cover
Contact Name
Suroto
Contact Email
suroto.1993@fkip.unila.ac.id
Phone
+6285268838299
Journal Mail Official
suroto.1993@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Building N FKIP University of Lampung Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung City 35141
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Journal of Social Science Education
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28076419     DOI : https://doi.org/10.23960/JIPS
The Journal of Social Education Sciences provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be examined empirically. This journal discusses research in social education, including learning, teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational technology, educational development from various types of research such as surveys, research & development, experimental research, classroom action research etc.
Articles 42 Documents
KERATUAN ADAT MENANGSI DI LAMPUNG SELATAN Herdius mafilindo; Muhammad Basri; Suparman Arif
Journal of Social Science Education Vol 2, No 1 (2021): Vol 2, No 1 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.352 KB)

Abstract

Abstract: Menangsi Customary Association in South Lampung. The research objective was to see the history of the Menangsi Customary Association in South Lampung. The method used is historical research methods. Based on research results, the establishment of Keratuan Menangsi began with the collapse of Keratuan Balaw in the middle of the XVI century. Because of this collapse, according to several records, evidence, and the existing legacy of the "Ratu Menangsi" Keratuan, it is estimated that it was around the end of the XVI century, approximately in 1594 in the Kalianda area ofSouth Lampung, which was centered in Way Andak / Batu Handak / Candi Taman. Keywords: keratuan, Custom of menangsi, south lampung.Abstrak:Keratuan Adat Menangsi Di Lampung Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah Keratuan Adat Menangsi di Lampung Selatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian historis. Berdasarkan hasil penelitian berdirinya Keratuan Menangsi berawal dari runtuhnya Keratuan Balaw pada pertengahan abad XVI. Oleh karena keruntuhan ini, menurut beberapa catatan, bukti, dan peninggalan yang ada Keratuan “Ratu Menangsi” diperkirakan berdiri sekitar akhir abad ke- XVI kurang lebih pada tahun 1594 di wilayah Kalianda Lampung Selatanyang berpusat di Way Andak/ Batu Handak/ Candi Taman. Katakunci: keratuan, adat menangsi, lampung selatan.
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INTERNET DAN GAWAI DI SMA NEGERI 3 MARTAPURA KABUPATEN OKU TIMUR Alhuda Firman Paringja
Journal of Social Science Education Vol 2, No 2 (2021): Vol 2, No 2 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.999 KB)

Abstract

Internet and Device-Based History Learning at SMA Negeri 3 Martapura East OKU Regency. This study aims to find out how internet and gadget-based history learning and the supporting and inhibiting factors of internet and gadget-based history learning at SMA Negeri 3 Martapura, East OKU Regency. This study uses a qualitative approach with a descriptive approach. Data collection by retrieving an event (description). Data analysis was carried out through data condensation, data display, categorization and data conclusion. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The application of internet and gadget-based history learning at SMA Negeri 3 Martapura, East OKU Regency in history learning all history teachers use a synchronous online learning model, namely the WhatsApp application as a learning medium and the implementation of internet-based history learning patterns and teacher gadgets refers to the Circular Number 4 of 2020 concerning the implementation of education policies in the emergency period of the spread of Coronavirus disease (Covid-19), namely Learning from Home through online/distance learning while still guided by the Minister of Education and Culture Regulation Number 119 of 2014. Supporting factors for internet and mobile-based history learning include; adequate gadgets, good education management, HR (Human Resources) for teachers and students. The inhibiting factors for internet-based and gadget-based history learning include; internet connection, inadequate gadgets, students' ability to operate applications/softwoare, and lack of learning support from parents.
PERANAN GURU PPKn DALAM MENANAMKAN CIVIC VIRTUE PESERTA DIDIK DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG Yeti Novitasari
Journal of Social Science Education Vol 1, No 2 (2020): Vol 1, No 2 (2020) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.461 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang peranan guru PPKn dalam menanamkan Civic Virtue peserta didik di SMA YP Unila Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 410 peserta didik dengan sampel diambil sebanyak 11% yaitu 47 responden. Sampel dalam penelitian ini yaitu random sampling. Analisis data menggunakan rumus chi kuadrat dan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik penunjang menggunakan wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian diperoleh persentase sebesar 0,66 % berada pada kategori kuat, hal ini menunjukkan bahwa adanya peranan guru PPKn dalam menanamkan Civic Virtue peserta didik di SMA YP Unila Bandar Lampung memiliki keeratan yang kuat dan dapat dikatakan berperan.Kata kunci : Peranan Guru, Civic Virtue
KEARIFAN LOKAL DALAM TRADISI MANJAU MAJU MASYARAKAT LAMPUNG SAIBATIN PEKON KEDALOMAN KABUPATEN TANGGAMUS Satrio Alpen Pradanna; Muhammad Mona Adha; Edi Siswanto
Journal of Social Science Education Vol 2, No 2 (2021): Vol 2, No 2 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.169 KB)

