cover
Contact Name
Mhd Fajri
Contact Email
mhdfajri@soc.unand.ac.id
Phone
+6275171266
Journal Mail Official
jdpl@soc.unand.ac.id
Editorial Address
Kampus Limau Manis, Universitas Andalas, Padang - Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal
Published by Universitas Andalas
ISSN : 26565439     EISSN : 27213730     DOI : https://doi.org/10.25077/jdpl
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal (Journal of Democracy and Local Politics) is a peer-reviewed Journal which managed and published by the Political Science Department, Faculty of Social and Political Sciences, Andalas University. Recently Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal is registered with electronic ISSN / E-ISSN 2721-3730 and print ISSN / P-ISSN 2656-5439. This journal contains research and analysis dedicated to giving a better understanding of political issues and aims to provide alternatives in political studies such as topic about ; Democracy and globalization, Political party and election studies, Politics and government, Public policy, Feminism, Islam and politics, Defense studies and politics, Local politics and development. All papers will be processed with blind reviewed and published twice a year (April and October)
Articles 47 Documents
REPRESENTASI POLITIK PEREMPUAN PARTAI DEMOKRAT DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014 DI SUMBAR Hanifa Muwahidah
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.233 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.1.1-15.2019

Abstract

Representasi politik perempuan dalam perpolitikan di Indonesia dapat dilihat dalam partai politik yang dimana keterwakilan perempuan sudah diatur dalam Affirmative action yaitu keterwakilan 30% perempuan dalam partai. Partai politik Demokrat salah satu partai yang sudah memberikan keterwakilan perempuan 30% dalam pencalonan anggota legislatif perempuan dalam pemilu. Pada pemilu 2014 walaupun Partai Demokrat sudah memberikan Keterwakilannya pencalonan perempuan dalam legilatif 30% tetap saja pada hasil Pileg tersebut perempuan tidak memenangkan satu kursi pun dalam DPRD Sumatera Barat tahun 2014. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi Representasi politik perempuan partai politik Demokrat dalam pemilu legislatif tahun 2014 tingkat Sumatera Barat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Teori yang digunakan pada penelitian ini rekrutmen politik dari Rush dan Althof dan representasi politik perempuan dari Hanna Pitkin. PenelitiAmelihatAadanya banyak faktor yang mengakibatakan turunnya perolehan suara yang di dapatkan oleh partai politik Demokrat dari pemilu 2009 ke 2014. Yang pertama dilihat dari rekrutmen yang dilakukan oleh partai demokrat, bagaimana representasi politik perempuan dalam partai, Dan adanya 4 faktor yang mengakibatkan hal tersebut, pertama turunnya elektabilitas partai politik Demokrat, yang terjadi diakibatkan habisnya masa SBY dalam pencalonan presiden dan buruknya citra partai demokrat dikarenakan para kader partai politik Demokrat di nasional terlibat kasus korupsi yang dimana hal tersebut membuat masyakarat kurang simpati terhadap partai. Selanjutnya tidak adanya perempuan diberikan no urut partai tinggi dalam dapil yang ketiga kurang aktifnya perempuan dalam berkampanye dan yang terakhir kurangnya sosialsasi tentang pemilu legislatif 2014 dan begitu juga dengan sosalisasi terhadap caleg perempuan.
MODAL POLITIK ZUL ELFIAN-REINER DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA SOLOK TAHUN 2015 Audria Giofana
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.058 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.1.16-43.2019

Abstract

Penelitian ini beranjak dari Modal Politik yang dimiliki oleh Zul Elfian-Reiner dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015. Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis modal Politik Zul Elfian-Reiner dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Solok tahun 2015. Penelitian ini mengunakan metode pendekatan kualitatif dekripstif, tipe studi kasus. Hasil penelitian ini menujukan bahwa, antara 7 elemen-elemen yang dikemukan oleh Kimberly L. Casey tentang Modal Politik yang dimiiki Zul Elfian dan Reiner adalah Modal Lembaga, Modal Manusia, Modal Sosial, Modal Budaya, Modal Simbolik dan Modal Moral dalam pemilihan kepala daerah. Secara Modal Ekonomi, yang dimiliki oleh Zul Elfian-Reiner tidak memiliki finasial yang cukup. Namun didukungan modal kelembagaan, modal manusia,modal budaya, modal simbolik dan modal moral membantu untuk memperkuat modal ekonomi dalam pemilihan kepala daerah Kota Solok tahun 2015.
PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH (PILKADA) KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2017 Andre M Fikri
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.985 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.1.44-65.2019

