cover
Contact Name
Yuniko Febby Husnul Fauzia
Contact Email
yunikofebby@gmail.com
Phone
+6281317484400
Journal Mail Official
jurnalilmukesehatan.umc@gmail.com
Editorial Address
Jalan Fatahillah, Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : 2089080X     EISSN : 26859769     DOI : https://doi.org/10.32534/jik umc.v10i2
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC adalah jurnal ilmiah (e-journal) yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon setiap enam bulan sekali, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini menerbitkan artikel hasil penelitian tentang ilmu kesehatan dengan cakupan meliputi Ilmu Keperawatan (keperawatan dewasa, keperawatan gerontologis, keperawatan komunitas, keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis, keperawatan anak, keperawatan ibu hamil, kepemimpinan dan manajemen keperawatan, K3 dalam keperawatan, pendidikan dalam keperawatan), Ilmu Gizi dan Ilmu Keolahragaan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2017): Edisi : Januari - Juni 2017" : 5 Documents clear
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS USIA DINI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SDS KARTIKA SILIWANGI 5 CIMAHI Chaspriyono, Elga Delima
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 7 No 1 (2017): Edisi : Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak adalah individu yang memerlukan bantuan orang dewasa untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan anak berbeda satu sama lain, hal ini disebabkan oleh perbedaan gizi, perlakuan orang tua terhadap anak, kebiasaan hidup dan lain-lain. Kebutuhan nutrisi anak usia sekolah adalah 85kkal/kgBB. Maraknya makanan siap saji mampu mempengaruhi perubahan perilaku makan dan perilaku hidup sehat pada anak-anak sehingga beberapa dari mereka menjadi gemuk sampai akhirnya menderita kegemukan (obesitas). Obesitas, jika tidak teratasi akan berlanjut sampai remaja dan dewasa dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan nutrisi dengan obesitas usia dini pada anak usia sekolah dasar di SDS Kartika Siliwangi 5 Cimahi. Metode yang digunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas 1-5, dengan sampel sebanyak 32 orang siswa yang mengalami obesitas. Teknik pengambilan sampel mengunakan Total Sampling dan dianalisis dengan univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa siswa yang mengalami obesitas dalam kategori sedang sebanyak (59,4%), dan siswa yang mendapat asupan nutrisi dalam kategori baik sebanyak (65,6%), Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan nutrisi dengan obesitas (p=0,222) pada tingkat kemaknaan α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar orang tua dapat memberi penanganan khusus untuk mengurangi serta mencegah kenaikan berat badan anak dengan memantau, memperhatikan pola makan anak dan meningkatkan aktifitas fisik seperti olahraga pada anak. Kata kunci : Asupan Nutrisi, Obesitas
GAMBARAN PENDERITA TB PARU BERDASARKAN JENIS KELAMIN, USIA DAN TINGKAT KEBERHASILAN PENGOBATAN DI PUSKESMAS KEDAWUNG DAN PUSKESMAS WINONG KABUPATEN CIREBON Fadila, Erida; Alfiani, Fitri; Andriyan, Elin
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 7 No 1 (2017): Edisi : Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TB Paru merupakan penyebab penyakit nomor satu pada kelompok penyakit menular atau penyakit infeksi.WHO menyatakan pada tahun 2013, prevalensi TB paru di Indonesia menempati peringkat ke 3 setelah india dan cina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran Klasifikasi Penderita TB Paru di Puskesmas Kedawung dan Puskesmas Winong Kabupaten Cirebon tahun 2016 dengan menggunakan metode deskriptif.Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Puskesmas Kedawung dan Puskesmas Winong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penemuan kasus TB lebih tinggi di Puskesmas kedawung dengan presentase sebesar 84,7% dibandingkan dengan Puskesmas Winong dengan persentase sebesar 15,3%. Jumlah penderita TB paru di Puskesmas Kedawung dan winong terbanyak terdiri dari 77,8% dan 56%jenis kelamin laki-laki, Puskesmas kedawung 52% kelompok umur 15-43 tahun dan Puskesmas Winong 44% kelompok umur 25-44. triwulan 1 dan 2 penderita TB Paru yang melakukan pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Kedawung yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 21 dari 23 kasus. Sedangkan penderita TB Paru yang melakukan pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Winong dan telah dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 5 dari 5 kasus. Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pengobatan TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Winong dianggap berhasil sedangkan Puskesmas Kedawung belum memenuhi capaian atau dianggap kurang baik. Kata Kunci : TB Paru, Jenis kelamin, umur, Tingkat keberhasilan pengobatan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH SULIT MAKAN PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN CIBANGKONG KOTA BANDUNG Permatasari, Leya Indah; Lukman, Mamat; Komariah, Maria
