cover
Contact Name
Melkianus Suni
Contact Email
melkysuny@gmail.com
Phone
+6281236450217
Journal Mail Official
ilmu_pemerintahan@unimor.ac.id
Editorial Address
jl. KM. 09, Program Studi Ilmu Pemerintahan - Fisipol Universitas Timor
Location
Kab. timor tengah utara,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
JPPOL : Jurnal Poros Politik
Published by Universitas Timor
ISSN : 25280953     EISSN : 25280953     DOI : https://doi.org/10.32938/jppol.v3i3
Core Subject : Social,
JPPOL: Jurnal Poros Politik adalah jurnal yang dikelolah oleh program studi ilmu pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor. Fokus dan scope dari JPPOL adalah kajian dalam bidang Pemerintahan, politik, dan Ilmu Sosial lainnya.
Articles 68 Documents
Upaya Pemerintahan Desa Dan Kelompok Perlindungan Anak Desa Faennake Dalam Memberikan Perlindungan TerhadapAnak Dari Tindakan Kekerasam Yakobus Kolne; Melkianus Suni; Tri Anggraini
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.236 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i1.327

Abstract

Setiap anak memiliki haknya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sesuai dengan Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Upaya Perlindungan Anak yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa dan Kelompok Perlindungan Anak Desa Faennake merupakan Upaya Kemitraan atau Koordinasi dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan Perlindungan Anak sehingga hak–hak anak di Desa Faennake dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Upaya Pemerintahan Desa dan Kelompok Perlindungan Anak Desa Faennake dalam memberikan perlindungan anak dari tindak kekerasan serta faktor–faktor pendukung dan penghambat kegiatan perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan. Metode Penelitian yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi, komunikasi dan konsultasi lintas sektor yang memprioritaskan hak–hak anak dalam perencanaan di desa sudah terlaksana namun belum maksimal karena dalam perencanaan program perlindungan anak belum menjadi prioritas terbukti dengan Belum tersedianya Perda dan Perdes Pelindungan Anak yang diakibatkan oleh rendahnya sumber daya yang dimiliki dan sosialisasi terhadap aturan-aturan yang mengatur tentang perlindungan dan hak-hak anak belum dilakukan secara baik. Peneliti menyarankan bahwa perlu adanya koordinasi yang baik antar stakeholer demi terwujudnya anak-anak yang bebas dari tindak kekerasan.
Eksistensi Badan Usaha Milik Desa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Subun Bestobe Kecamatan Insana Barat Egidius Fkun
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.066 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i1.328

Abstract

BUMDes Tulus di Desa Subun Bestobe didirikan untuk menjawabi kebutuhan ekonomi masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan pokok. BUMDes tulus juga menjadi wadah untuk mengakomodasi potensi lokal masyarakat pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa eksistensi BUMDes Tulus dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus melihat tantangan-tantangan yang dihadapi. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data model Miles dan Habermans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes Tulus di Desa Subun Bestobe menggunakan konsep pemberdayaan yakni memberdayakan masyarakat dan potensi lokal yang ada di masyarakat sendiri. Kehadiran BUMDes Tulus sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan khususnya dalam menambah pendapatan masyarakat. Sedangkan tantangan yang dihadapi oleh BUMDes Tulus yakni terkait akuntabilitas, infratstruktur dan sumber daya manusia.
Analisis Politik Identitas Dalam Pemilhan Kepala Desa Elpius Kalembang
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.982 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i1.333

Abstract

Abstract After the 1998 reformation, Indonesia experienced significant political system changes, including the party system, the electoral system, and the relationship between the central government and regional governments. The purpose of this study is to analyze the Politics of Identity in the Election of Village Heads. The method in this research is descriptive qualitative. The focus of his research is the level of local political interest (ethnicity), the level of intensity of ethnicity issues and the level of production of ethnicity issues in the campaign process. The analysis technique in this study is the Interactive Milles and Habermans model. The results showed that in the village head election there were local political interests. Seen from the intervention and direction of the masses to choose a particular partner. The intensity of ethnicity issues in the election of Wederok Village Head is related to two things namely the nature of adat and the landlord. Ethnicity product products come from interest groups. Researchers suggest the need for political education for the community, the revitalization of Adat in accordance with ancestral habits and reconciliation between members of the Ikumuan Tribe.
Penempatan Tenaga Kerja Program Antar Kerja Antar Daerah Medan Yonathan Mael
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.915 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i1.334

