cover
Contact Name
Megan Asri Humaira
Contact Email
publikasiilmiah@unida.ac.id
Phone
+62251-8243357
Journal Mail Official
jurnalalmujtamae@unida.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor Gedung B Lantai 4 Jalan Tol Ciawi No. 1 Bogor 16720 Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Indonesia No. Telp (0251) 8243357
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2809347X     DOI : https://doi.org/10.30997/almujtamae.v1i1
Core Subject : Economy,
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat | ISSN 2809-347X (Online) | is an official journal published by the Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor as a medium for disseminating, exchanging information and communication carried out by devotees as a result of community service activities. ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat is an electronic journal that is professionally managed using the Open Journal System, published 3 times a year in April, August, and December. Journal scope of ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat covers several fields of knowledge based on community service activities in the economic sector including: Islamic Economics, Islamic Banking, Micro, Small and Medium Enterprises, Economic Empowerment, Product Innovation, and others related to the economic field.
Articles 95 Documents
Pelatihan Inovasi Produk Kingkong (Keripik Daun Singkong) Sebagai Potensi Usaha Kreatif Bagi Masyarakat Desa Padamulya Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Yunita Rahayu; Imam Abdul Aziz
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.2939

Abstract

Potensi sumber daya alam yang melimpah di Desa Padamulya Kecamatan Pasirkuda yang belum dimanfaatkan secara maksimal menjadi suatu permasalahan yang dihadapai oleh masyarakat Desa Padamulya terutama di dusun Lingkungsari. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam membuat inovasi produk serta minimnya modal yang dimiliki oleh masyarakat. Maka solusi yang dibuat untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Padamulya terutama Dusun Lingkungsari adalah dengan membuat inovasi produk baru yang di ambil dari sumber daya alam yang sangat melimpah di dusun Lingkungsari, yaitu daun singkong yang dijadikan suatu olahan cemilan keripik Daun Singkong (KINGKONG). Target dari pengabdian ini adalah berupa sosialisasi tentang ekonomi produktif melalui pengembangan inovasi produk Keripik Daun Singkong Potensi Usaha Kreatif Bagi Masyarakat, sosialisasi tentang cara memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi yang digunakan untuk berwirausaha, dan memberikan ide untuk inisiasi kelompok usaha bersama. Sedangkan luaran yang di dapat berupa Produk keripik daun singkong serta pengemasan yang menarik, meningkatnya pemahaman masyarakat dalam mengoptimalkan sumber daya alam yang ada menjadi sebuah produk yang dapat memberikan nilai ekonomis dan berdaya jual tinggi bagi masyarakat dusun Lingkungsari.
Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Warung Retail Bagi Masyarakat Desa Padamulya Kabupaten Cianjur Muhammad Fikri; Afiatin Dewi
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.2948

Abstract

Tujuan dalam pengabdian ini adalah untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi warung retail di pedesaan seperti tidak adanya brand, penataan produk yang sembarang, tidak memiliki pencatatan keuangan, hingga tidak mengetahui bagaimana untuk melakukan promosi atas produk yang dijualnya. Metode pendekatan yang dilakukan dalam memecahkan permasalahan warung di Desa Padamulya menggunakan metode pendampingan berupa pengelolaan atau penataan usaha warung retail. Hasil dari program pendampingan dan pelatihan dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha warung retail bagi masyarakat Desa Padamulya terlihat dengan adanya perubahan pola pikir pemilik warung dari yang sebelumnya tidak melakukan pencatatan keuangan mulai mencatat keuangan warung nya. Selain itu, masyarakat mulai memahami pentingnya brand dan penataan produk yang berpengaruh terhadap penjualan.
Pemberdayaan Ekonomi Melalui Pendampingan UMKM Pisang Gula Aren (PISGREN) Andina Farha Habibah
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.2950

