cover
Contact Name
Ahmad Turmudi Zy
Contact Email
jurnal.pelitatekno@pelitabangsa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.pelitatekno@pelitabangsa.ac.id
Editorial Address
Jl. Inspeksi Kalimalang Tegal Danas Arah Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Pelita Teknologi : Jurnal Ilmiah Informatika, Arsitektur dan Lingkungan
ISSN : 2301475X     EISSN : 26567059     DOI : https://doi.org/10.37366/pelitatekno
The journal focused on original research, theoretical and review paper discussing a wide range of trans-disciplinary studies on technology, that include: - Environmental Sciences - Environmental Engineering - Architecture - Informatics Engineering - Informatic Technology - Applied Technology and related field - Geographic Informatic System
Articles 78 Documents
Analisis Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Paving Block dengan Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur sebagai Material Isria Miharti Maherni Putri; Dodit Ardiatma
Jurnal Pelita Teknologi Vol 15 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/pelitatekno.v15i1.2229

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia dapat meningkatkan produksi pangan dan limbah. Salah satunya produksi telur ayam ras, yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai bahan olahan makanan. Produksi telur ayam ras pada tahun 2018 diprediksi mencapai 1,52 juta ton. Masyarakat di Indonesia belum banyak mengetahui bagaimana mengolah dan memanfaatkan limbah cangkang telur dengan benar. Dalam penelitian ini dilakukan pemanfaatan dari limbah cangkang telur sebagai bahan campuran pada paving block. Paving block merupakan suatu komposisi bangunan yang tersusun dari semen, agregat kasar, agregat halus dan air. Penelitian ini merupakan eksperimental skala laboratorium dengan metode deskriptif kuantitatif. Tujuan dilakukan penelitian ini, agar mengetahui jenis mutu paving block yang dihasilkan. Selain memiliki nilai ekonomi yang tinggi juga dapat menjadi produk ramah lingkungan. Digunakan paving block berukuran (20x10x6) cm dengan jenis bata dan nilai fineness modulus LCT 2,49-2,50. Persante komposisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 10%, 15% dan 20%. Lalu dilakukan pengujian kuat tekan dan kuat lentur pada masing-masing komposisi paving block. Hasil pengujian tersebut didapat nilai dengan persentase 20% limbah cangkang telur merupakan hasil paving block dengan jenis mutu A atau K-500. Sedangkan nilai dengan persentase 0% limbah cangkang telur merupakan hasil paving block dengan jenis mutu B atau K-300. Bila dibandingkan dengan paving block 0% maka penambahan limbah cangkang telur dapat merubah dan meningkatkan jenis mutu paving block. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan limbah dengan jenis cangkang telur yang berbeda, agar menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta ramah lingungan.
Pemanfaatan Limbah Plastik Poly Ethylene Terephthalate (PET) Sebagai Material Agregat Pembuatan Paving Block Dalam Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Di TPST Bantargebang Muhamad Lukman Subangi; Cahya Suryadi
Jurnal Pelita Teknologi Vol 15 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/pelitatekno.v15i1.2231

Abstract

TPST Bantargebang secara fungsional merupakan tempat pembuangan sampah yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bekasi. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, di tahun 2016 rata-rata sampah yang masuk ke TPST Bantargebang mencapai 6.562 ton/hari. Komposisi sampah tersebut terdiri dari 54% sampah organik, 15% sampah kertas, 14% sampah plastik, dan lain-lain mencapai 17% (Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, 2018). Jika sampah ini hanya ditumpuk, diprediksi TPST Bantargebang akan penuh dalam waktu 10 tahun kedepan. Untuk itu diperlukan upaya pengolahan alternatif untuk mengurangi volume sampah di TPST Bantargebang. Salah satu pemanfaatan limbah plastik PET adalah merubah bentuknya menjadi agregat kasar yang digunakan untuk pembuatan paving block. Penggunaan campuran agregat limbah plastik ke dalam paving block ini bertujuan untuk meningkatkan kuat tekannnya. Disamping itu, penggunaan limbah plastik ini juga diharapkan mampu untuk menanggulangi masalah limbah plastik yang diakibatkan oleh semakin meningkatnya penggunaan plastik sekali pakai di Indonesia. Plastik PET diubah menjadi material agregat kasar dengan cara dilebur dalam wajan bersuhu 250ÂșC selama 45 menit. Kemudian dituangkan kecetakan keramik hingga dingin, lalu ditumbuk dan diayak menggunakan ayakan persegi. Hasil uji kuat tekan di laboratorium sipil Institut Teknologi Nasional Bandung menunjukkan paving block yang menggunakan agregat plastik PET 0%, 10%, 15% dan 20% mempunyai kuat tekan rata-rata 32,82 MPa, 32,77 MPa, 35,19 MPa, dan 33,56 MPa. Berdasarkan data tersebut, penggunaan agregat plastik PET mampu meningkatkan kuat tekan paving block dengan komposisi paling efektif adalah agregat plastik 15%. Namun paving block tersebut belum lulus uji SNI 03-0691-1996 karena belum memenuhi sebagian pengujian yaitu uji kuat lentur dan uji penyerapan air.
Analisis Stabilisasi Polutan TSS Dan Logam Fe-Mn Pada Limbah Cair B3 Kegiatan Penambangan Batubara Sebagi Bahan Campuran Beton Raymond Georgen; Muhamad Lukman Subangi
Jurnal Pelita Teknologi Vol 15 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/pelitatekno.v15i1.2232

Abstract

Telah dilakukan penelitian pemanfaatan limbah cair B3 kegiatan penambangan batubara sebagai bahan campuran beton melalui proses solidifikasi untuk menstabilisasi polutan TSS dan logam Fe-Mn. Penelitian ini bertujuan untuk menguji metode solidifikasi bahan cair rekayasa dalam pembuatan beton yang kuat dan aman bagi lingkungan. Penelitian bersifat eksperimental dengan desain penelitian uji pendahuluan untuk mengetahui karakteristik awal kemudian mengaplikasikan limbah cair B3 yang sudah dinetralkan ke dalam adonan campuran beton mutu K125. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah tidak mengurangi nilai kuat tekan dan nilai sorbtivitas. Polutan TSS dan logam Fe-Mn terikat dalam reaksi solidifikasi sehingga tidak mencemari lingkungan. Tingkat penurunan logam Mn 89% - 99% dan logam Fe 97% - 98%. Hasil pengujian fisik beton sesuai dengan baku mutu SNI SNI 03-0691-1996 dan hasil uji migrasi sesuai dengan baku mutu KepMenLH No.113 Tahun 2003.
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK JENIS LDPE (LOW DESITY POLY ETHYLENE ) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMBUATAN PAVING BLOCK UNTUK MENGURANGI TIMBULAN SAMPAH DI TPST BANTARGEBANG Cahya Suryadi; Isria Miharti Maherni Putri
Jurnal Pelita Teknologi Vol 15 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/pelitatekno.v15i1.2233

Abstract

Plastik jenis LDPE merupakan limbah yang tidak dapat diurai oleh tanah sehingga keberadannya di lingkungan menjadi pencemar. Salah satu pemanfaatan limbah plastik LDPE adalah merubah bentuknya menjadi agregat kasar untuk pembuatan paving block. Metode kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kualitas yang dihasilkan dari proses pembuatan paving block. Persante komposisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 10%, 20% dan 30%.. Berdasarkan hasil uji laboratorium struktur dan bahan Mexindo. Paving dengan campuran plastik 30% dengan umur 28 hari memiliki hasil yang bagus yaitu 26.54 MPa , sedangkan paving dengan campuran plastik 10% dan 20 % memiliki hasil lebih kecil yaitu 10.21 Mpa dan 8,84 Mpa, tetapi berdasarkan SNI tentang bata beton, paving dengan campuran agregat plastik masuk dalam katagori mutu C. Untuk pengujian kuat lentur ini peneliti hanya membandingkan antara paving tanpa plastik dan paving campuran plastik. Berdasarkan hasil pengujian Plastik LDPE dapat dibuat agregat. Hasil uji kuat tekan paving dengan campuran plastik memiliki hasil yang bagus dan masuk katagori C sesuai dengan SNI. Untuk kuat lentur dengan campuran plastik memiliki hasil yang cukup bagus dan setara dengan yang berada dipasaran. Berdasarkan mutu syarat diatas, seluruh paving block belum lulus uji karena belummemenuhi sebagian pengujian yaitu uji penyerapan air.
Optimasi Parameter Support Vector Machine dengan Algoritma Genetika Untuk Penilaian Resiko Kredit Agung Nugroho; Arif Tri Widiyatmoko
Jurnal Pelita Teknologi Vol 17 No 2 (2022): September 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/pelitatekno.v17i2.1537

Abstract

The aim of this study is to optimize the parameters of a Support Vector Machine (SVM) using a genetic algorithm for credit risk assessment. Consumer credit data from a bank is used in this research. The results show that the SVM with parameters optimized using a genetic algorithm provides better classification performance compared to the SVM with default parameters. In addition, the genetic algorithm can also quickly and efficiently optimize SVM parameters. In conclusion, the genetic algorithm can be used to optimize SVM parameters for credit risk assessment Keywords: Support Vector Machine (SVM), Parameter optimization, Genetic algorithm, Credit risk assessment, Classification performance
Potensi Pengolahan Limbah Padi Menjadi Sumber Energi Listrik Terbarukan yang Bersih dan Terjangkau Ufiya Sabrina Aqila Tamma; Allia Nur Shafira
Jurnal Pelita Teknologi Vol 18 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/pelitatekno.v18i1.2590

Abstract

Indonesia has a level of agricultural productivity which tends to increase every year as a result of optimizing farmer performance and being supported by large and fertile agricultural land. The abundant production of agricultural products, especially rice production, provides convenience in obtaining food sources forpeople in agrarian countries. On the other hand, processing rice into rice products as the main food source produces waste products which are commonly referred to as waste. Waste has been a subject of world concern for a long time in the design of innovation and technology for its management. The management of rice waste, which is abundant in quantity, needs to be carried out optimally with the right methods and processes so as not to interfere with the sustainability of productivity in the future. Researchers examine these methods and processes in an effort to optimize the potential of rice waste by converting it into renewable electrical energy. With qualitative and quantitative approaches, this research provides solutions in the form of incineration and gasification methods as optimal handling of ricewaste and answers the increasing demand for electrical energy. A high level of production consistency and maximum waste utilization can be easily achieved with a technology that is structured, safe, easy to operate and environmentally friendly. The management of rice waste into a source of electrical energy is expected to reduce the use of fossil-fueled to the Net Zero 2060 launched by the government. That way, the environmental balance will be maintained in Era Society 5.0. in the future, where electricity is the main need for humans who live side by side with technology. The abundance of biomass in Indonesia which is managed optimally is expected to be a solution to the need for renewable energy. The results of this study are expected to be a reference in further design and development.
Sistem Informasi Geografis Tanah Bersertifikat Pada Desa Kersik Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara Annafi Franz; Salman; Bagus Satria
Jurnal Pelita Teknologi Vol 18 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/pelitatekno.v18i1.2591

Abstract

The development of information technology is currently causing significant changes in various fields including community administration services at the Village Office. One of the information technologies used is a Geographic Information System (GIS) which is used as a tool for storing, manipulating, analyzing and displaying spatial data and its attributes. Kersik Village in Marangkayu Sub-District, Kutai Kartanegara District currently does not yet have a functioning certified forest information system, thus attacking the community in accessing information about certified land. Therefore, a geographic information system for certified land is needed in Kersik Village to make it easier for the community to access information related to certified land. This system will also assist the village government in managing certified land data, such as location, area, and landowner information. This system is expected to increase efficiency and transparency in the management of certified land data in Kersik Village, Marangkayu Sub-District, Kutai Kartanegara Districk.
Sistem Layanan Pelanggan Menggunakan BOT WHATSAPP Pada Usaha Kaos Sablon Soma Setiawan Ponco Nugroho; Muhammad Najamuddin Dwi Miharja; Achmad Ridwan; Suprapto
Jurnal Pelita Teknologi Vol 18 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/pelitatekno.v18i1.2627

Abstract

Screen printing t-shirt business on a large scale level can be included as a manufacturing business. In the screen printing t-shirt business, business actors often focus more on t-shirt production and printing designs, so that the container for customer information is often overlooked. With more and more customers in the screen printing t-shirt business, businesses often take up their time in serving and providing information to customers. The media that customers usually use in asking for information is usually via WhatsApp. The implementation of customer service using whatsapp bots in screen printing t-shirt businesses is expected to be a solution so that good relations are maintained between customers and businesses.