Abstract

The quality and capability of the Indonesian workforce as a whole is still relatively low as reflected in the low level of work productivity, both in terms of level and growth. The purpose of this study is to describe and analyze the placement of Inter-Regional Workers (AKAD) in TTU Regency. The method used in this research is descriptive qualitative with a focus of research on the level of understanding of labor laws, the intensity of the socialization of labor laws, the level of coordination between the Government and related partners such as NGOs, PJTKI and related agencies. Level of Accuracy in Placement of labor mechanism AKAD service and budget amount. The data analysis technique used in this study is the interactive model of Milles and Hubermans. The results showed that job seekers did not know the Law No.39 of 2004 about labor. Department of Manpower and Transmigration not intesified to socialize. Coordination has not been substantial and integrated. The absence of a budget related to AKAD is not in the budget of the Office of Manpower and Transmigration. Then the need for socialization of labor laws to the public and prospective workers by the Office of Manpower and Transmigration.
Potensi Desa Wisata Rende Handrianus V.M Wula
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.766 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i1.335

Abstract

Tourism villages were formed as one of the manifestations of the Indonesian government in empowering rural communities through the development of the tourism sector. Rende Village is one of the two tourism villages in East Sumba. The aim of the research is to describe the potency of Rende tourism village as a traditional village at East Sumba. The author uses descriptive research with qualitative approach. This village has cultural properties such as traditional villages, tombs megalithic and traditional ikat crafts. The cultural wealth can be enjoyed in the Praiyawang traditional village. The government and local villagers need to work together in optimizing community empowerment through a village tourism program.
POLA REKRUTMEN CALON DPRD PARTAI POLITIK PERSATUAN INDONESIA (PERINDO) DALAM PEMILIHAN UMUM 2019 DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Medan Yonathan Mael
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.456 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i2.444

Abstract

Adanya Kecenderungan partai dalam melakukan rekrutmen kader dan anggota partai hanya menjelang pemilihan umum saja. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh partai Persatuan Indonesia (Perindo) di kabupaten Timor Tengah Utara. Hasil penelitian menunjukkan Sifat pola rekrutmen calon legislatif yang dilaksanakan Partai Perindo mengunakan sifat pola rekrutmen terbuka pada perencanaan atau pengumuman, persiapan, prosedur dan syarat rekrutmen, dalam merekrut calon legislatif dari eksternal partai, dan partai memberikan sosialisasi serta pembekalan terhadap calon legislatif berupa pemahaman tentang visi dan misi serta strategi pemenangan partai kepada para calon legislatif jelang Pemilu 2019. Proses rekrutmen partai Perindo bersifat tertutup, dikarenakan dalam merekrut calon legislatif dengan cara ditunjuk langsung oleh partai untuk maju sebagai calon. Metode rekrutmen calon legislatif yang digunakan belum sepenuhnya metode ilmiah karena walaupun kriteria telah dipenuhi tetapi tidak melakukan perhitungan analisis. Kecenderungan yang lebih dominan digunakan Partai yaitu civil service reform yaitu loyalitas dan kemampuan menggambungkan antara tipe partisan dan tipe compartmentalization. Partai Perindo mencari bakal calon yang memiliki loyalitas serta kemampuan di bidangnya masing-masing, dan menekankan nilai serta komitmen terhadap pemberantasan korupsi. Rekomendasinya adalah perlu maksimal melakukan sosialisasi, perlu menerapka metode rekrutmen yang revolusioner yang memberi warna baru berbasis ilmiah dan terukur dengan inovasi-inovasi baru dan bersifat ilmiah.
KEWIRAUSAHAAN SOSIAL: SUATU STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA MELALUI PROGRAM DANA DESA Marisa Susanty Seran
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.951 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i2.452

Abstract

Potensi desa adalah keseluruhan dari sumber daya yang dimiliki sebuah desa. Potensi desa merupakan cikal bakal bertumbuhnya suatu desa dan menjadi alat penopang keberlangsungan hidupnya sebuah desa. Banyak desa yang kini bergantung dan berharap sepenuhnya dari dana desa. Kewirausahaan sosial merupakan teori yang amat sangat baik untuk kita terapkan dalam mengelola usaha yang bersifat berkelanjutan. Salah satu indikator dalam kewirausahaan sosial adalah melihat segala sesuatu yang tidak berharga menjadi sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis. Tujuan penulisan kajian tulisan ini adalah ingin memperlihatkan tentang peran para pengusaha desa dalam mengelola setiap potensi desa yang dimiliki guna pengembangan desa sehingga dapat menjadi desa unggul dan mandiri. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah menggunakan library research (penelitian kepustakaan) dimana penelitian yang dilakukan dengan menggunakan literature/kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan kewirausahaan sosial dapat dijadikan sebagai salah satu metode pengembangan potensi desa agar setiap aparatur desa yang merupakan pengusaha di desa dapat mengembangkan setiap potensi desa dengan baik.
INSTITUSIONALISASI DEMOKRASI KONSENSUS DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA TUN’NOE, KECAMATAN MIOMAFFO TIMUR, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Ignasius Usboko
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.226 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i2.455

