cover
Contact Name
Irma Lusi Nugraheni
Contact Email
irma.nugraheni@fkip.unila.ac.id
Phone
+6281279088877
Journal Mail Official
jurnalpenelitiangeografi@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23020032     EISSN : 2746248X     DOI : -
Jurnal Penelitian Geografi merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Jurnal ini berisikan kumpulan karya ilmiah dalam bentuk artikel baik berupa skripsi, tesis, ataupun disertasi, serta hasil-hasil penelitian lain yang berhubungan dengan kajian pendidikan geografi dan geografi.
Articles 506 Documents
DESKRIPSI SOSIAL EKONOMI PETANI KOPI DI DESA SUKARAME KECAMATAN BALIK BUKIT Arie Sugara; Sudarmi Sudarmi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.101 KB)

Abstract

This study aimed to describe the socio economics condition of the villager who worked as coffee farmer in Balik Bukit village. This research used descriptive method. The population was 128 people and the number of samples as 32 people.Based on the research results (1). There are 38 children (40.42%) graduated in secondary education, 34 children (36.37%) graduated in basic education, 12 children (5.32%) had not completed school and 10 children (10.64%) levels higher education. (2) Heads of households which have many depedency are 13 people (40.63%) and the dependency least 19 people (59.37%). (3) The working hours coffee farmers are relatively low 25 people (78.13%), while farmers who have high working hours 7 (21.87%) (4) Coffee Farmers who have income Rp.15.000.000 are 24 people ( 75%) whereas coffee farmers who have an income ? Rp. 15,000,000 are 8 people (25%).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi penduduk yang bekerja sebagai petani kopi di Desa Sukarame Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 128 orang dan jumlah sampel penelitiannya sebanyak 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Terdapat 38 anak (40,42%) tamat pada jenjang pendidikan menengah, 34 anak (36,37%) tamat pada jenjang pendidikan dasar, 12 anak (5,32%) tidak tamat sekolah dan 10 anak (10,64%) jenjang pendidikan tinggi. (2) Kepala keluarga dengan beban tanggungan banyak 13 orang (40,63%) dan dengan beban tanggungan sedikit 19 orang (59,37%). (3) Jam kerja petani kopi yang tergolong rendah 25 orang (78,13%) sedangkan petani yang memiliki jam kerja tinggi 7 orang (21,87%) (4) Petani kopi yang memiliki pendapatan Rp.15.000.000 sebanyak 24 (75%) petani kopi sedangkan yang memiliki pendapatan ? Rp. 15.000.000 sebanyak 8 orang (25%) petani kopiKata kunci: deskripsi, pendidikan anak, tanggungan kepala keluarga, jam kerja, dan pendapatan.
ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN PRINGSEWU Nur Hayati; Zulkarnain Zulkarnain; Rahma Kurnia Sri Utami
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.601 KB)

Abstract

The analysis of professional competency geography teachers is expected to knowprofessional competency. This research used descriptive method. The population of this research 25 geography teachers. Data collection technique of this research was conducted by using test technique, observation and documentation. The technique of analysis data used a percentage. The results of research showed that professional competency of geography teacher whave low criteria, with indicator : (1) the most of geography teacher have the ability of materials comprehensionwith enough criteria, (2) the most of geography teacher have the ability in sustainable professional development with lesscriteria, (3) the most of geography teacher have the ability in utilizing of ITC with enough criteria, (4) the most of geography teacher have the ability of mastering standard competence and the core competence with lesscriteria, (5) the most of geography teacher have the ability in development of materials with lesscriteria.Melalui analisis kompetensi profesional guru geografi diharapkan dapat diketahui kompetensi profesional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini penelitian populasi yaitu seluruh guru geografi sebanyak 25. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru geografi masih kurang, dengan indikator sebagai berikut: (1) memiliki kemampuan penguasaan materi dengan kriteria cukup, (2) memiliki kemampuan pengembangan profesional berkelanjutan dengan kriteria kurang, (3) memiliki kemampuan pemanfaatan TIK dengan kriteria cukup, (4) memiliki kemampuan penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan kriteria kurang, (5) memiliki kemampuan pengembangan materi dengan kriteria kurang.Kata kunci: kompetensi profesional, guru geografi, sma negeri dan swasta.
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keikutsertaan Sebagai Akseptor Vasektomi di Desa Natar Ahmad Risani; Buchori Asyik; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 6 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.094 KB)

Abstract

Thisresearchis intended to investigate and describe the factors that influence towards the participation of husbands as acceptors in family planning by using Men Operation Method (MOP) in NatarDistrict of South Lampung. The method used in this research is a descriptive method. The population in this researchis 33 acceptors. The techniques of collecting data are questionnaires, documentations, and interview. Then, data analysis was performed by using the tabulation of percentages as a basis description to research reports.The results of this research indicate that: (1) Most of acceptors(60.60%) have a good knowledge about family planning (2) Most of acceptors (78.78%) obtain the considerable support from their wives to participate in family planning, (3) Most of acceptors (60.60%) assess the location and the process of family planning services is easily reachable (4) Most of acceptors (84.84%) have a positive perception of the child, it is generally prohibitive of the family planningparticipation, however, the participation of acceptors are more motivated by the desire not having more children. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keikutsertaan suami sebagai akseptor KB MOP di Desa Natar Kecamatan Natar Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasidalam penelitian ini sebanyak 33 akseptor. Pengumpulan data dengan teknik kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabulasi persentase sebagai dasar deskripsi laporan hasil penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar (60,60%) akseptor KB memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang KB, (2) Sebagian besar (78,78%) akseptor mendapat dukungan yang cukup dari istrinya,(3)sebagian besar (60,60%) akseptor KBmenilai lokasi dan proses pelayanan KB mudah dijangkau, (4) Sebagian besar (84,84%) akseptor memiliki persepsi positif terhadap anak, hal ini umumnya menjadi penghalang dalam partisipasi KB, namun keikutsertaan akseptor lebih di dorong oleh motif tidak ingin menambah anak lagi.Kata kunci: akseptor, keluarga berencana, MOP
Analisis Pendapatan Nelayan Payang di Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Tahun 2018 Agam Saputra; Buchori Asyik; Irma Lusi Nugraheni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.944 KB)

Abstract

This research aims is to analyze cost of production that is spent by Payang fishermen,   production result of  Payang fishermen was obtained, the average income of the Payang fishermen family and the fulfillment of minimum basic needs Payang fishermen in Pasar Madang Kota Agung Tanggamus. The method used in this research is descriptive research. The Data collecting technique were used observation, interviews and documentation. The data analysis were used presentation table. The research results show that: ( 1 ) cost of production that is spent by Payang fishermen was  Rp 3.798.125 for one month .( 2 ) production result of  Payang fishermen was obtained was Rp 18.738.214 for one month .( 3 ) the average income of the Payang fishermen family  who consist of 24 people were ( 42,86 % ) and below the UMR a total of 32 people ( 57,14 % ). ( 4 ) the fulfillment of minimum basic needs of 55 Payang fishermen were ( 98,21 % ) While only 1 ( 1,79 % ) the Payang fishermen unfulfilled the basic needs.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang biaya produksi, hasil produksi,  pendapatan rata-rata keluarga nelayan payang dan pemenuhan kebutuhan pokok minimum nelayan payang di Kelurahan Pasar Madang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi selama satu bulan sebesar Rp 3.798.125, hasil produksi yang diperoleh selama satu bulan sebesar Rp 18.738.214, pendapatan rata-rata keluarga nelayan payang sebagian besar di bawah UMR sebanyak 32 orang (57,14%) dan sebanyak 55 (98,21%) keluarga nelayan payang yang terpenuhi kebutuhan keluarganya, sedangkan hanya 1 (1,79%) keluarga nelayan payang yang tidak terpenuhi kebutuhan keluarganya.Kata kunci : analisis, nelayan, pendapatan
NILAI NILAI KECAKAPAN HIDUP ETNIS BUGIS PERANTAUAN DI KOTAKARANG BANDAR LAMPUNG Pargito Pargito
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.208 KB)

Abstract

Penelitian ini memberikan gambaran tentang nilai nilai kecakapan hidup etnis bugis perantauan di kota karang Bandar lampung. Tema ini diangkat dari pemikiran kuatnya tradisi dan pendidikan masyarakat bugis sebagai masyarakat nelayan yang tersebar dan berkembang di berbagai daerah serta adanya perkembangan perubahan global. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis ethnografis dengan sasaran masyarakat etnis bugis perantauan di kota karang bandarlampung. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumen, serta FGD. Analisis data dilakukan dengan analisis interaktif model Hubermans. Hasil ditemukan bahwa nilai nilai kecakapan hidup etnis bugis perantau di kotakarang bandar lampung masih mempertahankan tradisi leluhur etnis bugis di Makasar Sulawesi selatan. Nilai nilai kecakapan hidup enis bugis diantaranya tentang kepemimpinan, rasa pengabdian, jujur, bekerja keras, gotongroyong, dan tenggang rasa. Kata Kunci: Etnis Bugis, Kecakapan hidup, Perantauan DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v9.i2.21341Full Text:PDF ReferencesAbidin, A. Zaenal.1983. Persepsi Orang Bugis Makasar Tentang Hukum, Negara dan Dunia Luar. Bandung.Alumni Bandung.Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta. RinekaCipta.1982. Sistem Kesatuan Hidup Setempat Daerah Sulawesi Selatan. Jakarta. Depdikbud.Fitriyah, Laila. 2006. Stratifikasi Sosial dan Hubungan Kerja Nelayan Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Yogyakarta. UGM.Hafid, Muh. Yunus, dkk.1996. Pola Pemukiman dan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Bajau Daerah Sulawesi Selatan. Ujung pandang-Sulawesi Selatan. Depdikbud.Irawan, Rudi. 2004. (Skripsi) Bagang: Sistem Sosial Punggawa-Sawi Etnis Bugis pada Masyarakat Nelayan di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung. Lampung. FKIP Unila.Kusnadi. 2002. Konflik Sosial Nelayan; Kemiskinan Dan Perebutan Sumber Daya Perikanan. Yogyakarta. LKIS Yogyakarta.Monografi Kelurahan Kota Karang. Maret 2003. Bandar Lampung.Paeni, Mukhlis, dkk. 1995. Sejarah Kebudayaan Sulawesi Selatan. Jakarta. Depdikbud.Rex, Jhon.1985. Analisa Sistem Sosial. Bina Aksara. Jakarta.Susilo, Edi. 2010. Dinamika, Struktur Sosial Dalam Ekosistem Pesisir. Malang. UB PressThontowi, Jawahir. 2007. Hukum, Kekerasan dan Kearifan Lokal Penyelesaian Sengketa di Sulawesi Selatan. Yogyakarta. Pustaka Fahima.Usman, Sunyoto. 2004. Sosiologi; Sejarah, Teori dan Metodologi. Yogyakarta. Center for Indonesian Research and Development [CIReD]. Cetakan Pertama.Wahyono, Ary, dkk. 2000. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Yogyakarta. Media Pressindo.Warsito, Rukmadi, dkk. 1984. Transmigrasi; Dari Daerah Asal sampai Benturan Budaya di Tempat Pemukiman. CV. Rajawali.
PEMANFAATAN SUMBER MATA AIR SEBAGAI KEBUTUHAN PENDUDUK Siska Marviyanasari; I Gede Sugiyanta; Irma Lusi Nugraheni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.313 KB)

Abstract

Abstract: This study aimed to examine the use and quality of water that comes from springs as the needs of the population in the Village District Wonoharjo Sumberejo Tanggamus district of Lampung Province in 2012. The method used is descriptive method with the object of study is three springs in the village located in the hamlet Wonoharjo I (Sriwidodo), Hamlet II (Sridadi), and Hamlet III (Murtirejo). Taking Patriarch done proportionally random sampling. Data collection techniques are observation, interview techniques, and technical documentation. Residents use water that comes from springs for drinking, cooking, bathing, washing clothes, washing utensils, water, irrigation and agriculture, livestock and fisheries. The results of water quality showed that: 1) All springs odorless, turbid, and colorless. 2) TDS on springs I is 47 mg/l, springs II is 102mg/l, and springs III is 112m /l. 3) Sense of the spring I and spring II is sour, while the springs III is not sour. 4) The temperature of the spring I and spring II is 28°C, springs III reached 29°C. Water quality by chemicals, namely: 1) pH spring I and spring II is 5.77 mg/l, springs III is 6.21 mg/l. Biological water quality, namely: 1) BOD spring I was 69.894 mg/l, springs II was 70.891 mg/l, springs III is 73.308 mg/l, 2) COD spring I was 0 mg/l, springs II was 94.144 mg/l, and springs III is 70.608 mg/l. The results showed that water use: 1) Used for drinking water, cooking, bathing, washing clothes, washing utensils, 100%. 2) Livestock are 4 households is 11.11%. 3) Water irrigation and agriculture amounted to 26 is 72.22%. 4) Livestock ie 4 ie 11.11%. 5) there are 6 Fishing is 16.67%. Key words: Utilization of Water, Springs, Water Quality
ANALISIS SEBARAN SMP/SEDERAJAT DI KECAMATAN SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Riki Zakaria; Sudarmi Sudarmi; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.985 KB)

Abstract

This research aimed to find out the dissemenation pattern, averages distance, and accesibility of SMP/equivalent in Seputih Banyak subdistrict. The method of this research used survey method with geography approach. The research subject was 11 SMP/equivalent in Seputih Banyak subdistrict. The object of this research was dissemination, distance, and accesibility of SMP/equivalent in Seputih Banyak subdistrict. The result showed that (1) the dissemination pattern of SMP/equivalent in Seputih Banyak subdistrict was random. (2) The average distance of SMP/equivalent from the residence in Seputih Banyak subdistrict was in far category (3) The accesibilitty of SMP/equivalent in Seputih Banyak subdistrict was middle category. In conclusion, the dissemination pattern of SMP/equivalent in Seputih Banyak subdistrict was random, the averages distance was far, and its accesibility was middle.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran, jarak rata-rata, dan aksesibilitas SMP/sederajat di Kecamatan Seputih Banyak. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan geografi. Subjek penelitian ini yaitu 11 SMP/sederajat di Kecamatan Seputih Banyak. Objek penelitian ini yaitu sebaran, jarak, dan aksesibilitas SMP/sederajat Kecamatan Seputih Banyak. Dari hasil penelitian diketahui (1) Pola sebaran SMP/sederajat di Kecamatan Seputih Banyak adalah acak (2) Jarak rata-rata SMP/Sederajat dari pemukiman penduduk Kecamatan Seputih Banyak dalam kategori jauh (3) Aksesibilitas SMP/sederajat Kecamatan Seputih Banyak dalam kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini bahwa pola sebaran SMP/sederajat di Kecamatan Seputih Banyak adalah acak, jarak rata-rata dari pemukiman penduduk jauh, dan aksesibilitasnya sedang.Kata kunci : sebaran, jarak, aksesibilitas, SMP/sederajat
POTENSI PANTAI SAWMILL SEBAGAI OBJEK WISATA DI PEKON KARANG ANYAR Nova Susianti; Nani Suwarni; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.685 KB)

Abstract

The porpose of this research is to know the potention of sawmill beach as tourism place in Karang Anyar village Wonosobo district Tanggamus subdistrict. Especially in scenary, fish potention, and accessibility. Method used is a quantitative method. The study population amounted to 65 respondent. Study sample is 25 respondent, consisting of 3 managers and 22 tourists. Data collecting technique used observation, interview, and documentation. The data analysis used scoring technique. The result showed that: (1) the scenery of sawmill beach is included in beautiful enough to develop as tourism place (2) the fish auction is quite potentially be used as a culinary tourist attraction (3) the accessibility to go to the sawmill beach is not to supported the potention in sawmill beach.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Pantai Sawmill sebagai Obyek Wisata di Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Khususnya keindahan alam, sumber daya ikan, dan aksesibilitas.Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 65 responden. Sampel penelitian 25 responden, terdiri dari 3 pengelola dan 22 wisatawan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik scoring. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) keindahan alam Pantai Sawmill tergolong cukup indah untuk dikembangkan sebagai obyek wisata (2) tempat pelelangan ikan cukup berpotensi dijadikan obyek wisata kuliner (3) aksesibilitas menuju Pantai Sawmill belum mendukung potensi yang ada di Pantai Sawmill.Kata kunci : obyek wisata, pantai sawmill, potensi.
Deskripsi Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Geografi SMAN 1 Natar Lampung Selatan Novi Yuli Ervianni; Budiyono Budiyono; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.605 KB)

Abstract

The problems in research was less the utility of school library. Therefore, the research aimed to find out: (1) The number of students who borrow a book geography (2) The cause of students borrow a book geography (3) The frequency of students borrow a book (4) Types of books borrowed by students (5) benefits of geography books borrowed for students (6) the role of the school library against the study outcome of student. The result of the research shows that: (1) 28% of students borrow books of geography in school library, (2) were made to teachers, to do their tasks, to add knowledge and did not have book, (3) 71.1% of students borrow books in the school library 1 time per month (4) borrow a book general knowledge, story (5) as a source of learning, increase insight and knowledge, (6) borrow a book to improve their study outcome.Masalah dalam penelitian adalah kurang dimanfaatkannya perpustakaan sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) jumlah siswa yang meminjam buku geografi, (2) penyebab siswa meminjam buku geografi, (3) frekuensi siswa meminjam buku, (4) jenis buku yang dipinjam oleh siswa, (5) manfaat buku geografi yang dipinjam bagi siswa dan (6) peranan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) 28% siswa meminjam buku geografi di perpustakaan sekolah, (2) disuruh guru, mengerjakan tugas, menambah pengetahuan dan tidak memiliki buku, (3) 71,1% siswa meminjam buku di perpustakaan sekolah 1 kali per bulan, (4) buku pengetahuan umum, cerita, (5) sebagai sumber belajar, menambah wawasan dan pengetahuan, dan (6) meminjam buku guna meningkatkan hasil belajarnya.Kata Kunci: hasil belajar, pemanfaatan perpustakaan sekolah
Menurunnya Jumlah Angkutan Kota Jurusan Metro-Kampus di Kota Metro Tahun 2017 Rahma Dyan Puspita; Sudarmi Sudarmi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.815 KB)

Abstract

This research was purposed to obtain information on the causes of the decreasing in the number of city transport Metro-Kampus route that operates in Metro City at year 2017. The research method used are descriptive explorative method. Population were 16 drivers of city transport, but just 8 drivers due to difficulties in taking the informant data.  Data collection techniques used are field observation, interview, and documentation. Analysis technique used are qualitative descriptive technique. The result of research, according to city transport drivers route Metro-Kampus perception can be concluded that the increasing of private vehicle especially motorbike, the switching of society using online taxi-bike and because the majority of the campus area contains university students and students who have their own academic schedule or passenger is incidental which cause the decrease of city transport amount.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai penyebab menurunnya jumlah angkutan kota jurusan Metro-Kampus yang beroperasi di Kota Metro pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Populasi berjumlah 16 orang sopir angkutan kota, namun hanya 8 sopir dikarenakan kesulitan dalam pengambilan data informan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, menurut persepsi sopir angkot jurusan Metro-Kampus dapat disimpulkan bahwa semakin bertambahnya kendaraan pribadi khususnya sepeda motor,  beralihnya masyarakat menggunakan ojek online dan mayoritas daerah kampus berisi mahasiswa dan pelajar yang mempunyai jadwal akademik tersendiri atau penumpangnya bersifat insidental yang menjadi penyebab menurunnya jumlah angkot.Kata Kunci: angkutan kota, kampus, transportasi

Page 4 of 51 | Total Record : 506


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 6 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 6 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 6 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 5 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 5 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 4 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG) More Issue