cover
Contact Name
Deni Rahman Marpaung
Contact Email
kesehatandanolahraga@gmail.com
Phone
+6281375760192
Journal Mail Official
kesehatandanolahraga@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia Kode Pos 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Olahraga
ISSN : 25974165     EISSN : 25990128     DOI : -
Core Subject : Health,
Tulisan yang dimuat dalam jurnal Kesehatan dan Olahraga hanya berkaitan dengan ilmu kesehatan olahraga, tidak memuat tulisan yang berkaitan dengan pendidikan olahraga
Articles 85 Documents
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH JAMBU BIJI MERAH TERHADAP KADAR KREATININ DAN UREUM PADA AKTIFITAS FISIK MAKSIMAL Ningsih Purba; Fajar Apollo Sinaga
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 5, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.366 KB) | DOI: 10.24114/ko.v5i1.30368

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jambu biji merah merah terhadap kadar kreatinin dan ureum   pada  aktifitas fisik maksimal mahasiswa jurusan ilmu keolahragaan stambuk 2017. Penelitian dilakukan di Stadion Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, dengan metode Two Groups Pretest–Posttest Design. Sampel penelitian Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Stambuk 2017 sebanyak 12 orang. Aktifitas fisik maksimal dilakukan dengan bleeptest. Kadar kreatinin dan ureum    di ukur dengan perbadingan pemberian jambu biji merah dengan air mineral dan  pemeriksaan kadar kreatinin dan ureum dilakukan di awal dan diakhir perlakuan.Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kadar rata-rata kreatinin pada jambu pemberian jambu merah  rata-rata =1,31mg/dL pada saat Pre tes menjadi =1,09 mg/dL pada saat post test. dan pada pemberian  air mineral dari rata-rata =1,24 mg/dL pada saat Pre tes menjadi =1,29mg/dL pada saat post test. Sedangkan kadar Ureum pada jambu pemberian jambu merah   dari rata-rata      = 25,83mg/dL pada saat Pre tes menurun menjadi =23,00 mg/dL pada saat post test.. dan pada pemberian  air mineral dari dari rata-rata= 27,83 mg/dL  pada saat Pre tes meningkat menjadi =37,33 mg/Dl  pada saat post test. Hasil uji analisis diperoleh nilai p=0,022(<0,05) pada kreatinin dan diperoleh nilai p=0,003 (<0,05 pada ureum   yang menunjukkan adan berbedaan yang signiifikan kadar kreatinin dan ureum   pada  Pre test dan post testt. Penelitian ini menyimpulkan  adanya pengaruh pemberian jus jambu biji merah pada kadar kreatinin dan ureum    pada Mahasiswa Stambuk 2017.
Survey Motivasi Masyarakat Kota Binjai Dalam Melakukan Aktifitas Olahraga Di Lapangan Merdeka Kota Binjai Puji Ratno; Dwi Heri Suandi
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 2, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.376 KB) | DOI: 10.24114/ko.v2i2.12961

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar motivasi masyarakat kota Binjai dalam melakukan aktifitas olahraga di Lapangan Merdeka kota Binjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survey menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Binjai yang melakukan aktifitas olahraga di Lapangan Merdeka Binjai, sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 100 orang yang diperoleh dengan menggunakan rumus pengambilan sampel dari Issac dan Michael. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa : 1) Motivasi masyarakat Kota Binjai dalam melakukan aktifitas olahraga ditinjau dari aspek kebutuhan fisiologis diperoleh persentase sebesar 81% dengan kategori tinggi sekali. 2) Motivasi masyarakat Kota Binjai dalam melakukan aktifitas olahraga ditinjau dari aspek kebutuhan rasa aman diperoleh persentase sebesar 75% dengan kategori tinggi. 3) Motivasi masyarakat Kota Binjai dalam melakukan aktifitas olahraga ditinjau dari aspek kebutuhan sosial diperoleh persentase sebesar 84% dengan kategori tinggi sekali. 4) Motivasi masyarakat Kota Binjai dalam melakukan aktifitas olahraga ditinjau dari aspek kebutuhan akan penghargaan diperoleh persentase sebesar 81% dengan kategori tinggi sekali. 5) Motivasi masyarakat Kota Binjai dalam melakukan aktifitas olahraga ditinjau dari aspek kebutuhan akan aktualisasi diri diperoleh persentase sebesar 80% dengan kategori tinggi sekali. Berdasarkan hasil interpretasi data hasil penelitian dari kelima indikator tersebut maka dapat diketahui tingkat motivasi masyarakat kota Binjai dalam melakukan aktifitas olahraga sebesar 80,2 % yang dikategorikan dengan tinggi sekali. Kata Kunci: Motivasi, Aktifitas Olahraga
DOPING GLUKOKORTIKOID Alin Anggreni Ginting
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 4, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.685 KB) | DOI: 10.24114/ko.v4i2.20430

