cover
Contact Name
Rudy Pramono
Contact Email
rudypramono@gmail.com
Phone
+6285171561966
Journal Mail Official
registration@pkm-csr.org
Editorial Address
LPPM Universitas Pelita Harapan, Tangerang Banten
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR
ISSN : -     EISSN : 26553570     DOI : https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0
Prosiding PKM-CSR merupakan rangkuman hasil Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibilty (PKM-CSR) yang diselenggarakan setiap tahun oleh kolaborasi beberapa Perguruan Tinggi yaitu Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Pelita Harapan (UPH), Swiss German University (SGU), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Pradipta, Universitas Wijaya Putra (UWP), Universtas Lambung Mangkurat (ULM) dan Tahun 2021 bekerjasama dengan Universitas Dyana Pura Bali (Undhira) sebagai Co Host. Prosiding PKM-CSR memuat artikel mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan corporate social responsibility, dengan topik sebagai berikut : Teknologi Tepat Guna Teknologi Komunikasi dan Informasi Kesehatan Ekonomi Pendidikan Lingkungan dan Kebencanaan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 994 Documents
DIVERSIFIKASI PRODUK USAHA AYAM GORENG JENG SRI DI PLASA, KUTA, BADUNG, BALI I Wayan Ruspendi Junaedi; Eko Sulistyo; Putu Aristya Adi Wasita; Gede Nyoman Wiratanaya
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.431 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1443

Abstract

Ayam Goreng, Jeng Sri terletak Jl. Majapahit no. 37, Desa Plasa, Kecamatan Kuta, Provinsi Bali. Dari hasil pengamatan pada kelompok ini diketahui bahwa belum menerapkan manajemen pengelolaan dan pemasaran yang professional serta hanya satu produk yaitu ayam goreng. Pada pemasaran serta pelaporan keuangan belum menggunakan teknologi secara maksimal. Dalam proses pembuatan serta penyajian Ayam Goreng, Jeng Sri kurang memperhatikan etika dan perilaku konsumen serta belum ada ide diferensiasi produk. Akibatnya, kelompok mitra belum berkembang secara maksimal sehingga omzet penjualannya relatif masih kecil. Berdasarkan hasil sosialisasi tentang program PKM ini, maka kelompok ini menginginkan agar tim dari Universitas Dhyana Pura bersedia membantu mereka unutk mentransfer Ipteks dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi selama ini dan memberikan diversifikasi produk baru. Dalam menyelesaikan masalah di atas, maka solusinya adalah memberikan pendampingan, penyuluhan, dan pelatihan tentang menajemen pengelolaan dan pemasaran, penggunaan teknologi, laporan keuangan serta diversifikasi produk seperti membuat pentol Bakso, Mie Ayam dan Pork Baley. Target program ini bersifat aktual untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kelompok usaha Ayam Goreng, Jeng Sri semakin lebih baik. Dalam rangka keberlanjutan program PKM ini, maka tim melakukan evaluasi serta monitoring secara berkala terhadap kelompok mitra tersebut. Sehingga omzet penjualan semakin meningkat, dan memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk berwirausaha sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
DIGITALPRENEURSHIP IN PANDEMIC ERA AT SMK WIRA HARAPAN, DALUNG, KUTA J. Wahyu Nugroho; I Wayan Ruspendi Junaedi; Natalia Sri Endah Kurniawati; Ida Bagus Kurniawan; R. Rulick Setyahadi; I Made Dwi Wira Ardana; Gede Deddy Rahmat
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1200.613 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1444

