cover
Contact Name
Achmad Fauzi
Contact Email
fauzi.umay@gmail.com
Phone
+628989894776
Journal Mail Official
pengmasperawat.abnus@gmail.com
Editorial Address
Jalan Swadaya No.19, Jatibening, Pondokgede, RT.002/RW.014, Jatibening, Kec. Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17412
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
ISSN : 27983226     EISSN : 27982548     DOI : https://doi.org/10.37063/abdimaskep
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Antara Abdimas Keperawatan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat dengan latar belakang ilmu pengetahuan dan teknologi, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
Articles 55 Documents
ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM PENURUNAN DEBRIS INDEX PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB KOTA BEKASI Yulia Agustina; Isnaeni; Abdul Khamid
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.363 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.489

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan gigi dan mulut diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitas yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Status atau derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh beberapa faktor yang meliputi lingkungan, perilaku masyarakat dan pelayanan kesehatan. Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang berisiko tinggi atau mempunyai kondisi secara fisik, perkembangan, perilaku atau emosi. Metode: Metode yang digunakan ada tiga tahap yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi Hasil: Tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,15) dan ada hubungan sikap ibu (p=0,02) serta ada hubungan tindakan ibu dengan status kebersihan gigi dan mulut murid (p=0,01) Kesimpulan:. Terjadi peningkatan status kebersihan gigi dan mulut anak-anak berkebutuhan khusus dan peningkatan keterampilan dalam menyikat gigi sehingga angka debris index menurun,
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RESCHEDULE LIFESTYLE PASIEN HIPERTENSI Sahrudi; Omega Dr Tahun; Eli Indawati
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.412 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.490

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahun. Tingginya angka kematian penderita hipertensi di Indonesia merupakan pertanda bahwa masyarakat masih belum memahami pentingnya kepatuhan dalam melakukan pengobatan dan perubahan gaya hidup (life style) Metode: Kegiatan pendampingan untuk ners fresh graduate dilaksanakan melalui Whatsaap dan google meet. Tahap persiapan berkoordinasi dengan 2 orang ners fresh graduate dan menentukan siapa yang akan menjadi peserta kegiatan. Tahapan pelaksanaan adalah menyusun skenario reschedule lifestyle card dan memberikan pendampingan dalam penyusunan reschedule lifestyle. Hasil: Hari pertama hingga hari ketiga tim memberikan pendampingan, peserta mengidentifikasi gaya hidup penderita hipertensi dalam 1 minggu terakhir dan berdasarkan hasil identifikasi mengembangkan pola hidup yang lebih sehat. Melalui kegiatan pendampingan ini didapatkan hasil kemampuan ners fresh graduate dalam penyusunan reschedule lifestyle pasien hipertensi meningkat. Kesimpulan:. Kegiatan pendampingan penyusunan reschedule lifestyle ini berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan yang telah direncanakan.
PENGGUNAAN KARTU IDENTITAS (KIB) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JATIASIH Siti Anisah; Kusnanto; Mahyar Suara
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.609 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.491

Abstract

Pendahuluan: Kartu Induk Berobat (KIB) merupakan “perangkat” kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Terutama untuk bagian Tempat Pendaftaran Pasien (TPP) Kartu ini akan dapat berpengaruh terhadap kinerja petugas pendaftaran dalam melayani masyarakat. Keberadaan KIB akan mempermudah petugas dalam mendata pasien yang ingin berobat. Metode: Karena melihat masalah tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat melakukan beberapa kegiatan untuk mengatasi masalah di Puskesmas Jatiasih yang meliputi mendesain ulang KIB, membuat banner tentang pentingnya KIB, dan penyuluhan kepada masyarakat tentang fungsi dan manfaat KIB ketika berobat. Hasil: Kegiatan yang dilakukan berhasil meningkatkan prasentase kesadaran masyarakat terhadap pentingnya KIB yang awalnya hanya 4% menjadi 56%. Dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membawa KIB mulai meningkat karena adanya banner dan pamflet yang dipasang disekitar Puskesma Jatiasih. Kesimpulan: Peningkatan ini diharapkan dapat terus terjadi agar proses pendaftaran pasien di Puskesmas Jatiasih menjadi semakin berkualitas.
TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIS UNTUK MENGATASI INSOMNIA DI MASA PANDEMI COVID-19 Chusnul Chotimah; Achmad Fauzi; Asep Barkah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.923 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.492

Abstract

Pendahuluan: Pandemi Covid 19 saat ini memberikan tekanan dan stressor tersendiri bagi masyarakat. Banyaknya permasalahan yang timbul karena pandemi tersebut mengakibatkan kecemas karena merasa takut terinfeksi, perubahan pola hidup sehingga mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Banyak masyarakat yang menjadi susah tidur atau sering disebut dengan insomnia. Insomnia merupakan suatu keadaan susah memulai untuk tidur dimalam hari dan terbangun lebih awal di esok harinya. Seseorang yang mengalami Insomnia juga di sertai dengan rasa gelisah, dan tidak nyaman. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi interpretif. Hasil: Pemberian terapi otot progresif dilakukan setiap hari selama empat minggu. Setelah diberikan intervensi selama empat minggu, terjadinya penurunan gejala insomnia pada klien ditandai dengan peningkatan kualitas tidur. Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif dapat digunakan untuk menurunkan nyeri dan kecemasan yang menyebabkan insomnia.
UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PADA KELUARGA PENDERITA DIABETES MELLITUS MELALUI PROMOSI KESEHATAN Bayu Laksmana Jati; Yulia Agustina; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.925 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v3i2.493

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyakit kronik dengan karakteristik terjadinya peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Akibat dari hiperglikemia dapat terjadi komplikasi metabolik akut seperti Ketoasidosis Diabetik (KAD) dan komplikasi kronik pada kardiovaskuler, ginjal, penyakit mata dan komplikasi neuropatik. Untuk mencegah terjadinya komplikasi dari DM, maka diperlukan kontrol terapeutik melalui perubahan gaya hidup penderita DM yang tepat, tegas dan permanen. Dukungan keluarga merupakan faktor utama untuk mempertahankan metabolik kontrol yang akan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Untuk itu perlu ditingkatkan pemberdayaan perempuan dalam keluarga guna ikut berpartisipasi dalam menurunkan angka kejadian DM dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Metode: Penyampaian materi kepada anggota Dharma Wanita Persatuan tentang konsep penyakit Diabetes Mellitus serta Pemberdayaan Perempuan di dalam keluarga,, Pemeriksaan Kadar Gula Darah, Evaluasi hasil pelaksanaan. Hasil: Peran perempuan sebelum pemberian pendidikan kesehatan adalah cukup tetapi setelah pemberian pendidikan kesehatan ikut berperan baik dalam pengelolaan anggota keluarga yang menderita Diabetes Mellitus Kesimpulan:. Pendidikan kesehatan atau penyampaian informasi secara terus menerus tentang penyakit Diabetes Mellitus adalah merupakan salah upaya yang cukup efektif untuk mencegah terjadinya komplikasi DM lebih lanjut serta menurunkan angka kejadian DM.
EDUKASI GIZI SEIMBANG BAGI KADER POSYANDU PADA MASA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI PENCEGAHAN BALITA STUNTING DI KABUPATEN BEKASI Eli Indawati; Yulia Agustina; Asep Rusman
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.214 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.552

Abstract

Pendahuluan: Pola konsumsi pangan yang tidak tepat selama periode pandemi covid-19 berdampak terhadap munculnya berbagai malnutrisi. Kondisi ini terjadi akibat ketidakaseimbangan asupan gizi baik kekurangan maupun kelebihan gizi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan meningkatkan risiko terhadap kematian. Laporan dari Gugus Penanganan Covid-19 di Indonesia menyebutkan bahwa kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada anak semakin meningkat. Kondisi seperti ini, secara langsung dapat menyebabkan tingginya prevalensi balita stunting, dan begitupun sebaliknya dimana jumlah balita stunting yang tinggi meningkatkan risiko paparan dan fatalitas dari covid-19 pada anak. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan edukasi gizi seimbang. Hasil: Pengetahuan kader posyandu mengalami peningkatan dari sebelum dan setelah dilakukan edukasi mengalami peningkatan secara bermakna (nilai p=0,000). Nilai rata-rata pengetahuan saat awal adalah 77,52±10,82 dan saat akhir setelah edukasi adalah 82,19±9,93. Kesimpulan: Dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap kader Posyansdu di wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
OPTIMALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENUJU ADAPTASI KEBIASAAN BARU Yulia Agustina; Sahrudi; Kusnanto
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.824 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.553

Abstract

Pendahuluan: Covid-19 telah menyebar di seluruh negara termasuk di negara Indonesia. Bertepatan dengan Covid-19 yang terus menyebar dan masyarakat yang belum sepenuhnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat maka pemerintah menghimbau masyarakat Indonesia dapat beradaptasi dengan pandemic Covid-19. Penerapan PHBS merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan edukasi pada tiap individu dengan itu masyarakat dapat membantu untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi setiap individu. Metode: Materi, leaflet, pembuatan video cara cuci tangan 6 langkah dan lagu. Hasil: Anak-anak yang mengikuti kegiatan promosi tentang PHBS Menuju Kehidupan Baru (Adaptasi Hidup Baru) secara online ini (didampingi orang tua) terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam menjawab dan bertanya, selain juga terampil dalam mendemonstrasikan gerakan mencuci tangan yang benar. Kesimpulan: Anak-anak yang mengikuti kegiatan promosi tentang PHBS menuju kehidupan baru secara online terlihat sangat antusias dan bersamangat dalam menjawab dan bertanya, selain juga terampil dalam mendemonstrasikan gerakan mencuci tangan.
PEMBAGIAN MASKER DAN VITAMIN C DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA PEDAGANG DI PASAR JATIASIH Isnaeni; Achmad Fauzi; Chusnul Chotimah
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.948 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.554

Abstract

Pendahuluan: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia dan menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan manusia. Pasar menjadi salah satu tempat yang berpotensial terjadinya penularan COVID-19. Sudah banyak kasus penularan COVID-19 yang terjadi di dalam pasar yang ada di Indonesia Metode: Metode pengabdian yang dilakukan adalah pembagian masker dan vitamin C serta edukasi tentang pencegahan COVID-19 kepada para pedagang yang berjualan di pasar Jatiasih Hasil: Kegiatan pengabdian dapat berjalan dengan baik. Pihak pengelola dan kepolisian setempat mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan. Para pedagang mulai sadar dan memakai masker setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan walaupun belum semua pedagang menjadi sadar. Kesimpulan: Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) perlu secara berkala dilakukan kepada para pedagang di dalam pasar karena kesadaran pedagang untuk mematuhi protokol Kesehatan cukup rendah.
PENYULUHAN TENTANG PENANGGULANGAN TB PARU DAN SANITASI RUMAH SEHAT BAGI PENDERITA TB PARU DI RUMAH SEHAT ALAMI Mahyar Suara; Isnaeni; Desridiun Kholid
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.576 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.555

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyebab kematian terutama di negara berkembang di seluruh dunia. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah wawancara, pengukuran dan observasi. Hasil: Keadaan sanitasi rumah sehat yaitu: penerangan 18,2%, ventilasi kelembaban 21,2% (84,8%), lantai (87,9%), kepadatan hunian (84,8%), dapur (100%), jamban (100%), fasilitas air bersih (100%), fasilitas air limbah (100%) dan pengelolaan sampah (100%) yang memenuhi standar Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan pasien tentang pencegahan TB Paru sebelum dan sesudah diberikan bimbingan dan konseling sebesar 90,9%. Terjadi peningkatan pengetahuan penderita TB paru tentang sanitasi di rumah sehat sebelum dan sesudah diberikan bimbingan dan penyuluhan yaitu sebesar 87,9%.
PENYULUHAN MENU SEIMBANG DAN MANFAAT TABLET BESI SEBAGAI UPAYA MENCEGAH KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMA DI BEKASI BARAT Asep Barkah; Tatag Mulyanto; Lilik Susilowati
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.756 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i1.556

Abstract

Pendahuluan: Salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada remaja khususnya remaja putri adalah anemia gizi besi. Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal dimana batas normal untuk perempuan ≥ 15 tahun 12 g/dl dan laki-laki ≥ 15 tahun 13 g/dl. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Berdasarkan kelompok umur, penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan sebesar 18,4% pada kelompok umur 15-24 tahun. Metode: Menggunakan metode ceramah dan praktek yang dilaksanakan di Aula Hasil: Pengetahuan sasaran mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan, secara rata-rata dari 50,1 menjadi 74,4, hasil observasi terhadap sasaran pada saat praktek menyusun menu seimbang sudah baik namun perlu ditingkatkan konsumsi sayurnya. Kesimpulan: Sasaran mengikuti penyuluhan mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi dengan baik, terjadi peningkatan pengetahuan sasaran mengenai menu seimbang dan manfaat tablet besi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan