cover
Contact Name
Budi Dharmawanputra
Contact Email
budidharmawanputra@unesa.ac.id
Phone
+628563651865
Journal Mail Official
jurnalpendidikansendratasik@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik Fakultas Bahasa dan Seni Gedung T14 Lantai 2 Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan Surabaya 60213
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sendratasik
  • jurnal-pendidikan-sendratasik
  • Website
ISSN : 22529241     EISSN : 28289218     DOI : -
Core Subject : Education, Art,
Jurnal Pendidikan Sendratasik is a scientific journal that presents research-based articles or literature studies in realm of performing art education, includes theatre, dance, and music. Expert editors receive theatre, dance, or music education manuscripts from students, teachers, lecturers, artists, and other elements of society. This journal includes original research articles, review articles, and performance analysis, including: *Theatre Education *Dance Education *Music Education *Educational Theater *Educational Dance *Educational Music *Performing Arts Education Management (Drama, Dance, and Music) *Performing Arts Education Technology (Drama, Dance, and Music)
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2 (2023): In Press" : 15 Documents clear
PEMBINAAN TARI SEBAGAI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA DI SANGGAR ARMY DANCE PERFORMANCE (ADP) SURABAYA Dwi Atika
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanggar Army Dance Performance (ADP) merupakan sanggar tari yang didirikan oleh Mamik Sudarsih di Lidah Kulon-Surabaya. Sanggar memiliki pembinaan tari terbagi menjadi kegiatan regular (terprogram) dan insidental pelaksanaannya berdasarkan situasi dan kondisi tertentu. Permasalahan penelitian; 1) Bagaimana pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan siswa di Sanggar ADP? 2) Bagaimana hasil peningkatan pembinaan tari siswa di Sanggar ADP? Tujuan mendeskripsikan pembinaan tari yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan siswa di Sanggar ADP. Pendekatan penelitian mengaplikasikan deskriptif-kualitatif. Subjek ialah siswa sanggar ADP, objeknya yaitu pembinaan tari Sanggar ADP. Sumber primer adalah Mamik sebagai pendiri dan pelatih, asisten pelatih dan siswa. Data sekunder berupa artikel, jurnal, penelitian terdahulu, serta dokumen berkaitan. Instrumen teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, simpulan. Validitas data menggunakan triangulasi sumber, metode dan waktu. Hasil pembinaan tari Sanggar ADP mendapatkan hasil signifikan dan memuaskan. Hasil penelitian meliputi perkembangan diri, hasil ujian kelas dan prestasi siswa. Simpulan pembinaan tari di Sanggar ADP yaitu sanggar memiliki kegiatan pembinaan dilakukan secara reguler dan insidental. Capaian keterampilan tari siswa berjalan seimbang antara upaya yang dilakukan dengan hasil yang dicapai. Loyalitas dan motivasi tinggi dimiliki pemilik sanggar, pelatih maupun siswa memberikan situasi belajar yang kondusif dan menyenangkan.
PEMBELAJARAN VOCAL BAGI SISWA TUNA NETRA DI SLB NEGERI SEDURI MOJOSARI PADA MASA PANDEMI COVID 19 Brian Kalla Pratama
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini fokus yang diteliti adalah bagaimana pembelajaran musik yang diterapkan bagi siswa tuna netra serta kendala yang dihadapi dalam pembelajaran di masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang datanya diperoleh dari wawancara dan studi buku. Hasil penelitian didapatkan bahwa pembelajaran dilakukan secara 50% dalam jaringan dan 50% luar jaringan. Penggunaan metode imitasi dalam pemberian materi serta pembelajaran dilakukan dengan penggabungan semua kelas tuna netra yakni kelas 3, 5, 6 SD dan 8 SMP dengan jumlah siswa sebanyak 4 orang. Kendala yang dihadapi saat masa pandemic adalah jaringan yang menyebabkan kurang optimalnya mekanisme pembelajaran.
MULTI TALENT SCHOOL SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN MINAT & BAKAT SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 & 2 TAMAN SIDOARJO Jwalita Hisa Kumala
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap anak pasti memiliki kecerdasan masing-masing yang unik dan beragam. Pernyataan ini membuat SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman membentuk program Multi Talent School sebagai pengembangan dari program ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat siswa secara spesifik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Multi Talent School serta dampaknya terhadap pengembangan minat dan bakat siswa. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman pada objek program Multi Talent School dengan studi kasus pada jenis kelas bakat orkestra di bidang bakat seni. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan studi dokumen. Uji keabsahan dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Multi Talent School dilaksanakan dengan tahapan analisis kecerdasan siswa, penentuan jenis kelas bakat, penyusunan jadwal dan ruang kelas bakat, penyusunan kerangka materi pembelajaran kelas bakat, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi. Implementasi teori yang dipelajari dengan praktek pada kegiatan pembelajaran di kelas bakat mendukung siswa memaknai materi melalui pengalaman belajar yang relevan dan menyenangkan sehingga memunculkan rasa nyaman serta menstimulus antusiasme dan konsistensi minat belajar siswa.
METODE DAN PENERAPAN ECONOMIC MOVEMENT GITAR PADA LAGU TECHNICAL DIFFICULTIES (RACER-X) Fernanda Bagus Fahrizal Rafi
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam gitar elektrik, terdapat beberapa posisi saat memainkan repertoar. Hal tersebut karena gitar elektrik memiliki nada-nada dengan pitch yang sama namun memiliki posisi yang berbeda. Dalam lagu technical difficulties” terdapat beberapa posisi dan gerakan yang cukup sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mendekskripsikan metode latihan dan penerapan teknik economic movement pada lagu technical difficulties (racer-x). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik analisis yang dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Adapun validitas data dilakukan menggunakan triangulasi teknik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Metode latihan teknik dasar gitar elektrik menggunakan teori dari Troy Stetina, sedangkan economic movement menggunakan teori dari Aron Shearer. Metode latihan teknik dasar gitar elektrik berguna untuk meningkatkan kualitas dalam memainkan gitar elektrik sehingga dapat memaksimalkan performa sebagai gitaris. Penerapan Economic Movement berpengaruh terhadap permainan gitar elektrik karena gitar elektrik memiliki posisi yang sulit dengan berbagai macam posisi. Untuk posisi-posisi yang sulit atau teknik-teknik yang gerakannya cukup sulit dapat dilakukan dengan mudah, baik pada pemetikan oleh tangan kanan maupun penekanan pada jari-jari tangan kiri. Dalam technical difficulties terdapat 9 economic movement, yaitu: pada periode A terdapat 4 economic movement, periode B terdapat 1 economic movement, dan interlude terdapat 4 economic movement.
PELATIHAN EKSTRAKURIKULER TEATER PADA SISWA DI SMA NEGERI 2 LAMONGAN Jihan Andini
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, menganalisis dan menjelaskan mengenai pelatihan, kendala dan pencapaian dari ekstrakurikuler Teater di SMA Negeri 2 Lamongan, meningkatkan kualitas dan kreativitas siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler teater melalui proses pelatihan dengan menggunakan pendekatan teknik pelatihan WS. Rendra dan teknik tambahan dari pelatih, menumbuhkan semangat siswa yang bergabung dalam ekstrakurikuler teater dalam menghadapi kendala serta menambah apresiasi seni pada siswa terutama dibidang seni teater. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observarsi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelatihan ekstrakurikuler teater memerlukan tahapan dan teknik pelatihan yang baik dan benar agar dapat mencapai pelatihan yang baik, seperti melakukan tahapan pembedahan naskah, pembacaan naskah, latihan dialog, menggunakan teknik latihan olah tubuh, olah vokal dan olah rasa. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya apresiasi dari pihak sekolah dan kurangnya minat siswa dalam kegiatan berteater karena pandangan negatif dari berbagai pihak. Pencapaian yang dimiliki berupa prestasi lomba, pentas produksi, serta penampilan tambahan untuk merayakan hari besar seperti Hari Pahlawan dan sebagainya.
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SMPN 2 MENGANTI GRESIK Prana Carenza Aditya Bagaskara; Warih Handayaningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pendorong dalam pembelajaran seni musik di SMPN 2 Menganti Gresik dilihat dari faktor internal dan faktor eksternal. Seni musik dalam penelitian ini berarti segala yang berkaitan dengan kegiatan seni musik di sekolah, baik dalam pembelajaran mata pelajaran seni musik maupun kegiatan intrakurikuler seni musik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Data primer dari informan (guru, wakil kepla sekolah dan pembina ekstrakurikuler music) dan sumber data sekunder bersumber dari silabus dan buku yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendorong dalam pembelajaran seni musik di SMPN 2 Menganti Gresik yakni yang pertama adalah faktor budaya, faktor alumni, kegiatan ekstrakurikuler dan sarana prasarana. Terdapat pula faktor penghambat yang memengaruhi kondisi belajar seni musik siswa SMP Negeri 2 Gresik yakni kurangnya literasi untuk peljaran teori. Penguasaan materi siswa pada aspek keterampilan sangat ditentukan oleh faktor minat, bakat, rajin berlatih, disiplin, percaya diri dan mampu berkerja sama memberikan pengaruh terhadap hasil belajar pada aspek keterampilan.
STRATEGI PEMBELAJARAN SENI TARI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMK ANTARTIKA 2 SIDOARJO Alfrida Dannisa Ningrum
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi pembelajaran merupakan cara yang tidak sama untuk mencapai hasil belajar yang tidak sama pada keadaan yang tidak sama. Strategi pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu strategi pengorganisasian (organizational strategy), strategi penyampaian (delivery strategy), dan strategi pengelolaan (management strategy). Strategi pembelajaran seni tari pada kegiatan ekstrakurikuler di SMK Antartika 2 Sidoarjo telah berhasil meraih berbagai prestasi. Keberhasilan prestasi yang diraih pada pembelajaran ekstrakurikuler seni tari karena keberhasilan strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajarannya. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengkaji strategi pembelajaran yang digunakan dalam ekstrakurikuler seni tari di SMK Antartika 2 Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data dari guru dan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran ekstrakurikuler seni tari dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu strategi pengorganisasian dalam pembelajaran guru pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari memberikan berbagai macam materi tari mulai dari tarian dasar hingga tarian yang tingkatan levelnya tinggi, materi tersebut digunakan guru sebagai wadah dan bekal peserta didik agar peserta didik dapat menarikan berbagai macam tarian dengan mudah. Strategi penyampaian yang digunakan guru menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan sinopsis dari materi tari yang akan dipelajari, guru menayangkan video melalui laptop, selanjutnya guru mempraktekkan gerak yang diikuti oleh peserta didik. Strategi pengelolaan yang digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan ekstrakurikuler seni tari menggunakan arah hadap yang berbeda dan play musik acak. Dari penggunaan strategi pembelajaran maka interaksi peserta didik menjadi baik, mandiri, dalam penyampaian materi tari peserta didik dapat memahami dengan jelas dan mudah diterima.
STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM EKSTRAKURIKULER KOMPENI ESEMKADA DI SMK NEGERI 2 KOTA PROBOLINGGO Tabah Luh Penatas
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK Negeri 2 Kota Probolinggo tidak hanya unggul dalam bidang teknik dan industri. Kompeni Esemkada merupakan salah satu keunggulan dari SMK Negeri 2 Kota Probolinggo dalam bidang kesenian pada ekstrakurikuler musik kolaborasi. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis bagaimana strategi pembelajaran yang dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 2 Kota Probolinggo. Fokus permasalahan ditujukan pada proses pelaksanaan pembelajaran dalam kegiatan ekstrakurikuler musik kolaborasi yang ditinjau dari aspek (1) strategi pembelajaran ekstrakurikuler, (2) tahapan atau langka-langka yang dilakukan dalam pembelajaran strategi ekstrakurikuler musik kolaborasi Kompeni Esemka . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Subjek penelitian ini adalah pelatih ekstrakurikuler musik kolaborasi dan peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik kolaborasi Kompeni Esemkada . Pengumpulan data berupa hasil dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, kemudian data disajikan dan ditarik kesimpulan. Penerapan strategi Cooperative dengan metode tipe Jigsaw sebagai implementasi dalam melatih peserta didik ekstrakurikuler musik kolaborasi. Metode ceramah, metode diskusi, metode unjuk rasa, metode pendampingan dan metode latihan (drill) sebagai metode pendukung.Harapan dalam tujuan pembelajaran agar dapat menarik minat dan bakat peserta didik juga sebagai wadah penyalur dan pengembangan potensi dalam bermusik.
PEMBELAJARAN MUSIK ANGKLUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP KRISTEN YBPK SIDOREJO Riko Saputro
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap Pembelajaran Musik Angklung di SMP Kristen YBPK Sidorejo. Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan hasil pembelajaran Musik Angklung pada masa pandemi Covid-19 di SMP Kristen YBPK Sidorejo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru Mata Pelajaran Seni Budaya dan peserta didik kelas VIII. Validasi data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Teknik analisis data menggunakan reduksi, penyajian, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pembelajaran Musik Angklung di SMP Kristen YBPK Sidorejo Kelas VIII Semester 2 pada masa pandemi Covid-19 dilaksanakan secara tatap muka terbatas dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. Pada pembelajaran dilakukan beberapa penyesuaian KI/ KD, RPP, metode pembelajaran, cara penilaian dan jadwal pelajaran mengikuti perkembangan peserta didik terhadap kondisi pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Guru menggunakan model pembelajaran project based learning. Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dalam praktik memainkan alat Musik Angklung dari jumlah 20 orang, 8 peserta didik memiliki keterampilan mahir dan 12 peserta didik terampil. Kesimpulannya adalah bahwa pembelajaran Musik Angklung di SMP Kristen YBPK Sidorejo dilaksanakan menggunakan basis project based learning dengan hasil peserta didik meliliki kemampuan terampil dalam bermain Musik Angklung.
PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DENGAN TEKNIK BELAJAR MANDIRI DI SMP NEGERI 2 TANGGULANGIN SIDOARJO Reynaldo Adrian Muda Sijabat
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 12 No 2 (2023): In Press
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paduan suara di SMP Negeri 2 Tanggulangin merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Selama dalam masa pandemi Covid – 19 ini proses pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara agak terhambat. Untuk menyikapi hal tersebut, guru menggunakan teknik belajar mandiri . Tujuan penulisan ini untuk mengkaji proses dan hasil pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 2 Tanggulangin dengan teknik belajar mandiri. Teori yang digunakan untuk membahas permasalahan yaitu teori pembelajaran seni, dengan pendekatan konstrukvistik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri atas guru dan siswa paduan suara di sekolah SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada subjek yaitu guru dan siswa paduan suara SMP Negeri 2 Tanggulangin, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara dilaksanakan secara daring dan luring dengan tahapan 1) Pemberian materi tentang teknik belajar mandiri paduan suara secara daring, 2) Siswa melakukan proses belajar dengan teknik belajar mandiri 3) Guru memonitoring siswa melalui daring, 4) Guru dan siswa melakukan pertemuan secara luring untuk melakukan harominsasi. Hasil pembelajaran menunjukan bahwa dengan tekinik belajar mandiri ini siswa dapat menguasai teknik pembagian suara dengan efektif waktu.

Page 1 of 2 | Total Record : 15