cover
Contact Name
Suroto
Contact Email
suroto.1993@fkip.unila.ac.id
Phone
+6285268838299
Journal Mail Official
suroto.1993@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Building N FKIP University of Lampung Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung City 35141
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Journal of Social Science Education
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 28076419     DOI : https://doi.org/10.23960/JIPS
The Journal of Social Education Sciences provides a means for ongoing discussion of relevant issues that fall within the focus and scope of the journal that can be examined empirically. This journal discusses research in social education, including learning, teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational technology, educational development from various types of research such as surveys, research & development, experimental research, classroom action research etc.
Articles 42 Documents
Peran Tokoh Masyarakat dalam Penanaman Karakter Religius pada Remaja di Lingkungan Masyarakat Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa Kota Bandarlampung Ratri Hening Pahayu
Journal of Social Science Education Vol 1, No 1 (2020): Vol 1, No 1 (2020) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.457 KB)

Abstract

Teenagers as the next generation of a nation are believed to be able to embody the idea of homeland by mastering the power religious spiritual, self control, smartness, noble attitude, along with skill which are necessary for themselves, community and nation. Multidimensional in term of moral decadency is now found among teenagers, the succesors of nation’s hope. Moral decadency of teenagers is marked by some indicators related to some phenomena such as, smoking, alcohol addicted and sex pre marriage which are now escalating and easily found in community environment. Religion is a solid shield to prevent moral decadency. Religion norm is imparative to guide and to lead teenagers behavior in accordance with moral standard applied in community is supposed to be done by those who own important influence such as local community public figures.The research was aimed to describe and analyze the role of local public figures in cultivating religious character to local teenagers. Research method applied was quantitative descriptive. Research subject were teenegers in community environment in Rajabasa Urban Village.. Sample of the research were 45 respondens. Data was analyzed by using product moment formula to calculate the correlation between the two variables, then followed by a regression analysis in order to determine its significance. The value  rxy= 0,78, which meant sufficient category. The result of regression analysis between variable X and variable Y obtained Fcount Ftable or 67,8 4,20. Ho was rejected and Ha was accepted. This justifies meaning that the increasing role of community leaders will increase the inculcation of religious character in teenegers, so that this becomes an impetus for local community public figures to increase their exemplary attitude, habituation, advice / attention and sanctions by providing good role models. Keywords: Public Figures, Religious Character, Teenagers
Muhammadiyah dalam Bidang Dakwah dan Pendidikan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 1963-1985 Adriansyah Adriansyah; Muhammad Basri; Yusuf Perdana
Journal of Social Science Education Vol 2, No 1 (2021): Vol 2, No 1 (2021) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.786 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha-usaha, hambatan dan dampak positif negatif Muhammadiyah dalam bidang Dakwah dan Pendidikan di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 1963-1985. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dengan teknik pengumpulan data kepustakaan, dokumentasi dan wawancara. Hasil yang didapat peneliti bahwa perkembangan Muhammadiyah di Kecamatan Purbolinggo Tahun 1963-1985 terbagi dalam dua periode yaitu periode 1963-1979 dan periode 1980- 1985.Usaha-usaha yang dilakukan 1).Mengadakan pengajian di masjid-masjid milik Muhammadiyah 2).Mengadakan ceramah agama pada hari-hari besar Islam yaitu Idul Fitri dan Idul Adha 3).Mengadakan pengajian tarjih mingguan disetiap ranting Muhammadiyah, sementara dalam bidang Pendidikan mendirikan sekolah- sekolah Madrasah dan Umum.Hambatan yang dihadapi adalah adanya penolakan dakwah pada masa awal berdiri dan terbatasnya sumber daya untuk mendirikan sekolah-sekolah baik materil dannon-materil.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA YANG BERKEPRIBADIAN EKSTROVERT DENGAN INTROVERT DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 8 B.LAMPUNG TH 2020/2021 Herlina Herlina; Maskun Maskun; Muhammad Basri
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepribadian yang sering mempengaruhi kehidupan manusia khususnya siswa dalam pembelajaran yaitu berupa kepribadian introvert dan ekstrovert Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sejarah siswa yang berkepribadian ekstrovert dan berkepribadian introvert. (2) Untuk mengetahui perbandingan pencapaian hasil belajar sejarah antara siswa yang berkepribadian ekstrovert dengan siswa yang berkepribadian introvert pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi terhadap mata pelajaran sejarah.(3) Untuk mengetahui perbandingan pencapaian hasil belajar sejarah antara siswa yang berkepribadian ekstrovert dengan siswa yang berkepribadian introvert pada siswa yang memiliki minat belajar rendah terhadap mata pelajaran sejarah (4) Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara kepribadian dengan minat belajar terhadap mata pelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian ini bersifat eksperimental semu (quasteksperiment design). Populasi dalam penelitian ini adalah      siswa kelas XI IPS SMA N 8 B.Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 5 kelas XI IPS. Hasilteknikcluster random samplingdiperolehkelas XI IPS 1 dan XI IPS 3 sebagai sampel. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan nilai tes. Analisis data menggunakan t-test dua   sampel independen dan analisis varians dua jalan. Hasil penelitian dapatkan (1) Adanya perbedaan hasil belajar peserta didik, siswa yang berkepribadian ekstrovert mendapatkan nilai lebih tinggi dibandingkan siswa yang berkepribadian introvert. (2) Hasil belajar pada mata pelajaran sejarah siswa ekstrovert lebih unggul dibandingkan siswa introvert. (3) Hasil belajar sejarah siswa pada perlakuan eksovert lebih tinggi dengan minat belajar yang rendah daripada kelas introvert dengan minat belajar yang tinggi. (4) Hasil penelitian ini terdapat interaksi antara perlakuan kepribadian dengan minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran sejarah. Pada kelas dengan perlakuan ekstrovert para peserta didik memiliki keaktifan dan berinteraksi selama proses belajar mengajar secara objektif yang mempengaruhi kepribadiannya sedangkan pada kelas dengan perlakuan introvert lebih dalam pada keadaan mental dan sikap diri peserta didik itu sendiri, dan minat belajar di kedua kelas cukup tinggi sehingga memberikan pengaruh pada keperibadian peserta didik. Kata Kunci : Kepribadian Introvert dan Ekstrovert, Pelajaran Sejarah 
PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 WAYTENONG Miftah Shofiyah Novianti; Nurdin Nurdin; Pujiati Pujiati; Yon Rizal
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abscract - This study aims to determine the effect of interest in learning to the learning motivation of students at SMA Negeri 1 Waytenong. The method used in this research is descriptive verification with a quantitative approach. The results of this study are that there is a positive and significant influence of interest in learning and motivation to learn, which is indicated by the value of tcount> ttable, namely 7.124> 1.661 with a significance level of 0.000.
PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS X IPS MAN 2 BANDAR LAMPUNG Ririn Novita Sari; Syaiful M; Valensy Rachmedita
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Online Pada Mata Pelajaran Sejarah di Kelas X IPS MAN 2 Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, informan yang dijadikan objek penelitian adalah Siswa Kelas X IPS MAN 2 Bandar Lampung. Teknik Pengumpulan data menggunakan  teknik kuisioner atau angket,  wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif deskriptif.Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap pembelajaran  online pada mata pelajaran sejarah di kelas X IPS MAN 2 Bandar Lampung termasuk kategori kurang positif, dengan  perolehan skor rata-rata sebesar 77,74 dengan persentase skor 62,19% dari masing-masing indikator bahwa sebagian besar siswa memiliki persepsi yang kurang positif terhadap pembelajaran online pada mata pelajaran sejarah baik dari aspek keterarikan (Presentase 47,37%), motivasi (Presentase 57,89%), kepuasan (Presentase 65,79%), penilaian (Presentase 52,63%), dan tanggapan (Presentase 65,79 %). Kata Kunci: Persepsi Siswa, Pembelajaran Online.
Penggunaan Tutur di Kalangan Remaja Suku Jawa dalam Berkomunikasi di Desa Pelita Jaya Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur Tahun 1984-2019 Novilia Dwipayana; Syaiful Syaiful; Sumargono Sumargono
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Javanese are one of the oldest ethnic groups in Indonesia. The Javanese have identical cultural characteristics, namely the traditions, behavior, and life attitudes of the Javanese people. The Javanese in communicating use the Javanese language. In everyday communication, the Javanese language has begun to be abandoned by its speakers. This study aims to find out the factors of changes in speech use among Javanese youth in communicating in Pelita Jaya Village, Belitang Madang Raya District, East OKU Regency in 1984-2019. The method in this study is a descriptive method with qualitative data analysis techniques, namely research that is described in words, facts about changes in speech use among Javanese youth in communicating in Pelita Jaya village, Belitang Madang Raya district, East OKU district. Data collection techniques through interviews, observation, documentation. The results of research on changes in speech use among Javanese youth in communicating in Pelita Jaya Village, Belitang Madang Raya District, East OKU Regency in 1984-2019 are several factors that influence the change in speech itself caused by factors, namely: self-factor , family factors, environmental factors, changing times, education factors. Keywords: Change Factors, Speech, Youth, Communication Suku Jawa merupakan salah satu suku paling tua di Indonesia. Suku Jawa mempunyai ciri khas kebudayaan yang identik yaitu tradisi, perilaku, serta sikap hidup dari masyarakat Jawa. Suku Jawa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Dalam komunikasi sehari-hari, bahasa Jawa sudah mulai ditinggalkan oleh para penuturnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor perubahan penggunaan tutur dikalangan remaja suku jawa dalam berkomunikasi di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur tahun 1984-2019. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik analisis data kulitatif yaitu penelitian yang diuraikan dengan kata kata, fakta mengenai perubahan penggunaan tutur dikalangan remaja suku jawa dalam berkomunikasi di desa Pelita Jaya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, domunentasi. Hasil penelitian mengenai perubahan penggunaan tutur dikalangan remaja suku jawa dalam berkomunikasi di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur tahun 1984-2019 adalah adanya beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan turur itu sendiri yang disebabkan oleh faktor-faktor yaitu : faktor diri sendiri, faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor perubahan zaman, faktor pendidikan. Kata Kunci: Faktor-faktor Perubahan, Tutur, Remaja, Komunikasi 
TRADISI NGEJALANG DI PEKON PENGGAWA V TENGAH KECAMATAN KARYA PENGGAWA KABUPATEN PESISIR BARAT Ratu Marshelia Hakim
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ngejalang merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Lampung Saibatin di Kabupaten Pesisir barat pada saat lebaran Idul Fitri. Tradisi ngejalang juga diikuti oleh masyarakat Lampung pesisir yang tinggal diluar kabupaten Pesisir Barat” (Setiawan, 2019: 21). Secara etimologi Ngejalang berasal dari kata Jalang atau Jaring yang berarti menjaring harapan. Menjaring harapan yang dimaksudkan disini ialah Berdoa atau kirim doa melalui prosesi ziarah kubur yang dilakukan saat pelaksanaan prosesi Ngejalang. Tradisi Ngejalang dalam perspektif budaya dapat dimaknai sebagai wujud dari sistem sosial karena mengandung aktivitas dan tindakan berpola pada masyarakat setempat. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa Ngejalang merupakan suatu tradisi yang ada dalam masyarakat, karena dalam waktu pelaksanaannya, Ngejalang dilakukan setiap tahun pada bulan Syawal dan dilakukan dari generasi kegenerasi sebagai bentuk kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun
PENGARUH KEGIATAN KARANG TARUNA DALAM PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI ETIKA BERBANGSA DAN BERNEGARA DI DESA SARI BAKTI KECAMATAN SEPUTIH BANYAK Abdul Rozak; Hermi Yanzi; Edi Siswanto
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify the influence of youth activities in the practice of Pancasila values as national and state ethics. The method used in this research is descriptive with a quantitative approach, and the number included in the population is 65 respondents, members of the taruna group. The sample used is a member of the youth organization which is then interpreted according to the data that has been presented. From the research results, it is known that the significance value (Sig.) of 0.000 is less than the probability of 0.05 and the thitung of 6.914 is greater than the ttabel of 0.2075. Then H1 and H0 accepted and is rejected. Thus, it can be concluded that there is an influence of youth activities in the practice of Pancasila values as national and state ethics in Sari Bakti village, Seputih Banyak sub-district. Keywords: Youth Organization, Pancasila, Youth Organization
BLANDED LEARNING DI ERA NEW NORMAL Dyanti Mahrunnisya
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blended Learning is a learning innovation that combines technological advances in accordance with the demands of learning in the 21st century and is relevant to the learning transition period of offline to online learning, online to offline due to the covid-19 pandemic. This study aims to describe the implementation of blended learning learning. The method used in this research is the Systematic Literature Review (SLR), with a qualitative descriptive approach to the results of several studies with secondary data. Based on the results of the discussion, the application of blended learning is one solution that can be used in learning today by using various kinds of online applications, web, streaming, video, and so on.
PENGARUH SOFTSKILL TERHADAP KESIAPAN MENJADI CALON GURU PADA MAHASISWA JURUSAN PIPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG Andi Adam Rahmanto; I Komang Winatha; Pujiati Pujiati; Yon Rizal
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh softskill terhadap kesiapan menjadi calon guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif, objek penelitian adalah mahasiswa pendidikan IPS angkatan 2018-2021 FKIP UNILA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner atau angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu t hitung  t tabel 3,885 1,967 dengan Tingkat signifikansi0,000 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan soft skill terhadap kesiapan menjadi calon guru pada mahasiswa jurusan pendidikan ilmu pengetahuan sosial FKIP Universitas Lampung.