cover
Contact Name
Kadar Ramadhan
Contact Email
amjpm2021@gmail.com
Phone
+6281314119647
Journal Mail Official
amjpm2021@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tamansari Kel. Tatae Kec. Duampanua , Kab. Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, 91253
Location
Kab. pinrang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 28073797     EISSN : 28073576     DOI : https://doi.org/10.53770/amjpm
Core Subject : Health,
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat or also known as AMJPM with registered number ISSN 2807-3797(Print), 2807-3576 (Online), is a peer-reviewed open access scientific journal published by Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah. The scope for AMJPM includes: Nutrition, Dental Health, Nursing, Enviromental Health, Midwifery, Technology Laboratorium Medic and Public Health. Each volume of AMJPM is counted in each calendar year that consists of two issues. AMJPM is published two times per year every August and February. Articles published in AMJPM includes original articles and literature reviews. Contributors for AMJPM are researchers, lecturers, students, health practitioners, and other practitioners that focus on health in Indonesia and worldwide.
Articles 44 Documents
Pemeriksaan IVA Tes Gratis Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks pada Masa Pandemi Covid-19 : Pemeriksaan IVA Tes Gratis Sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks pada Masa Pandemi Covid-19 Yunida Turisna Octavia; Ida Ria R. Sidabukke; Julia M. Siahaan
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.256 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.15

Abstract

Various policies to overcome the spread of Covid 19 were carried out by the government to achieve a healthy community. The COVID-19 pandemic has hampered many things, including early screening for cervical cancer, while data on cervical cancer is the highest cause of maternal mortality. Pro-active action to prevent cervical cancer through early detection of pre-cancerous lesions using the IVA method in women of reproductive age by implementing health protocols, such as wearing masks, implementing physical distancing, using personal protective equipment by the medical team and conducting rapid screening tests. The purpose of this service is to increase knowledge and awareness of women of childbearing age about cervical cancer disease and prevention, especially during the Covid-19 pandemic, appropriately and effectively and to be able to reduce the risk of cervical cancer through the IVA test. The method used in this activity is to provide counseling on early detection of cervical cancer and conduct an IVA test at BPM Idaria Hospital Medan Estate Deli Serdang Regency. The result of this service is to increase awareness of women of childbearing age to carry out early cervical cancer screening through counseling about the IVA test and continued with the examination by implementing health protocols. It is hoped that after counseling and carrying out an IVA test, every woman of childbearing age can carry out an IVA test on an ongoing basis so that cervical cancer can be detected early. Berbagai kebijakan  untuk mengatasi penularan Covid 19 dilakukan pemerintah untuk mencapai masyarakat sehat. Pandemi Covid 19 menghambat banyak hal, termasuk pemeriksaan dini kanker serviks, sementara secara data kanker serviks merupakan penyebab tertinggi angka kematian pada ibu. Tindakan pro-aktif untuk mencegah kanker serviks melalui deteksi dini lesi pra-kanker menggunakan metode IVA pada wanita usia reproduksi dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing, penggunaan alat pelindung diri oleh tim medis dan melakukan skrining rapid test. Tujuan pengabdian ini  adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran wanita usia subur tentang penyakit dan pencegahan kanker serviks khususnya pada masa pandemi Covid-19 secara tepat dan efektif serta mampu menurunkan risiko kanker serviks melalui pemeriksaan IVA test. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan deteksi dini kanker serviks dan dilakukannya pemeriksaan IVA test di BPM Idaria RS Medan Estate Kabupaten Deli Serdang sebanyak 31 peserta ibu Wanita usia subur. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan dini kanker serviks melalui penyuluhan tentang IVA test dan dilanjutkan dengan pemeriksaannya dengan menerapkan protokol kesehatan. Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan dan pelaksanaan pemeriksaan IVA test setiap wanita usia subur dapat melakukan IVA test secara berkelanjutan sehingga secara dini kanker serviks dapat diketahui sejak dini.
Penanggulangan Keluarga Terdampak Covid-19 Di Pulau Panjang Kota Batam : Penanggulangan Keluarga Terdampak Covid-19 Di Pulau Panjang Kota Batam Siti Husaidah; Desi Ernita Amru; Anisya Selvia; Mona Rahayu; Catur Yulinawati
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2306.353 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.18

