cover
Contact Name
Tuhfatul Janan
Contact Email
tuhfatuljanan4@gmail.com
Phone
+6285333337069
Journal Mail Official
development.staimpro@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno - Hatta No. 94B, Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo
Location
Kota probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
DEVELOPMENT : Journal of Community Engagement
ISSN : 28285506     EISSN : 28286529     DOI : https://doi.org/10.46773/Development
Core Subject : Social,
DEVELOPMENT: Journal Of Community Engagement is published by Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Probolinggo. This journal is published twice a year and serves as a tool for researchers, academics and practitioners interested in devotion to the community.
Articles 29 Documents
PARTICIPATORY ACTION RESEARCH DALAM PEMBERANTASAN BUTA HURUF HIJAIYAH PADA LANSIA DENGAN METODE IQRO DI LINGKUNGAN TISNONEGARAN Achmad Fatahilah; Ridho Achmad; Muhammad Masmu'; Khoiriyah Khoiriyah
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.272

Abstract

Tujuan yang terkandung dalam tulisan ini adalah menggambarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan untuk mengatasi pemberantasan buta huruf Al-Qur'an (Hijaiyah) kepada ibu-ibu lansia di sekitar Kelurahan Tisnonegaran, kecamatan kanigaran Kota Probolinggo. Melalui pendekatan Particiopation action research (PAR), pelatihan ini dititikberatkan kepada pengenalan dan pembacaan huruf hijaiyah kepada ibu-ibu lansia dengan usia mereka yang sudah malas untuk belajar dengan memberikan suatu pelatihan bersama terhadap lansia dalam mengenal dan membaca huruf Al-Qur'an (hijaiyah) dengan benar menggunakan metode iqro. Jumlah ibu-ibu lansia dalam kegiatan ini adalah sebanyak 5 orang dari usia 58 tahun ke atas. Kegiatan dilakukan dengan cara memberikan penjelasan tentang huruf hijaiyah dan cara membacanya selanjutnya memberikan kesempatan pada lansia untuk membaca satu persatu huruf hijaiyah. Tempat pelatihan dilaksanakan di rumah salah satu peneliti di daerah kelurahan tisnonegaran dan pelaksanaan proses mengajar dilakukan selama tiga kali pertemuan dan dilaksanakan setiap hari minggu sore. Hasil dari kegiatan ini adalah setelah melalui pelatihan secara intensif menggunakan metode iqro, peserta ibu-ibu lansia mengalami kemajuan dalam mengenal dan membaca huruf Al-Qur'an (hijaiyah) baik dalam tulisan pisah ataupun sambung.
MENINGKATKAN MINAT BACA PADA ANAK USIA SEKOLAH MELALUI GERAKAN LITERASI RUMAH BACA DI DUSUN SENTONO Wildani Firdaus; Winda Badiatul Jamila; Adiba Maulidiyah; Nazahah Ulin Nuha
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.273

Abstract

Kurangnya ketertarikan dalam membaca, saat ini bukan menjadi rahasia lagi namun telah menjadi masalah bagi banyak individu. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya minat baca, seperti yang sering di jumpai adalah menggunakan gadget yang tidak terkontrol, kurangnya akses untuk membaca serta kuranya dukungan dari orang tua untuk membaca terutama di daerah terpencil. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan minat baca pada anak sehingga dapat meminimalisir kebiasaan anak dalam pemakaian gadget setiap harinya dengan mengadakan program rumah baca di warga Dusun Sentono Desa Lambangkuning Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau PAR. Melalui  metode ini, penyaluran motivasi dalam membaca akan didapatkan oleh anak-anak di dusun tersebut yang mana terdapat beberapa kegiatan seperti : membaca buku, bercerita, berdikusi, dan diselingi dengan bermainan. Dimulainya kegiatan ini, yaitu pertama menganalisis masalah di daerah tersebut, kedua melakuakan perencanaan dan sosialisasi ke rumah orang tua dilanjutkan dengan pelaksaan program rumah baca dan melakukan kegiatan evaluasi program kegiatan ini. Keberhasilan dari program ini terlihat dari aspek kebiasaan anak, dari kebiasaan bermain gadget digantikan dengan kegiatan membaca buku-buku yang menarik dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepannya anak-anak akan mulai menyadari betapa pentingnya membaca bagi keberlangsungan hidup atau masa depannya.
PENYEMPURNAAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN PADA LANSIA DI DESA SUMBERKARE KECAMATAN WONOMERTO KABUPATEN PROBOLINGGO Benny Prasetiya; Faridatul Mahwiyah; Nurhalim Nurhalim; Moch Salman Alfarizi; Aji Pangestu Febrianto Hidayat
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.278

Abstract

Dalam rencana mengentaskan awam aksara huruf Hijaiyah bagi lansia, kami memberikan kesempatan kembali kepada lansia untuk mempelajari cara membaca kitab Al-Qur’an yaitu dengan memberikan tempat ,pembinaan serta berbagai teknik dicoba supaya mudah serta dapat dipelajari oleh tiap mukmin khususnya lanjut usia yang. belum dapat membaca kitab Al- Qur’ an,. Adapun tujuan dari pengabdian untuk masyarakat adalah memberikan kesempatan kepada para lansia cara membaca kitab Al-qur’an dan untuk mengetahui bagaimana membaca kitab Al-Quran pada lansia dengan pendekatan Tajdied di Di Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo dan apa saja masalah pada penguasaan membaca Al-Qur'an. Metode yang dipakai yaitu Participatory Action Research( PAR). PAR ialah pendekatan yang menggabungkan antara riset( research) dengan aksi( action) yang berkepanjangan dan juga dilakukan bersama warga.  Hasil kegiatan pengabdian ini ialah kegiatan belajar telah diadakan setiap hari Minggu siang hingga berakhir, peserta  terdiri dari 5 siswa lansia. Pembelajaran dilakukan secara bersama. Kegiatan pembelajaran Al-Qur an dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: pertama, sambutan dan pembukaan. Tim  membuka dan membaca surah al-Fatihah serentak. Kedua, kegiatan utama/inti. Tim memperkenalkan penulisan huruf hijaiyah di media pembelajaran dari metode tajdid kemudian tim mendefinisikan pengucapan huruf tersebut. Jika sudah paham, tim terus memberikan penjelasan tentang bentuk huruf hijaiyah dan perubahannya, setelah itu tim memperbaiki makhorijul huruf dan mengajarkan membaca Al-Qur'an dengan dasar-dasar tajwid. Ketiga, penutupan. Tim dan para santri lansia mengucapkan hamdalah secara bersama dan ditutup oleh tim. Pendekatan yang dipakai pada pengabdian adalah metode ceramah ,tajdied, metode tanya. jawab,.dan metode .drill. Penilaian yang digunakan oleh tim adalah evaluasi hari demi hari, namun tidak tertulis.
PEMBINAAN ANAK JALANAN DALAM MEMBACA AL QURAN MELALUI PENGAJARAN METODE UMMI DI PROBOLINGGO Abdul Hamid; Abdul Mahfud; M. Jadid Khadavi; Ulil Hidayah
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.288

Abstract

Studi pembinaan dapat disebut juga Participatory Action Research(PAR) dilakukan berlandaskan dari kasus yang dijalani seorang anak jalanan. Beberapa permasalahan dari anak-anak jalanan secara sosial mereka terpinggirkan dan tereleminasi dari keluarga. Pada rata-rata pembelajaran seseorang anak jalanan amat relatif kecil untuk dilakukan. Termasuk pula susahnya perekonomian, dan pemahaman agama yang tengah kurang baik. Fokus studi ini guna membina kemampuan membaca serta mengajipada seorang anak jalanan. Tujuan berkenaan pembinaan yang dilaksanakan yakni supaya anak jalanan mempunyai keahlian membaca juga mengaji dengan matang. Secara psikologis juga berkesinambungan bisa mengakhirikeseringan anak terjun untuk mencari uang ke jalanan. Metode yang menjadi studi ini deskriptif kualitatif dengan jenis studi deskriptif analitis mencari kasus yang ada. Dilandasi dengan tujuan guna memperbaiki situasi anak jalanan yang masih banyak nampak di jalan. Hasil Studi ini merumuskan bahwa pembinaan keahlian membaca Al-Qur'an anak jalanan yang berada dalam lingkungan Probolinggo secara garis besar cukup baik dan sebagian telah terampil setelah terbina. Diperlukan pembinaan rutin seorang pengajar berpengalaman, sebab banyak diantara mereka telah paham betapa berartinya kemampuan mengaji dengan terampil. Beberapa anak jalanan pula menginginkan dorongan untuk kembali sadar memikirkan alangkah bernilainya ilmu Al-Qur'an terhadap keberlangsungan hidup. Dalam melaksanakan pembinaan, peneliti memakai prosedur Ummi sesuai tahapan yang bervariasi. Semacam melatih diri sembari bermain supaya tidak jenuh, diberikan pula motivasi kehidupan agar mereka lebih sadar dan sanggup memilih menjalani kehidupan yang seharusnya.Kata Kunci:Anak Jalanan, Pembinaan Mengaji, Metode Ummi
PARTICIPATORY ACTION RESEARCH : PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK JALANAN MELALUI PENGUATAN RELIGIUS Gama Victory Al Aziz; Linawati Ningsih; Dimas Adji Pangestu; Nazahah Ulin Nuha
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.292

Abstract

ABSTRAKLatar belakang pada penelitian ini berawal dari sebuah permasalahan yang terjadi terhadap anak yang beraktivitas di jalanan, anak jalanan adalah anak yang menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah atau hidup di jalanan maupun tempat-tempat umum. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan teknik dalam pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan analisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk karakter religius pada anak jalanan dalam membiasakan mereka membaca Al-Qur’an. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter anak jalanan melalui penguatan religius di Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo melalui kegiatan mengaji dengan menggunakan metode iqro’ dapat merubah karakter anak yang awalnya menghabiskan waktu di jalanan menjadi meluangkan waktu untuk mengaji meskipun hanya beberapa menit saja.Kata Kunci: Pembentukan karakter, anak jalanan, religius
PENGOLAHAN TOMAT RASA KURMA (TORAKUR) DENGAN TEKNIK TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH BUAH TOMAT DI KELURAHAN TRIWUNG KIDUL Avita Khoirun Nisa'; Devi Nur Azizah; Evi Widiyawati; Robiatul Adawiyah
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.300

Abstract

Kelurahan Triwung Kidul merupakan kelurahan yang terletak di kota Probolinggo. Berdasarkan wilayah topografi mata pencaharian penduduknya sebagian marupakan seorang petani. Tujuan dari pembuatan tomat ini menjadi tomat rasa kurma dengan teknik menggunakan tradisional untuk meningkatkan nilai tambah buah tomat yang ada di kelurahan Triwung Kidul serta memberikan gambaran bentuk kerja sama pada masyarakat kelurahan Triwung Kidul. Metode yang dilakukan dengan cara PAR (Participatory action research) dengan menggunakan pengabdian di masyarakat ,bahwa petani tomat mempunyai permasalahan saat musim kemarau harga jual tomat rendah mencapai harga Rp 1000 sampai 3000 perkilo. Kemudian berdasarkan penyuluhan dilakukan dengan cara sosialisasi pengolahan tomat dengan teknik tradisional melalui presentasi kepada masyarakat kelurahan Triwung Kidul yang ber jumlah 8 peserta dengan respon yang positif. Berdasarkan pelatihan pembuatan tomat kurma masyarakat sangat antusias dan ingin membuat tomat kurma menjadi sebuah produk.Kata Kunci : tomat, rasa kurma, teknik tradisional
BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN BAGI LANSIA DI TPQ AN-NAHDLIYAH AL-BAROKAH KELURAHAN KANIGARAN Farhana Farhana; Maryam Yulianti; Ummi Astutik; Heri Rifhan Halili
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.301

Abstract

ABSTRAK ; Tujuan dari   kegiatan   ini merupakan   untuk mengenali gimana pelaksanaan   pembelajaran membaca Al-qur'an pada umur lanjut dengan metode An-nahdliyah di TPQ Al-Barokah, serta apa saja hambatan dalam proses belajar membaca al-qur'an . Hasil laporan kegiatan membuktikan   kalau aktivitas pembelajaran diadakan tiap hari setelah sholat maghrib sampai sebelum sholat isya’, yang terdiri dari 10 santri umur lanjut. belajar dicoba secara klasik dan bersama-sama, aktivitas pembelajaran dicoba dalam tiga bagian ialah, Tutorial, Privat individual, dan Post test . Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode An-nahdliyah,   Metode An-nahdliyah mempunyai karakteristik khas tertentu ialah ketukan. Ketukan mempunyai maksud, suatu cara   membaca Al-Qur’an sambari memakai gerakan tangan serta   memberi tanda atau isyarat saat membaca .Penilaian dalam pembelajaran membaca al-qur'an dibagi menjadi tiga yaitu;   penilaian setiap hari (eksklusif), penilaian akhir bagian, penilaian berlatih langkah akhir.
IMPLEMENTASI PROGRAM SANTUNAN TEMAN YATIM UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN TERHADAP ANAK YATIM DI LEMBAGA MADRASAH DINIAH Fatimah Nurhayati; Khoirul Basor; Yulina Fadilah; Devy Habibi Muhammad
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.303

Abstract

Artikel Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara deskriftif bagaimana strategi belajar mengajar yang dapat dilakukan oleh pendidik dalam upaya meningkatkan hasil belajar pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan adalah metode Kualitatif dengan pendekatan literature review. Beberapa referensi primer dan skunder di ambil dari penelitian,buku dan jurnal terkemuka.Pengumpulan data tersebut melalui dokumentasi analisis.Hasil analisis mengungkapkan bahwa strategi belajar mengajar pendidikan mata pelajaran agama islam dapat menggunakan beberapa metode pembelajaran. Strategi berada pada posisi konseptual yang tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran . sedangkan metode berada pada posisi level praktis, dimana guru dapat mengaktualisasikan rencananya kedalam metode yang di pilihnya seperti modelling, pemberian nasehat,pembiasaan, ceramah, Tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi
PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID SEBAGAI KADER MODERASI BERAGAMA Muhammad Imron; Abdul Jalil; Abdurrohman Wahid; Khoiriyah Khoiriyah; Benny Prasetiya
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.304

Abstract

Perkembangan zaman di era milenial yang kita hadapi saat ini menuntut pemikiran agar turut berkembang. tidak hanya dalam bidang bisnis, revolusi industri juga merambah berbagai bidang lainnya termasuk keagamaan. implementasinya pun dalam pelaksanaan kegiatan ibadah ikut terdistrupsi. lantas sebuah masjid yang menjadi pusat keagamaan serta masyarakat sekitarnya dituntut mempersiapkan kader yang mumpuni dengan terjadinya moderasi ini. Penelitian dengan metode Participatory Action Research ini terselenggara atas kesadaran hal tersebut di atas dengan bertujuan tercetaknya kader moderasi beragama sebagai wujud pemberdayaan masjid di era milenial. adapun hasil yang dijumpai bahwa kaderisasi dan pembinaan kepada masyarakat yang belum bisa optimal mengikuti perkembangan zaman, sangat disambut baik dan memberikan pandangan baru kepada orang-orang untuk tidak memandang sebelah mata atau bahkan menutup diri dengan pesatnya perkembangan. pun sesuai dengan ayat dalam alquran yang mengisyaratkan manusia agar selalu berikhtiar untuk mengarahkan jalan takdir yang sudah ditentukan oleh Allah swt sebagai wujud dari penghambaan sejati kepada tuhannya.
STRATEGI MENINGKATKAN MINAT BACA PADA ANAK UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN GADGET DENGAN MEMBUKA RUMAH BACA DI DESA KARANG ANYAR Lisun Ibnu Fajar; Sulaiman Jaeng Bintaro; Lailiyah Nurusshobah Efendi; Devy Habibi Muhammad
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 1 (2023): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i1.308

Abstract

PendahuluanMembaca sangat diperlukan untuk menunjang pengetahuan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Sehingga membaca tentunya menjadi kebiasaan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik di indonesia. Minat baca tumbuh dari diri siswa masing-masing sehingga untuk meningkatkan minat baca perlu kesadaran setiap individu. Oleh karena itu, siswa dituntut untuk dapat membaca karena sebagaian besar pengetahuan berupa bahasa tulis. Selain membaca, siswa juga dituntut untuk dapat menulis karena dasar dari suatu pembelajaran di sekolah adalah membaca dan menulis (Irman syarif 2020).Minat baca berarti disposisi yang mendorong individu untuk mencari peluang dan sumber daya untuk melaksanakan kegiatan membaca. Ada dua cara untuk memeriksa minat seseorang dalam membaca. pertama seseorang tertarik kegiatan seperti membaca, sehingga ketika dihadapkan dengan buku, individu yang memiliki keinginan yang lebih besar, pengakuan dan mengingat mereka diarahkan pada kegiatan membaca. Kedua, pendekatan lain didasarkan pada isi atau objek yang menarik, bahwa minat stimulus materi untuk mempengaruhi kemampuan individu. Dalam pendekatan ini, lebih terfokus pada faktor-faktor situasional yang mempengaruhi minat baca (Taulabi, Imron, and Khoiruddin 2017). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui peraturan Mentri Nomor 23 Tahun 2013 meluncurkan sebuah gerakan Literasi sekolah untuk menumbuhkan sikap Budi Pekerti Luhur kepada anak-anak melalui bahasa. Sederhananya, anak setiap anak di Sekolah Dasar diwajikan membaca buku-buku bacaan cerita lokal dan cerita rakyat yang memiliki kearifan lokal dalam materi bacaannya sebelum proses pembelajaran di kelas dimulai. Kehidupan manusia saat ini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi.Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak. Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia.

Page 1 of 3 | Total Record : 29