cover
Contact Name
Rezky Aulia Yusuf
Contact Email
rezkyauliayusuf@umi.ac.id
Phone
+6285782269756
Journal Mail Official
jmchpascaumi@gmail.com
Editorial Address
Jalan. Urip Sumeharjo. No. 5
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Muslim Community Health (JMCH)
ISSN : -     EISSN : 27744590     DOI : https://doi.org/10.52103/jmch.v3i1
Core Subject : Health,
Journal of Muslim Community Health (JMCH) E-ISSN 2774-4590 adalah jurnal elektronik, open-access, dan peer-review. JMCH didedikasikan untuk menerbitkan hasil penelitian dan tinjauan literatur dari berbagai bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi studi Administrasi & Kebijakan Kesehatan, Promosi dan Perilaku Kesehatan, Biostatistik, Epidemiologi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Nutrisi Kesehatan Masyarakat, dan Kesehatan & Keselamatan pekerjaan dan determinan penyakit terkait lainnya. Metodologi ilmiah yang valid dan diterima harus diterapkan. JMCH diterbitkan oleh Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia. Publikasi diterbitkan empat kali setahun. Kami menyambut semua mahasiswa, pakar, praktisi, dan akademisi yang tertarik dengan JMCH untuk mengirimkan artikel terbaiknya. Penulis dapat mengirimkan artikel dengan mengikuti jadwal publikasi JMCH. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia.
Articles 213 Documents
Analisis Unsafe Action dan Unsafe Condition dengan Kecelakaan Kerja pada Awak Kapal Penyeberangan Bira-Pamatata Juniarsih Jamil; Fatmawaty Mallapiang; Andi Muhammad Multazam
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 1 (2023): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i1.1285

Abstract

Latar Belakng: Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang banyaknya kasus kecelakaan kerja di atas kapal yang 80% disebabkan oleh Human error dan sisanya oleh kondisi kapal yang tidak laik layar dan cuaca yang tidak terduga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan unsafe action dan unsafe condition dengan kecelakaan kerja pada awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan metode cross-sectional study. Sebanyak 48 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang diambil secara total sampling. Data bersumber dari hasil kuesioner berdasarkan informasi dari awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji regresi binary logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kecelakaan kerja yang terjadi pada awak kapal Penyeberangan Bira - Pamatata berupa terperosok, terpeleset, terjepit, tersayat/tergores, tertimpa benda jatuh, dan tersandung. Unsafe action berhubungan secara signifikan dengan kecelakaan kerja (p=0,013 < 0,05). Sementara unsafe condition tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja pada awak kapal penyeberangan Bira-Pamatata (p=0,703 > 0,05). Kesimpulan: Dalam penelitian ini adalah bahwa unsafe action berhubungan dengan kecelakaan kerja sedang unsafe condition tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja. Sebagai saran, sebaiknya memberikan informasi dan edukasi terkait unsafe action khususnya penggunaan APD saat bekerja dan terkait unsafe condition terutama pemasangan rambu-rambu bahaya pada tempat yang berisiko terjadinya kecelakaan kerja pada awak kapal maupun kecelakaan pada penumpang kapal penyeberangan.
Pelaksanaan Standar K3 di Rumah Sakit Umum Daerah Buton Sulawesi Tenggara Tahun 2022 Rafka Zainuddin; Suharni Suharni; Fairus Prihatin Idris
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 2 (2023): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i2.1298

Abstract

Latar Belakang: Pada umumnya pelaksanaan standar K3 di rumah sakit biasanya hanya diterapkan menjelang akreditasi sehingga kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit masih sering terjadi. Data BPJS Ketenaga kerjaan mencatat tahun 2020 terdapat 177.000 kasus kecelakaan kerja dan 2019 terdapat 114.000 kasus kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan standar K3 di Rumah Sakit Umum Daerah Buton. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuasi kualitatif. Pengumpulan data melalui In-depth Interview dan observasi. Analisis data dengan pendekatan content analysis. Untuk menguji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 informan. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh bahwa di rumah  sakit umum daerah Buton belum sepenuhnya menerapkan standar K3RS berdasarkan permenkes 66 tahun 2016. Beberapa program telah terlaksana namun belum sepenuhnya mengikuti standar permenkes 66 tahun 2016 meliputi manajemen risiko, keselamatan dan keamanan, pelayanan kesehatan kerja, pengelolaan limbah B3 pencegahan dan pengendalian kebakaran, pengolahan prasarana dan pengolahan peralatan medis, kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. Kesimpulan: Rumah sakit umum daerah Buton belum sepenuhnya menerapkan standar Keselamatan dan Keseahatan Kerja (k3). Penelitian ini menyarankan kepada rumah  sakit umum daerah Buton untuk mendokumentasikan pelaporan berkala manajemen risiko, memiliki pedoman keselamatan dan keamanan, pelayanan kesehatan kerja dilakukan secara komrehensif, membuat pedoman dan SOP bahan B3, simulasi pengendalian kebakaran satu tahun sekali, menyediakan prasarana boiler, lift, mekanikal dan elektrikal, pengelolaan peralatan medis dengan cara kalibrasi, memiliki pedoman tanggap darurat atau bencana. Kata Kunci: Standar K3 rumah sakit
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Metode Keberhasilan Program Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo Andi Nelva Yunita; Samsualam; Suharni A. Fachrin
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 1 (2022): JANUARI-MARET (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.1307