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans. This virus has greatly affected the activities of workers, especially low-income people who have lost their main breadwinner due to the corona virus. Indonesia is in the order of 21 COVID-19 cases after Ukraine with 448,118 cases. In severe cases of COVID-19 it can cause pneumonia, acute respiratory syndrome, kidney failure, and even death. The purpose of this service is to teach the community to apply 3M, increase immunity and help ease the burden on families affected by COVID-19, especially casual workers who are infected with COVID-19, both with the status of Patients Under Supervision, People Under Supervision and people without symptoms. The method used in this community service activity is to carry out countermeasures by distributing assistance in the form of basic necessities, health education in increasing family immunity and teaching 3M to the Long Island community. The target of the Long Island community affected by COVID-19 with a target number of 35 families (35 respondents/representatives, a maximum of one person per family). The results of this activity show that the Bulang community, especially housewives, are able to practice ways to prevent the transmission of Covid-19 3M and how to increase immunity by using basic household ingredients such as ginger, temulawak, serre, and turmeric. In addition, the distribution of basic necessities with 35 families can be distributed. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis penyakit baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus ini sangat mempengaruhi aktivitas para pekerja, terutama masyarakat ekonomi bawah yang kehilangan pencari nafkah utama akibat virus corona. Indonesia berada pada urutan 21 kasus COVID-19 setelah Ukraina dengan jumlah 448.118 Kasus, Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengajarkan masyarakat menerapkan 3M, meningkatkan imunitas serta membantu meringankan beban keluarga terdampak COVID-19, khususnya pekerja lepas yang terinfeksi COVID-19, baik yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan, Orang Dalam Pengawasan maupun orang tanpa gejala. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan penanggulangan dengan menyalurkan bantuan berupa sembako, penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan imunitas keluarga dan mengajarkan 3M kepada masyarakat pulau panjang. Sasaran Masyarakat pulau panjang yang terdampak covid-19 dengan jumlah sasaran 35 kk (35 responden/perwakilan maximal satu orang setiap satu kk). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat bulang khususnya ibu rumah tangga mampu mempraktekkan cara pencegahan penularan covid-19 3M dan cara meningkatkan imunitas dengan menggunakan bahan dasar rumah tangga seperti jahe, temulawak, serre, dan kunyit. Selain itu, distribusi sembako dengan 35 KK bisa tersalurkan.
Penyuluhan Kesehatan Melalui Media Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Hipertensi: Penyuluhan Kesehatan Melalui Media Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Hipertensi Tri Astreansyah; Yustandi; Ruri Mayandari; Linda Suwarni
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.272 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.20