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada nilai kearifan lokal dalam tradisi manjau maju Pekon Kedaloman Kabupaten Tanggamus. Tradisi manjau maju merupakan salah satu tradisi dalam perkawinan masyarakat adat Lampung yang hingga kini masih dipegang teguh oleh masyarakat Pekon Kedaloman sehingga penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dari pelaksanaan kearifan lokal dalam tradisi manjau maju serta menjelaskan nilai kearifan lokal yang terdapat dalam tradisi manjau maju masyarakat Lampung Saibatin Pekon Kedaloman Kabupaten Tanggamus, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dalam mengumpulkan data yang ada di lapangan penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, data yang dikumpulkan kemudian di analisis dengan menggunakan teknik analisis data oleh Miles and Huberman. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam kearifan lokal tradisi manjau maju dalam perkawinan masyarakat Lampung Saibatin Pekon Kedaloman kabupaten tanggamus, tradisi manjau maju adalah rangkaian acara adat Lampung merupakan bagian dari tradisi pernikahan adat Lampung Saibatin, dimana tradisi manjau maju dapat  diartikan sebagai kegiatan memperkenalkan pengantin baik pengantin wanita maupun pengantin laki-laki kepada masyarakat dan  lingkungan tempat tinggal dengan tujuan untuk berdaptasi dengan lingkungan sosial, sehingga mempermudah mereka dalam bersosialisasi, seperti halnya tradisi lain, tradisi manjau maju juga memiliki tahapan-tahapan didalam pelaksanaannya yang dimana didalam setiap rangkaian tahapannya terdapat nilai kearifan lokal yang masih dipegang teguh masyarakat Pekon Kedaloman.Kata Kunci : Kearifan Lokal, Tradisi dan Masyarakat Lampung
Pengaruh Pabrik Gula PTPN VII Terhadap Ekonomi dan Kesejahteraan Petani Binaan Desa Sukamaju Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara Pada Tahun 2013-2018 Rini Usniatuti; Ali Imron; Yustika Sri Ekwandari
Journal of Social Science Education Vol 2, No 1 (2021): Vol 2, No 1 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The Influence of Ptpn VII Sugar Factory on the Economy and Welfare of Fostered Farmers in Sukamaju Village, Bunga Mayang District, North Lampung Regency in 2013-2018. The research objective was to determine the effect of the PTPN VII Sugar Factory on the economy and welfare of the assisted farmers in Sukamaju Village, Bunga Mayang District in 2013-2018. Using descriptive methods with interview data collection techniques, and documentation. The data analysis technique used is data reduction and data presentation. The results of the analysis and discussion show that the carrying capacity directly opens up employment in improving the farmer's economy, seen from the level of education, health, housing, and developing living facilities, the inhibitory power directly in the efficiency level of the sugar factory stopping the work of the milling machine affects the sugar production. The support capacity, indirectly, the provision of bank loan capital partnered by the sugar factory, as well as the inhibition capacity of the resulting low yield, indirectly, has not been able to reach the benchmark of the Indonesian Sugar Association of 9.00%. Keywords: Economy, Farmers, and  Influence
STRATEGI BUDAYA MASYARAKAT LAMPUNG PEPADUN DALAM TRADISI MOSOK DI KELURAHAN JAGABAYA I KECAMATAN WAY HALIM BANDAR LAMPUNG Ade Nur Sevita; Risma Margaretha Sinaga; MUhammad Basri
Journal of Social Science Education Vol 1, No 2 (2020): Vol 1, No 2 (2020) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.537 KB)

Abstract

Tradisi mosok adalah pemberian suapan dan pemberian gelagh amai inai kepada pengantin. Tradisi mosok memiliki arti penting sebagai penyampaian pesan kasih sayang dari keluarga, terutama ibu kepada anaknya. Namun, terdapat permasalahan bahwa kemungkinan syarat tidak terpenuhi dan tradisi mosok berpotensi tidak dilaksanakan. Hal ini dikarenakan tidak semua keluarga merupakan keluarga yang besar untuk melengkapi syarat pemberi suapan. Selain itu, perkembangan zaman juga mendesak tradisi mosok untuk lebih fleksibel dalam waktu dan tempat pelaksanaan. Benda perlengkapan dalam tradisi mosok juga mengalami penambahan yang dikhawatirkan akan merubah makna. Berbagai permasalahan di atas dapat mempengaruhi keberlangsungan tradisi mosok. Namun, masyarakat Lampung memiliki strategi budaya dalam melaksanakan tradisi mosok guna mengatasi permasalahan yang ada. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ialah agar mengetahui bagaimana strategi budaya masyarakat Lampung pepadun dalam tradisi mosok di Kelurahan Jagabaya I. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa strategi budaya yang dilakukan masyarakat Kelurahan Jagabaya I dalam mempertahankan tradisi mosok yakni (1) Mengubah cara untuk memenuhi syarat tradisi mosok pada pemberi suapan dengan menggantikan pemberi suapan apabila tidak ada, (2) Mengedepankan fleksibilitas untuk menyesuaikan modernisasi pada tempat dan waktu pelaksanaan tradisi mosok, (3) Menerima perubahan dan penambahan benda perlengkapan yang tetap sesuai makna. Strategi budaya yang dilakukan masyarakat berimplikasi terhadap keberlangsungan tradisi mosok  sehingga senantiasa dilaksanakan.Kata Kunci: Tradisi Mosok, Strategi Budaya, Masyarakat Lampung Pepadun.
PENANAMAN SIKAP NASIONALISME RELIGIUS MELALUI AKTIVITAS KEPANDUAN HIZBUL WATHAN TAHUN 1950-1961 Pranita Dewi Vanli; Syaiful M; Henry Susanto
Journal of Social Science Education Vol 1, No 1 (2020): Vol 1, No 1 (2020) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.542 KB)

Abstract

Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan kepanduan dengan nama Hizbul Wathan di Yogyakarta pada tahun 1918. Hizbul Wathan bertugas untuk mendidik para pemuda dan diharapkan bahwa nantinya mereka akan berguna bagi tanah air dan persyarikatan Muhammadiyah, dengan mendirikan kepanduan Hizbul Wathan bercita-cita agar pemuda-pemuda Muhammadiyah mencintai tanah air dan bangsanya dengan dasar tuntunan agama Islam. Prinsip kepanduan yang digelorakan didalam HW ialah, Agama Islam (pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam), ilmu jiwa (yaitu dalam latihan, pelajaran, dan permaianan, segalanya disesuaikan dengan keadaan dan umur anggota), kemerdekaan dalam bekerja dan latihan (segala bentuk kegiatan HW bukan paksaan, melainkan kesadaran diri para anggota). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa sajakah bentuk-bentuk aktivitas kepanduan Hizbul Wathan dalam menanamkan sikap nasionalisme religius tahun 1950-1961?”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk aktivitas Hizbul Wathan pada anggotanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian historis, serta teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis mengambil kesimpulan, bahwa bentuk- bentuk aktivitas Hizbul Wathan terbagi menjadi dua, yaitu aktivitas fisik dan aktivitas non-fisik dan sikap nasionalisme religius tampak pada kegiatan berkemah yang dilaksanakan, PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), baris-berbaris, tali-temali, permainan dan nyanyian, serta aktivitas rohani. Sikap nasionalisme religius yang tergambarkan melalui aktivitas Hizbul Wathan ialah sikap cinta tanah air, menjaga solidaritas saudara, berjihad, mematuhi kebenaran agama, menunjukkan ayat-ayat Al-Qur’an dan Al-Hadits, dan menayangkan simbol-simbol agama.Kata Kunci: Nasionalisme Religius, Aktivitas, Hizbul Wathan.
Keputusan Pembelian Berbelanja Di E-Commerce Pada Masyarakat Kelas Bawah Di Jakarta Mutia Aisyatur Ridho; Dwi Sukanti Lestariningsih; Ode Sofyan Hardi
Journal of Social Science Education Vol 2, No 1 (2021): Vol 2, No 1 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the purchasing and shopping decisions in e-commerce in the lower class society in Jakarta which is reflected in the aspects of space, time, internal and external. This study uses a descriptive method with a survey approach. The basis for classifying the lower social class is seen from the Index Of Social Position (ISP) taken in RW Kumuh. The population in this study were the lower social class in RW 08 Kel. Pejaten Barat. Samples were taken as many as 30 respondents. The results showed that in the spatial aspect, lower class people often buy fashion products in online stores with e-commerce. Fashion is what most people buy in Jabodetabek. This is because the price is cheaper when buying it at online stores and there are many promos and the most purchased products outside Jabodetabek are fashion products. In terms of time, the average shopping at online stores is less than 3 times a month. On the internal aspect, the purpose of choosing to shop on e-commerce is because the price is cheaper. E-commerce shopping places that are frequently visited are Lazada and shopee and the payment method that is often used is COD or pay on the spot. the average cost of spending on E-commerce in a month is Rp. 100,000 - 500,000. On the external aspect, the form of promotion that can influence shopping in e-commerce is advertising.
RUNTUHNYA KEJAYAAN KOPI PRIANGAN TAHUN 1870-1900 khoirunnisa amarina; Henry Susanto; Sumargono Sumargono
Journal of Social Science Education Vol 2, No 2 (2021): Vol 2, No 2 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.364 KB)

Abstract

Tahun 1870-1900 adalah tahun dimana pemerintah Belanda memberikan peluang kepada pengusaha swasta untuk menanamkan modalnya di Hindia-Belanda, khususnya pada bidang perkebunan. Tanaman kopi merupakan salah satu jenis tanaman ekspor yang laku di pasar internasional, wilayah Hindia-Belanda yang terkenal sebagai penghasil kopi adalah Priangan. Ketika masa Tanam Paksa tanaman kopi sangat memberikan keuntungan bagi kas negeri Belanda. Namun ketika masa Liberal diterapkan di Hindia-Belanda kopi Priangan mengalami penurunan ekspor ke pasar internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan runtuhnya kejayaan kopi Priangan pada tahun 1870-1900. Metodologi dalam penelitian ini adalah metode historis dengan empat langkah penelitian: Heuristik (mencari serta mengumpulkan arsip melalui ANRI), Kritik (melihat keaslian sumber serta isi dari arsip yang telah ditemukan), Interpretasi (menafsirkan data yang diperoleh), Historiografi (menulis cerita sejarah dalam bentuk skripsi). Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data historis, kegiatan yang diawali pengumpulan data, kritik sumber yang dikaitkan dengan teori serta metode penelitian sejarah dan kemudian menjadi sebuah fakta sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan: runtuhnya kejayaan kopi Priangan tahun 1870-1900 disebabkan oleh beberapa faktor: 1). Meningkatnya pasokan kopi di pasar internasional. 2). Munculnya perkebunan kopi swasta lainnya di wilayah Hindia-Belanda seperti di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara sehingga munculnya pesaing (kompetitor). 3). Setiap 35 tahun sekali harga kopi turun ke titik terendah dan menurunnya jumlah permintaan kopi dari Brazil sebagai pusat pasar kopi dunia. Kata Kunci: Runtuh, Kopi Priangan.
Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Pemahaman Konsep Keberagaman Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Banyumas Kabupaten Pringsewu Purnia Ningsih
Journal of Social Science Education Vol 1, No 2 (2020): Vol 1, No 2 (2020) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.476 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap pemahaman konsep materi keberagaman peserta didik di SMP Negeri 1 Banyumas. Jenis penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Banyumas  yang berjumlah 128 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 orang responden. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa teknik angket pada variabel independen (X) dan teknik tes pilihan ganda pada variabel dependen (Y). Alat bantu untuk menganalisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan SPSS 20.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara pembelajaran daring terhadap pemahaman konsep peserta didik kelas VII sebesar 71,8 % dengan indikator variabel independen (X) yaitu: desain pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran serta variabel dependen (Y) yaitu: toleransi, musyawarah dan kerja sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring  berpengaruh sebesar 71,8 % terhadap pemahaman konsep materi keberagaman peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Banyumas. Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Pemahaman, Konsep Keberagaman