Abstract

Latar Belakang: Persepsi masyarakat terhadap vaksin Covid-19 suatu tanggapan atau penerimaan dari informasi yang diperoleh mengenai keyakinan terhadap kehalalan vaksin, kesediaan divaksinasi dan kapasitas tenaga kesehatan yang memberikan vaksin Covid-19. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberhasilan vaksin Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Metode: Penelitian dilaksanakan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus, penulis mencoba mendeskripsikan bagaimana partisipasi masyarakat yang sebenarnya terhadap keberhasilan program vaksinasi dengan Puskesmas Siwa Kecamatan Pitumpanua sebagai lokasi studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan empat tahap yakni pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terkait persepsi masyarakat terhadap metode keberhasilan program vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo maka ditarik kesimpulan bahwa: (1) Langkah awal yang dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu dengan menemukan komunikator, (2) Memahami kondisi dan situasi dari khalayak/komunikator, apabila memahami kondisi dan situasi dari masyarakat dengan baik maka pesan yang disampaikan akan lebih mudah diterima, (3) Hal yang menjamim pelaksanaan vaksinasi adalah menyusun pesan serta penyampaian pesan dengan pemanfaatan media, sector protocol kabupaten wajo menggunakan beberapa media, media publik, media assa, media elektronik dan media internet, (4) Jenis hambatan komunikasi dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 adalah hambatan psikologi, hambatan ekologis atau fisik dan hambatan semantik serta hambatan mekanis, (5) Pemahaman terkait vaksinasi itu perlu sekali disebarkan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut sangat penting bagi masyarakat baik untuk kelangsungan social dan ekonomi masyarakat.
Penerapan Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dalam Pengetahuan Merawat Gigi Mulut pada Anak di TK Kemala Bhayangkari Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Siti Hartini Syarifudin; Haeruddin; Andi Surahman Batara
Journal of Muslim Community Health Vol. 3 No. 2 (2022): APRIL-JUNI (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v3i1.1308

Abstract

Latar Belakang: Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif bagi individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut. Peran makanan dalam menyebabkan karies bersifat lokal, derajat kariogenik makanan tergantung dari komponennya. Untuk itu, diperlukan menjaga pola makan dan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Penelitian in bertujuan mengetahui pengaruh pola makan dan cara menyikat gigi terhadap karies pada anak di TK Kemala Bhayangkari Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Metode: Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Metode analisis data menggunakan analisis statistik dengan menggunakan program komputer. Hasil: Lebih dari setengah responden pola makannya buruk (54.0%), lebih dari setengah responden cara menyikat giginya baik (55.0%), sebagian besar responden mengalami karies gigi (82.0%), ada pengaruh pola makan (p< 0.05) dan cara menyikat gigi (p< 0.05) terhadap karies pada anak di TK Kemala Bhayangkari Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Kesimpulan: Ada pengaruh pola makan dan cara menyikat gigi terhadap karies pada anak. Sehingga diharapkan kepada pihak yang terkait untuk memberikan edukasi terkait pentingnya menyikat gigi dengan baik dan benar serta menjaga plola makan pada anak agar terhindar dari karies gigi.
Analisis Pengaruh Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Dan Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di PT Pelindo Terminal Petikemas New Makassar Terminal 2 Dian Ulfiana; Muhammad Ikhtiar; Suharni Suharni
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 4 (2023): OKTOBER- DESEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i4.1311