Abstract

Hypertension is still a big problem in the working area of the Pimpinan Integrated Health Center’s. Based on data from the Health Center, the hypertension is always increasing every year. This increase was caused by several factors, including lack of knowledge, attitudes that people have about hypertension so that people have low behavior in preventing hypertension. The purpose of this service is to determine the effectiveness of health counseling through audiovisual media in increasing visitor knowledge about the prevention of hypertension at  the  Pimpinan Integrated Health Center’s. The  service method used is  through health counseling with audiovisual media. The results of this service indicate that there is an increase in visitor knowledge about hypertension between before and after Health counseling with audiovisual media is 41%. In addition to health education, brochures were also distributed to all of visitors as a reminder in preventing hypertension. The health promotion is needed at the Integrated Health Center’s will continue to be carried out and it is necessary to form a hypertension care community group in order to reduce the incidence of hypertension in the partner's work area. Hipertensi masih merupakan masalah besar di  wilayah kerja Puskesmas Pimpinan. Berdasarkan data Puskesmas Pimpinan penyakit hipertensi selalu meningkat setiap tahunnya. Peningkatan kasus ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah kurangnya pengetahuan, sikap yang dimiliki masyarakat mengenai penyakit hipertensi sehingga masyarakat memiliki perilaku yang rendah dalam melakukan pencegahan penyakit hipertensi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyuluhan Kesehatan melalui media audiovisual dalam meningkatkan pengetahuan pengunjung mengenai pencegahan dari penyakit hipertensi di Puskesmas Pimpinan. Metode pengabdian   yang digunakan adalah melalui penyuluhan kesehatan dengan media audiovisual. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan pengunjung tentang penyakit hipertensi antara sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan dengan media audiovisual sebesar 41%. Selain penyuluhan kesehatan juga dilakukan pembagian  brosur  kepada  pengunjung  puskesmas  sebagai  pengingat dalam pencegahan penyakit hipertensi. Diharapkan promosi Kesehatan di puskesmas tetap terus dijalankan dan diperlukan pembentukan komunitas kelompok perduli hipertensi agar dapat menekan angka kejadian hipertensi di wilayah kerja mitra.    
Pembinaan Keluarga dalam Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak Untuk Deteksi Dini Komplikasi Dimasa Pandemi Covid-19: Pembinaan Keluarga dalam Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak Untuk Deteksi Dini Komplikasi Dimasa Pandemi Covid-19 Busyra Hanim; Yunni Safitri; Islah Wahyuni; Husna Farianti Amran; Yollanda Dwi Santi; Ingelia Ingelia
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.27 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.21

Abstract

Knowledge to detect danger signs and complications during pregnancy, childbirth, postpartum, and toddlers was very important for mothers and families to break the chain of delays in helping mothers and children with complications. The use of the MCH Handbook was one of the programs and strategies for community empowerment to maintain health and obtain quality maternal and child health services. The MCH handbook contains educational materials on maternal and child health, nutrition, cards for pregnant women, KMS for toddlers, health records, and danger signs/complications for maternal and child health. However, there are still many mothers who have MCH Handbooks but do not bring them to the health check-up, do not read information to improve health, or signs of maternal and child complications. This happened because of the mother's ignorance about the benefits and contents of the MCH Handbook and what information was contained in the MCH Handbook. Even more so during this Vovid-19 pandemic, the pregnant women could not visit to health facilities were not as extensive as before. The purpose of this PKM activity was to increase the knowledge of pregnant women about the MCH Handbook and the use of the MCH Handbook during pregnancy, childbirth, and child care. The target of this PKM activity was to 16 pregnant women at the Independent Practice of Midwife Islah Wahyuni ​​in the village of Kualu Kampar, carried out by PKM Team of lecturers of the Midwifery Study Program and Midwife Profession of STIKes Payung Negeri Pekanbaru and the students. The forms of offline activities include the provision of IEC, counseling and problem solving in a question and answer discussion in the ANC class. Counseling materials on maternal and child health, introducing the MCH Handbook including the benefits, how to get it, how to use it, the contents of the MCH Handbook and information on complications and danger signs for mother and child contained in the MCH Handbook. The success of the activity can be seen from the enthusiasm of pregnant women in participating in each activity, the number of questions asked during the discussion, and the increase in the posttest score of knowledge about the MCH Handbook. Pengetahuan untuk mengenali tanda bahaya dan komplikasi selama kehamilan, persalinan, nifas, dan balita merupakan hal yang sangat penting bagi ibu dan keluarga untuk memutus rantai keterlambatan pertolongan komplikasi pada ibu dan anak. Penggunaan Buku KIA merupakan salah satu program dan strategi pemberdayaan masyarakat untuk memelihara kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas. Buku KIA berisi materi edukasi tentang kesehatan ibu dan anak, gizi, kartu ibu hamil, KMS balita, catatan kesehatan, serta tanda bahaya/komplikasi kesehatan ibu dan anak. Namun masih banyak ibu yang memiliki Buku KIA tapi tidak membawa saat pemeriksaan kesehatan, tidak membaca informasi untuk meningkatkan kesehatan, maupun tanda komplikasi ibu dan anak. Hal ini terjadi karena ketidaktahuan ibu tentang manfaat dan isi Buku KIA serta informasi apa saja yang terdapat pada Buku KIA. Lebih lagi di masa pandemic covid-19 ini, yang kunjungan ibu hamil ke fasilitas kesehatan tidak seleluasa sebelumnya. Tujuan kegiatan PKM ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan Buku KIA pada masa hamil, bersalin, dan asuhan anak pada ibu hamil. Sasaran kegiatan PKM pada 16 orang ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan Islah Wahyuni di desa Kualu Kampar, dilaksanakan oleh Tim PKM Dosen Prodi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan STIKes Payung Negeri Pekanbaru beserta mahasiswa. Bentuk kegiatan secara luring meliputi pemberian KIE, konseling dan pemecahan masalah dalam diskusi tanya jawab pada kelas ANC. Materi penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak dengan mengenalkan Buku KIA meliputi manfaat, cara mendapatkan, cara menggunakan, isi Buku KIA dan informasi tentang komplikasi dan tanda bahaya pada ibu dan anak yang terdapat pada Buku KIA. Keberhasilan kegiatan terlihat dari besarnya antusias ibu hamil mengikuti setiap kegiatan, banyaknya pertanyaan yang diajukan saat diskusi, serta peningkatan skor  posttest pengetahuan tentang Buku KIA.
Edukasi Pada Anak Usia Sekolah tentang Covid - 19 dan Penerapan Cuci Tangan di Puskesmas Sungai Panas: Edukasi Pada Anak Usia Sekolah tentang Covid - 19 dan Penerapan Cuci Tangan di Puskesmas Sungai Panas Larasuci Arini; Setiadi Syarli; Afif D. Alba; Inke Asmika; Dewi Gita
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.84 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.29