Abstract

Penggunaan doping dalam olahraga sudah menjadi hal yang umum dikarenakan tingginya tingkat persaingan dan adakalanya dikarenakan kurangnya informasi dan pengetahuan terkait doping itu sendiri. WADA sebagai organisasi anti doping dunia melarang penggunaan glukokortikoid saat pertandingan tanpa adanya pengawasan tim medis. Glukokortikoid merupakan steroid yang memiliki fungsi utama gluconeogenesis.
Survey Pengetahuan Atlet Tentang Cedera Olahraga Pada Klub-Klub Bola Voli Di Kota Stabat Tahun 2015 Rima Mediyana Sari; Dedi Purnawan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 1, No 2: September 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.031 KB) | DOI: 10.24114/ko.v1i2.12891

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahi pengetahuan atlet bola voli di kota Stabat tahun 2015 tentang pengetahuan cedera olahraga, yang diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan atlet-atlet bola voli di kota Staba ttentang cedera olahraga. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif dengan teknik pengisian angket .Sampel berjumlah 13 orang dengan teknik sampel keseluruhan  (total sampling) yaitu atlet-atlet bola voli kota Stabat. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan atlet bola voli kota Stabt tentang cedera olahraga. Sebelumnya angket telah di ujico kepada atlet-atlet bola voli Batang Serangan yang berjumlah 13 orang. Dari 40 item soal yang diberikan dan diolah berdasarkan rumus validitas yang ketentuan nyajika “rhitung>rtabel adalah valid” dan sebaliknya jika “rhitung<rtabel adalah tidak valid” makahasil yang di dapat 20 soal dinyatakan Valid dan 20 soal dinyatakan tidak valid.Kemudian data yang valid dikumpulkan lalu disebarkan kepada atlet-atlet bola voli kota Stabat dan diolah dengan perhitungan persentase. Penelitian ini menyimpulkan bahwa atlet-atlet bola voli kota Staba tmemiliki pengetahuan cedera olahraga dengan kategori “Kurang” sebagaimana sesuai dengan data yang diperoleh melalui perhitungan persentase yaitu“53,9%”yang disesuaikan dengan teori kategori pengetahuan cederaolahraga.Kata Kunci: Pengetahuan, Cedera Olahraga.
UPAYA MENINGKATKAN VO2MAX MELALUI LATIHAN INTERVAL TRAINING PADA ATLET WUSHU SANDA TOBASA KATEGORI JUNIOR Ardi Nusri; Sungkunan Panjaitan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 3, No 2: September 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.11 KB) | DOI: 10.24114/ko.v3i2.15240