Abstract

Stress kerja merupakan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Stress yang tidak diatasi dengan baik biasanya berakibat pada ketidakmampuan seseorang untuk berinteraksi secara positif dengan lingkungannya, baik dalam arti lingkungan pekerjaan maupun lingkungan luar lainnya. Produktivitas didefinisikan sebagai efisiensi dalam memproduksi keluaran atau rasio keluaran dibanding masukan. Merupakan hubungan antara kualitas yang dihasilkan dengan jumlah kerja yang dilakukan.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Data ini dianalisis dilakukan dengan cara analisis univariat, bivariat dan multivariat. Uji hipotesis menggunakan analisis jalur, untuk menentukan signifikan variabel intervening.Hasil analisis menujukkan kesehatan kerja terhadap stress kerja nilai p Value (0,021 < 0,05), keselamatan kerja terhadap stress kerja nilai p Value (0,020 < 0,05), stress kerja terhadap produktivitas kerja nilai p value (0,045 < 0,05), kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja nilai p value (0,004 < 0,05) keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja nilai p value (0,465 > 0,05), kesehatan kerja terhadap produktivitas melalui stress kerja nilai p value (0,047 < 0,05), keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja melalui stress kerja nilai p value (0,045 < 0,05).Kesimpulan terdapat pengaruh kesehatan kerja terhadap stress kerja, terdapat pengaruh keselamatan kerja terhadap stress kerja, terdapat pengaruh stress kerja terhadap produktivitas kerja, terdapat pengaruh kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja, tidak terdapat pengaruh keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja. Terdapat pengaruh kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja melalui stress kerja. Terdapat pengaruh keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja melalui stress kerja. Disarankan agar setiap pribadi karyawan maupun perusahaan agar lebih meningkatkan dan memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri.
Pengembangan dan Pengukuran Kualitas Website Sistem Pakar Diagnosis Dini dan Konsultasi Gangguan Mental Suci Sasmita; Reza Aril Ahri; Andi Rizki Amelia AP
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 4 (2023): OKTOBER- DESEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i4.1314

Abstract

Latar Belakang: Gangguan mental merupakan gangguan secara psikologis atau perilaku yang terjadi pada seseorang, umumnya terkait dengan gangguan afektif, perilaku, kognitif dan perseptual. Lebih dari sepertiga orang di banyak negara pernah mengalami masalah kesehatan jiwa dalam perjalanan hidup mereka. Penyebab yang sering disampaikan adalah stres subjektif atau biopsikososial. Metode: Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 300 pasien dan sampel sebanyak 75 pasien yang dipilih dengan cara propersional. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil: Sebagian besar responden berusia 23-25 tahun (62%), berjenis kelamin perempuan (68%). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan variabel Kegunaan/usability, kualitas informasi, kualitas interaksi ada pengaruhnya terhadap tingkat kepuasan pasien. Secara parsial menunjukkan ada pengaruh kegunaan (p=0,036), kualitas informasi (p=0,007), kualitas interaksi (p=0,004), variabel perancangan website secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pasien (F=0,000). Kesimpulan: Faktor paling dominan mempengaruhi perancangan website adalah kualitas interaksi. Peningkatan kualitas website terus diupayakan, agar target kemudahan lebih optimal.
Faktor yang Berhubungan dengan Karies Gigi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kota Masohi Maluku Tengah Diah Wahyuni Ariyanti; Arman Arman; Sundari Sundari
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 3 (2023): JULI- SEPTEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i3.1315

Abstract

Latar Belakang: Perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi masih buruk. Data Riskesdas 2018, di Maluku terdapat 66,7% yang memiliki masalah di kesehatan gigi dan mulut dengan yang menerima perawatan di tenaga medis sebesar 7,2%. Untuk Maluku Tengah terdapat 67,30% dan yang menerima perawatan di tenaga medis sebesar 5,72%. Mengingat dampak dari ibu hamil yang mengalami penyakit gigi mulut dengan yang mempengaruhi karies gigi adalah pengetahuan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, kebiasaan menyikat gigi, kebiasaan konsumsi makanan manis, hiperemesis gravidarum dan kepuasan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pelayanan dan faktor yang berhubungan dengan karies gigi pada ibu hamil di Puskesmas Kota Masohi. Metode: Jenis Penelitian ini bersifat observasional, dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 responden dari ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Masohi. Data dianalisis dengan program SPSS 26. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tingginya kejadian karies gigi pada ibu hamil di Puskesmas Kota Masohi (46,7%). Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,019), pendidikan (p=0,003), pendapatan (p=0,045), frekuensi menyikat gigi (p=0,027), frekuensi konsumsi makanan manis (p=0,026), hiperemesis gravidarum (p=0,000), kepuasan pelayanan (p=0,004). Hasil analisis pengaruh bersama-sama menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,474), pendidikan (p=0,127), pendapatan (p=0,874), frekuensi menyikat gigi (p=0,201), frekuensi konsumsi makanan manis (p=0,262), hiperemesis gravidarum (p=0,009), tingkat kepuasan (p=0,321) terhadap karies gigi pada ibu hamil di Puskesmas Kota Masohi. Kesimpulan: Hiperemesis gravidarum paling dominan terhadap karies gigi pada ibu hamil di Puskesmas Kota Masohi dengan nilai B +3,350. Nilai B bernilai positif artinya paling berkontribusi terhadap kejadian karies gigi. Nilai Exp (B) 28,494 yang berarti hiperemesisi gravidarum yang dialami responden mempunyai peluang 28,494 kali untuk mengalami karies gigi.
Pengaruh Beban Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat UGD dan ICU RSUD dr. La Palaloi Maros Rifda Septiani; Reza Aril Ahri; Andi Surahman Batara
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 4 (2023): OKTOBER- DESEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i4.1322