Abstract

Covid-19 has affected all age groups, although it appears to be milder in the pediatric population than adults. Covid-19 is a group of viruses that can cause disease, both in humans and in animals, in humans it can cause respiratory tract infections. Hand washing is one of the sanitation measures by cleaning hands and fingers using water and soap to be clean. The method in implementing this service goes through several stages, namely first, by reviewing the location to be addressed and then conducting discussions with the management. After being given education and application of hand washing, it was found that 11 people or 73.3% understood. Most school-age children already understand about COVID-19 and the application of hand washing after being given education. Covid-19  telah  memengaruhi  semua kelompok usia, meskipun tampaknya lebih ringan pada populasi anak daripada orang dewasa. Covid-19 adalah kelompok virus yang bisa menyebabkan penyakit, baik itu pada manusia maupun pada hewan, pada manusia bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan. Cuci Tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk  memberikan edukasi pada anak usia sekolah tentang covid - 19 dan penerapan cuci tangan. Metode  dalam pelaksanaan pengabdian ini melalui beberapa tahapan yaitu pertama, dengan meninjau lokasi yang akan dituju dan selajutnya melakukan diskusi dengan pengurus. Hasil setelah diberikan edukasi dan penerapan cuci tangan didapatkan sudah paham sebanyak 11 orang atau 73,3%, terdapat peningkatan sudah paham kepada anak usia sekolah setelah diberikan edukasi. Pemahaman covid-19 dan penerapan mencuci tangan dapat diterapkan secara terus menerus guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Wujudkan Ibu Sehat Bayi Kuat Melalui Optimalisasi Kelas Ibu Hamil Secara Daring Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Idah Ayu Wulandari, Desa Dauh Puri Kelod Kecamatan Denpasar Barat Bali : Wujudkan Ibu Sehat Bayi Kuat Melalui Optimalisasi Kelas Ibu Hamil Secara Daring Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Idah Ayu Wulandari, Desa Dauh Puri Kelod Kecamatan Denpasar Barat Bali Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Ni Putu Mirah Yunita Udayani; I Gusti Gede Mayun S. Darma; Ni Made Septiari Maryani
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.913 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.30