Abstract

Partisipasi politik memilih dalam Pemilihan umum kepala daerah ini diatur dalam Undang-Undang No.10 Tahun 2016 Tentang Pilkada. Penyandang Disabilitas merupakan orang berkebutuhan khusus dalam menjalani kesehariannya. Kota Payakumbuh merupakan Kota yang melaksanakan Pilkada serentak Tahun 2017 pasca ditetapkannya Undang-Undang yang baru tentang Pemilukada (Undang-Undang No.10 tahun 2016) dan juga lahirnya Undang-Undang No.8 Tentang Disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab rendahnya Partisipasi Penyandang Disabilitas pada Pilkada di Kota Payakumbuh. Metode penelitian Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumemntasi. Pemilihan Informan adalah purposive sampling. Sementara teknik keabsahan adalah triangulasi. Dari hasil penelitian yang ditemukan bahwa yang menyebabkan rendanya partisipasi disabilitas pada Pilkada Kota Payakumbuh berasal dari dua faktor. Pertama faktor internal yaitu para disabilitas dan eksternal yaitu KPUD Kota Payakumbuh, PPDI dan Partai Politik di Kota Payakumbuh. Temuan penelitian: penyebab utama rendahnya angka partisipasi penyandang disabilitas berasal dari faktor eksternal yaitu KPUD Kota Payakumbuh. Hal ini dikarenakan oleh tidak tepatnya sasaran sosialisasi yang diberikan dan kurangnya perhatian penyelenggara terhadap disabilitas. Sementara temuan dari faktor internal didapati bahwasannya penyandang disabilitas cukup memiliki kesadaran akan demokrasi dan hak pilih mereka pada Pilkada Kota Payakumbuh.
REKRUTMEN KANDIDAT PEREMPUAN OLEH PARTAI POLITIK (STUDI KASUS: PILKADA KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2017) Diah Anggraini
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.273 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.1.66-87.2019

Abstract

Partai politik merupakan pilar utama demokrasi. Peran dan fungsi partai politik dalam kehidupan berdemokrasi suatu negara merupakan hal yang krusial. Salah satu fungsi partai politik yang patut menjadi sorotan adalah, proses rekrutmen politik. Pemilihan kepala daerah (pilkada) sebuah bentuk proses pencerminan prinsip demokrasi yang prosesnya melalui pemilihan oleh rakyat dengan memberikan mandat kepada orang-orang yang dipercaya untuk mengelola kehidupan politik. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa proses rekrutmen politik yang dilakukan oleh partai PKB dan PAN di Muaro Jambi pada tahun 2017 ternyata didasarkan pada model sentralistik dimana keputusan akhir dalam menentukankan kandidat terjadi di tingkat DPP untukpartai PKB dan ditingkat DPP untukpartai PAN. Pada pilkada yang dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi tahun 2017, figur perempuan memenangkan pilkada mengalahkan 3 pasangan calon laki-laki. Masnah Busro- Bambang Bayu Suseno menang di usung oleh PAN dan PKB, ternyata tidak lepas dari peran partai politik sebagai partai pengusung.
PERAN WALHI SUMBAR DALAM INVESTIGASI TAMBANG EMAS ILEGAL DI KOTA PADANG Rima Fajri Yani; Asrinaldi Asrinaldi; Didi Rahmadi
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.969 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.1.88-100.2019

Abstract

Pengelolaan sumber daya alam tidak terlepas dari permasalahan perizinan aktivitas pertambangan ilegal, salah satu kasus yang terjadi pada awal tahun 2018 adalah adanya investigasi WALHI Sumatera Barat bersama forum organisasi masyarakat setempat dalam melakukan penyelidikan terhadap aktivitas tambang emas illegal di Bukik Bulek Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang. Peneliti melihat adanya peran LSM sebagai aktor tidak langsung yang mempunyai peran penting dalam tata kelola pengelolaan sumber daya alam yang demokratis dan transparan, dan peran tersebut peneliti lihat dari langkah-langkah yang dilakukan oleh WALHI Sumatera Barat dalam melakukan investigasi kasus tambang emas illegal di kawasan Bukik Bulek Kota Padang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana peran WALHI Sumatera Barat sebagai aktor tidak langsung dalam penyelidikan tambang emas illegal di kawasan Bukik Bulek Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa WALHI sebagai aktor tidak langsung dalam arena politik lingkungan hanya memainkan 2 peran yaitu, Countervailing Power (Kekuatan Penyeimbang) dengan dengan menggunakan langkah lobby,pernyataan sikap dan aksi massa, dan Empowerment (Pemberdayaan) dengan menggunakan langkah pengorganisasian masyarakat, dialog antar tokoh dan public campaign adapun peran lain yang dilakukan oleh WALHI Sumbar adalah membangun kerja sama dengan forum organinsasi masyarakat setempat dalam proses memframing isu investigasi temuan tambang emas ilegal yang dilakukan.
PEMANFAATAN MODAL SOSIAL DERI ASTADAN ZOHIRIN SAYUTI PADA PILKADA SAWAHLUNTO TAHUN 2018 Wahyuni Chairunisa; Indah Adi Putri; Dewi Anggraini
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.244 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.1.101-113.2019

Abstract

Pada pemilihan Walikota Sawahlunto tahun 2018 pasangan Deri Asta dan Zohirin Sayuti unggul dalam perhitungan 16.367 suara atau 47,28 persen suara sah. Kekalahan Ali Yusuf di pemilihan Umum Walikota di Sawahlunto merupakan hal yang mengejutkan karena kandidat yang kemungkinan akan memenangkan pemilukada jikalau ia memiliki modal yang terbangun. Tetapi melihat modal yang dimiliki Deri Asta dan Zohirin Sayuti masih kurang dibandingkan dengan calon Petahana Ali Yusuf, maka rumusan penelitian pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan modal sosial, ekonomi, dan politik dalam kemenangan Deri Asta dan Zohirin Sayuti pada pemilihan Walikota Sawahlunto tahun 2018? Penelitian ini menggunakan teori Modal Sosial, Modal Politik, Modal ekonomi milik Bourdieu dan Strategi politik milik Peter Schorder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil temuan Deri Asta dan Zohirin Sayuti melakukan pemanfaatan modal baik modal sosial, politik dan ekonomi. Diantaranya pengarahan suara karyawan tambang melalui jaringan pengusaha tambang yang ia miliki, Motor Trail Adventure, ikatan keluarga Pariaman dan Tanah Datar, Dukungan dan kampanye terselubung dari berbagai kelompok. Disamping itu partai membentuk tim sukses dan relawan yang berjumlah 600 orang. Dari sisi ekomoni berupa bantuan dana yang diberikan oleh jaringan pengusaha tambang, memberikan gaji kepada relawan.
EVALUASI PELAKSANAAN PENERBITAN KTP-EL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PADANG Tiziana Varenty; Aidinil Zetra; Zulfadli Zulfadli
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 2 (2019): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.646 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.2.114-127.2019

Abstract

Dukcapil Kota Padang merupakan Instansi Pelaksana kebijakan Administrasi Kependudukan di Kota Padang. Berbagai kendala dan permasalahan tersebut tentu harus diidentifikasi agar di masa yang akan datang perbaikan dapat dilakukan dan tujuan utama kebijakan tersebut dapat dicapai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai informan kunci yang dianggap memahami permasalahan KTP-El serta melengkapinya dengan beberapa referensi tertulis seperti buku, koran, internet dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kegagalan administratif, beberapa faktor utama yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan kebijakan KTP-El di Dukcapil Kota Padang adalah keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya koordinasi dan kerjasama di area internal Dukcapil Kota Padang, serta mimimnya komunikasi yang efektif dari pihak Dukcapil kepada masyarakat. Dari permasalahan yang ada, timbullah kesalahpahaman antara masyarakat dan pihak Dukcapil.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU MEMILIH PEMILIH PEMULA KOTA PADANG PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA PADANG Nina Novita
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 2 (2019): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.889 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.2.128-137.2019

Abstract

Fenomena penggunaan media sosial yang meningkat dan sebagian besarnya adalah pemilih pemula yang aktif dalam bermedia sosial dapat memengaruhi pilihan pemilih pemula dalam pemilihan umum. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification dengan tiga variabel bebas, yaitu penggunaan media sosial Collaboractive Project (X1), penggunaan media sosial Blog and Microblogging dan Social Network (X2), dan penggunaan media sosial Content Comunities (X3) dengan variabel terikat yakni perilaku memilih pemilih pemula pada pemilihan Kepala Daerah Kota Padang tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain survey dan tipe penelitian explanatory research. Temuan data di lapangan memperlihatkan bahwa penggunaan media sosial Collaboractive Project (X1), Blog and Microblogging dan Social (X2), dan Content Comunities (X3) tidak memengaruhi perilaku memilih pemilih pemula, dengan nilai Asymp. Sig > 0,05 X1; 0,658, X2; 0,150, dan X3; 0,164. Artinya, Ha ditolak dan H0 diterima.
PERAN RELAWAN PENGGEMAR (PEMUDA PENDUKUNG GENIUS UMAR - MARDISON) DALAM TIM KAMPANYE PADA PEMILUKADA KOTA PARIAMAN TAHUN 2018 Hizbullah Husni Nasution
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 2 (2019): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.402 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.2.138-148.2019

Abstract

Fenomena pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018, mulai muncul relawan dari kalangan anak-anak muda yang mendukung salah satu paslon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman yang disebut dengan PENGGEMAR (Pemuda Pendukung Genius Umar-Mardison), serta berkegiatan penuh selama Pemilukada berlangsung. Penelitian ini menggunakan konsep Omoto dan Snyder, yaitu yakni ciri-ciri dari relawan organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Temuan data di lapangan memperlihatkan bahwa relawan PENGGEMAR memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat Kota Pariaman, khususnya kepada pemilih pemula, serta mengedukasi masyarakat baik melalui dunia maya maupun di dunia nyata. Pada hakikatnya relawan PENGGEMAR diusung oleh kesukarelaan anak-anak muda di Kota Pariaman, namun hal ini tidak mentutup kemungkinan adanya konsekuensi yang di dapatkan oleh relawan PENGGEMAR itu sendiri
DOMINASI PARTAI GOLKAR DI KABUPATEN TANAH DATAR PADA PEMILIHAN LEGISLATIF TAHUN 2014 Okadarmi Dwi Kaypama
Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal Vol 1 No 2 (2019): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.516 KB) | DOI: 10.25077/jdpl.1.2.149-159.2019

Abstract

Kemenangan dan dominasi Partai Golkar telah dirasakan oleh rakyat dan terlihat jelas baik di tingkat Nasional maupun Lokal. Partai Golkar menjadi Partai terkuat meski mengalami masa-masa sulit. Bagi Partai Golkar di era reformasi membawa tantangan tersendiri. Namun pada kenyataannya, Partai Golkar masih ada dan tetap kuat selama beberapa dekade di Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Tanah Datar. Terbukti dengan perolehan suara tertinggi setiap pemilu hingga Pemilu Legislatif 2014 yang mencapai 77.504 suara memenangkan delapan kursi di DPRD Kabupaten Tanah Datar. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penyebab Partai Golkar yang dominan adalah karena 1) manajemen organisasi sistemik, 2) penerapan platform partai suara Golkar, suara rakyat, nilai-nilai yang ditanamkan dalam anggota, 3) ada jaringan yang memberikan dukungan seperti tokoh masyarakat, tokoh ulama, hingga strata masyarakat. 4) citra positif yang telah dibangun oleh Partai Golkar kepada masyarakat, penggunaan budaya masyarakat untuk lebih dekat dan menarik pemilih. Temuan lain dalam penelitian ini adalah masih dirasakan terkait sistem Orde Baru oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) memilih Partai Golkar dan ada juga peran kelompok tradisional atau kearifan lokal yang memiliki afiliasi politik dengan Golkar.