cover
Contact Name
Albert Surya Wibowo
Contact Email
albertswchencai2@gmail.com
Phone
+6281276123377
Journal Mail Official
sipdmi.2016@gmail.com
Editorial Address
Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Universal Komp. Maha Vihara Duta Maitreya, Bukit Beruntung, Sungai Panas, Batam 29456, Indonesia.
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Cakrawala Mandarin
ISSN : -     EISSN : 25794906     DOI : http://dx.doi.org/10.36279/apsmi.v5i2
Core Subject : Education,
Jurnal Cakrawala Mandarin merupakan jurnal daring (online), sebagai sarana untuk mengunggah artikel ilmiah dan/atau artikel hasil penelitian tentang bahasa Mandarin, pendidikan bahasa Mandarin, sastra Tiongkok, budaya Tiongkok dan budaya Tionghua Indonesia. Jurnal ini ditujukan kepada siswa, mahasiswa, guru, dosen, budayawan, peneliti, dan pemerhati bahasa Mandarin, pendidikan bahasa Mandarin, sastra Tiongkok, budaya Tiongkok, dan budaya Tionghua Indonesia. Jurnal ini diprakarsai dan dikelolah oleh Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (APSMI). Artikel yang dikirim ke pengelolah jurnal dapat disajikan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Mandarin.
Articles 125 Documents
PENERAPAN ANALYTICAL SCORING DAN HOLISTIC SCORING PADA MATA KULIAH PENULISAN DESKRIPTIF BAHASA MANDARIN Livia - Vasantadjaja
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.035 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v3i2.80

Abstract

Dalam pendidikan Bahasa Mandarin, kemampuan menulis menjadi salah satu kemampuan berbahasa yang penting dan harus dikuasai dengan baik. Kemampuan menulis memang memiliki tingkat kesulitannya sendiri, misalnya dalam Bahasa Mandarin, pengetahuan dan kemampuan menulis aksara Han menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh pemelajar Bahasa Mandarin, kemudian baru diikuti dengan kemampuan merangkai kata, kalimat, paragraf menjadi sebuah wacana yang utuh. Oleh sebab itu, materi drilling atau tes menulis menjadi penting, serta memiliki instrumen penilaian dan penilai yang reliabel sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan pemelajaran. Untuk itu, penelitian ini akan menguji reliabilitas dua jenis instrumen penilaian holistic scoring dan analytical scoring yang digunakan untuk menilai setiap karangan deskriptif bahasa Mandarin yang dihasilkan oleh mahasiswa prodi Sastra China Universitas Kristen Maranatha tingkat II sepanjang satu semester. Melalui usaha dua orang penilai dalam menerapkan dua jenis instrumen penilaian ini, diharapkan dapat menghasilkan instrumen penilaian yang konsisten dan dapat dijadikan bahan evaluasi pemelajaran yang tepat dan akurat.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BUKU AJAR KETERAMPILAN MENULIS BAHASA MANDARIN Aprilia Ruby Wikarti Sukarto; Vanya Zelia
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.623 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v5i1.116

Abstract

Buku ajar umum digunakan sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan kurikulumpembelajaran. Isi dan struktur buku ajar sangatlah penting agar tujuan dan target pembelajarantercapai. Pengembangan buku ajar memerlukan pengetahuan mengenai buku ajar seperti apa yangdibutuhkan. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian analisis kebutuhan untuk mengumpulkaninformasi mengenai kebutuhan buku sebagai dasar merancang buku ajar. Analisis kebutuhan adalahsuatu cara atau metode untuk mengetahui perbedaan antara kondisi yang ada (kenyataan) dengankondisi yang diinginkan atau diharapkan atau seharusnya. Dengan demikian, perlu dilakukan sebuahpenelitian analisis kebutuhan untuk memahami dan mengumpulkan informasi mengenai kebutuhanbuku keterampilan, salah satunya adalah menulis. Buku ajar yang digunakan untuk mata kuliah Menulissama dengan buku ajar yang digunakan untuk mata kuliah Membaca. Pada seri pertama buku tersebut,tidak terdapat penjelasan sejarah perkembangan aksara Han. Selain itu, juga tidak terdapat penjelasantentang radikal aksara Han, serta contoh radikal yang terdapat pada buku tidak terlalu beragam.Menulis adalah sebuah kegiatan mengutarakan atau menyampaikan maksud secara tertulis.Kemampuan tersebut dapat dilakukan hanya jika seseorang memiliki dasar pengetahuan bahasa yangcukup baik. Keterampilan menulis adalah keterampilan yang harus dilatih secara berulang danberkesinambungan. Pengajaran menulis bahasa Mandarin dimulai dari yang mudah atau sederhanahingga yang sulit, mengajarkan guratan dan radikal, aksara, kata, kalimat, paragraf, hingga wacana.Penelitian ini mencakupi pengumpulan informasi dan identifikasi buku keterampilan menulis yangdigunakan PSPBM FBS UNJ dan prodi di universitas lain yang menyelenggarakan pengajaran bahasaMandarin di Indonesia.Hasil penelitian ini berupa informasi yang ada serta yang diinginkan pengguna bukuketerampilan menulis bahasa Mandarin. Untuk keterampilan menulis, terdapat prodi yangmenggunakan buku ajar terbitan Beijing Language and Culture University Press, namun demikianterdapat pula prodi yang menggunakan buku ajar tambahan selain buku tersebut. Selain itu, terdapatpula prodi yang menyusun kompilasi buku ajar. Hal ini disebabkan buku ajar yang sudah ada belumsesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah keterampilan Menulis pada prodi tersebut. Informasitersebut bermanfaat sebagai masukan untuk pengembangan buku ajar mata kuliah Menulis.Keywords: analisis kebutuhan, bahan ajar, menulis, bahasa Mandarin
EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Stephanie Phanata, B.Ed, M.TCSOL; Immanuela Rahmahanani Suci
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.964 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v5i2.136

Abstract

Mind Mapping merupakan teknik pemetaan pikiran berbentuk gambar guna mempermudah menyimpan dalam memori manusia. Pada proses pembelajaran Bahasa Mandarin metode ini sangat efektif diterapkan bagi siswa karena menggabungkan seni menggambar, kompetensi menulis dan berbicara. Karakteristik mendasar yang dimiliki mind mapping sebagai konsep dari desain sebuah kerangka gagasan memiliki daya tarik yang mampu membangkitkan daya minat, memotivasi semangat, serta mempercepat proses pemahaman siswa. Unsur bermain di metode ini menjadi salah satu alasan mind mapping dipilih dan direkomendasikan oleh para pengajar untuk meningkatkan ketrampilan produktif ketika mempelajari Bahasa Mandarin. Kata Kunci: efektivitas; mind mapping; pembelajaran Bahasa Mandarin
IDENTITAS TIONGHOA-INDONESIA MELALUI HERMENEUTIKA TIPOLOGI BONGPAY DI BONG MUNTANG-TANJUNG BANYUMAS Tri Asiati Sutito
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.961 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v1i2.42

Abstract

Chinese-Indonesian term implies Chinese position and contribution to Indonesian cultural dynamic. This term refers to their adaptation in Indonesia as homeland instead of migrating destination. Nevertheless, they keep on taking care and preserving the bond with the Chinese by expression and the existence of tribute devoted to the ancestors which showed as Bongpay. In this significance, Bongpay is not merely sadness marker of a farewell, but the expression of Chinese conception to honor theirs ancestors with various typologies. In this ways, using hermeneutic method as a data interpretation to totality explain about theirs particular identity as a part of Indonesian society based on typology of Bongpay likely cultural artifact, Chinese existence, and society response.
ANALISIS METODE PENERJEMAHAN BAHASA MANDARIN KE BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA SEMESTER 3 PROGRAM STUDI BAHASA MANDARIN S1 SEKOLAH TINGGI BAHASA HARAPAN BERSAMA Albert Surya Wibowo
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.67 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v3i1.74

Abstract

AbstrakPenerjemahan adalah jembatan komunikasi antar bahasa, melalui terjemahan, kita dapat memperoleh informasi dan wawasan dari sebuah wacana bahasa asing. Seorang penerjemah harus mampu menguasai teori, metode dan teknik penerjemahan untuk menghasilkan terjemahan yang memiliki kesepadanan dengan teks bahasa sumber. Penulis melakukan pengamatan dan analisis terhadap hasil terjemahan dalam Ujian Akhir Semester yang dilakukan oleh mahasiswa semester 3 Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa lebih banyak menggunakan metode penerjemahan harfiah yang menyebabkan terjemahan bahasa sumber (bahasa Mandarin) ke bahasa sasaran (bahasa Indonesia) menjadi kurang sepadan dan berterima. Selain metode penerjemahan Harfiah, sebagian mahasiswa juga menggunakan metode penerjemahan semantis, bebas dan komunikatif.Kata Kunci : Penerjemahan, Bahasa Mandarin, Bahasa indonesia
张氏兄弟在日里地区建设中参与的角色 PERAN SERTA TJONG BERSAUDARA DALAM PEMBANGUNAN TANAH DELI Rudi ansyah
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.912 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v4i2.98

Abstract

日里地区最初是从 1860 年代开始被来自中国的种植者和贸易商的活动所逐渐开发建设的。在日里河东侧的开阔田野周围的区域是当时日里地区早期的中心。在开发日里地区之后,凯萨万地区紧随其后,成为了华人社区居住区以及满足社区需要的商品和商店供应场所的集中地,尤其是为种植园的活动所需。来自中国的移民在作为少数种族的“中间人”角色这一方面具有重要地位,更在日里地区的建设和发展中发挥了重要作用。这项研究的标题是“张氏兄弟在日里地区建设中参与的角色”,并利用了昆托维约的历史解释法。本文的内容阐述了来自中国广东梅县的张榕轩和张阿辉移民到日里地区,与日里苏丹国和荷兰东印度政府共同建设种植园的商事活动。不仅如此,张氏兄弟也为日里地区或今日的棉兰市的发展做出了巨大的贡献,包括他们建造的礼拜场所、学校、银行、铁路运输设施、桥梁、市场和医院。关键词:历史解释法;角色参与;张榕轩;张阿辉;日里地区
汉语“连续、陆续” 与印尼语“Berturut-turut” 的句法分布及语义 功能比较 PERBANDINGAN DISTRIBUSI SINTAKSIS DAN FUNGSI SEMANTIK B. MANDARIN "LIANXU, LUXU" DAN B. INDONESIA "BERTURUT-TURUT" Mei Rianto Chandra
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.153 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v5i2.131

Abstract

摘要本文在汉语“连续、陆续”与印尼语“Berturut-turut”的语料库调查基础上,运用结构主义语法当中的替换分析法以及对比分析法,对汉语“连续、陆续”与印尼语“Berturut-turut”的句法规律展开分析,并从语义角度进行了对比。首先,本文对前人的研究成果进行了综述;其次,通过语料库的调查,对“连续、陆续”两词以及“Berturut-turut”的句法分布进行了比较和总结;最后,通过对句法分布规律的阐述,验证两者【+持续义】、【+间隔义】相连之间的特征。关键词:汉语、印尼语对比;分布规律;语法语义AbstrakPenelitian ini berdasarkan survei korpus terhadap kata B. Mandarin "Lianxu, Luxu" danB. Indonesia "Berturut-turut", penelitian ini menggunakan analisis substitusi dan komparatifdalam tata bahasa struktural untuk membandingkan kata B. Mandarin "Lianxu, Luxu" dankata B. Indonesia "Berturut-turut", dengan analisis sintaksis dan semantik. Pertama, artikelini merangkum mengenai hasil penelitian sebelumnya; Kedua, melalui penelitian pada datakorpus, merangkum distribusi sintaksis dari kata "Lianxu, Luxu" dan "Berturut-turut";Terakhir, melalui penjelasan distribusi sintaksis, memverifikasi karakteristik koneksisemantik antara [+ keberlangsungan] dan [+ Interval Jeda].Kata kunci: Perbandingan B. Indonesia, B. Mandarin ; Distribusi Sintaksis ; Semantik
PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SEKOLAH: PENDEKATAN DAN METODE ALTERNATIF Mintowati Maria
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.876 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v1i1.25

Abstract

Abstrak:Tulisan ini bertujuan membahas penerapan aneka pendekatan/metode alternatif dalam pembelajaran inovatif untuk mata pelajaran bahasa Mandarin guna menyajikan materi pelajaran yang selama ini telah didominasi dengan metode pembelajaran langsung (MPL). Melalui pembahasan terhadap hasil penelitian Irma (2016), Ningrum (2016), dan Waskita (2016) ditemukan pengaruh positif penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS) terhadap kemampuan berdialog dalam bahasa Mandarin, pengaruh positif penerapan metode peta pikiran terhadap kemampuan membaca pemahaman teks berbahasa  Mandarin, dan pengaruh positif penerapan metode snowball throwing terhadap penguasaan kosa kata bahasa Mandarin peserta didik.     Kata kunci: pembelajaran bahasa Mandarin, pendekatan, metode, alternatif
慈育大学中文系1和2年级学生阅读课学习焦虑状况研究 kumala dewi; siska siska
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.492 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v2i2.54

Abstract

  本次研究是针对慈育大学中文系 1 和 2 年级学生的阅读学习焦虑状况并研究造成学生阅读学习焦虑的原因。笔者通过发问卷的方式调查了 79 位学生。  研究结果表明:慈育大学中文系 1 和 2 年级学生存在着阅读课学习焦虑感,大多数的学生处在中等焦虑。性别、年级、不同学习年限、阅读水平的自我评价、汉字难度的主观感觉、学习动机及考试成绩对学生学习阅读课的焦虑感有影响。影响最大是来自于学生对汉字难度主观感觉和阅读水平的自我评价。据 4 个角度的影响因素,考试最让大都的学生处在焦虑,反之对教材的焦虑程度最低。笔者通过调查结果也提出了教学的建议。
KESETARAAN HANYU SHUIPING KAOSHI LEVEL I-IV DENGAN CEFR PADA KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA MANDARIN Ayu Trihardini; Aprilia Ruby Wikarti, M.A.; Resma Nur Anggrini; Riyadh Abdurrahman
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.206 KB) | DOI: 10.36279/apsmi.v4i1.94

Abstract

AbstrakSejalan dengan derasnya perkembangan era disrupsi teknologi revolusi industri 4.0, pembelajaran bahasa asing dituntut untuk mempunyai standar tingkat penguasaan sebagai acuan pengukuran kemahiran. Standar yang digunakan di Eropa dan diadaptasi di seluruh dunia yaitu Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Standar CEFR level B2 merupakan standar minimal lulusan program studi kebahasaan pada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS UNJ). Sementara dalam konteks penguasaan bahasa Mandarin, secara khusus digunakan acuan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK). Tulisan ini akan membahas mengenai kesetaraan HSK I-IV dengan CEFR pada keterampilan berbicara bahasa Mandarin.Berdasarkan hasil penelitian, kesetaraan antara HSK dengan CEFR pada keterampilan berbicara dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Materi ajar keterampilan berbicara HSK level I setara dengan CEFR 0 hingga level A1, HSK level II setara dengan CEFR level A2, HSK level III setara dengan CEFR level A2 hingga B1, sedangkan HSK level IV setara dengan CEFR level B1; (2) Materi soal HSKK level dasar setara dengan CEFR 0 hingga level A2, HSKK level menengah setara dengan CEFR level A2 hingga B1.Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (APSMI) dalam mengusulkan kesetaraan HSK dengan CEFR versi pengajar bahasa Mandarin di Indonesia, seperti yang telah diajukan Hanban dan Asosiasi Guru Bahasa Mandarin di Prancis dan Jerman. Hasil penelitian mengenai kesetaraan HSK dengan CEFR ini juga mempertegas perwujudan mutu dan jati diri bangsa dalam kaitan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang sedang dikembangkan secara nasional. Peneliti menyarankan APSMI agar mengambil peran dalam mengembangkan sebuah standar pendidikan bahasa Mandarin di Indonesia, terutama standar kompetensi pendidikan dan pelatihan bahasa Mandarin secara nasional di bidang-bidang tertentu yang memerlukan keterampilan berbicara bahasa Mandarin.Kata Kunci: Hanyu Shuiping Kaoshi, CEFR, Keterampilan Berbicara, Bahasa Mandarin AbstractThe rapid flow development of the era of technological disruption in the industrial revolution 4.0, foreign language learning required to have a standard level of mastery as a reference to measure proficiency. The standard used in Europe and adapted throughout the world is the Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). CEFR level B2 standard is a minimum standard for graduates of language study programs at the Faculty of Language and Arts, State University of Jakarta (FBS UNJ). While in the context of mastering Mandarin, specifically the Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) reference is used. This paper will discuss HSK equality with CEFR in Mandarin speaking skills.Based on the results of the study, the equality between HSK and CEFR on speaking skills can be concluded as follows: (1) Teaching materials on speaking skills for HSK level I is equivalent to CEFR 0 to level A1; HSK level II is equivalent to CEFR level A2; HSK level III is equivalent to CEFR level A2 to B1; while HSK level IV is equivalent to CEFR level B1; (2) Proficiency Test Material for HSKK beginner level is equivalent to CEFR 0 to level A2; HSKK for intermediate level is equivalent to CEFR level A2 to B1. The results of this study can be the basis for the Association of Indonesian Mandarin Study Programs (APSMI) in proposing Indonesian version of HSK correspondend to the level of CEFR, as already asserted by Hanban, also by French and German Associations of Chinese Language Teachers. The results of this research also reinforce the realization of quality and national identity in relation to the Indonesian National Qualification Framework (KKNI), which is being developed nationally. The researcher suggests that APSMI take a role in developing a standard of Mandarin language education in Indonesia, especially the national competency standard of Mandarin education and training in certain fields that require Mandarin speaking skills.Keywords: Hanyu Shuiping Kaoshi, CEFR, Speaking Skills, Mandarin

Page 2 of 13 | Total Record : 125