cover
Contact Name
Abdurahman Muzaqi
Contact Email
jurnal@arkainstitute.co.id
Phone
+6281212088823
Journal Mail Official
jurnal@arkainstitute.co.id
Editorial Address
Komplek Perumahan Janatipark III, Cluster Copernicus Blok D-07, Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45363
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Published by Arka Institute
ISSN : 28278542     EISSN : 28277988     DOI : 10.32670
Core Subject : Education,
Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan, mencakup bidang penelitian pendidikan dalam proses belajar mengajar, pengembangan kurikulum, lingkungan belajar, pendidikan guru, teknologi pendidikan, dan pengembangan pendidikan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 136 Documents
Modifikasi Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Materi Laju Reaksi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Astrika Sari Sinaga; Destria Roza
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.121 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i2.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran berbasis android yang dimodifikasi pada materi laju reaksi telah sesuai dengan standar kelayakan BSNP, dan mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis android pada materi laju reaksi lebih tinggi dari nilai KKM. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang menghasilkan suatu produk yang dimodifikasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari angket validasi media dan tes kognitif siswa. Data kelayakan media dianalisis secara deskriptif kualitatif dan data hasil belajar dianalisis secara statistik. Modifikasi yang dimaksud disini yakni memodifikasi media pembelajaran berbasis android menjadi lebih menarik dengan menambahkan animasi untuk memvisualkan materi teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis android yang dimodifikasi pada materi laju reaksi dinyatakan sangat layak dengan nilai rata-rata ahli materi 3,80; ahli media 3,64; dan praktisi pembelajaran 3,73. Hasil uji coba media menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran berbasis android lebih tinggi dari nilai KKM yakni 87,65 dan mengalami peningkatan sebesar 0,80 dengan kategori tinggi
Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice Berbasis Android Based Test Untuk Mengukur Miskonsepsi Siswa Pada Materi Laju Reaksi Kelas XI SMA Cintia Fitriani Rumapea; Ramlan Silaban
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.489 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i2.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendeteksi miskonsepsi siswa yang terjadi pada konsep laju reaksi berdasarkan hasil diagnosis siswa kelas XI SMA Negeri 9 Medan dan menunjukkan sub konsep yang mengalami miskonsepsi tinggi maupun rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada November-Desember 2021. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan pengembangan Borg & Gall. Metode yang digunakan adalah tes, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Prosedur penelitian dimulai dengan pengumpulan data dan studi literatur, deskripsi dan desain produk, validasi produk oleh ahli, uji coba skala kecil, analisis dan revisi produk, uji coba skala luas. Hasil validasi oleh validator menunjukkan instrumen yang dikembangkan valid. Validitas tes yang dikembangkan diperoleh 20 butir soal valid dan 10 butir soal yang tidak valid, hasil uji coba reliabilitas menunjukkan angka reliabilitas sebesar 0,9089 dan hasil validasi media Chemsdro TT diperoleh rata-rata kelayakan BSNP sebesar 3,62. Instrumen tes diagnostik three-tier berbasis android based test dapat digunakan untuk menganalisis miskonsepsi dan pemahaman konsep siswa pda materi laju reaksi dengan menggunakan interpretasi kombinasi jawaban siswa. Hasil analisis miskonsepsi dan pemahaman konsep siswa SMA Negeri 9 Medan secara keseluruhan adalah 40% miskonsepsi, 35% paham konsep, dan 25% tidak paham konsep
Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ribhatul Khail Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Sarrul Bariah
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.083 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i2.45

Abstract

Pada penelitian ini peneliti mengikuti kegiatan yang sedang dilaksanakan dalam bentuk partisipasi secara aktif artinya mengikuti kegiatan tetapi tidak berinteraksi dengan yang lainnya, untuk menciptakan hubungan yang baik, saling mempercayai, agar didapatkan informasi yang memadai. teman sejawat, mengadakan pengecekan terhadap referensi, kajian kasus negative, pengecekan anggota. Saran-sarannya dipakai sebagai bahan penulisan penelitian. Sedangkan konfir-mabilitas dilakukan melalui langkah-langkah pemeriksaan kembali temuan secara berulang-ulang dan setiap temuan dicocokan dengan data pendukung dengan melacak kembali pada kategori koding. Meskipun demikian pemeriksaan cara ini banyak dibantu oleh auditor. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah Pertama bentuk ketrampilan konseptual kepala madrasah Aliyah Pondok Pesantren Ribathul Khail selalu mengedepankan visi dan misi institusi, karena ini merupakan grant strategi yang ingin di capai dengan melibatkan segenap komponen baik guru, santri, ustadz/ ustadzah, para staf maupun dewan kepesantrenan semua terlibat dalam melaksanakan kebijakan yang diterapkan di madrasah. Kedua Ketrampilan hubungan insani, merupakan bentuk-bentuk nyata dalam menjalin hubungan sesama kolega di lingkungan madrasah aliyah, kerja sama yang dilakukan lebih mendasarkan pada faktor kekeluargaan dan ketiga, peran partisifatif sangat dominan dalam menyikapi dan dalam menyele-saikan suatu permasalahan pro-ses belajar mengajar. Keempat, Adapun salah satu kelemahan madrasah ádalah tidak ada MGMP atau KKG. Keterampilan manajerial kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas madrasah aliyah pondok pesantren Ribathul Khail selalu memperhatikan assement pendidikan yang mengarah pada perkembangan pribadi psikologis santri sehingga nantinya memiliki fondamen yang kuat dalam mengaktualisasikan diri di dalam masyarakat
Psikologi Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga yang Berkarakter Lusia Rahajeng
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.53 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i2.46

Abstract

Keluarga sebagai satuan unit sosial terkecil merupakan lingkungan pendidikan yang paling utama dan bertanggung jawab mendidik anak-anaknya. Pembentukan karakter yang berkualitas harus dibangun dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan melalui suatu proses yang tidak instan yang dilakukan sejak usia dini dengan melibatkan berbagai elemen, baik orangtua, guru, gereja, dan lingkungan masyarakat. Untuk mewujudkan pendidikan karakter yang membentuk kepribadian anak, maka perlulah kita melihat ragam tipe pola asuh orangtua. Adapun pola asuh yang terbaik dalam pembentukan karakter anak adalah memberikan kebebasan kepada anak untuk menjadi dirinya sendiri, yang tentu saja butuh bimbingan dan arahan dari orangtua sebagai pendidik utama. Untuk mewujudkan tiga pilar pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah dan gereja, kita perlu belajar dari Teori Ekologi Bronfenbrenner. Teori ekologi perkembangan anak diperkenalkan oleh Urie Bronfenbrenner. Ketiga pusat pendidikan sama-sama memegang peran penting dalam keberhasilan pendidikan karakter pada anak dan pada dasarnya semua saling berkaitan dan saling kerjasama satu sama lain. Kaitan ketiganya terwujud dalam peran orang tua melaksanakan kewajibannya mendidik anak di dalam keluarga. Orangtua dalam mendidik anak di rumah, dan akhirnya proses pendidikan diserahkan di sekolah untuk memperdalam aspek intelektual dan sosial dari anak. Gereja fasilitator bagi anak untuk mengaktualisasikan pengalaman imannya dan pengajaran pendidikan spiritualitas bagi anak.
Politeness Maxims Found In Kick Andy Talk Show “Beasiswa Mengubah Nasib” Tiarma Intan Marpaung; David Togi Hutahaean
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.073 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i2.48

Abstract

This research aims to classify the type of politeness maxims and the contextual meaning of the speakers’ utterances in using politeness maxims found in Kick Andy Talkshow. The data source of this research was YouTube “Kick Andy Talkshow” which was aired on 5th November 2019. The theory of politeness maxims by Grice (1987) and the theory of contextual meaning by Windi (1987). The research method was descriptive qualitative research with content analysis. The result showed that there were 39 politeness strategies found in Kick Andy Talk Show, they were: 6 types of politeness maxims. There are 5 data of tact maxims (13%), 5 data of generosity maxims (13%), 6 data of approbation maxims (15%), 10 data of modesty maxims (26%), 11 data of agreement maxims (28%), and 2 data of sympathy maxims (5%). And there were 36 contextual meanings found in Kick Andy Talk Show, they were the context of situation 7 data (19%), the context of purpose 8 data (22%), the context of place 6 data (17%), context of time 6 data (17%), and context of object 9 data (25%).
Pengaruh Penggunaan Modul dalam Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Semester 1 pada Materi Termokimia Shella Julia Rani Hulu; Murniaty Simorangkir
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.858 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i3.62

Abstract

This research aims to: (1) To know the effect of using modules in project-based chemistry learning on student learning outcomes in class XI semester 1 on thermochemical material. (2) To know the effectiveness of using the module in project-based chemistry learning in the learning process of class XI semester 1 students on thermochemical material. (3) To find out the response of class XI semester 1 students to learning by using project-based modules on thermochemical material. The population of this research is all students of class XI IPA SMA Negeri 14 Medan T.A 2021/2022. The sample in this study was taken using the purposive sampling technique, then took 2 sample classes as the experimental class and the control class. Class XI MIPA 4 is used as an experimental class which is taught through the use of project-based modules while class XI MIPA 2 is a control class with conventional learning. The instrument used in this study was a test of thermochemical material chemistry learning outcomes in the form of multiple choice as many as 25 valid and reliable questions (0.8570). The data analysis technique for hypothesis testing is a one-sample t-test (right side). The data obtained from student learning outcomes in the experimental class is 82.59 and in the experimental class is 68.00. From hypothesis testing with a significance level of 0.05, it was obtained t value > critical t value (6.441 > 1.997), so that in this study H0 was rejected and Ha was accepted. Thus, it is found that there is a significant effect of using modules in project-based chemistry learning on the learning outcomes of class XI semester 1 students on thermochemical material.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN SAINS SISWA Nur Vadilla
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.322 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i3.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-LKPD berbasis model Discovery Learning pada materi termokimia untuk mengukur keterampilan sains siswa, untuk mengetahui kevalidan E-LKPD berdasarkan aspek kelayakan isi, karakteristik Discovery Learning, aspek kebahasaan, aspek penyajian, aspek kegrafisan, ukuran, desain sampul, desain isi, dan mengetahui respon pengguna terhadap E-LKPD yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini merupakan jenis Research and Development (R & D) dengan model pengembangan 4-D. Adapun model pengembangan 4-D terdiri atas 4 tahap yaitu, 1) Pendefinisian (Define), 2) Perancangan (Design), 3) Pengembangan (Develop), 4) Penyebaran (Disseminate). Pengembangan E-LKPD ini menggunakan aplikasi livewrosheet. Adapun instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi yang diberikan kepada dua validator materi dan dua validator media, serta angket respon pengguna untuk guru dan peserta didik dan soal-soal yang terdapat pada E-LKPD untuk mengukur keterampilan sains siswa. Setelah dilakukan revisi sebanyak dua kali diperoleh hasil validitas oleh validator materi diperoleh rata-rata berjumlah 89,5 % termasuk dalam kategori sangat valid. Selanjutnya, hasil analisis data diperoleh validitas oleh validator media dengan rata-rata berjumlah 81% yang berkategori sangat valid. E-LKPD yang telah dinyatakan valid oleh validator dilakukan uji satu-satu kepada 34 orang peserta didik yang sudah mempelajari termokimia. Selanjutnya meminta angket respon kepada 2 orang guru kimia dan 34 orang peserta didik. Hasil respon guru diperoleh sebesar 94% termasuk kriteria sangat tinggi dan praktis, hasil respon peserta didik sebesar 94,9% termasuk kriteria sangat menarik. Pada keterampilan sains siswa yang diperoleh dari soal-soal yang terdapat pada E-LKPD yang dikerjakan oleh siswa diperoleh nilai dengan rata-rata diatas KKM (>75). Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh bahwa E-LKPD berbasis model discovery learning pada materi termokimia untuk mengukur keterampilan sains siswa yang dihasilkan dinyatakan valid dan dapat digunakan pada mata pelajaran kimia SMA pada materi termokimia
Pengaruh Penerapan E-Modul Kimia Berbasis Cooperative Learning Type NHT Pada Pembelajaran Ikatan Kimia Kelas X SMA Yovanka Melinda Samosir; Bajoka Nainggolan
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.507 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i3.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan e-modul kimia berbasis cooperative type NHT lebih tinggi dari pembelajaran NHT disertai media bahan ajar refrensi siswa.(2) mengetahui apakah ada pengaruh penerapan e-modul kimia berbasis cooperative type NHT terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Harapan Baru Medan pada bulan November-Desember 2021. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 36 dan kontrol sebesar 28,167. Sedangkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 82,667 dan kelas kontrol sebesar 77,5. Nilai N-Gain ternormalisasi kimia siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 0,7254>0,685 atau berdasarkan persentase N-Gain yaitu 72,54% untuk kelas eksperimen dan 68,5% untuk kelas kontrol. Selisih dari peningkatan hasil belajar dari kedua kelas yaitu 4,09% maka dapat disimpulkan bahwa penerapan e-modul kimia berbasis cooperative type NHT lebih tinggi dari pembelajaran NHT disertai media bahan ajar refrensi siswa pada materi ikatan kimia. Pada uji hipotesis yaitu uji-t satu pihak (pihak kanan) pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh thitung > ttabel yakni 3,004>2,002 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan e-modul kimia berbasis cooperative type NHT terhadap hasil belajar kimia siswa pada materi ikatan kimia.
Penerapan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPA Materi Sifat Cahaya Sekolah Dasar Okpatrioka Okpatrioka; Ari Nusantari
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.327 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i3.65

Abstract

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengetahuan pemahaman guru tentang metode eksperimen, Bagaimana penggunaan media, Bagaimana suasana kelas dengan metode eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan pemahaman guru tentang metode eksperimen, untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan media, untuk mendeskripsikan suasana kelas dengan metode eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau Library Research yang dilaksanakan secara Deskriptif Kualitatif untuk memudahkan peneliti dalam pengumpulan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari guru dan siswa yang diamati. Salah satu penelitian pengambilan data atau bahan yang di perlukan untuk melengkapipenelitian berasal dari perpustakaan antara lain buku,kamus,jurnal,dokumen,majalah dan sebagainya. Kriteria yang di gunakan untuk memilih bacaan yang relevan.kecuali untuk penelitian sejarah,sebaiknya menghindari penggunaan bahan bacaan yang sudah tua dan sumber terpilih yang lebih baru.sumber yang sudah lama memungkinkan memuat theory atau konsep yang sudah tidak valid lagi,karena kebenaran teori telah terbantahkan oleh hasil penelitian yang lebih lebih baru. Hasil penelitian guru sudah maksimal menerapkan metode eksperimen pada sifat-sifat cahaya dengan demikian guru sudah melaksanakan sesuai dengan konsep pengetahuan tentang metode eksperimen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen sudah maksimal sehingga guru dapat mendeskripsikan tentang sifat-sifat cahaya SD.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru Di Sekolah Dasar Negeri Gugus 2 Kecamatan Tannjungsari Evip Sopia
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.043 KB) | DOI: 10.55904/educenter.v1i3.69

Abstract

This study aims to analyze the influence of principal's leadership and teachercompetence on teacher performance at Cluster II State Elementary Schools,Tanjungsasri District, Sumedang Regency. The research method uses aquantitative approach. The population is all Cluster II State ElementarySchools, Tanjungsari District, Sumedang Regency with 105 teachers. Datacollection techniques using a questionnaire through the distribution ofquestionnaires. Analysis of research results using descriptive statistics,correlation and simple and multiple regression using SPSS. The results of thestudy prove that: 1) there is an influence of principal's leadership on teacherperformance in Cluster II SDN throughout Tanjungsari District, SumedangRegency. The magnitude of the influence of principal's leadership on teacherperformance is 43.2%, the remaining 56.80% is determined by other variables;2) there is an effect of teacher competence on teacher performance in Cluster IISDN in Tanjungsari District, Sumedang Regency, the magnitude of theinfluence of teacher competence on teacher performance is 52.10%, theremaining 47.90% is determined by other variables; and 3) there is an effect ofprincipal leadership and teacher competence on teacher performance togetherof 75.9%, this means that principal leadership and teacher competence togethercan affect teacher performance in Cluster II throughout Tanjungsari District,District Sumedang is 75.9% and the remaining 24.10% is determined by othervariables that are not examined.

Page 2 of 14 | Total Record : 136