cover
Contact Name
Dhimas Wicaksono
Contact Email
p3m@sttkd.ac.id
Phone
+6285729186991
Journal Mail Official
dhimas.wicaksono@sttkd.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.sttkd.ac.id/index.php/ts/Editorial_Team
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
ISSN : 24601608     EISSN : 26223244     DOI : https://doi.org/10.56521/teknika.v8i1
Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine pertama kali terbit pada tahun 2014. Jurnal ini sempat vakum pada tahun 2019, kemudian aktif kembali mulai volume 1 tahun 2020 dan akan terbit 2 volume setiap tahunnya yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Articles 157 Documents
ANALISIS PROFIL PENAMPANG GENTENG RUMAH TERHADAP TINGKAT KEBISINGAN SUARA AKIBAT LALU LINTAS PENERBANGAN DI SEKITAR BANDARA YOGYAKARTA Haris Ardianto; Wawan Riyanta
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 1 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.393 KB)

Abstract

Bentuk komponen dan bahan bangunan sangat mempengaruhi tingkat kebisingan suara yang didengar oleh penghuni rumah, khususnya profil gentengnya. Yogyakarta dengan segudang kampus dan objek wisatanya, hingga saat ini yang diketahui penulis masih menjadikan genteng rumah berbahan tanah liat menjadi primadona untuk komponen atap rumah pemukiman penduduknya, terlebih di wilayah kabupaten-kabupatennya seperti Sleman, Gunung Kidul, Bantuldan Kulon Progo. Tidak dipungkiri juga pemukiman disekitar Bandara Adisutjipto juga Bandara Kulon Progo nantinya. Jenis-jenis dan tipe-tipe genteng tentunya sangat banyak dan bervariasi tumbuh subur di wilayah Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 5 jenis profil penampang genteng yang diaplikasikan untuk atap rumah terhadap tingkat kebisingan suara dari lalu lintas penerbangan di sekitar Bandara Yogyakarta.Pada pengujian tingkat kebisingan suara (noise) terlebih dahulu dilakukan pendataan tingkat kebisingan di titik pemukiman tempat perlintasan landing dan take off pesawat terbang, di sekitar Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Kemudian ditetapkan sumber suara pengujian, dengan perbandingan skala tertentu sebagai analogi suara mesin pesawat terbang yang dijadikan variabel tetap selama pengujian. Demikian pula bentuk atap dan bangunan rumah dijadikan varibel tetap, didesain sederhana sebagai analogi bangunan rumah, tanpa memperhitungkan komponen yang lain seperti plafon, pintu, jendela, dll., sedangkan genteng dengan 5 variasi bentuk dijadikan variabel bebas, kemudian tingkat kebisingan suara diukur menggunakan sound level meter (SLM). Hasil uji tingkat kebisingan menunjukkan bahwa tingkat kebisingan yang paling rendah diantara dari lima jenis genteng adalah Genteng Turbo Kecil Giling 2x (66,88 dB desiBell) dengan tingkat kebisingan berkurang hingga 9,1 % dari pengukuran tingkat kebisingan tanpa atap (73,58 dB). Jika dibanding dengan Genteng Paris Giling 3x (67,68 dB) berkurang sekitar 8 %, Genteng Paris Giling 2x (67 dB) berkurang 8,9 %, Genteng Turbo Besar Giling 3x (67,58 dB) berkurang 8,2 % dan Genteng Kodok Giling 2x (68,82 dB) berkurang hanya 6,5 %
APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH AERODINAMIKA BERBASIS FLASH Farid Ma'ruf
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 1 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.067 KB)