Abstract

The Covid 19 pandemic that occurred in Indonesia affected the health order in Indonesia, one of which was the delay in face-to-face health services for pregnant women. The delay in classes for pregnant women will certainly affect the health quality of pregnant women and fetuses. In order for pregnant women to continue to receive education and maintain pregnancy health, community service activities are carried out in the form of conducting online classes for pregnant women by utilizing technology. This activity aims to increase the knowledge of pregnant women about early detection of high-risk pregnancies and prenatal care and maintaining the health of their pregnancies. The implementation of this activity was carried out in the independent practice of midwife (PMB) Idah Ayu Wulandari, S.SiT, M.Keb every Sunday for 4 meetings in July 2021 which was attended by 11 third trimester pregnant women. There are three stages of this PKM activity, namely the identification, planning, implementation and evaluation stages. The results of the evaluation of this activity showed an increase in knowledge of pregnant women and pregnant women (90%) expressed satisfaction with online class services for pregnant women. Pandemi Covid 19 yang terjadi di Indonesia memengaruhi tatanan kesehatan di indonesia salah satunya adalah penundaan layanan kesehatan kelas ibu hamil secara tatap muka. Adanya penundaan kelas ibu hamil tentu akan memengaruhi kualitas kesehatan ibu hamil dan janin. Agar ibu hamil tetap mendapatkan edukasi dan menjaga kesehatan kehamilan maka dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelaksanaan kelas ibu hamil secara daring dengan memanfaatkan teknologi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang deteksi dini resiko tinggi kehamilan dan melakukan perawatan kehamilan serta menjaga kesehatan kehamilannya. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di praktik mandiri bidan (PMB) Idah Ayu Wulandari,S.SiT,M.Keb setiap hari minggu selama 4 kali pertemuan pada bulan Juli tahun 2021 yang diikuti oleh 11 ibu hamil trimester III. Tahap kegiatan PKM ini ada tiga yaitu tahap identifikasi, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil evaluasi kegiatan ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan pada ibu hamil serta ibu hamil sebanyak 10 orang (90%) menyatakan puas terhadap layanan kelas ibu hamil secara daring.
Pelaksanaan Pilar 2 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Lingkungan II Huta Tonga Tonga Kecamatan Sibolga Utara pada Ibu Rumah Tangga: Pelaksanaan Pilar 2 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Lingkungan II Huta Tonga Tonga Kecamatan Sibolga Utara pada Ibu Rumah Tangga Yenni Gustiani Tarigan; Ivan Elisabeth Purba
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.198 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.38