Abstract

Berbagai dampak yang ditimbulkan dari pandemi ini adalah banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sehingga pada masa sulit saat ini diharapkan masyarakat mampu untuk kreatif melaksanakan semua kegiatan dari rumah. Berdasarkan hal tersebut, Program Studi Manajemen Pemasaran Digital Universitas Dhyana Pura memandang perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para murid setingkat SMA/SMK mengenai ilmu manajemen dan penerapannya, sehingga diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada keluarganya yang terdampak pada Covid-19, serta mengambil bagian dalam perubahan menuju new normal. Pengabdian ini sekaligus juga memperkenalkan Program Studi Manajemen Pemasaran Digital Universitas Dhyana Pura. Sasaran yang dituju adalah murid SMA/SMAK dan masyarakat dengan memberikan materi terkait ilmu manajemen. Program ini melibatkan suluruh dosen tetap dan beberapa mahasiswa. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan menggunakan media online berupa ceramah dan diskusi yang akan dilaksanakan sebanyak 4 kali dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2021. Tindak lanjut kegiatan ini adalah membentuk kelompok usaha dan pendampingan oleh dosen dan mahasiswa.
PENGEMBANGAN EDUWISATA DI KAMPUNG WISATA KERANGGAN KOTA TANGERANG SELATAN Rudy Pramono; Juliana Juliana; Emanuel Agung Wicaksono
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.855 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1452

Abstract

Pembentukan Pokdarwis Keranggan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Penetapan sebagai Kampung Wisata Keranggan yang berawal dari kemauan dan inisiatif seorang tokoh masyarakat selaku Pembina Home Industri Ibu-Ibu masyarakat Keranggan sebanyak 100 KK di kawasan ekowisata Sungai Cisadane. Difasilitasi oleh beberapa anggota potensi masyarakat bermusyawarah untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata. Masyarakat Keranggan menyadari peran dan tanggung jawabnya sebagai Tuan Rumah yang baik bagi Tamu atau wisatawan yang berkunjung untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif sebagaimana slogan Sapta Pesona. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pengetahuan yang berhubungan dengan pariwisata dalam hal kesadaran membuang sampah untuk tidak membuang sampah di sungai dengan pengadaan sarana prasarana eduwisata di Desa Keranggan. Kampung wisata Keranggan membutuhkan kebutuhan sarana dan prasarana ruang belajar terbuka dengan pemanfaatan lahan sebagai sarana edukasi papan informasi teknologi PLTS di destinasi wisata mandiri energi akan menjadi lebih menarik dan tertata di lingkungan ekowisata Keranggan, sehingga pada akhirnya menambah daya tarik wisata. Pengadaan sarana prasarana ini dengan pengelolaan ruang bawah jembatan Cisadane diharapkan dapat bermanfaat sebagai ruang belajar terbuka serta menjadikan kampung wisata Keranggan sebagai produk unggulan dan sebagai destinasi wisata di Kota Tangerang serta terwujudunya pengembangan ekowisata keranggan maupun terwujudnya kawasan yang mendukung kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Saran yang diharapkan adanya peningkatan kualitas SDM sebagai pelaku wisata sebagai destinasi wisata berkembang, serta peningkatan sarana dan prasarana, perbaikan jalan dan air bersih, melakukan pendampingan berkelanjutan dari perguruan tinggi dan menjalankan fungsi pentahelik
PENGELOLAHAN DAN PEMBINAAN USAHA MIKRO PEMBUATAN KRUPUK MUJAIR DAN BELUT DI DUKUH KAUMAN SUMBER REJO SURABAYA BARAT chandra kartika; Rudiatno rudiatno; Nanang Qosim; Riduwan Riduwan; Lilik Suhariningsih
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1299

Abstract

Kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan pendampingan lebih dan memberikan pemberdayaaan masyarakat yang sudah dilakukan oleh Mitra yaitu Ibu Hj. Asmaul Husna di Desa Sumber Rejo II Rt. 3 Rw 2 Kecamatan Pakal, Benowo Surabaya yang terletak tidak lebih dari 4.1 kilometer dari Universitas Wijaya Putra. Menggunakan warga sekitarnya sebagai karyawan dan tenaga produksinya. Tetapi meski demikian, strategi pengembangan dan sistem pengelolaannya kedua UKM yang menjadi mitra kegiatan ini dinilai kurang maksimal. Mitra UKM Krupuk Ikan sangat mengandalkan sinar matahari untuk menjemur krupuk-krupuknya. Karena ketergantungannya terhadap sinar matahari ini kedua UKM kecil sangat bermasalah dalam menaikkan produksi krupuk. Tidak hanya bermasalah dengan ketergantungan dengan sinar matahari tetapi juga kedua UKM tersebut juga terkendala dengan lahan penjemuran yang sempit dan kurang higinies. Sangat dipahami bila musim hujan tiba, mitra UKM kecil tersebut tidak dapat memproduksi krupuk dengan maksimal. Selain Fenomena bisnis tersebut terletak pada masalah lainnya yang dihadapi Mitra adalah manajemen pemasaran, manajemen mutu dan usaha yang tidak mempunyai sistem pengelolaan yang baik. Teknologi tepat guna sangatlah dibutuhkan sebagai solusi untuk mengeringkan krupuk. Tujuan dari kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah mengembangkan mitra UKM produksi Krupuk Ikan dengan target yang ingin dicapai adalah UKM memiliki modal berupa mesin oven pengering krupuk guna meningkatkan produksi, manajemen usaha yang baik, memperluas jangkauan pasar, mempunyai design produk, mempunyai mesin pengemas krupuk dan label halal produk krupuk, sehingga UKM memiliki kemampuan menjadi usaha yang siap memenuhi permintaan pelanggan serta siap berkompetensi. Metode yang diimplementasikan pada Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan mesin kemasan, pendampingan pengelolaan usaha agar mitra menjadi UKM yang tangguh dan bersaing. Selain itu pembuatan TTG dan peralatan produksi yang memadai juga dilaksanakan dalam kegiatan ini. Kegiatan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha yang dilaksanakan dengan meliputi manajemen pemasaran (identifikasi pasar potensial, promosi, pemilihan lokasi penjualan, kewirausahaan (inovasi variasi produksi krupuk), administrasi keuangan (penentuan ongkos produksi dan penyusunan laporan keuangan sederhana) dan manajemen mutu dan kesehatan (perbaikan design produksi, pengujian untuk mendapatkan sertifikasi label produksi halal). Hasil dari kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat ini dapat meningkatan penghasilan dan produktifitas kelompok mitra binaan. Lebih jauh lagi, hasil kegiatan ini diharapkan mampu menambah penghasilan warga sekitar yang telah menjadi karyawan di kedua mitra tersebut, membuka lebih peluang lapangan kerja, sehingga mengurangi tingkat angka penganguran.
PPM KELOMPOK GURU PENGEMBANG KREASI KAIN MOTIF SHIBORI DENGAN PEWARNA ALAMI DI SD AL KAUTSAR PAKAL SURABAYA dwi hardaningtyas; Arini Sulistyowati; Nur Rahmawati; Elisa Vina Ivanka
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1445

Abstract

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sudah mulai diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Banyak sekolah sudah mulai melakukan upaya meningkatkan perilaku kepedulian terhadap lingkungan dalam kegiatan pembelajarannya. SD Al Kautsar Surabaya merupakan salah satu sekolah yang pembelajarannya menerapkan pendidikan lingkungan Hidup. Dalam pelajaran Seni Budaya Keterampilan kelas 6, siswa sering diajak untuk membuat karya kain ikat celup/jumputan, namun masih menggunakan pewarna sintetis yang cenderung mencemari lingkungan. Kegiatan PPM ini diharapkan menjadi solusi bagi SD Al Kautsar, karena dalam kegiatan ini guru diberi pelatihan membuat pewarna alami dari bahan yang mudah didapat di lingkungan sekolah. Selain itu untuk mengembangkan desain ikat celup/jumputan, guru juga diberi pelatihan tentang pembuatan kain motif arashi dan itajime shibori. Pembuatan kain motif shibori merupakan teknik ikat celup juga. Teknik ikat celup ini cenderung lebih sederhana dan lebih mudah pengerjaannya dibandingkan dengan membuat batik, sehingga dipilih sebagai kegiatan yang sesuai untuk perkembangan motorik (keterampilan) siswa kelas 6. Selanjutnya guru melakukan diseminasi pada siswa kelas 6. Diseminasi ini meliputi pembelajaran membuat pewarna alami dari daun mangga, pembelajaran membuat kain ikat celup motif arashi dan itajime shibori serta membuat karya kreatif yang bermanfaat dan dibutuhkan berbahan kain shibori pewarna alami dengan harga jual yang terjangkau, seperti konektor masker, karet rambut, maupun taplak meja.
PELESTARIAN ALAM, BUDAYA DESA WISATA KAWASAN CIAYUMAJAKUNING Muhamad Muhamad; Endah Nurhawaeny Kardiati; Dicky Sopjan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1446