Abstract

Adanya peningkatan jumlah permintaan terhadap kebutuhan transportasi udara pada akhir-akhir ini membuat semakin bertambah pula perusahaan-perusahaan yang bermunculan di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut tentunya juga akan membutuhkan tenaga kerja yang banyak agar perusahaan tersebut dapat beroperasi sebagimana mestinya dan mampu memenuhi kepuasan para penggunanya. Salah satu tenaga kerja yang dibutuhkan dalam perusahaantersebut adalah teknisi pesawat terbang. Untuk menghasilkan teknisi pesawat terbang yang handal tentunya membutuhkan sistem pendidikan yang berkualitas. Ada banyak materi dan bahan perkuliahan yang harus dikuasai oleh seorang teknisi agar handal di bidangnya. Salah satu materi tersebut adalah Aerodinamika. Pada penelitian akan dibuat sebuah aplikasi media pembelajaran berbasis flash yang nantinya dapat membuat mahasiswa dapat lebih tertarik untuk memahami dan mengerti tentang Aerodinamika. Aplikasi media pembelajaran ini merupakan aplikasi yang berbasis flash sehingga dibuat menggunakan software yangmendukung untuk aplikasi flash tersebut. Pada penelitian ini, pembuatan aplikasi media pembelajara ini dibuat menggunakan software yang dinamakan Adobe Flash CS3. Aplikasi media pembelajaran ini berisi tentang kegiatan mata kuliah Aerodinamika, mulai dari silabus, teori dasar penerbangan, Aerdonamika, hingga simulasi perhitungan lift and drag pada perhitungan sebuah desain aerofoil. Penelitian ini dilaksanakan di STTKD Yogyakarta dan melalui 8 (delapan) tahap penelitian. 8 (delapan) tahapan penelitian tersebut, antara lain : studi literatur, perumusan masalah dan tujuan, pengumpulan data, perancangan aplikasi media pembelajaran, implementasi, analisis hasil, kesimpulan, dan penulisan laporan. Hasil penelitian ini berupa sebuah aplikasi media pembelajaran berbasis flash untuk mata kuliah Aerodinamika. Aplikasi media pembelajaran ini terdiri dari 10 (sepuluh) bagian utama, yakni home, silabus, materi 1, materi 2, materi 3, materi 4, quiz, evaluasi, daftar pustaka, dan exit. Aplikasi ini tersedia dalam 2 tipe file, yakni .exe dan .swf sehingga bisa dijalankan di semua jenis personal computer (pc), notebook, maupun netbook. Semua menu yang ada pada aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan adanya aplikasi ini, mahasiswa dapat lebih mudahmemahami dan mengerti tentang mata kuliah Aerodinamika.
LUBRICATION SYSTEM PADA AUXILIARY POWER UNIT (APU) GTC P85-129 PESAWAT BOEING 737-300/400/500 Erwhin Irmawan; Ilham Putra Faturrachman
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 1 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.413 KB)

Abstract

Perkembangan pesawat terbang haruslah memperhatikan 2 aspek yang penting yaitu aspek perawatan dan pemeliharaan (maintenance) pesawat demi kelancaraan beroperasinya suatu penerbangan yang nyaman. Pesawat boeing 737- 300/400/500 mempunyai banyak komponen serta sistem utama, salah satu komponen utamanya Auxiliary Power Unit (APU) dan salah satu sistem-sistem utamanya yang harus dalam keadaan baik ialah lubrication system pada Auxiliary Power Unit (APU). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan cara kerja, perawatan, Trouble dan Trouble shooting Lubrication Sytsem pada Auxiliary Power Unit (APU) GTCP85-129 Pesawat Boeing 737-300/400/500. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berupa analisis kualitatif hanya menggunakan gambaran dalam penulisannya tidak menggunakan angka atau perhitungan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi terhadap Lubrication system pada APU pesawat boeing 737-Series, wawancara dan studi pustaka dengan mengumpulkan sumber-sumber dari buku atau referensi lain seperti aircraft training manual danaircraft maintenance manual, serta FAA handbook. Di dalam APU terdapat lubrication system berguna memberikan pelumasan pada gear dan bearings dari APU dan juga berfungsi untuk menurunkan suhu dari komponen-komponen yang ada dalam APU. Trouble yang sering terjadi diakibatkan oleh kurangnya tekanan pada oli sehingga low oil pressure masih menyala. Trouble shooting pada APU, pertama harus mengetahui apa penyebab kerusakannya dengan melakukan pengecekan pada komponen tersebut dengan cara visual check atau melakukan cara test secara manual.
PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN ECONOMIC MANUFACTURING QUANTITY (EMQ) YANG MULTI ITEM DAN PROBABILISTIK Sigit Susanto
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 1 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.479 KB)

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, terjadi kebebasan arus produk sehingga membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Agar dapat survive, perusahaan PT. XYZ harus melakukan kegiatannya secara efektif dan efisien pada semua lini bagiannya. Salah satu lini tersebut adalah lini gudang atau persediaan. Sistem persediaan yang ada dan dijalankan oleh PT XYZ merupakan lingkungan produksi yang memproduksi lebih dari satu produk akhir dan permintaan terhadap produknya tersebut tidak pasti. Berdasarkan kondisi PT XYZ tersebut, penulis mendekati system persediaan yang ada pada PT XYZ dengan model persediaan Economic Manufacturing Quantity, multi item, dan probabilistic. Solusi terhadap model yang dibangun, diperoleh menggunakan bantuan spreadsheet.
SISTEM KENDALI ADAPTIF NEURO-FUZZY PID PADA KAPAL KATAMARAN TANPA AWAK Erwhin Irmawan; Tri Kuntoro Priyambodo; Edi Sofyan
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 2 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.547 KB)

Abstract

Kendali otomatis dibutuhkan oleh kapal katamaran tanpa awak dalam menavigasi menuju arah tertentu dan dapat menangani gangguan serta perubahan kondisi dengan efektif dan optimal. Kendali PID cocok untuk pengendalian kapal, namun mempunyai kelemahan dalam pencarian gain PID optimal untuk setiap kondisi. Fuzzy mampu menangani penjadawalan gain PID untuk setiap kondisi dan neural network mampu mengoptimasi desain fuzzy, sehinggadilakukan penggabungan menjadi kendali adaptif neuro fuzzy PID (N-F PID). N-F PID merupakan kendali PID dengan penjadawalan gain PID (Kp, Ki dan Kd) yang dinamis berdasarkan besarnya nilai error dan delta error oleh neuro fuzzy. Neuro fuzzy yang digunakan adalah adaptif neuro fuzzy inference system (ANFIS). ANFIS mampu melakukan pembelajaran dengan training data baru untuk memperbaiki performa. Training data baru didapatkan dari proses tuning dengan mengalikan output masing-masing fuzzy yang belum terlatih dengan konstanta tertentu hingga didapatkan settling time cepat dan persentase overshoot maksimum kecil.Simulasi N-F PID dengan Matlab dan ekperimen kapal katamaran menunjukkan N-F PID mempunyai performa yang lebih baik dari pada kendali fuzzy PID dan kendali PID, dilihat dari settling time dan persentase overshoot maksimum. N-F PID mempunyai tingkat presisi pengendalian yang lebih rendah daripada kendali fuzzy PID dan PID berdasarkan data eksperimen.
PENERAPAN KLASIFIKASI VOICED DAN UNVOICED PADA PENGENALAN TUTUR BEBERAPA KATA BAHASA INDONESIA Heru Susanto
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 2 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.047 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis hasil akurasi kesesuaian jumlah kata proses klasifikasi voiced dan unvoiced berdasarkan algoritme baru untuk pengenalan kata pada tutur beberapa kata bahasa Indonesia. Data diperoleh dari responden melalui proses perekaman data tutur beberapa kata dari beberapa mahasiswa STTKD Yogyakarta prodi Aeronautika. Proses penelitian dimulai dengan perekaman tutur dan hasilnya disimpan dalam format wav. Selanjutnya data tutur beberapa kata diproses melalui beberapa tahap diantaranya adalah End-Point-Detection, HPF 200 Hz, preemphasis dan proses klasifikasi voiced dan unvoiced. Data akhir adalah hasil pemisahan tutur beberapa kata menjadi kata tunggal yang tersimpan dalam format wav.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses klasifikasi voiced dan unvoiced dapat digunakan sebagai klasifikasi tutur beberapa kata dengan menunjukkan hasil keberhasilan pengujian sebesar 89,7% sehingga sangat akurat dalam melakukan klasifikasi tutur beberapa kata.
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS Wahyuni Fajar Arum
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 2 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.87 KB)