Abstract

Washing hands with soap (CTPS) is one of the clean and healthy lifestyle behaviors that is currently becoming the world's attention given the outbreak of the COVID-19 virus that occurred at the end of December 2019 and had a very fatal impact on all corners of the world because it caused many deaths. The purpose of this community outreach is to increase the knowledge of the community in Huta Tonga Tonga Lingkungan II about the correct behavior of washing hands with soap. This activity was carried out in Lingkungan II Huta Tonga Tonga, North Sibolga District by visiting as many as 30 houses on January 12, 2021 with the target being housewives. This activity is carried out by providing individual education and attaching stickers in front of people's homes. After providing education to the participants, then the practice of washing hands using soap with running water was carried out where participants also practiced hand washing with soap according to the directions. It is hoped that this activity can have an impact on the residents of the house and other people who read the stickers can be encouraged to apply hand washing with soap in daily life, especially during the current pandemic. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yang saat ini menjadi perhatian dunia mengingat merebaknya virus covid-19 yang terjadi dari akhir Desember 2019 dan berdampak sangat fatal ke seluruh penjuru dunia karena menyebabkan banyak kematian. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Lingkungan II Huta Tonga Tonga tentang perilaku cuci tangan pakai sabun yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan II Huta Tonga Tonga, Kecamatan Sibolga Utara dengan mengunjungi sebanyak 30 rumah pada tanggal 12 Januari 2021 dengan sasaran adalah ibu rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi secara individu dan menempelkan stiker di depan rumah masyarakat. Setelah pemberian edukasi kepada peserta kemudian dilakukan kegiatan praktek cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dimana peserta juga melakukan praktek cuci tangan pakai sabun sesuai arahan. Diharapakan dengan kegiatan ini dapat berdampak kepada penghuni rumah maupun orang lain yang membaca stiker tersebut dapat terpacu untuk menerapkan cuci tangan pakai sabun dalam kehidupan sehari-hari terutama pada saat pandemi sekarang ini.
Penyuluhan tentang Pemberian Imunisasi Lanjutan Pentavalen Pada Ibu yang Memiliki Anak Usia 18 Bulan di Desa Tembung Deli Serdang: Penyuluhan tentang Pemberian Imunisasi Lanjutan Pentavalen Pada Ibu yang Memiliki Anak Usia 18 Bulan di Desa Tembung Deli Serdang Surya Anita; Dewi R. Bancin; Friska Sitorus
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.679 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.39

Abstract

Pentavalent immunization (DPT-HB-Hib) is a combination of DPT, HB, and Hib vaccines. The DPT vaccine to reduce the risk of diphtheria, pertussis (100-day cough) and tetanus, the HB vaccine to reduce the risk of hepatitis B and the Hib vaccine to reduce the risk of diseases such as meningitis and arthritis. In DPT immunization, it will be more effective if given 3 times and additionally at 18 months of age to increase antibody titers in children. Provision of advanced pentavalent immunization in the village of Tembung Deli Serdang is still lacking. The lack of advanced pentavalent immunization in Tembung Deli Serdang Village is related to mother's knowledge. This activity aims to increase the knowledge of mothers who have children aged 18 months about pentavalent immunization. This activity was carried out in Tembung Village, Deli Serdang Regency, North Sumatra with 20 counseling participants using the ship system due to the pandemic period and this activity was carried out with health protocols strict. This system of outreach activities is preceded by a pre-test using a questionnaire that has been designed related to pentavalent immunization and after that counseling is carried out, the participants' knowledge will be re-evaluated using a questionnaire that was used before the counseling. The results of this outreach activity showed an increase in good knowledge (score 61-100) from 20% before counseling to 73%. We suggest that there are further activities to increase the coverage of pentavalent immunization so that it can be assessed whether this activity is useful or not in increasing immunization coverage. Imunisasi pentavalen (DPT-HB-Hib) merupakan kombinasi dari vaksin DPT, HB, dan Hib. Vaksin DPT untuk mengurangi risiko penyakit difteri, pertusis (batuk 100 hari) dan tetanus, vaksin HB untuk mengurangi risiko penyakit hepatitis B dan vaksin Hib mengurangi risiko penyakit seperti meningitis dan arthritis. Pada imunisasi DPT, akan lebih efektif bila diberikan 3 kali dan tambahan pada usia 18 bulan untuk meningatkan titer antibodi pada anak-anak. Pemberian imunisasi lanjutan pentavalen di Desa Tembung Deli Serdang masih kurang. Kurangnya imunisasi lanjutan pentavalen di Desa Tembung Deli Serdang terkait dengan pengetahuan ibu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki anak usia 18 bulan tentang imuisasi pentavalen. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tembung Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara dengan jumlah peserta penyuluhan 30 orang dengan menggunakan sistem shift (bergantian) dikarenakan masa pandemik dan kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sistem kegiatan penyuluhan ini didahului dengan pretest dengan menggunakan kuesioner yang sudah didesain terkait tentang imunisasai pentavalen dan setelah itu dilaksakan penyuluhan maka akan dievaluasi kembali pengetahuan peserta dengan menggunakan kuesioner yang dipergunakan pada saat sebelum penyuluhan. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan yang baik (skor 61-100) dari 20% sebelum penyuluhan menjadi 73%. Kami menyarankan ada kegiatan lanjutan untuk mengevaluasi peningkatan cakupan imunisai pentavalent sehingga bisa dinilai apakah kegiatan ini bermanfaat atau tidak dalam meningkatkan cakupan imunisasi.
Penyuluhan Vaksinasi Covid-19 di Desa Malitu: Penyuluhan Vaksinasi Covid-19 di Desa Malitu Priska Anakoda; Dwi Firaningsih; Deviana Laurenzy Tadale; Eliska Abdul Salam; Africe Naromba; Christina Entoh; Lisda Widianti Longgupa; Yafet Edimon Maradindo; Kadar Ramadhan
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.532 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i1.41

Abstract

The increasing number of Covid-19 cases requires the government to accelerate the distribution of vaccines so that vaccination coverage increases. Vaccination aims to provide specific immunity against a certain disease so that if one day contracted the disease, it will not get sick or only experience mild illness. The purpose of this activity is to provide education about the Covid-19 vaccination. This activity was carried out in Hamlet 1 RT 1 Malitu Village on March 25, 2021. The target of this activity is 10 people in Hamlet 1 RT 1 Malitu Village. The method of this activity is to distribute leaflets to participants and then conduct counseling. Evaluation of this activity is by giving a pre-posttest. The results of the activity showed that there was an increase in public knowledge after counseling. We advise the public to always apply health protocols, maintain health, and body immunity through the food they eat to avoid Covid-19. Kasus Covid-19 yang terus meningkat mengharuskan pemerintah mepercepat distribusi vaksin agar cakupan vaksinasi meningkat. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga bila suatu saat terjangkit penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun 1 RT 1 Desa Malitu pada tanggal 25 Maret 2021. Sasaran kegiatan ini adalah 10 orang masyarakat yang ada di Dusun 1 RT 1 Desa Malitu. Metode kegiatan ini adalah membagikan leaflet kepada peserta kemudian melakukan penyuluhan. Evaluasi kegiatan ini adalah dengan pemberian pre-posttest. Hasil kegitan diperoleh ada peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan penyuluhan. Kami menyarankan masyarkat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan, dan imunitas tubuh lewat makan yang dikonsumsinya untuk terhindar dari Covid-19.
Upaya Peningkatan Pemahaman Ibu Hamil Tentang Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe : Upaya Peningkatan Pemahaman Ibu Hamil Tentang Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Gladeva Yugi Antari; Ririn Supianti
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.55 KB) | DOI: 10.53770/amjpm.v1i2.47

Abstract

Efforts to reduce the mortality rate of pregnant women still cannot be maximized due to the COVID-19 pandemic that has hit the world. The prevalence of anemia in pregnant women is still high both at the national level and in NTB. Complications that cause death in the mother, one of which is caused by bleeding. This bleeding can be caused by maternal conditions during pregnancy such as anemia. This anemia itself can be prevented by adherence to consuming Fe correctly. The purpose of this service is to increase the knowledge of pregnant women about anemia as a prevention of the incidence of anemia in pregnant women so that it can have an impact on reducing mortality. The method in this service is to provide counseling about anemia in pregnant women and how to consume Fe correctly, which is carried out at the Moyo Hulu Health Center with a total of 11 pregnant women participating. Based on the results of the pre-test and post-test conducted, it was found that there was an increase in knowledge and understanding of mothers about anemia and the benefits of Fe tablets. It is hoped that there will be changes in the behavior of pregnant women in caring for their pregnancy so that pregnancy complications such as anemia can be prevented by consuming Fe properly.