cover
Contact Name
Heronimus Maryono
Contact Email
heronimus.maryono@pmbs.ac.id
Phone
+6221-7511126
Journal Mail Official
penerbitan@pmbs.ac.id
Editorial Address
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya Kampus BSD City, Edutown Kavling Edu 1 No 1 Jl BSD Raya Utama, BSD City, Tangerang - 15339. Banten - Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
ISSN : -     EISSN : 27212084     DOI : https://doi.org/10.21632/jpmi
JPMI memiliki ruang lingkup nasional, mencakup berbagai topik seputar pemberdayaan kewirausahaan masyarakat yang dilakukan dalam kegiatan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan konseptual serta hasil-hasil penelitian yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada dan pengembangan masyarakat. JPMI berisi berbagai gagasan, penemuan, dan hasil penelitian dari berbagai kegiatan yang dilakukan baik oleh para mahasiswa maupun dosen Universitas Prasetiya Mulya dan institusi lain dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, kesulitan, tantangan dan beragam permasalahan terkait pengembangan wirausaha masyarakat yang diselenggarakan PPKM Universitas Prasetiya Mulya maupun institusi pendidikan atau lembaga lain. Kegiatan pengembangan masyarakat (Community Development) yang diselenggarakan PPKM Prasetiya Mulya dan institusi lain, dalam konteks lingkup jurnal ini, melibatkan masyarakat sebagai mitra dan bertujuan untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Articles 94 Documents
Perkembangan Strategi Manajemen Usaha pada UMKM Kopiku Kepahiang di Bogor Selly Via; Aurelia Pribadi; Ferrardo Maxell Bagas Tanamora; , Juan Darian; Kevin Pranata; Kezia Paisellah; Maria Priska; M.A. Aziz Muslim; Eko Ariawan
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1757.658 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.3.2.285-301

Abstract

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai salah satu pilar pergerakan ekonomi negeri yang penting saat ini sedang mengalami kesulitan selama masa pandemi. Penerapan kebijakan dalam penanganan wabah Covid-19 mengakibatkan penurunan pendapatan dan aktivitas pemasaran dari para pelaku UMKM. Adapun salah satu UMKM yang terdampak adalah Kopiku Kepahiang yang dijalankan oleh Liza Rozazi sebagai pemiliknya. Dalam usaha untuk membantu dan menyelesaikan isu tersebut, usaha optimalisasi media sosial dan metode pencatatan keuangan yang lebih teratur perlu dilakukan. Adapun optimalisasi media sosial mencakup peningkatan kualitas konten dan tampilan desain serta pemanfaatan fitur iklan. Sementara itu usaha pencatatan keuangan yang lebih baik dilakukan lewat penggunaan aplikasi digital praktis yakni Moodah. Melalui dua pendekatan tersebut, usaha UMKM yang dibantu dalam penerapannya diharapkan dapat mengatasi dan memantau penurunan pendapatan yang mereka hadapi serta tetap dapat memasarkan produk/jasa yang mereka tawarkan dengan baik dan optimal. Terbukti lewat implementasi dua langkah tadi, terdapat kenaikan pendapatan dan pemasaran produk yang lebih luas yang didapati oleh UMKM Kopiku Kepahiang miliki Liza Rozazi setelah menerapkan perhatian lebih ke optimalisasi media sosial dan pencatatan keuangan yang lebih mudah dan modern.
Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah Mekarsari Dalam Peningkatan Kualitas Usaha Adrian Adrian; Arista Mahendra; Claresta Pranoto; Farahayu Galuh Putri; Natasha Gavrila; Wilbert Nathan; Winston Wijanarko; Dahlia Ervina*
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.111 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.81-95

Abstract

The rapid development of Micro, Small and Medium Enterprises in Indonesia is one of the reasons the Community Service (PKM) activities are being held by Prasetiya Mulya University. Aside from being a learning facility for students, this activity also aims to help residents of Cianjur, especially in the village of Cipendawa, to improve the quality and develop their business. In this journal, the programs main focus is to help Mekarsari, a business that sells snacks and snacks since 1996. To improve product quality, efficiency, and productivity, the writing team replaced damaged production equipment, changed the layout of the workstation for packaging and storage, installing stickers on product packaging, consignment at food stalls, and providing debriefing for daily freelancers and bookkeeping. The achievements of this activity are a decrease in the number of defects and increased productivity in the production process, increasing efficiency in the packaging process, adding distribution channels, giving identity to products by giving stickers, and business’ owner being able to take notes of cash flow neatly and systematically.
Pengembangan Usaha Lampu Hias Pipa Mg Craft Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Prasetiya Mulya Achmad Rifqi Ramadhan; Hansen Sutjiadi; Hendry Anggie; Reydia Adriel Paseru; Selly Yul; Sonya Katrina; Stephanie Yenchristie; Sonny Agustiawan
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1043.06 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.2.334-351

Abstract

Community Development is a lecture activity held by Prasetiya Mulya University for semester 5 students. On this occasion our group obtained business partners in the Wangunjaya Village, Cugenang District. Who owns the business consists of decorative lights which have raw materials consisting of paralon pipes made of PVC (Polyvinyl Chloride). Starting from the operational aspects, financial, human resources to marketing. The target that our group have discussed is to expand the scope of this business, so that the number of people who know this product and its development can increase significantly. In terms of operations, our partner have been able to produce up to 100 products per month after occupying a new place. Before he moved to the new place, our partner was only able to produce 50 products per month. For finance, our partner use Value-Based Pricing strategies to determine the selling price of each product. In addition, we also managed to increase our partner's monthly income from Rp 2.375.000,- to Rp 4.257.300,-. Then, for the marketing department, our group had suggested our partner to uses social media like Instagram to market our products. Instagram is used to promote existing products, while more information about products and special orders can be done via WhatsApp. And for the human resources section, our partners managed to increase the number of employees from 2 employees to 5 employees
Pemberdayaan Usaha Kue Kering dan Dampak Pembaharuan Aspek Pemasaran, Operasional, Sumber Daya Manusia dan Finansial Daniel Sului; Erric Soemarto; Nathaniel Alvin; Safiya Nada Arina; Stephanie Lai; Riyan Anggriawan
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1816.438 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.2.2.117-132

Abstract

Dengan satu bulan pengamatan lapangan langsung, kelompok di sini untuk melaporkan semua kemajuan, karakteristik, dan kecenderungan untuk usaha kecil dan menengah di sana. kelompok telah menyadari bahwa melakukan usaha kecil menengah di Gadog sangat berbeda di kota-kota besar dimana beberapa perbedaan berupa UKM di Gadog masih memegang nilai kebersamaan keluarga dimana setiap anggota keluarga memiliki bagian mereka sendiri dalam melakukan bisnis. Selain itu, dilihat dari bisnis yang kelompok amati, teknologi juga telah mengambil bagian dalam pertumbuhan bisnis di mana biasanya yang menjalankan media sosial atau pasar online adalah putra atau putri mereka yang lebih paham teknologi. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan usaha kue kering “Senada Cookies” dari segi aspek pemasaran, Operasional, Sumber daya manusia, dan finansial. Metode yang digunakan adalah diversifikasi produk, Peningkatan Efisiensi Proses Produksi, Pencatatan Keuangan yang Komprehensif, Pemberian Modal dan Pendampingan Usaha, dan Revitalisasi merek dan pembaharuan marketing. Untuk merealisasikan objektif ini, maka kelompok sudah melakukan beberapa penyelesaian yaitu Mempercepat pembuatan selai nastar, Pencarian supplier tetap untuk bahan baku, Pemasaran Melalui Media Sosial, Pembaruan Harga Penjualan Pokok, Pembaruan Label Kemasan Produk, dan pengembangan produk baru
Pengembangan Aspek Finansial, Pemasaran, dan Operasional Bisnis Usaha UMKM Oleh-oleh Rasa Dewa Depok Tasia Felisa; Bryan Frederick; Dionysius Arvianto; Elayne Febiola; Evelyne N. Wijaya; Felix Lius; Gabriela Nathania; Ivander Anders; Parhimpunan Simatupang
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13518.723 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.3.2.175-200

Abstract

Di dalam sebuah bisnis terdapat berbagai aspek yang perlu diperhatikan, yaitu aspek operasional, finansial, dan juga pemasaran. Dalam aspek-aspek tersebut kesalahan tidak dapat dihindari dan jikalau terjadi kesalahan dalam salah satu aspek saja maka akan sangat berpengaruh ke performa perusahaan. Oleh karena itu, kelompok kami berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam setiap aspek dalam perusahaan Rasa Dewa, supaya Rasa Dewa dapat meningkatkan performa perusahaannya dan meningkatkan kualitas produknya. Setelah melakukan berbagai program untuk memperbaiki kesalahan dalam bidang operasional, sumber daya manusia, finansial, pemasaran, dan legalitas, kelompok akhirnya berhasil untuk meningkatkan performa perusahaan Rasa Dewa serta produk yang dihasilkannya. Hasilnya dapat dilihat dari penerapan prosedur operasi standar produksi di bidang operasional, penerapan aplikasi pembukuan pada bidang finansial, dan juga penerapan pengiklanan di sosial media pada bidang pemasaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek Rasa Dewa.
Gula Aren: Si Hitam Manis Pembawa Keuntungan dengan Segudang Potensi Angelita Lingawan; Dio Nugraha; Earlene Jessica; Edwin Aprianto; Geovanny Geovanny; Muhammad Ardhito; Philbert Japit; Teddy Trilaksono*
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1633.052 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.1-25

Abstract

Palm sugar is one of a well known type of sugar from Indonesia, where back then there are so many people working as a palm sugar farmers as a livelihood for everyday life. Nowadays, people who work as palm sugar farmers is decreasing due to the depletion of palm sugar resources and a shift in the community's perspective on the profession of palm sugar farmers in Pakuon Village. Even though the demand of the palm sugar is increasing both domestically and internationally, given the many benefits offered by the palm sugar. This study aims to improve the welfare of palm sugar farmers in Pakuon Village with the development of aspects of production, marketing, and prospects for products that can be produced from palm sugar. The result is an improvement in the production perspective by increasing security which affects farmers' productivity levels. From the marketing perspective, consignment to stalls and packaging is equipped with a logo and contact number increases its brand awareness. Last but not least, the product itself could be develop into another new product called “klepon”, klepon is one of the most famous traditional food in Indonesia and becoming a trend in Pakuon Village because we are pioneer to introduce klepon in Pakuon Village.
Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah Keripik Basreng AW dalam Peningkatan Penjualan dan Efisiensi Produksi Feryan Hadyan Rasil; Hansel Wijaya; Jessica Charis Elsa; Michael Michael; Karen Mirabel Wijaya; Michael Jeremia; Siaw Mei Mei; Dewi Saraswati
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1281.883 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.2.241-272

Abstract

Community Development Program initiated by Universitas Prasetiya Mulya aims to improve community welfare through the assistance and business development of the partners. In 2019, the Community program was taking place in Cianjur, West Java. One of the business partner assisted and developed in the Community Development 2019 program is the Basreng chips business owned by Kang Wendy. Kang Wendy sells and market the product under a brand called AW Basreng. Kang Wendy encounters some challenges in developing his business due to lack of knowledge and skill in managing a good business. However, the Basreng chips business has the potential to develop and can be sustainable because of the characteristic the Basreng flavor developed by Kang Wendy. Within the 45 days, Kang Wendy and the builder team had made some improvements in the area of operational management, marketing, human resources, and finance. With regards to the improvement, Kang Wendy's most successfully achievement is accelerating the production process time and expanding product marketing through online marketing. The writing of this article aims to provide an overview of the problems that arise in MSME businesses and the corrective steps that can be taken to develop a Basreng business in Cianjur, West Java.
Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah Sambal Puruluk Ma’ Erot Dalam Peningkatan Aspek Finansial Julyanti Julyanti; Ken Kevin; Michaela Deuina E. Uren; Reyhan M. Avivi; Ryan R. Theno; Valencia Suteja; Ida Juda W.
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.887 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.2.1.1-16

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi bisnis Sambal Puruluk Ma’ Erot dan bisnis lainnya yang dimiliki mitra dari segi keuangan. Pada awal kegiatan, keuangan merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh mitra jami karena sulitnya mengatur keuangan antar 1 bisnis dengan bisnis lainnya. Dari masalah ini, kelompok menyusun metode strategi peningkatan kondisi keuangan mitra berdasarkan melihat kekurangan dan kelebihan bisnis, memposisikan bisnis dalam matrik BCG, dan juga melihat kondisi keuangan setiap bulannya dari setiap bisnis yang dimiliki oleh mitra kami. Dari hasil yang ada, kelompok data merumuskan strategi perencanaan keuangan yang bisa digunakan oleh mitra sesuai dengan kondisi keuangannya. Harapannya, strategi yang diberikan dapat benar-benar membantu bisnis mitra untuk menjadi semakin baik dan berkembang di kemudian hari.
Pendampingan Pengembangan Model Bisnis dan Penciptaan Nilai Jasa Service Handphone SMKS Budi Mandiri Sharon Marcellina; Dario Christopher; Dominique Clarissa; Priska Adeline; Jonathan Aldenas; Risky Hasyim; Silvia Eunike Susanto
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.16 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.3.1.78-83

Abstract

SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terlatih dan terampil dan siap menghadapi dunia kerja. Demi menciptakan lulusan yang siap kerja, pihak sekolah melakukan kerja sama dengan DU/DI sesuai dengan bidang yang diminati oleh siswa - siswi dari pihak sekolah itu sendiri. Namun, tidak semua lulusan SMK menjadi lulusan yang siap kerja. Kenyataannya, jumlah lulusan SMK yang menjadi pengangguran semakin meningkat dari tahun ke tahun dan terdapat juga ketidaksesuaian antara kebutuhan yang ada di dunia kerja dengan keterampilan lulusan. Salah satu alternatif yang dapat menyelesaikan masalah ini adalah mendorong para siswa SMK untuk menjadi seorang wirausahawan. Tim Community Development melihat adanya potensi dari hard skill untuk melakukan jasa service handphone yang dimiliki oleh tim mitra, namun juga terdapat kekurangan pada soft skill terkait kewirausahaan. Oleh karena itu, kami melakukan pendampingan untuk mengembangkan model bisnis serta menciptakan nilai bagi jasa service handphone tersebut, dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC).
Implementasi Penatausahaan Keuangan Desa di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman: Evaluasi Praktik Akuntabilitas Jamila Lestyowati
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.01 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.177-186

Abstract

This study aims to analyze the implementation of village financial administration in four villages in Kalasan sub-district, Sleman namely Purwomartani, Selomartani, Tamanmartani, and Tirtomartani. Village financial administration includes recording and administering revenue and expenditure activities carried out by the village treasurer both manually and use financial applications. The research method used a descriptive qualitative approach by taking respondents with purposive sampling. Collecting data was conducted by in-depth interviews, documentation, and observation with the village treasurer and village finance committee. The analytical method used a comparative analysis between villages based on Ministry of Internal Affairs Regulation No. 113 of 2014. The results of this study showed that village financial administration has been carried out through the Village Finance System (Siskeudes) application. Not all administrative activities carried out by village financial managers, some are carried out by village companions. There are several obstacles in the implementation of village financial administration, i.e. human resources, lack of understanding of regulations, lack of supervision and infrastructure facilities.

Page 2 of 10 | Total Record : 94