Abstract

Pemilihan kepala desa merupakan wujud kedaulatan rakyat dalam aras lokal menyangkut pemosisian penting rakyat dan penentuan pemimpin yang patut dikelola sebagai antisipasi potensi konflik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui institusionalisasi dan makna demokrasi konsensus bagi desa. dengan cara deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara dan dokumentasi, teknik analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) adanya model pelembagaan, (a) derajat kesisteman (b) derajat identitas nilai (c) derajat otonomi (d) derajat pengetahuan; 2) terdapat budaya kesepakatan terhadap calon kepala desa dari suku-suku yang ada di Desa Tun’noe yaitu Suku Nabu, Suku Ukat, Suku Nino Tulak dengan Suku Ulan dan Suku Kefi Subai sebagai suku saudara perempuan dan Suku Nino Saluat, setiap suku memiliki kesempatan untuk menjadi calon secara estafet. Namun ada pertimbangan terhadap calon muda yang diganti dengan calon kalangan tua karena calon muda dianggap belum mampu memimpin. 3). budaya konsensus dimaknai sebagai instrumen penentuan pemimpin secara periodik yang damai dan distribusi perangkat desa yang adil. Rekomendasi: secara kontekstual, perlunya konsistensi dalam penerapan peraturan perundang-undangan, dan secara kultural, perlunya pemeliharaan secara adat melibatkan kalangan tua dan muda agar demokrasi konsensus berjalan efektif dan beradaptasi dengan perkembangan masyarakat. Kata Kunci: Pemilihan Kepala Desa, Institusionalisasi dan Demokrasi Konsensus
MODEL PARTISIPASI MASYARAKAT DESA PONU DALAM PERBAIKAN JEMBATAN OEMANU Gregorius Pakaenoni
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.56 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i2.456

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah model partisipasi masyarakat dalam memperbaiki jembatan Oemanu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model partisipasi masyarakat dalam memperbaiki jembatan Oemanu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tingkat partisipasi masyarakat sejak rapat bersama, pengambilan keputusan dan penentuan jadwal pelaksanaan perbaikan jembatan Oemanu cukup tinggi dimana semua masyarakat mengambil bagian untuk merumuskan suatu kesepakatan sebelum pelaksanaan kegiatannya berlangsung. Tingkat swadaya masyarakat Desa Ponu dalam pelaksanaan jembatan Oemanu cukup tinggi yakni seluruh masyarakat dengan sukarela memberikan sumbangan berupa modal/dana, barang berupa kendaraan maupun bahan-bahan lokal serta tenaga selama proses pelaksanaan perbaikan jembatan Oemanu berlangsung dan proses penyelesaiannya lebih cepat dari batas waktu yang telah ditentukan atau disepakati bersama saat musyawarah. Simpulannya bahwa dalam memperbaiki jembatan Oemanu partisipasi masyarakat cukup tinggi dimana semua masyarakat ikut terlibat mengambil bagian dalam proses perbaikan jembatan yang mana ada masyarakat yang menyumbangkan tenaga,uang,kendaraan serta bahan seperti papan, bambu dan lain-lain semua ini merupakan swadaya dari masyarakat dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan perbaikan jembatan Oemanu cukup baik sehingga proses penyelesaiannya lebih cepat sesuai waktu yang telah ditentukan.
DINAMIKA POLITIK DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (MUSREMBANGDES) (Studi Penelitian Di Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka) Adriana Bria
JPPol : Jurnal Poros Politik Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.7 KB) | DOI: 10.32938/jppol.v1i2.457

Abstract

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes) merupakan forum musyawarah yang diselenggarakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa dan pihak yang akan terkena dampak dari hasil musyawarah, termasuk masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan dan menganalisis keterlibatan serta keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa di Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dan Wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teknik analisis data model interaktif yang dimulai dari proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan dan verifikasi . Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dinamika politik dalam pelaksanaan musrembangdes di Desa Umatoos dalam pelaksanaan musrenbangdes belum berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Faktor penyebab antara lain:: Mekanisme penyelenggaraan musrenbangdes yang ada belum sepenuhnya dijalankan dengan baik oleh para aktor-aktor yang terlibat atau pemangku kepentingan, Terjadinya dominasi elit desa yang dianggap telah mampu menjadi perwakilan dari seluruh masyarakat di Desa Umatoos, Kurangnya pemahaman dari masyarakat dan rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat di Desa. maka disimpulkan dinamika politik dalam musrembangdes belum berjalan dengan baik.