cover
Contact Name
Nurbeti Sinulingga
Contact Email
nurbetisinulingga14@gmail.com
Phone
+6285261645510
Journal Mail Official
nurbetisinulingga14@gmail.com
Editorial Address
Jl.Bilal No.52 Kel. Pulo Brayan Darat I Kec. Medan Timur
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda)
Core Subject : Health, Science,
JIFI (Imelda Pharmacy Scientific Journal) Imelda Imelda College of Health Sciences (STIKes) which is now Imelda University Medan received related articles: 1. Clinical Community Of Pharmacy 2. Pharmaceutical Technology 3. Pharmacy Management 4. Herbal medicines and Chemistry 5. Biology & Pharmacology JIFI (Jurnal Scientific Pharmacy Imelda) also accepts all writings with various disciplines on the condition that the core points remain in the path and scope of pharmaceutical science.
Articles 83 Documents
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KESIAPAN IBU DALAM PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2018 Sarida Surya Manurung; Melyanti Panjaitan
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.02 KB)

Abstract

Dukungan suami merupakan faktor yang sangat penting dalam menetukan status kesehatan pada persalinan ibu nanti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Suami Dengan Kesiapan Ibu Dalam Proses Persalinan Di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah Korelasional. Metode pengambilan sampel adalan Non Probability Sampling dengan tehnik Accidental Sampling. Dimana Peneliti mendapatkan 30 responden ibu, tehnik pengukuran pada setiap variabel adalah dengan mengajukan 38 butir pernyataan yaitu masing-masing pernyataan ada 20 soal untuk dukungan suami da 18 soal untuk kesiapan ibu, untuk dua-dua variabel tersebut menggunakan ordinal dalam bentuk kuesioner tertutup. Dukungan suami yang baik ada 24 orang (80%) dan yang mengatakan kurang 6 orang (20%), yang mengatakan kesiapan ibu dalam proses persalinan baik ada 18 orang (75%) dan cukup baik ada 12 orang (25%). Penelitian ini digunakan uji chi-squre, hasil penelitian ini merupakan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kesiapan ibu dalam proses persalinan nilai p=0,001 (<0,05). Disarankan kepada suami agar selalu memberikan dukungan kepada ibu dalam kesiapan proses persalinannya.
HUBUNGAN PERAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN DENGAN PENERAPAN PRINSIP TUJUH BENAR PEMBERIAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA (IPI) MEDAN TAHUN 2018 Hartika Samgryce Siagian; Jane Elnovreny; Mila Rosa
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.45 KB)

Abstract

Supervisi adalah suatu proses fasilitasi sumber-sumber yang diperlukan staf dilaksanakan dengan cara perencanaan, pengarahan, bimbingan, motivasi, evaluasi dan perbaikan agar staf dapat melaksanakan tugasnya secara optimal. Pemberian obat oleh perawat dengan memperhatikan prinsip tujuh benar ini akan mempengaruhi keberhasilan pengobatan dan kesembuhan penyakit pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran supervisi kepala ruangan dengan penerapan prinsip tujuh benar pemberian obat di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Penelitian dilakukan pada Juli 2018 dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan dan sampel sebanyak 134 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik sampel random sampling. Analisis statistic yang digunakan uji chi square. Hasil analisis univariat, mayoritas responden mengatakan supervisi yang dilakukan oleh kepala ruangan baik yaitu sebanyak 54 orang (87,1%), mayoritas responden menerapkan prinsip tujuh benar pemberian obat dengan tepat yaitu 59 orang (95,2%). Hasil analisis bivariat menunjukkan Uji Chi Square yang dilakukan diperoleh nilai p = 0,004 (< 0,05) artinya ada hubungan peran supervisi kepala ruangan dengan penerapan prinsip tujuh benar pemberian obat. Disarankan bagi perawat agar dapat menginternalisasikan penerapan prinsip tujuh benar pemberian obat dengan optimal. Kepala ruangan juga dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan supervisi dalam penerapan prinsip tujuh benar pemberian obat.
FORMULASI SEDIAAN GEL, KRIM, GEL-KRIM EKSTRAK BIJI KOPI (Coffea arabica L.) SEBAGAI ANTISELULIT Devina Chandra; Fitria
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.266 KB)

Abstract

Biji kopi (Coffea arabica L.) mengandung senyawa kafein yang berkhasiat sebagai antiselulit dengan mekanisme mengurangi lipogenesis serta meningkatkan lipolisis. Biji kopi diekstraksi dengan cara maserasi dengan pelarut etanol 70%, ekstrak etanol biji kopi diformulasikan menjadi sediaan gel, krim, dan gel-krim. Prinsip pembuatan gel dengan proses dispersi, dimana ekstrak biji kopi didispersikan kedalam gelling agent carbopol ultrez 20 yang dikembangkan dalam medium air murni; krim dengan proses emulsifikasi, dimana emulgator berfungsi sebagai penurun tegangan antar muka fase minyak sehingga dapat bercampur dengan fase air; dan gelkrim melalui proses emulsifikasi terbentuk basis krim dan ditambahkan gelling agent. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk memformulasi tiga bentuk sediaan, yaitu gel, krim, dan gel-krim kemudian diuji mutu fisikokimia. Ketiga bentuk sediaan yang terbentuk dievaluasi menghasilkan warna coklat-kehitaman (gel) dan coklat-susu (krim dan gel-krim), tekstur lembut, homogen, tidak terjadi pemisahan; nilai yield value 336,53±7,30-509,25±9,99 dyne.cm-2; nilai spreadiability 5,22±0,08-5,93±0,01 g.cm.s-1 ukuran globul (krim dan gel-krim) 28,52±1,09-34,27±0,39 µm; memiliki tipe M/A; nilai viskositas 50549,00±336,61-65426,00±8817,52 cPs; memiliki sifat alir tiksotropik; nilai pH 4,64±0,06-6,05±0,17.
FREKUENSI PENGGUNAAN OBAT ANALGESIK PADA PASIEN PASCA BEDAH SESAR DI RUMAH SAKIT UMUM TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT PERIODE JANUARI SAMPAI JUNI 2018 Zola Efa Harnis; Murdiani
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.02 KB)

Abstract

Nyeri bukan merupakan penyakit, namun sebuah petunjuk adanya gangguan jaringan. Nyeri menjadi permasalahan umum pada kesehatan masyarakat yang dapat diatasi dengan menggunakan analgesik. Persalinan secara sesar yang belakangan ini sangat marak dilakukan oleh para calon ibu merupakan salah satu faktor timbulnya rasa nyeri hebat. Pasca operasi sesar biasanya menimbulkan rasa nyeri yang tidak akan mungkin dapat ditahan, oleh karena itu penggunaan analgesik pada pasien pasca bedah sesar merupakan salah satu alternatif yang wajib. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengenai berapa banyak jumlah obat analgesik yang digunakan pada pasien pasca bedah tersebut. Penelitian mengenai Frekuensi Penggunaan analgesik pada pasien pasca bedah sesar merupakan penelitian non eksperimental. Rancangannya adalah deskriptrif evaluatif. Lokasi penelitian ini berada di Instalasi Farmasi RSUD Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai Juni 2018. Teknik analisis datanya adalah teknis analisis kuantitatif yang mengolah data berupa angka. Hasil analisis secara deskriptif dengan menggunakan tabulasi dan histogram. Hasil dari penelitian didapat 260 pasien BPJS dengan total 1234 resep. Pasien dimulai dari usia termuda dibawah 19 tahun sampai diatas 50 tahun. Obat analgesik yang paling banyak digunakan adalah asam mefenamat sebanyak 469 resep dan yang paling sedikit digunakan yaitu ibuprofen sebanyak 9 resep. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Asam mefenamat 469 resep (38%), Ketorolac injeksi 401 resep (32,5%), profenid supp 180 resep (14,6%), paracetamol tablet 149 resep (12,1%), paracetamol infus 26 resep (2,1%), ibuprofen 9 resep (0,7%).
KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA ANALISIS SECARA KLT (Kromatografi Lapis Tipis) DAUN DAN KULIT BUAH JERUK LEMON (Citrus limon (L.) Burm.f.) Rika Puspita Sari; Melfin Teokarsa Laoli
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.01 KB)

Abstract

Jeruk lemon (Citrus limon (L.) Burm. f.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai obat tradisional, serta sumber vitamin C dan kalsium yang sangat baik. Kulit buah jeruk lemon berfungsi untuk mencegah kanker.Daun jeruk lemon dapat membantu mengatasi penyakit kanker, jantung dan liver.Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan karakterisasi simplisia daun dan kulit buah jeruk lemon dan untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam daun dan kulit buah jeruk lemon serta analisis secara KLT. Karakterisasi simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan susut pengeringan, penetapan kadar sari larut air, penetapan kadar sari larut etanol, penetapan kadar abu total, dan penetapan kadar abu tidak larut asam. Skrining fitokimia meliputi uji alkaloid, flavonoid, steroid/triterpenoid, tanin dan saponin. Analisis secara KLT dilakukan dengan menggunakan lempeng silika gel GF254sebagai fase diam, dan fase gerak CHCl3-MeOH-NH4OH (85:15:1) pada analisis alkaloid, HCl 1% pada analisis flavonoid, dan Heksan-MeOH (70:30) pada analisis steroid/triterpenoid. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan karakteristik simplisia daun jeruk lemon diperoleh susut pengeringan sebesar 69,29%; kadar abu total 6,40%; kadar abu tidak larut asam 1,23%; kadar sari larut etanol 17,73%; kadar sari larut air 24,79%. Pemeriksaan karakteristik simplisia kulit buah jeruk lemon diperoleh susut pengeringan sebesar 69,69%; kadar abu total 3,32%; kadar abu tidak larut asam 1,57%; kadar sari larut etanol 28,99%; kadar sari larut air 25,35%. Hasil skrining fitokimia diperoleh bahwa ekstrak simplisia daun jeruk lemon mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid/triterpenoid dan tanin, sedangkan ekstrak simplisia kulit buah jeruk lemon mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan steroid/triterpenoid.Hasil identifikasi dengan KLT menunjukkan bahwa ekstrak simplisia daun dan kulit buah jeruk lemon mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid dan steroid/triterpenoid.
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU DATU BERU TAKENGON Nina Irmayanti Harahap
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.442 KB)

Abstract

Penggunaan antibiotik adalah pilihan utama dalam pengobatan infeksi saluran kemih. Pemakaian antibiotik secara efektif dan optimal memerlukan pengertian dan pemahaman mengenai bagaimana memilih dan memakai antibiotik secara benar. Pemilihan berdasarkan indikasi yang tepat, menentukan dosis, cara pemberian, lama pemberian, maupun evaluasi efek antibiotik. Pemakaian dalam klinik yang menyimpang dari prinsip dan pemakaian antibiotik secara rasionalakan membawa dampak negatif dalam bentuk meningkatnya resistensi, efek samping dan pemborosan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis antibiotik yang sering diberikan pada pasien Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode dengan penjelasan data subjektif yang dimulai dari mengumpulkan data, menganalisis data, mengambil kesimpulan, dan kemudian memecahkan masalah serta mengevaluasinya. Hasil yang diperoleh dari pemakaian antibiotik infeksi saluran kemih yaitu cefixime 100 mg sebanyak 2.891, Ceftriaxone 1 gram sebanyak 2.319 , Ciprofloxacin 500 mg sebanyak 1.232, Azythromicin 250 mg sebanyak 511, Ciprofloxacin infus 100 ml sebanyak 425, Cefotaxime 1 gram sebanyak 352 Amoxicillin 500 mg sebanyak 128, Levofloxacine 500 mg sebanyak 115, Levofloxacine infus 100 ml sebanyak 102, Ceftazidime 1 gram sebanyak 78, dan Ceftizoxime sebanyak 53 dalam 6 bulan dari bulan Maret sampai bulan Agustus. Setelah dilakukan penelitian mengenai penggunaan antibiotik infeksi saluran kemih di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon bulan Maret-Agustus 2018 maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik infeksi saluran kemih lebih banyak menggunakan obat antibiotik cefixime 100 mg pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Dan di sarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mensurvei antibiotik pada penyakit infeksi lainnya.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X MIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI PROGRAM LINTAS MINAT Ewi Mellysa Barus; Martina Restuati; Tumiur Gultom
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.795 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri (X1) dengan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X Matematika dan Ilmu Alam (MIA) pada mata pelajaran biologi program lintas minat. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan deskriptif studi korelasional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik total sampling yaitu seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Galang yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 112 orang. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan berpikir kritis, dan skala minat. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus korelasi dan regresi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan minat dengan kemampuan berpikir kritis dengan nilai korelasi sebesar 0,435 persamaan regresi Ŷ= 43,339 + 0,505X1.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI EKSTRAK ETANOL BIJI PETAI CINA (Leucaena leucocephala (Lam) de Wit) DENGAN METODE DPPH Novycha Auliafendri; Fitria
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.383 KB)

Abstract

Petai cina (Leucaena leucocephala (Lam) de Wit) termasuk suku Leguminosae. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut. Biji petai cina dikonsumsi sebagai lalapan yang memiliki banyak khasiat salah satunya sebagai antioksidan penangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah berbagai macam penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenguji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol, fraksi n-heksan, dan fraksi etil asetat dari biji petai cina. Ekstrak etanol dan hasil fraksinasi diuji aktivitas antioksidannya dengan menggunakan metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl (DPPH) dilakukan dengan mengukur absorbansi DPPH pada ekstrak etanol,fraksin-heksan dan etil asetat. Kemampuan antioksidan diukur dari penurunan absorbansi yang semakin besar menunjukan aktivitas antioksidan yang semakin besar pula. Fraksi n-heksan memiliki penurunan yang paling besar, kemudian ekstrak etanol dan fraksi etil asetat.Penurunan nilai absorbansi menunjukan telah terjadi penangkapan / peredaman radikal bebas DPPH oleh larutan uji sehingga menunjukan adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol,fraksin-heksan dan etil asetat.
PENENTUAN CAMPURAN PARASETAMOL, PROPIFENAZON DAN KOFEIN SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT REGRESSION DAN RASIO ABSORBANSI TAHUN 2018 Ainil Fithri Pulungan
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 2 No. 2 (2019): Vol. 2 No. 2, Maret Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.762 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis metode spektrofotometri Principal Component Regression (PCR) dan Rasio Absorbansi (RA) untuk penetapan kadar PCT, PRO dan KOF dalam sediaan tablet tanpa adanya tahap pemisahan, sehingga metode ini diharapkan dapat diaplikasikan secara rutin oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Uji perolehan kembali dilakukan dengan pengukuran persentase perolehan kembali pada tiga rentang spesifik, yakni : 80%, 100% dan 120%. Dimana pada masing-masing rentang spesifik digunakan 70% sampel (PCT, PRO dan KOF) yang dianalisis dan 30% berasal dari baku yang ditambahkan. Kemudian campuran sampel (tablet) dan baku dianalisis dengan prosedur yang sama seperti pada sampel.
ISOLASI SENYAWA STEROID β-SITOSTENON DARI EKSTRAK METANOL TANAMAN DAUN DEWA (GYNURA PSEUDOCHINA (LOUR) DC) Roby Gultom
JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda) Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 No. 1, September Tahun 2019
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.203 KB) | DOI: 10.52943/jifarmasi.v3i1.204

Abstract

Isolasi senyawa steroid dari Tanaman Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour) DC) telah dilakukan. Proses ekstrasi senyawa dilakukan menggunakan maserasi dengan menggunakan metanol sebagai pelarutnya. Proses pemisahan sampai dengan pemurnian dilakukan menggunakan Kromatografi Cair Vakum (KCV) dan Kromatografi radial. Karakteristik senyawa hasil isolasi diidentifikasi menggunakan spektrum UV, IR dan 1H-NMR. Hasil isolasi yang diperoleh diduga adalah β-sitostenon.