalam perubahan arah angin seperti tipe kincir angin vertikal. Perancangan ini menggunakan tipe kincir angin vertikal Darrieus tipe H rotor, Sudunya sendiri menggunakan NACA 4415, panjang cord © 0.4 m, dan jumlah sudu 3 buah. Dimensi dari kincir angin adalah diameter sapuan 1.5 m, tinggi sudu 1.5 m, lebar kincir angin 1.5 m, tinggi total kincir 2.5 m dan berat sudu 1.5 kg. pada perancangan ini menggunakan aerator tipe paddle wheel dengan berat 1.5 kg dan jumlah aerator 2 buah. Pengujian untuk rancangan ini menggunakan variasi kecepatan dari 3 m/s, 3.5 m/s, 4 m/s, 4.5 m/s dan 5 m/s. Hal ini untuk mengetahui seberapa efisien rancangan yang telah dibuat. Sistem kerja kincir angin ini adalah sistem apung dengan menggunkan transmisi untuk meneruskan putaran dari poros kincir ke poros aerator. Perbandingan roda giginya adalah 1:2 (percepatan). Hasil rancangan kincir ini didapat efisiensi putarannya 39-42%. Putaran tertinggi poros kincir angin didapat sebesar 106 rpm pada kecepatan angin 5 m/s. Sedangkan putaran terendah didapat sebesar 65 rpm pada kecepatan angin 3 m/s. Putaran tertinggi poros aerator didapat sebesar 212 rpm pada kecepatan 5 m/s. sedangkan putaran terendah didapat sebesar 130 rpm pada kecepatan angin 3 m/s.
KAJIAN PERFORMANSI MESIN GENSET OTTO DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT Agustinus S.; Tulus B. Sitorus; Terang UHSG; Dian Morfi Nasution; Farel H. Napitupulu; Syahril Gultom; A. Zulkifli Lubis
DINAMIS Vol. 5 No. 1 (2017): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.026 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v5i1.7037

Abstract

Biogas merupakan gas yang mudah terbakar (flamable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob yang berasal dari limbah rumah tangga kotoran hewan (sapi, babi, ayam) dan sampah organik termasuk POME. POME merupakan kondensat dari proses sterilisasi cairan yang berasal dari pengolahan kelapa sawit menjadi crude palm oil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performasi bahan bakar biogas dan kemudian membandingkannya dengan bahan bakar premium. Performansi yang dimaksud meliputi daya, torsi, konsumsi bahan bakar spesifik, efisiensi termal, rasio udara- bahan bakar, emisi gas buang dan hasil pembakaran pada busi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan variasi beban lampu 100W, 200W, 300W, 400W, dan 500W. Penelitian ini memanfaatkan biogas yang diproduksi dari limbah cair kelapa sawit untuk digunakan sebagai bahan bakar pada mesin genset otto4-langkah STARKE tipe GFH1900LX dengan daya puncak 1,3 kW, daya rata- rata 1,0 kW, bore 55 mm, stroke 40 mm, Vd 95 × 10−6 m3, Vc 10 × 10−6 m3, rasio kompresi 10,5 : 1, dan jumlah silinder 1 silinder. Dari hasil pengujian didapat pada penggunaan bahan bakar biogas terjadi penurunan daya, torsi, efisiensi termal brake, dan AFR,. Sementara itu terjadi peningkatan nilai sfc.
KAJIAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK TURBULENSI DAN PULSASI ANTARA PROPELER CLARK-Y UNTUK PESAWAT TANPA AWAK DAN PROPELER PABRIKAN MELALUI ANALISA KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA Andi Yongko; Ikhwansyah Isranuri; M. Sabri; Syahrul Abda; Marragi M.; Tugiman
DINAMIS Vol. 5 No. 1 (2017): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1398.579 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v5i1.7038

Abstract

Propeler merupakan salah satu komponen penting pada pesawat yang berfungsi menghasilkan gaya dorong yang disebut Thrust . Namun dalam prakteknya, selain memberikan gaya dorong, propeler turut berperan dalam menimbulkan kebisingan ketika sedang berputar.Oleh sebab itu, tugas akhir ini memiliki tantangan untuk mencari propeler yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah namun memiliki unjuk kerja yang tinggi melalui software analisa CFD (Komputasi Dinamika Fluida) Solidworks. Tugas akhir ini akan membandingkan tingkat turbulensi dan pulsasi antara propeler yang dibentuk dari airfoil CLARK – Y yang akan digunakan untuk pesawat tanpa awak, dengan propeler pabrikan. Propeler CLARK-Y yang memiliki diameter 0,46 m dengan Sound Power Level yang dihasilkan sebesar 71,4 dB dan Sound Pressure Level sebesar 43,5 dB (jarak ukur 10 m). Propeler APC dengan diameter 0,38 m menghasilkan Sound Power Level 67,99 dB dan Sound Pressure Level 40,1 dB (jarak ukur 10 m) dan propeler Master Airscrew dengan diameter 0,2 m, menghasilkan Sound Power Level sebesar 60,38 dB dan Sound Pressure Level sebesar 32,5 dB (jarak ukur 10 m). Sedangkan nilai Thrust yang dihasilkan berbanding terbalik dengan CLARK-Y adalah 89,5 N, APC adalah 54,7 N dan Master Airscrew adalah 14,8 N setelah mencapai kecepatan 10 m/s.
PENGUJIAN SEBUAH KOMPOR SURYA TIPE KOTAK YANG DILENGKAPI ABSORBER MIRING DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN SEKAT PADA BIDANG MIRING
DINAMIS Vol. 5 No. 1 (2017): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1453.757 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v5i1.7039

Abstract

Kompor surya tipe kotak yang dilengkapi dengan absorber miring merupakan sebauh desain baru yang pemakaiannya diharapakan menjadi lebih efektif dan efisien dalam memasak dan memanaskan. Absorber miring tersebut akan manangkap dan kemudian menyalurkan panas ke ruang masak secara konveksi alamiah. Kemudian dengan penambahan sekat pembatas pada bidang miring tersebut diharapkan sirkulasi penyaluran udara panas menuju ruang masak akan semakin baik. Ruang masak terdiri dari kaca double glass sebagai pintu penutup, plat aluminium dibagian dinding dalam dan alas sebagai absorber panas, serta dinding isolasi yang terdiri dari lapisan rockwool, styrofoam dan kayu. Komponen pada bidang miring sama halnya dengan bidang datar, hanya saja dibagian tegah bidang miring dipasangkan sekat pembatas berupa plat aluminium untuk menyempurnakan sirkulasi udara panas menuju ruang masak. Pengujian kompor surya dengan penambahan sekat pada bidang miring dilakukan selama 8 jam mulai pukul 09:00 – 17:00 WIB pada kondisi cuaca cerah dengan bahan uji yang dimasak adalah air (H2O). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui temperatur maksimum yang dapat dicapai kompor surya dalam memanaskan air, jumlah energi panas yang mampu diserap dan digunakan, serta mengetahui nilai efisiensi maksimumnya. Dengan luas absorber rata dan sekat pembatas 0,59 m x 0,59 m dan 0,70 m x 0,59 m, kompor surya ini mampu memanaskan air hingga mencapai temperatur 89,90 oC, dan menyerap energi panas sebesar 9,489 MJ/ hari, serta mampu menggunakan energi panas tersebut sebesar 7,238 MJ/ hari. Sehingga didapat nilai efisiensi tertinggi dalam pengujian ini adalah 14,07 %.

Page 5 of 22 | Total Record : 213