Abstract

Karakteristik pembelajaran fisika di SMA melibatkan peran siswa untuk aktif selama proses pembelajaran fisika berlangsung baik itu melalui pengamatan, pengukuran, penarikan data, dan penarikan kesimpulan. Akan tetapi, kebanyakan guru di sekolah belum secara optimal melibatkan siswa untuk aktif selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kritis terhadap prestasi belajar, serta mengetahui interaksi antara model pembelajaran, motivasi belajar, keterampilan berpikir kritis terhadap prestasi belajar fisika siswa.Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian kelas X MIPA SMAN 1 Mojo, Kabupaten Kediri. Teknik pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling yaitu pemilihan sampel secara acak dengan menggunakan undian. Sampel populasi ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 dengan model problem solvingdan eksperimen 2 dengan modelproblem posing.Data prestasi belajar pengetahuan diperoleh dari tes pilihan ganda, data keterampilan berpikir kritis diperoleh dari tes uraian, sedangakan prestasi sikap, keterampilan dan motivasi belajar diperoleh dari hasil observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan anava tiga jalan menggunakan General Linier Model. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh model problem solving lebih baik dibandingkan model problem posing baik ditinjau dari skor motivasi belajar, keterampilan berpikir kritis, maupun prestasi belajar.
PENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN BIAYA INSTALASI LISTRIK RUMAH TINGGAL BERBASIS CLIENT-SERVER Sugiri
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 2 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.612 KB)