Abstract

Kawasan Ciayumajakuning mempunyai berbagai sumberdaya wisata baik alam dan maupun buatan, yang sangat berpotensi menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah besar dan mempunyai keunggulan kompetitif sebagai destinasi wisata wilayah Jawa Barat bagian timur dan wilayah Jawa Tengah bagian barat dan Bandara Internasional Jawa Barat menjadi hub transportasi regional, nasional dan internasional. Tujuan kajian ini adalah mengukur nilai tingkat kualitas pada indikator perlindungan lingkungan dan konservasi energi di destinasi. Metode yang dilakukan melalui pengisian kuesioner dan wawancara secara daring dan luring kepada responden. Selain melalui kuesioner dan wawancara, penelitian dilakukan dengan melakukan sudi pustaka pada sumber-sumber yang terkait seperti buku, peraturan, jurnal maupun artikel internet. Asesmen melibatkan 3 (tiga) responden yang berasal dari unsur profesi berbeda, yaitu: (1) pemerintah (ASN); (2) akademisi; dan (3) pelaku industri, 4) masyarakat. Penilaian dilakukan untuk menilai tingkat kualitas pada indikator perlindungan lingkungan dan konservasi energi di destinasi khususnya di desa Cibuntu. Hasil penelitian Nilai tingkat kualitas pada indikator perlindungan lingkungan dan konservasi energi di destinasi sangat baik pada skala 4
PELATIHAN PEMBUATAN MATERI PRESENTASI INTERAKTIF UNTUK KELOMPOK KERJA GURU JAKARTA BARAT Carlene Lim; Viny Christanti Mawardi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1455

Abstract

The COVID-19 pandemic has lasted 2 years which has resulted in the rapid development of the world of information technology, especially in the world of education. Online and hybrid learning have been carried out, especially in primary school education. In 2021, the design of the tutoring application concept has been carried out to be used by the English Teacher Working Group (Kelompok Kerja Guru-KKG) at the elementary level. This application can be used if teachers can arrange material in digital form in the form of subject matter, quiz questions, puzzles, and audio-video material. Teachers as pioneers of educational success must continue to be able to innovate in preparing interesting and interactive presentation materials to reduce the level of saturation of elementary school students. Therefore, training in making interactive materials for the English KKG is very necessary. The method of implementing this activity is to provide 2 online and hybrid trainings. The training was conducted for 2 types of software commonly used to create presentation materials, namely Microsoft PowerPoint and Google Slides. Based on the evaluation form filled out by participants from the English KKG, the result of this activity was that 100% of the participants understood how to access PowerPoint from Office 365 and understood how to use Morph transitions and animation features. 100% of participants can also know how to access Google Slides and know how to make classes and assignments using Google Classroom.
MENGENAL BATASAN SEHAT BAGI ORANG TUA DAN SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 Sandra Handayani Sutanto; Agnes Immanuela Permata
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1456

Abstract

Situasi pandemi yang telah berjalan selama dua tahun memberikan dampak terhadap berbagai hal, termasuk relasi dalam keluarga. Perubahan pola aktivitas sebagai dampak pembatasan sosial memaksa keluarga untuk bekerja dan bersekolah secara daring. Pola aktivitas yang ada turut berdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pola komunikasi. Selain itu, beban dan tuntutan yang diterima oleh masing-masing anggota keluarga juga dapat mengakibatkan kelelahan, baik secara fisik maupun emosional. Kondisi ini mengakibatkan keluarga sangat rentan untuk mengalami kesalahpahaman. Seringkali hal tersebut menimbulkan ketegangan antar anggota keluarga dan tidak jarang hubungan yang ada menjadi retak. Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai batasan yang sehat dalam hubungan dan cara menerapkannya dalam kehidupan dalam bentuk tips bagi remaja dan orang tua. Webinar ini juga membahas kasus yang relevan untuk dibahas oleh orang tua dan remaja, dilanjutkan dengan bermain peran, dibantu oleh tim PkM. Hasil dari survey yang dilakukan setelah kegiatan berakhir, menyatakan bahwa peserta puas dengan kegiatan ini dan akan merekomendasikan kepada pihak lain.
KEKUATIRANKU NORMAL ATAU BERLEBIHAN? Sandra Handayani Sutanto; Grace Kezia Wijaya; Jenny Sutanto
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1457

Abstract

Kecemasan pada remaja semakin meningkat belakangan ini, yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Gangguan kecemasan pada remaja mendatangkan banyak dampak bagi kesehatan mental dan keseharian remaja, seperti sulit berkonsentrasi, gangguan tidur, gangguan makan hingga masalah kesehatan mental yang lebih kronis. Beranjak pada fenomena tersebut, maka perlu diadakan psikoedukasi dalam bentuk webinar untuk remaja. Project Cahaya Remaja yang berbasis di Singapura memiliki kepedulian terhadap kesehatan mental remaja di Indonesia. Webinar yang merupakan kerjasama antara Project Cahaya Remaja dan Fakultas Psikologi UPH ini bertujuan memberikan edukasi mengenai seluk beluk perasaan cemas hingga cara mengatasi cemas yang dialami remaja. Webinar akan dilakukan dalam dua sesi, sesi pertama adalah pemahaman konseptual, pemberian tips dan melakukan latihan grounding, dan dilanjutkan tanya jawab. Sesi kedua berupa sharing dalam kelompok kecil sehingga peserta bisa menceritakan pengalaman cemas dan tanggapan terhadap materi yang diberikan. Hasil webinar ini termasuk baik, karena mendorong peserta untuk melakukan tindakan serta dibawakan dengan jelas.
Pola Asuh yang Mendisiplinkan Anak: Seminar Parenting bersama Jemaat HKBP Perumnas II Bekasi Juniarta Juniarta; Joice Cathryne; Fiorentina Nova
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1458

Abstract

Discipline is a necessary component of establishing order in a society and must begin at an early age. As the primary unit involved in a child's growth and development, the family plays a critical role in determining a child's discipline. There are numerous misunderstandings about discipline in some community contexts, which eventually result in acts of violence. Inappropriate child discipline will have a negative effect on children for the remainder of their lives. Since the beginning of 2020, the COVID-19 pandemic has compelled the Huria Kristen Batak Protestant church (HKBP) of Perumnas II Bekasi to suspend a number of children's activities, including Sunday School. Although disciplining children is the responsibility of parents, Sunday school activities provide indirect opportunities for youngsters to acquire this skill. With about 103 participants, extension activities in the form of zoominars are conducted online via the Zoom application. The activity was interactive and consisted of material presentation by three speakers, pre- and post-activity polls, quizzes, and questions and answers. In general, the participants' level of understanding increased slightly. Continuing to educate the church community will provide parents with the information and skills necessary to raise children with high self-discipline in the future.

Page 79 of 100 | Total Record : 994