cover
Contact Name
Lutfiana Nur Azizah
Contact Email
lutfiananurazizah61@gmail.com
Phone
+6282116123410
Journal Mail Official
lutfiananurazizah61@gmail.com
Editorial Address
http://ojs.uho.ac.id/index.php/wellbeing/about/editorialTeam
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
WELL-BEING: Journal of Social Welfare
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 27227960     EISSN : 27227960     DOI : 10.33772
Well-being: Journal of Social Welfare managed by the Welfare Sciences Department of the Faculty of Social and Political Sciences, Halu Oleo University provides information services to advance knowledge about global threats to the well-being of individuals, groups, families and communities. Articles / manuscripts cover various social welfare issues compiled in the form of empirical studies, literature studies, and methodologies in the realm of social welfare studies. The focus and scope presented in this journal are social intervention at the micro, mezzo, and macro levels.
Articles 40 Documents
MODEL INTERVENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGANI SISWA BERMASALAH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 KOTA KENDARI Mursidah, Mursidah; Arsyad, Muh.; Yusuf, Bakri
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.897 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i1.11322

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Kendari yang ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa bermasalah dan model intervensi guru bimbingan dan konseling dalam menangani siswa bermasalah untuk menuju keberfungsian sosial siswa di Sekolah MTsN 2 Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling, informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang guru BK, 5 orang guru, dan 7 orang siswa bermasalah. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mengenai faktor-faktor yang menyebabkan siswa bermasalah dipengaruhi oleh faktor internal terdiri dari sikap terhadap belajar siswa, motifasi belajar siswa, konsentrasi belajar siswa, kemampuan berprestasi, rasa percaya diri dan faktor eksternal terdiri dari keluarga broken home, rendahnya tingkat pendidikan orang tua, lingkungan sosial. Sedangkan model intervensi guru bimbingan dan konseling dalam menangani siswa bermasalah dengan menggunakan konseling individu dan konseling kelompok.
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNARUNGU: (Studi Di Sekolah Luar Biasa Taman Sari Kusambi Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Syalfan, syalfan; Rusli, Muh.; Roslan, Suharty
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/well-being.v1i1.11378

Abstract

Penelitian dilakukan di Sekolah Luar Biasa Taman Sari Kusambi Desa Sidamangura   Kecamatan   Kusambi   Kabupaten   Muna   Barat.   Penelitian   ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang bentuk nyata dari peran guru Sekolah Luar Biasa dalam meningkatkan kemandirian anak tunarungu serta kendala-kendala guru sekolah luar biasa dalam menjalankan perannya. Metode penelitian   yang   digunakan   dalam   penelitian   ini   adalah   metode   kualitatif. Penentuan  informan  dilakukan  melalui  teknik  Purposive  Sampling.  Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang kepala sekolah luar biasa dan 6 orang guru sekolah luar biasa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) peran guru Sekolah Luar Biasa Taman Sari Kusambi dalam meningkatkan kemandirian anak tunarungu adalah dengan cara mengajarkan keterampilan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan Sekolah Luar Biasa seperti keterampilan tata boga, keterampilan tanaman hias, keterampilan membuat sapu ijuk dari serabut pohon enau,  membuat  sapu  dari  lidi  kelapa,  membuat  ranggi  dari    nentu  serta,  2) kendala-kendala yang dialami guru Sekolah Luar Biasa dalam menjalankan perannya yaitu kendala yang berasal dari peserta didik seperti sifat anak tunarungu yang super ego dan kestabilan anak tunarungu kemudian kendala-kendala yang berasal dari lingkungan seperti tenaga pendidik dan sarana dan prasarana.
MENYOAL HAMBATAN TUNA RUNGU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN TATARIAS DI PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA (PSBRW) MEOHAI KENDARI Arifuddin, Arifuddin; Kasim, Syaifuddin S.; Jabar, Aryuni Salpiana
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.422 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i1.12130

Abstract

Anak tuna rungu wicara merupakan salah satu penyandang distabilitas tubuh yang ingin mendapat perhatian  terpenuhi dengan adanya program-program dari pemerintah. Salah satunya yaitu  melalui sistem pelayanan berbasis panti, dan salah satu lembaga yang melaksanakan program ini adalah Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai (PSBRW) Kendari, yang dalam pelaksanaannya dilapangan tidak terlepas dari kontrol pihak panti baik itu individu, kelompok dan masyarakat yang mengalami distabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai proses dan hambatan pelayanan yang ada di Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai PSBRW Kendari, serta proses  pelayanan Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi informan dalam penelitian ini adalah empat orang siswa-siswi , dua orang pekerja sosial. Sumber data yang di gunakan sumber data primer dan  skunder, selanjutnya hasil penelitian ini dianalisis. Berdasarkan hasil penilitian menunjukan bahwa panti sosial bina  rungu wicara membentuk pelakasanaan bimbingan keterampilan dan bimbingan materi lainnya baik individu maupun berkelompok namun demikian panti bina rungu wicara  kekurangan tenaga ahli yang memiliki sertifikat SIBI, selain itu panti sosial bina rungu wicara terkendala oleh anggaran, sarana dan prasarana  yang terbatas. Hal ini yang menjadi hambatan pelayanan bagi pihak panti.
DINAMIKA KELOMPOK DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN: KAJIAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA MERICA MAJU JAYA DI DESA, MOWILA KEC. MOWILA, KAB. KONAWE SELATAN Ramdani, Sitti; Juhaepa, Juhaepa; Tawulo, Megawati Asrul
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.496 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i1.12131

Abstract

This research was conducted in Mowila Village, Mowila District, Konawe Selatan Regency. This research aims to dig deeper about the real form of efforts to improve the social welfare of farmers through pepper business groups. The method used is purposive sampling. The informants in this study involved pepper farmers as members of the Maju Jaya farmer group with 10 informants. Data collection using observation techniques, in-depth interviews, and study of documentation and data analysis was done in a qualitative description. The results of this study indicate that (1) Efforts to Increase Social Welfare of Farmers Through the Merica Business Group, Mowila Village, Mowila District, South Konawe Regency believe: (a) Providing understanding and employment opportunities for disadvantaged people in the world of work. (b) Encouraging and guiding farmers to be able to work together in business in groups. (2) Supporting factors and inhibiting factors of the Mowila Village's advanced pepper business group: (a) Supporting Factors, namely (1) Cooperation (2) Motivation, (3) Being transparent and trusting between related parties. (b) Inhibiting factors, namely (1) Lack of Capital Assistance. (2) limited ingredients to manage pepper. (3) The relationship is not good between members causing boredom that.
MENGURAI KONSEP PERAN PENGASUH PANTI DALAM REKONSILIASI ANAK YANG BERMASALAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI PANTI ASUHAN SHABRI KENDARI Rosdiana, Rosdiana; Tanzil, Tanzil; Yusuf, Bakri
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.833 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i1.12135

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pengasuh panti serta faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan rekonsiliasi anak yang bermasalah dengan teman sebayanya Di Panti Asuhan Shabri Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah lima anak penerima pelayanan, dan orang tua asuh dua orang. Sumber data  yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, selanjutnya hasil penelitian ini dianalisis. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan dari data yang diperoleh melalui informan yang relevan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini, pelaksanaan rekonsiliasi anak ada empat cara yang di dalamnya terdapat peran pengasuh panti yaitu: Rekonsiliasi pengungkapan kebenaran, peran pengasuh panti sebagai orang tua penganti. Rekonsiliasi redefinisi identitas sosial, pengasuh berperan memfasilitasi relasi dan komunikasi anak dan menjaga kerahasiaan pribadi anak. Rekonsiliasi keadilan parsial pengasuh berperan memastikan bahwa mekanisme aturan, disiplin dan sanksi sesuai dengan prinsip kepentingan terbaik bagi anak. Rekonsiliasi kesediaan membangun hubungan baru, pengasuh berperan menjaga martabat anak . Dengan faktor yang mendukung tersedianya sarana dan prasarana, adanya area yang luas, dan adanya motivasi anak, dengan hambatan tidak adanya pekerja sosial, anak yang susah diatur, kurangnya ilmu pengetahuan pengasuh panti.
CATATAN KELUARGA BROKEN HOME DAN DAMPAKNYA TERHADAP MENTAL ANAK DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR Afriadi, Arial Ical; Juhaepa, Juhaepa; Sarmadan, Sarmadan
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.742 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i1.12136

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena keluarga broken home yang berdampak pada mental anak di Kabupaten Kolaka Timur. Secara metodelogis, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana data informasi dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pekerja Sosial dalam menyelesaikan masalah anak broken home di Dinas Sosial, Kabupaten Kolaka Timur. Adapun tahapan strategi diantaranya faktor-faktor penyebab anak menjadi broken home di Kabupaten Kolaka Timur meliputi terjadinya perceraian, adanya masalah pendidikan, adanya masalah ekonomi, ketidak dewasaan sikap orangtua, orangtua yang kurang memiliki rasa tanggungjawab, jauh dari tuhan, dan kehilangan kehangantan dalam keluarga. Dari beberapa penyebab terjadinya broken home dalam sebuah keluarga yang tidak harmonis agar dapat dimilinimalisir agar angka broken home setiap tahunya tidak meningkat. Oleh sebab itu dibutuhkan kesadaran dalam sebuah keluarga agar saling menjaga, menghormati, dan saling membina agar terjadi keluarga yang harmonis.
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBANGUNAN DESA SEBAGAI PEMANFAATAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI DI DESA LAILANGGA KECAMATAN WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT) Amin, Ali; Upe, Ambo; Juhaepa, Juhaepa
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 2 (2020): December Issue
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.957 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i2.16520

Abstract

This study aims to determine how the implementation of the village development program an as use of village funds in improving the welfare of the community in Lailangga village, Wadaga District West Muna Regency. The results of this research are disorganizing how to implement the village development program As the use of funds village in increasing the welfare of the community as seen from planning or village government work plan budgeting APBDesa, and the realization stage or the implementation of the Realization program is a necessity of the village community in accordance with village government deliberations with the community. Supporting factors implementation of the village development program as an use of village funds Good communication between the village government and the community is established good communication is the key to running a program effectively Resources are also very influential, including human resources, for example level of public education clear bureaucratic structure and attitudes or dispositions program implementers Inhibiting factors for program implementation Village development is a clash of interpretations of goals between the government with society and collisions.
UPAYA PEMBINAAN KEPRIBADIAN DAN KEMANDIRIAN SANTRI DALAM PELAYANAN KESEJAHTERAAN SANTRI (Studi di Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an Kendari) Yanti, Eka Saputri; Bauto, La Ode Monto; Tawulo, Megawati Asrul
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 2 (2020): December Issue
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.357 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i2.16521

Abstract

This study aims to (1) To find out the efforts made by the Islamic Boarding School Tahfidz Baitul Qur'an Kendari in fostering personality and independence to students (2) To find out the welfare system of students provided by the Islamic Boarding School Tahfidz Baitul Qur'an Kendari to students (3 ) To find out the supporting and inhibiting factors in fostering personality and independence to students.This research was conducted at the Islamic Boarding School Tahfidz Baitul Qur'an Kendari located at Jalan Wua Eha, Anggoeya Village, Poasia District. Analysis of the data used is qualitative analysis while data sources use primary data and secondary data. Data collection techniques in this study used observation, interview, and documentation techniques. The results of this study indicate the efforts made by the Islamic Boarding School Tahfidz Baitul Qur'an kendari in fostering the Personality and Self-Reliance of Santri, namely by providing moral guidance, religious guidance, memorizing the Qur'an, fostering religious education, entrepreneurship management of shops, shops, making food. And Hadroh Art Skills. Santri Welfare Services System in fostering the Personality and Independence of Santri by providing Servicing Services, Educational Scholarship Services, and Health Services. The supporting and inhibiting factors in fostering the personality and independence of students are supporting factors including Community Concern, adequate Facilities and Infrastructure, and Location of the Baitf Qurzan Islamic Boarding School Baitul Qur'an in a strategic vehicle. In addition, the inhibiting factor was also felt by the Tahfidz Baitul Qur'an Islamic Boarding School in kendari, such as the Irregular Donors.
UPAYA PEMEINTAH DESA DALAM MENYOSIALISASIKAN LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI NO 8 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi di Desa Wamboule Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara) Adilan, Ervilan; Kasim, Syaifuddin S.; Supiyah, Ratna
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 2 (2020): December Issue
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.357 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i2.16522

Abstract

This study aims to determine the village government's efforts in disseminating the ministerial decision No. 8 of 2017 concerning land use home gardens to improve the welfare of the family and community responses to the socialization of land use homestead in the village of North Kec.Kulisusu Kab.Buton Wamboule North. This study used descriptive qualitative data collection techniques are observation, interview, documentation. Informants of this research consisted of 10 people, which is 3 people as key informants (The Villages) and 7 as an additional informant (Society).These results indicate that the government's lack of socialization village homestead on land use so there are many people who do not understand and do not take advantage of home gardens as productive land, then to continue this program of village government distribute plant seeds every 3 months to the public. People who use land has obtained good results and enough help to meet the needs of everyday family consumption and can reduce and increase household income by selling crops with obtain Rp20,000-Rp25,000 per day. While people who do not take advantage of homestead land caused because not understand the purpose of the land use yard so it is not keen to implement this program. It is also no desire of people's self-due to lazy and do not like eating vegetables.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA TANI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Di Desa Kampani Kecepatan Wadaga Kabupaten Muna Barat) Haspianti, Wa Ode; Kasim, Syaifuddin S.; Jabar, Aryuni Salpiana
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 2 (2020): December Issue
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.323 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i2.16523

Abstract

The purpose of this study was to determine the stages of the implementation of the empowerment of farming groups in an effort to improve community welfare in Kampani Village, Wadaga District, West Muna Regency. The method used in this research is through field research by using interview and observation techniques to empower farming groups in an effort to improve community welfare. The results showed that the implementation of the empowerment of farming groups in an effort to improve the welfare of the community by fostering a desire to change. Develop the ability to participate, increase the role in the desire for empowerment and also the development of motivations for change.

Page 1 of 4 | Total Record : 40