Abstract

Listrik merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hampir semua orang membutuhkan listrik dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk penerangan, pearalatan rumah tangga dan lain-lain. Sebelum memasang instalasi listrik perlu dilakukan perencanaan yang matang sehingga bisa menyediakan tenaga listrik yang aman, efisien dan efektif. Pemasangan instalasi listrik sangat kompleks karena berkaitan dengan syarat dan kebutuhan bahan yangdigunakan. Kompleksitas pemasangan instalasi listrik menyebabkan para kontraktor listrik membutuhkan waktu yang lama untuk melayani konsumen. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat memberikan informasi tentang biaya instalasi listrik, sehingga diperoleh suatu perencanaan yang memuaskan, efektif dan efisien. Pada penelitian ini dibuat pengembangan aplikasi berbasis client-server. Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional, Database Server MySQL, Visual Basic 6.0 dan Crystal Report 8.5. Hasil pengembangan berupa aplikasi yang dapat digunakan untuk menghitung biaya instalasi listrik rumah tinggal. Aplikasi ini dibuat dengan kemampuan untuk dioperasikan pada jaringan client-server. Konsumen dapat melakukankonsultasi dan mengubah komponen instalasi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Selain itu aplikasi ini juga dibuat dengan pilihan jenis instalasi berdasarkan kualitasnya.
PENGEMBANGAN ANIMASI SIMULASI KOMPUTER UNTUK MEREDUKSI MISKONSEPSI PADA KONSEP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Tenty Meilani
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 2 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.296 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: (1) memperoleh profil miskonsepsi induksi elektromagnetik yang dialami siswa; (2) mengembangkan animasi simulasi komputer konsep induksi elektromagnetik dengan langkah-langkah pengembangan media; (3) mengembangkan animasi simulasi komputer konsep induksi elektromagnetik yang memenuhi kriteria baik dilihat dari aspek materi dan aspek media; (4) mereduksi miskonsepsi konsep induksi elektromagnetik siswa melalui pembelajaran menggunakan animasi simulasi komputer. Penelitian ini menggunakan model pengembangan (Research and Development) menurut Borg dan Gall yang lebih sederhana meliputi lima langkah utama: (1) analisis produk, (2) pengembangan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (5) uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Subjek coba dalam penelitian adalah siswa kelas XII SMAK Ign Slamet Riyadi Bojonegoro. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah teknik wawancara, dokumentasi, tes diagnostik, dan angket analisis kebutuhan. Teknik analisisdata yang digunakan adalah angket rating scale kemudian menghitung prosentase kelayakan untuk mengetahui kriteria produk yang dikembangkan serta melakukan analisis miskonsepsi induksi elektromagnetik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) sebanyak 25,31% siswa terdiagnosa miskonsepsi. Profil miskonsepsi konsep induksi elektromagnetik: (a) jumlah lilitan mempengaruhi besarnya fluks magnetik; (b) perubahan fluks magnetik saat kumparan memasuki medan magnet adalah positif, saat di dalam medan magnet adalah nol dan saat meninggalkan medan magnet adalah negatif; (c) ggl induksi yang dihasilkan pada suatu kumparan yang bergerakmemasuki medan magnet bertambah, saat di dalam medan magnet tetap dan saat meninggalkan medan magnet nilainya berkurang; (d) grafik hubungan ggl induksi terhadap waktu disamakan dengan grafik hubungan fluks magnetik terhadap waktu; (e) adanya kontak antara fluks magnetik dan kumparan luar mengakibatkan timbulnya ggl induksi; (f) ggl induksi selalu bernilai positif; (g) kecepatan gerak kumparan tidak berpengaruh pada besarnya ggl induksi. (2) Langkah pengembangan media yang dilakukan yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk awal, validasi ahli materi dan ahli media, uji coba skala kecil dan revisi, serta uji coba skala besar. (3) Media pembelajaran animasi simulasi komputer pada konsep induksi elektromagnetik yang telah dikembangkan, termasuk dalam kriteria baik untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran alternatif sebagai sarana untuk memfasilitasi pemahaman siswa. (4) Animasi simulasi komputer mampu mereduksi miskonsepsi siswa pada konsep induksi elektromagnetik. Dalam penelitian ini, prosentase siswa yang terdiagnosis miskonsepsi mengalami penurunan sebesar 11,11%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI ALAT OPTIK Wahyudi
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 3 No 2 (2016): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.464 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis ICT dengan pendekatan scientific pada materi alat optik di SMA; (2) mengetahui media pembelajaran berbasis ICT dengan pendekatan scientific pada materi alat optik di SMA yang dikembangkan memenuhi kriteria baik; (3) mengetahui peningkatan motivasi belajar dan kemampuan kognitif siswa setelah menggunakan media pembelajaran fisika berbasis ICT dengan pendekatan scientificpada materi alat optik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Pengembangan dilaksanakan dengan mengacu pada model Borg and Gall yang terdiri atas tujuh tahap yaitu: (1) research and information collecting; (2) planing; (3) develop preliminary form of product; (4) preliminary field testing; (5) main product revision; (6) main field testing; (7) operational product revision. Pengembangan modul ini dinilai berdasarkan kelayakan isi dan media kemudian direvisi dan diterapkan pada pembelajaran di kelas X IPA. Produk penelitian pengembangan ini adalah modul online dengan pendekatan scientific. Subjek uji coba pemakaian produk modul online dengan pendekatan scientific untuk uji coba terbatas adalah siswa kelas X IPA MATIQ Isy Karima yang sedang menempuh semester 2tahun pelajaran 2014/2016 yang berjumlah 8 siswa, sedangkan untuk uji coba diperluas adalah kelas X IPA yang berjumlah 20 siswa. Kesimpulan penelitian dan pengembangan adalah: (1) pengembangan media pembelajaran fisika berbasis ICT dengan pendekatan scientific pada materi alat optik di SMA dapat dilakukan dengan beberapa metode Research and Development salah satunya oleh Borg & Gall yang dimodifikasi dengan membatasi langkah penelitian yang dapatmenghasilkan suatu produk yang divalidasi dan diuji coba; (2) penilaian kelayakan produk media pembelajaran yang dikembangkan mendapat nilai dengan kategori baik dari para validator sehingga layak digunakan; dan (3) pencapaian hasil belajar dan motivasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan.

Page 4 of 16 | Total Record : 157