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan VO2Max dengan metode latihan Interval Training pada atlet Wushu Sanda Tobasa Kategori Junior. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 16 orang, dengan pengambilan sampel secara total sampling. Desain yang dalam penelitian in  Pre Test–Post Test Group Design. Instrumen penelitian menggunakan bleep tes. Pengujian hipotesis digunakan teknik analisa uji-t berpasangan (uji-t independent sample-test) menggunakan SPSS dengan taraf significan p=0,05. Analisis data deskriptif. Hasil analisis data dengan uji-t berpasangan menunjukkan peningkatan setelah melakukan metode latihan Interval Training selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu dengan perolehan hasil pre-test. Hasil uji-t berpasangan antara data pretes dengan post tes atlet Wushu Sanda Tobasa Kategori Junior diperoleh dengan nilai significancy sebesar 0,000 (p< 0,05) yang berarti ada peningkatan yang signifikan VO2Max atlet Wushu Sanda Tobasa Kategori Junior. Kata kunci: Latihan, Interval Training, VO2Max
Tingkat Motivasi Wisatawan Domestik Pada Arung Jeram Explore Sumatera Desa Namo Sira-Sira Kecamatan Sei Binge Kabupaten Langkat Tahun 2015 Indra Pranata Hutagalung; Rosmaini Hasibuan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 1, No 1: Maret 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.77 KB) | DOI: 10.24114/ko.v1i1.12884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang Tingkat Motivasi Wisatawan Domestik Pada Arung Jeram ExploreSumatera Desa Namo Sira-sira Kecamatan Sei Binge Kabupaten Langkat Tahun 2015.            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan Angket. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pengunjung yang ada di Explorer Sumatera. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 90 orang dengan teknik Insidental sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket yang digunakan adalah untuk menjaring data motivasi dari setiap wisatawan pada Arung Jeram Explore Sumatera.            Hasil penelitian diperoleh bahwa  tingkat motivasi wisatawan domestik  pada arung jeram Explore Sumatera tahun 2015 tergolong dalam kategori “Tinggi”, dengan persentase 79,99%. Escape memiliki persentase sebesar 86,11%, Relaxation memiliki persentase sebesar 82,77%, Play memiliki persentase sebesar 82.22%, Strengthening family bond memiliki persentase sebesar 84,16%, Prestige memiliki persentase sebesar 66,25%, Social Interaction memiliki persentase sebesar 82,5%, Romance memiliki persentase sebesar 73,19%, Educational Opportunity memiliki persentase sebesar 90%, Self-fulfilment memiliki persentase sebesar 79,44%, Wish-fulfilment memiliki persentase sebesar 73,33%. Kata kunci: Motivasi, Arung Jeram
MOTIVASI MAHASISWA PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA UNTUK MENJADI PERSONAL TRAINER Mhd. Ishak Jauhari; Rosmaini Hasibuan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 5, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.502 KB) | DOI: 10.24114/ko.v5i2.31818

Abstract

Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga sudah memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Personal Trainer. Kompetensi tersebut diperoleh dari mata kuliah yang telah dipelajari seperti. Menurut mereka motivasi menjadi personal trainer disebabkan karena motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Adapun faktor intrinsik dikarenakan mereka ingin menyalurkan kemampuan yang mereka peroleh dalam perkuliahan untuk menjadi seorang Personal Trainer. Selain itu faktor ekstrinsik menurut mereka, gaji seorang Personal trainer termasuk besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk menjadi Personal Trainer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan menggunakan angket. Berdasarkan hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk menjadi Personal trainer untuk indikator daya pendorong, diperoleh persentase sebesar 60,67% yang termasuk dalam kategori “baik”. Dari indikator kemauan, diperoleh persentase 65,19% yang termasuk dalam kategori “baik”. Indikator kerelaan, diperoleh persentase 64,37% yang termasuk kategori “baik”. Indikator keahlian, diperoleh persentase 61,47% yang termasuk kategori “baik”. Indikator keterampilan, diperoleh persentase sebesar 73,06% dengan kategori “baik”. Indikator tanggung jawab, diperoleh persentase sebesar 69,05% dengan kategori “baik”. Dari indikator kewajiban, diperoleh persentase sebesar 66,55% dengan kategori “baik”. Indikator tujuan, diperoleh persentase sebesar 70,15% dengan kategori “baik”. Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Motivasi Mahasiswa pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi Personal Trainer termasuk dalam kategori baik
ANALISIS OLAHRAGA PRESTASI YANG DAPAT DI UNGGULKAN KABUPATEN LANGKAT Jumadin IP; Rendra Syahputra
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 3, No 1: Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.366 KB) | DOI: 10.24114/ko.v3i1.13067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cabang olahraga unggulan yang ada di Kabupaten Langkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan angket, jumlah populasi  dalam penelitian ini adalah 28 cabang olahraga dan sempel penelitian adalah 21 cabang olahraga, kemudian dilakukan penyebaran angket dilokasi penelitian. Dari hasil penyebaran angket, melakukan wawancara kepada salah satu pengurus cabang olahraga sepak bola, dan setelah dianalisis olahraga prestasi yang di unggulkan melihat dari 10 variabel yaitu atlet, pembinaan usia dini, sekolah, latihan, kompetisi, pelatih, IPTEK keolahragaan, dana, jaminan masa depan, organisasi profesional, dengan demikian olahraga prestasi yang dapat diunggulkan di Kabupaten Langkat adalah sepak bola dan pencak silat.Kata Kunci: Olahraga Prestasi, Unggul
PENGARUH LATIHAN INTERVAL TRAINING DAN PEMBERIAN BUAH PISANG TERHADAP DAYA TAHAN PADA CLUB FUTSAL SMAN 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN 2019 Ibnu Tamiya; Mesnan Mesnan
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 5, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.277 KB) | DOI: 10.24114/ko.v5i1.30248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan interval training dan pemberian buah pisang terhadap daya tahan saat melakukan aktivitas fisik pada club futsal SMAN 1 Percut Sei Tuan. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental, dengan rancangan random group pretest posttest. Populasi yaitu siswa SMAN 1 Percut Sei Tuan, pemain futsal yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 siswa. Sampel diambil dengan cara purposive sampling sehingga berjumlah 14 siswa. Alat Pengukuran Daya Tahan berupa Bleep Test. Analisis data menggunakan uji-t berpasangan dan uji-t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan daya tahan pemain futsal (pre tes 43,26 - post test 48,57) pada kelompok eksperimen (yang dilakukan latihan interval training dan pemberian buah pisang) sebesar 5,31. Hasil uji hipotesis pada kelompok eksperimen menunjukkan pengaruh yang signifikan latihan interval training dan pemberian buah pisang terhadap daya tahan pemain futsal SMAN 1 Percut Sei Tuan Tahun 2019. Hasil rata-rata peningkatan daya tahan pemain futsal (pre tes 43,59 - post test 48,44) pada kelompok kontrol (hanya dilakukan latihan interval training) sebesar 4,86. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,400 atau nilai p > 0,05. Hal ini berarti terdapat perbedaan tidak bermakna (tidak signifikan) daya tahan fisik pemain futsal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pengukuran bleep tes menunjukkan daya tahan fisik pemain futsal pada kelompok eksperimen (yang dilakukan latihan interval training dan pemberian buah pisang) tidak lebih baik dibandingkan daya tahan fisik pemain futsal pada kelompok kontrol (yang hanya dilakukan latihan interval training).
Survey Motivasi Atlet Angkat Besi Dan Angkat Berat Pada Saat Mengikuti Latihan Di Pabbsi Kota Medan Nurhamida Sari Siregar; Rajakson Malau
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 2, No 1: Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.325 KB) | DOI: 10.24114/ko.v2i1.12949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi atlet Angkat Besi dan Angkat Berat pada saat mengikuti latihan di PABBSI Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi pada penelitian ini adalah atlet Angkat Besi dan Angkat Berat yang berjumlah 11 orang. Sampel pada penelitian adalah seluruh populasi. Instrumen pada penelitian ini adalah angket. Angket ini dilakukan uji coba dan didapatkan 32 butir angket yang valid dan reliabel dari 40 butir angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi atlet Angkat Berat dan Angkat Besi pada saat mengikuti latihan di PABBSI Kota Medan yang paling banyak dengan kategori motivasi baik sebanyak 8 orang (73%) dan sisanya masuk dalam kategori motivasi sangat baik sebanyak 3 orang (27%). Bagi Klub Angkat Berat dan Angkat Besi, hasil penelitian ini diharapkan dapat diadikan bahan masukan bagi pembinaan cabang olahraga tersebut. Kata Kunci:  Motivasi, Atlet, Angkat Berat, Angkat Besi