Abstract

Desa Padamulya memiliki potensi ekonomi wilayah yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perternakan. Namun, melimpahnya sumber daya alam jarang di manfaatan oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan melainkan mayoritas masyarakat memanfaatkan Sumber Daya Alam yang dimiliki untuk konsumsi sehari-hari. Sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan yang terjadi perlu adanya pelatihan inovasi produk kepada masyarakat khususnya usaha kecil guna dapat memanfaatkan sunber daya alam yang tersedia dan dapat memberdayakan ekonomi usaha kecil. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi dan pembuatan inovasi produk olahan pisang. Dalam pengolahan produk penulis membuat PISGREN (Pisang Gula Aren) yang merupakan makanan cemilan enak dan sehat. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah usaha kecil dapat mengembangan produk olahan pisang lebih kreatif dan inovatif dan menjadi salah satu produk yang menghasilkan profit dalam usahannya.
Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Perbedaan Ekonomi Syariah dan Ekonomi Konvensional Di Desa Padamulya Fauzan Fadhil Ma'ruf; Anas Alhifni
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.2951

Abstract

Masyarakat di Desa Padamulya mayoritas berprofesi sebagai petani dalam hal perekonomian seperti pinjaman uang sebagian masyarakat masih menggunakan bank illegal sehingga perlu adanya bimbingan atau pendampingan kepada masyarakat untuk memanfaatkan Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang akan didirikan di Desa Padamulya. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi tentang Ekonomi Syariah menjelaskan bagaimana sistem yang ada didalamnya. Dalam sosialisasi ini penulis memaparkan perbedaan Ekonomi Syariah dan Ekonomi Konvensional agar masyarakat memahami perekonomian yang baik yaitu Ekonomi Syariah. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah masyarakat beralih dari bank illegal ke Lembaga Keuangan Mikro Syariah.
Pemberdayaan Pesantren Melalui Pendirian Koperasi Syariah Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Muhammad Sakinul Firdaus
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.2952

Abstract

Keberadaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) berfungsi untuk mempermudah dan menyempurnakan kegiatan ekonomi. LKMS adalah lembaga keuangan yang terdiri dari Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS), Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), dan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT). Pesantren merupakan institusi keagamaan yang tidak dapat dilepaskan dari masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Saat ini pondok pesantren tidak hanya menjadi lembaga pendidikan Islam, namun juga banyak memiliki kegiatan ekonomi. Program Inisiasi Pendirian Koperasi Pondok Pesantren ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Huda, Desa Padamulya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur. Program ini menjadi salah satu alternatif agar pondok pesantren dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat pondok pesantren sendiri maupun masyarakat sekitarnya. Namun ada beberapa masalah yakni kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola administrasi yang baik. Dengan adanya kopontren ini diharapkan dapat menjadi solusi permaslahan tersebut serta meningkatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang ada. Program ini dilaksanakan dalam beberapa tahap dan menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion). Hasil dari program ini ialah terbentuknya Kopontren Darul Huda, meningkatkan pengetahuan mengenai administrasi yang baik dalam suatu lembaga, serta peningkatan pemahaman, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya suatu lembaga keuangan berbasis syariah dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
Peningkatan Kemampuan Masyarakat Kampung Mekarjaya Desa Padamulya terhadap Produk Olahan Singkong (Singkong Isi Pisang) dan Marketing Skill Revita Ayu Nur Anggraini
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.2953

Abstract

Desa Padamulya memiliki sumber daya alam yang melimpah, akan tetapi sumber daya alam yang dimiliki Desa Padamulya belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakatnya, sehingga perlu adanya bimbingan atau pendampingan kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada dengan cara inovasi produk olahan singkong yang dibuat menjadi sebuah makanan dengan harga nilai jual tinggi. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi dan pendampingan inovasi produk olahan singkong. Dalam inovasi produk olahan singkong ini penulis membuat singkong isi pisang. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah pengembangan produk olahan singkong lebih kreatif dan inovatif serta masyarakat sekitar lebih memahami cara memanfaatkan sebuah potensi yang ada di sekitar.
Peningkatan Pengetahuan Pemanfaatan Olahan Tahu Guna Peningkatan Ekonomi Masyarakat Santi Mutia; Qomaruddin S
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.2954

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang inovasi produk melalui kegiatan pelatihan pembuatan nugget tahu. Karena masyarakat kurang mengoptimalkan bahan pangan yang mudah didapatkan yang tadinya biasa saja menjadi nilai jual yang tinggi. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara pembuatan produk, pengemasan produk, dan pemasaran produknya. Pelatihan inovasi produk sebagai media penulis dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat. Setelah dilakukan pelatihan inovasi produk terlihat adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan bahan pangan yang mudah didapatkan di wilayah tersebut serta mengetahui cara pengemasan dan pemasaran produk. Sesuai dengan target awal kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan bahan pangan yang mudah didapatkan sehingga menjadi nilai jual tinggi.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong Aneka Rasa di Desa Paron Ngawi Agna Virlia Andarista; Siti Zazak Soraya
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.5312

Abstract

Paron Ngawi village has many lands that can be used as agricultural and plantation facilities, which often generate income and even become the main occupation of the community, one of which is cassava. The sales of cassava have not been able to meet their daily needs because the price is relatively cheap. Therefore, there needs to be innovation regarding cassava processing so that it has a high selling value. This community service activity aimed to increase the economic value of cassava into cassava chips with various flavors. The method used in this service is an asset- based community development (ABCD) approach by involving several homemakers in Paron Ngawi Village. The existence of this cassava chip processing training is expected to improve understanding, skills and impact the high interest of buyers.
Implementasi Akad Muzara’ah Dalam Meningkatkan Pendapatan Buruh Tani Di Desa Sukaharja Tuti Kurnia; Imam Abdul Aziz
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.5442

Abstract

Buruh tani di Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah rendahnya tingkat pendapatan, bekerja musiman, terbatasnya lahan garapan dan memiliki keahlian yang terbatas hanya dibidang pertanian.  Hal ini menyebabkan  kondisi perekonomian rumah tangga buruh tani cenderung berada didalam lingkaran kemiskinan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pendapatan buruh tani dengan menggunakan akad muzara'ah yang meningkatkan intensitas bekerja sehingga buruh tani dapat secara kontinue mendapatkan pendapatan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan menggunakan pendampingan dan partisipan.  Dimana buruh tani berperan aktif dalam kegiatan pengabdian yang diselenggarakan dengan dilakukan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, buruh tani diarakan untuk menanam kemangi di area lahan seluas 135 meter persegi dengan menggunakan polibag dengan total jumlah polibag sebanyak 2000 polibag.  Implementasi muzaraah dalam kegiatan pengabdian ini dengan menggunakan muzaraah bertingkat.  Pihak yang terlibat dalam kegiatan muzaraah ini meliputi buruh tani, pemilik tanah dan pemilik modal.  Muzaraah pertama dilakukan antara buruh tani dan pemilik modal dengan nisbah bagi hasil 60:40 dan muzaraah tingkat kedua dilakukan antara pemilik modal dan pemilik tanah dengan nisbah bagi hasil 50:50.  Hasil kerjasama menunjukkan  jumlah  modal yang dikeluarkan sebesar Rp. 5.000.000,-, jumlah pendapatan penjualan kemangi polibag Rp.4000.000,-, jumlah pengembalian pembiayaan di bulan pertama adalah Rp. 1.500.000,- sehingga jumlah keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.500.000,-. petani mendapatkan bagi hasil sebesar Rp. 1.500.000,- dalam waktu 1 bulan.  Sementara itu, pemilik modal mendapatkan bagi hasil sebesar Rp. 1.000.000,-.  Kemudian muzaraah dilakukan dengan pemilik tanah dengan bagi hasil 50:50 atau Rp.500.000,-masing-masing.
Penyuluhan ZISWAF Melalui Program Segenggam Beras dan 2.000 Optimal Masyarakat Lembur Sawah Nur Safitri
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.5411

Abstract

Tujuan dari Penyuluhan Ziswaf melalui Program Segenggam Beras dan 2.000 Optimal, untuk memberikan sosialisasi penyuluhan Ziswaf produktif kepada masyarakat, mempresentasikan pemahaman tentang Ziswaf, meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya Ziswaf untuk di kehidupan sehari-hari. Metode yang dilakukan berupa pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi penyuluhan secara langsung berupa penyampaian materi dan presentasi ke masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah supaya masyarakat lebih paham dan bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari karena Ziswaf itu penting untuk diterapkan.

Page 4 of 10 | Total Record : 95