Abstract

Latar Belakang: Kinerja perawat merupakan ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan pelayanan keperawatan. Kinerja perawat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya beban kerja dan motivasi. Penelitian in bertujuan mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja perawat UGD, ICU RSUD dr. La Palaloi Maros. Metode: Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Metode analisis data menggunakan analisis statistik dengan menggunakan program komputer. Hasil: Didapatkan lebih dari setengah perawat di RSUD dr. La Palaloi Maros memiliki beban kerja tinggi (50.8%), motivasi kerja tinggi (50.8%), dan kinerja tinggi (93.4%). Ada pengaruh beban kerja terhadap kinerja perawat di RSUD dr. La Palaloi Maros (p>0.05). Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja perawat di RSUD dr. La Palaloi Maros (p>0.05). Kesimpulan: Ada pengaruh beban kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja perawat di RSUD dr. La Palaloi Maros. Sehingga disarankan kepada pihak yang terkait dalam hal ini manajemen rumah sakit untuk memperhatikan kinerja perawat dan faktor yang mempengaruhinya termasuk beban kerja dan motivasi perawat.
Determinan Kejadian Hipertensi Stage I pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Bungoro Kab. Pangkep. Sitti Hutami Megantari; Masriadi Masriadi; Nur Ulmy Mahmud
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 4 (2023): OKTOBER- DESEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i4.1328

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan mengetahui determinan kejadian hipertensi stage I pada penderita DM 2 di puskesmas Bungoro Kab.Pangkep Metode: Penelitian observasional yang bersifat analitik dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 213 orang dan sampel sebanyak 108 orang., dianalisis dengan univariat. Hasil: Pada penderita DM tipe 2 yang mempunyai Riwayat keluarga menderita hipertensi sebesar 94,4%. Dan anggota keluarga yang paling banyak menderita hipertensi yakni turunan dari ibu kandung sebesar 43,8% dan rata-rata mereka terkena hipertensi pada umur >45 tahun sebesar 52,8%, lama menderita DM sekitar 1-5 tahun sebsar 91,7%.. Kesimpulan: Direkomendasikan bagi penderita DM tipe 2 yang memiliki anggota keluarga dengan Riwayat hipertensi untuk melakukan gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan diintegrasikannya pada program pemerintah yang berupa Posbindu Penyakit tidak menular.
Implementasi BPJS Terhadap Pasien Protesa Gigi di Puskesmas Usa Kabupaten Bone Tahun 2022 Andi Tenri Ummu Dwi Rista Andani Aldi; Andi Rezki Amalia AP; Muhammad Khidri Alwi
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 4 (2023): OKTOBER- DESEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i4.1337

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Nasional, kehilangan gigi pada usia 34-55 tahun adalah sebesar 0,4% yang dimana semakin meningkat pada usia 65 tahun ke atas sebesar 17,6%. Penggantian gigi yang hilang dapat dilakukan dengan pembuatan gigi tiruan lepasan atau gigi tiruan cekat. Gigi tiruan digunakan untuk memperoleh estetik yang baik serta kondisi fungsional pengguna. BPJS kesehatan mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gigi berupa pemeriksaan gigi gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun di fasilitas kesehatan tingkat lanjut yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan. Tujuan penelitian untuk untuk mengeskplorasi implementasi kebijakan badan penyelenggara jaminan sosial terhadap pasien protesa gigi di Puskesmas USA tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancangan teknik snowball sampling. Populasi adalah pasien BPJS, perawat gigi dan kepala puskesmas yang ada di Puskesmas USA pada tahun 2022. Teknik sampling menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil: Menunjukan bahwa pelayanan pemasangan protesa gigi yang di tanggung oleh BPJS kesehatan yakni pasang gigi palsu dengan BPJS gratis dapat dilakukan bagi semua orang yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sesuai prosedur dan syarat yang berlaku. Kesimpulan: Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 kriteria sumber daya manusia sebagaimana dimaksud meliputi ketersediaan dokter dan ketersediaan dokter gigi, dalam UU 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, praktik kedokteran diatur untuk memberikan perlindungan kepada pasien, proses dari Implementasi BPJS No 1 Tahun 2014 Pasal 52 Ayat 1 adalah Membantu dan meringankan masyarakat dalam hal pembiayaan Kesehatan, peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Penggunaan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah.