cover
Contact Name
Muhammad Rozikan
Contact Email
rozikan@iainsalatiga.ac.id
Phone
+6285867791529
Journal Mail Official
pamomong@iainsalatiga.ac.id
Editorial Address
Prodi BKPI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Salatiga Jalan Lingkar Salatiga Km.2, Pulutan, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, 50716
Location
Kota salatiga,
Jawa tengah
INDONESIA
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling
ISSN : 2774583x     EISSN : 28088565     DOI : doi.org/10.18326
Core Subject : Education,
Pamomong merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi BKPI IAIN Salatiga. Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal mengkaji Hasil Penelitian tentang Bimbingan dan Konseling Religius, Bimbingan dan Konseling Islam, Bimbingan dan Konseling Umum, dan lain sebagainya. Pamomong terbit 2 (dua) kali setiap tahunnya, pada bulan Juni dan Desember. Masing-masing terbitan terdiri dari 6 (enam) naskah publikasi.
Articles 41 Documents
Layanan Bimbingan Konseling Islam dengan Terapi Puasa Senin Kamis dalam Meningkatkan Kesadaran Sholat Lima Waktu Remaja Nanda Pramusinta
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.067 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v2i1.38-49

Abstract

Layanan Bimbingan Konseling Islam adalah suatu usaha dalam memberikan bantuan terhadap dirinya yang mengalami kesulitan rohaniah baik mental dan spiritual. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Bimbingan Konseling Islam dengan Terapi Puasa dalam Meningkatkan Kesadaran Sholat Lima Waktu Remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif, dengan membandingkan perspektif teori yang meliputi 5 langkah yaitu : identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, treatment/ terapi, evaluasi dan follow up. Dalam proses konseling konselor memberikan 3 tahap treatmen/terapi yaitu terapi puasa sebagai pemantauan diri, pemberian tugas dengan mengisi angket perilaku shalat harian, dan pemahaman shalat lima waktu dengan cara menjelaskan tentang tujuan shalat agar mendapat kesadaran tentang kewajiban melaksanakan shalat lima waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses Bimbingan Konseling Islam dengan terapi puasa adanya perubahan kesadaran shalat lima waktu konseli. konseli melaksanakan shalat 5 waktu dan konseli menuruti saat ibunya meminta bantuan atau menyuruhnya.
Peran Pembina Pengembangan Diri melalui Rohani Islam (Rohis) dalam Meningkatkan Sikap Keberagamaan Siswa di SMK Salatiga Mushbihah Rodhiyatun
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.009 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v1i2.122-132

Abstract

Pengembangan diri dalam bentuk ekstrakurikuler mengandung arti didalamnya terjadi verifikasi program berbasis bakat dan minat yang memerlukan pelayanan pembinaan khusus sesuai dengan keahliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan pembina pengembangan diri melalui Rohani Islam (ROHIS) dalam meningkatkan sikap keberagamaan siswa di SMK Salatiga yang diwakili oleh SMK Negeri 01, SMK Negeri 02, SMK Pelita dan SMK Islam Sudirman Salatiga. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Sumber data yang diperoleh yaitu sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data melalui teknik observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan cara mereduksi data, display data dan mengambil kesimpulan. Permasalahan yang dibahas  meliputi berbagai bentuk pengembangan diri melalui ROHIS, dinamika aktivitas dan peran pembina serta hubungan sosiologis pengaruh pembina pengembangan diri melalui ROHIS terhadap peningkatan sikap keberagamaan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembina pengembangan diri melalui ROHIS mempunyai peranan yang sangat besar dalam peningkatan sikap keberagamaan siswa di SMK Salatiga yaitu sebagai motivator, creator dan inovator, integrator, serta sublimator.
Implikasi Filsafat Konstruktivisme dalam Bimbingan dan Konseling untuk Mengurangi Perilaku Membolos Siswa Azmatul Khairiah Sari
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.623 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v1i1.40-52

Abstract

Filsafat adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mencoba untuk mencari sebuah kebenaran tentang sesuatu. Filsafat sendiri memiliki aliran-aliran yang dihasilkan dari pemikiran yang mendalam dari para ahlinya. Salah satunya adalah aliran konstruktivisme. Aliran-aliran dalam filsafat diterapkan dalam beberapa cabang keilmuan yang bersifat sosial seperti pendidikan, bimbingan dan konseling, psikologi, dan sebagainya. Aliran filsafat bisa diterapkan dalam pelaksanaan konseling. Seperti aliran filsafat rasionalisme juga menjadi dasar konseling rasional, aliran humanisme diterapkan pada konseling humanisme, dan banyak yang lainnya. Walaupun secara spesifik tidak ada penamaan mengenai konseling konstruktivisme, namun aliran filsafat konstruktisme juga mewarnai suasana proses konseling. Dan ini juga bisa diterapkan pada siswa yang memiliki kebiasaan membolos.
Dampak Perceraian Orangtua terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Smp Negeri 2 Kedung Jepara Ula Rochmah
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.826 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v2i1.50-58

Abstract

Tujuan yang dicapai pada penelitan ini mendeskripsikan, dampak perceraian orangtua berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kedung Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode naratif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengalami dampak perceraian dari kedua orangtua. Hasil penelitian yang diperoleh: dari hasil penelitian ditemukan bahwa perceraian kedua orang tua memberikan dampak terhadap prestasi siswa. Dampak tersebut bisa berupa dampak negatif, yaitu menurunnya motivasi belajar, keaktifan siswa saat pembelajaran, perilaku menarik diri, membatasi hubungan sosial dan ketidakdisiplinan. Selain dampak negatif, perceraian juga memberikan dampak positif terhadap nilai akademis dan perkembangan siswa, yaitu membuat siswa memiliki mental yang lebih kuat dan matang sehingga mempengaruhi perilaku siswa di kelas. Siswa dengan dampak positif memiliki keaktifan yang baik dan nilai rata-rata yang tinggi di kelas, hubungan sosialnya pun baik dan tidak sering terlihat murung atau pun menyendiri.
Konsep Dasar Bimbingan Karier Modern dalam Perspektif Manusia Religius Sugandi Miharja
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.727 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v1i2.53-67

Abstract

Terdapat suatu perbedaan yang membentang antara manusia perspektif religi dan materi. Dalam pandangan materi, manusia seperti binatang yang dibekali akal dan kemampuan lainnya untuk kesejahteraan hidupnya. Sementara dalam perspektif religi, manusia merupakan makhluk mulia. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji manusia sebagai makhluk relegi dan implikasinya dalam bimbingan karier modern. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan, (1) hubungan karir dengan agama memiliki pada periode awal perkembangan bimbingan karir adanya perbedaan antara pandangan agama dan pekerjaan, (2) pada periode selanjutnya agama dan karier saling mendekat, dan (3) pada saat ini, agama dan karier menjadi kesatuan yang terintegrasi.
Sinergitas Kegiatan Keagamaan dan Layanan Bimbingan Konseling dalam Mengembangkan Altruisme Eni Nurhayati; Muhamad Rozikan
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.658 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v1i2.68-80

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu: (1) mengetahui kegiatan keagamaan di SMP N 2 Suruh (2) mengetahui layanan bimbingan konseling di SMP N 2 Suruh (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan altruisme di SMP N 2 Suruh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh berasal dari observasi dan wawancara mengenai kegiatan keagamaan, layanan bimbingan konseling dan faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan altruisme di SMP N 2 Suruh. Pada penelitian ini, informasi diperoleh dari guru keagamaan, guru bimbingan konseling, dan siswa di SMP N 2 Suruh. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari satu guru keagamaan, satu guru bimbingan konseling, dan dua siswa SMP N 2 Suruh. Hasilpenelitian ini menunjukan bahwa kegiatan keagamaan dan layanan bimbingan konseling yang digunakan yaitu dengan mensosialisaikan, pendekatan, kebersamaan, keteladanan dalam melaksanakan ibadah, menerapkan nilai-nilai keagamaan, dan menajalankan kegiatan keislaman. Faktor pendukung dalam mengembangkan altruisme di SMP N 2 Suruh yaitu kondisi latar belakang agama, keadaan siswa, dan guru, kondisi sekitar sekolah, fasilitas sekolah, adapun faktor pengahambat dalam mengembangkan altruisme di SMP N 2 Suruh yaitu kesadaransiswa, orangtua dan lingkungan sekitar
Studi Analisis Program Bimbingan Konseling Komprehensif Berbasis Islam untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa Moh Asror
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v1i1.1-13

Abstract

Tujuan penelitian ini menjelaskan tentang (1) bagaimana pelaksanaan program bimbingan konseling komprehensif berbasis Islam di SMA 1 Gebog Kudus, (2) bagaimana upaya guru bimbingan konseling dalam meningkatkan resiliensi melalui program bimbingan konseling komprehensif berbasis Islam di SMA 1 Gebog Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di SMA 1 Gebog Kudus. Informan meliputi guru bimbingan konseling, kepala sekolah, wakil kepala, komite sekolah, siswa dan orangtua. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Pengambilan sampel menggunakan tehnik nonprobality sampling, dengan penentuan menggunakan purposive sampling. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan program bimbingan konseling komprehensif berbasis Islam dalam meningkatkan resiliensi siswa SMA 1 Gebog Kudus Tahun 2017/2018 sudah berjalan dengan baik dibuktikan dengan adanya kegiatan bimbingan konseling yang terjadwal. Kegiatan tersebut meliputi menentukan tujuan program,  menyusun program, melaksanakan program bimbingan konseling terdiri dari layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan dukungan sistem, serta dengan melakukan evaluasi program bimbingan konseling sudah berjalan dengan baik;, (2) Upaya guru bimbingan konseling dalam pelaksanaan program bimbingan konseling komprehensif berbasis Islam dalam meningkatkan resiliensi siswa di SMA 1 Gebog Kudus dengan cara mengintegrasikan program bimbingan konseling dengan nilai-nilai agama, melakukan bimbingan secara komprehensif, melakukan koordinasi dan komunikasi kerjasama dengan berbagai pihak.
Penggunaan Media Film dalam Layanan Informasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Burhan Effendi
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.744 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v2i1.59-68

Abstract

Peneliti menmukan kondisi awal siswa malu dan rendah diri berkaitan dengan motivasi belajar. Siswa cenderung diam dan takut ketika peneliti mengadakan bimbingan konseling di kelas. Kemudian mulailah peneliti untuk mengadakan penelitian guna mengetahui apakah terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dengan bantuan media pemutaran film. Pada siklus I hanya sebanyak 55% siswa yang aktif. Prosentase ini didapat dari hasil observasi kekativan siswa dalam kegiatan layanan informasi bermediakan pemutaran film. Prosentasi ini masih tergolong kurang. selain itu, data angket siswa menunjukkan rata-rata siswa memperoleh nilai 59,07. Nilai skor rata-rata ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa masih tergolong rendah. oleh karenya pada siklus II, peneliti mengadakan perbaikan kegiatan pada siklus II. Kegiatan perbaikan ini berdasarkan pada data lembar angket siswa di siklus I dan lembar observasi siswa. Pada siklus II, peneliti mengadakan perbaikan dengan cara adanya tanya jawab interaktif dari siswa kepada peneliti terkait dengan pemutaran film dan hubungannya dengan motivasi belajar. Dan hasilnya pun sangat memuaskan. Pada siklus II sebanyak 82,14% aktif dalam kegiatan layanan informasi bermediakan pemutaran film inspiratif. Selain itu data yang berasal dari angket siswa menunjukkan adanya peningkatan pada rerata nilai skor yang diperoleh siswa saat menjawab lembar angket siswa, yakni sebanya 76,68.
Keterampilan Berfikir (Mindskills) dalam Perspektif Pengubahan Perilaku Konseling Realita Abi Fa'izzarahman Prabawa; Eni Rindi Antika
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.378 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v2i1.1-13

Abstract

Konseling realita dan mindskills memiliki pandangan yang sama bahwa pusat kontrol perilaku manusia berpusat di otak. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan keterampilan berfikir (mindskills) dalam perspektif pengubahan perilaku konseling realita. Perilaku total dalam konseling realita terdiri dari empat komponen, yakni: pikiran, tindakan, perasaan, dan fisiologis. Pikiran dan tindakan dapat secara langsung dikendalikan oleh manusia. Perasaan dan fisiologis menjadi dampak dari pengendalian pikiran dan tindakan. Oleh karenanya untuk membantu mengendalikan pikiran dan tindakan diperlukan implementasi mindskills. Mindskills pengharapan dan persepsi digunakan untuk mengelola wants secara realistis, presisi, dan penuh dengan pertimbangan dalam memutuskan keinginan sesuai kebutuhan. Mindskills citra visual membantu menggambarkan kebutuhan yang tepat. Mindskills peraturan dan penjelasan membantu agar tindakan yang dilakukan lebih luwes, sesuai kondisi, realistis, dan rasional. Mindskills wicara diri membantu mengkondisikan perasaan dan fisiologis.
Adaptabilitas Karier Generasi Milineal Menghadapi Kemajuan Tekhnologi Era Industri 4.0 Rina Rindanah
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.362 KB) | DOI: 10.18326/pamomong.v1i2.111-121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adaptabilitas karier generasi milineal menghadapi kemajuan teknologi Era Industri 4.0. Penelitian ini melibatkan 102 orang generasi milineal yang statusnya masih sebagai mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala adaptabilitas karier. Skala adaptabilitas karier diadaptasi dari Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) yang dibuat oleh Savickas, kemudian diperbaharui oleh Einarsdöttir et al. dengan nama Icelandic scales dengan cara menambahkan dua dimensi adaptabilitas karier yaitu kerjasama dan kontribusi. Hasil penelitian menunjukkan adaptabilitas karier pada generasi milineal dalam penelitian ini berada pada kategori tinggi dengan rata-rata 94.18. Implikasi pada kemajuan teknologi era industri 4.0, generasi milineal memiliki kesiapan untuk beradaptasi dalam kondisi apapun yang menjadi konsekuensi logis dari kemajuan di era industri 4.0. Hasil analisa memperlihatkan adanya perbedaan signifikan dalam adaptabilitas karier remaja yang disebabkan oleh jenis kelamin laki-laki dan perempuan.