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 7 No 1 (2017): Edisi : Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sulit makan merupakan gangguan makan pada anak yang dapat di akibatkan dari beberapa faktor diantaranya anak tidak menyukai terhadap pemberian secara memaksa dalam makan atau tidak menyukai cara pemberiannya atau tidak menarik perhatian anak. Sulit makan pada anak terkadang bisa menyebabkan anak menjadi picky eater (pilih-pilih makanan) yang banyak dialami balita, karena pada usia ini anak memang tengah mengalami penurunan nafsu makan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif korelasi. Sementara instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa angket atau kuesioner tertutup. Sumber data yang dijadikan populasi penelitian yaitu sebanyak 1369 orang sementara untuk penarikan sampel penelitian yang ditetapkan yaitu sebanyak 53 orang ibu anak balita yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel “Propotionate Random Sampling”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah sulit makan pada anak balita di Kelurahan Cibangkong. Yaitu faktor anak, faktor orang tua dan faktor pengaturan makanan. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor yang berhubungan signifikan dengan masalah sulit makan adalah faktor orang tua dengan subvariabel melatih makan. Dan diperoleh kesimpulan bahwa pada masalah sulit makan dikategorikan ringan, sedang, dan berat. Ringan 28,30%, sedang 62,26%, berat 9,43%. Diharapkan adanya peningkatan pengetahuan pada masyarakat dengan memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan masalah nutrisi sehingga bisa diterapkan untuk masyarakat. Kata kunci : balita, sulit makan
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DAN PERAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG VK RSUD MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 Pratiwi, Liliek; Wulandari, Rizki Yeni
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 7 No 1 (2017): Edisi : Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pelaksanaan IMD merupakan bentuk perilaku ibu dalam memberikan ASI 1 jam pertama setelah melahirkan. Menurut Dianartiana (2011) perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan. Semakin baik pengetahuan ibu postpartum tentang manfaat IMD untuk pertumbuhan dan perkembangan anak akan membantu ibu dalam memberikan ASI sedini mungkin. Tenaga kesehatan paling berperan dalam melaksanakan IMD karena ibu tidak dapat melakukan IMD tanpa bantuan dan fasilitasi dari tenaga kesehatan. Metode:Jenis penelitian ini menggunakan korelasi dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan subjek penelitian adalah pasien ibu nifas di RSUD Majalengka. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik acidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan yang berjumlah 14 pertanyaan dan peran perawat 13 pertanyaan. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan analisa univariat dengan persentase dan uji bivariat menggunakan uji chisquare (X2). Kesimpulan : Kurang dari setengahnya (47,8%) ibu nifas tidak melaksanakan IMD, kurang dari setengahnya (34,3%) ibu nifas ibu nifas dengan pengetahuan kurang baik, kurang dari setengahnya (34,3%) ibu nifas ibu nifas dengan persepsi peran perawat kurang baik di Ruang VK RSUD Majalengka tahun 2017. Ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas dan peran perawat dengan Pelaksanaan IMD di Ruang VK RSUD Majalengka tahun 2017, value < 0,05. Saran : 1) Perawat perlu meningkatkan kembali pengetahuannya tentang IMD sehingga perawat dapat meningkatkan perannya dalam pelaksanaan IMD, peningkatan peran perawat dapat dilakukan melalui pendidikan formal, pelatihan dan seminar-seminar, 2) Manajemen Rumah Sakit perlu meningkatkan jumlah perawat di ruang VK RSUD Majalengka sehingga rasio jumlah perawat dengan pasien menjadi ideal. 3) Ibu Nifas hendaknya mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan tenaga kesehatan seperti Posyandu, Kelas Ibu Hamil dan lainnya sehingga ibu dapat memperoleh informasi tentang IMD. Kata Kunci : Pengetahuan, Inisiasi menyusu dini
Hubungan Kunjungan Rumah Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon Alfiani, Fitri; Tejaningsih, Oktiani; Ubaedillah, Ubaedillah
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 7 No 1 (2017): Edisi : Januari - Juni 2017
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Prevalensi hipertensi berdasarkan wawancara terjadi peningkatan (apakah pernah didiagnosis nakes dan minum obat hipertensi) dari 7,6 persen tahun 2007 menjadi 9,5 persen tahun 2013. Angka prevalensi hipertensi pada tahun 2014 di Provinsi Jawa Barat berjumlah 1.266.583 kasus dan di Kabupaten Cirebon berjumlah 43.793 kasus. Jenis penelitian adalah metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon sebanyak 364 orang dan pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Random Sampling sebanyak 36 orang. Kunjungan rumah diperoleh sebagian besar responden (66,7%) dalam kategori baik dan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi diperoleh sebagian besar responden (61,1%) dalam kategori patuh. Hasil uji Spearman Rho diperoleh ρ value= 0,000 < α (0,05) dengan demikian menunjukkan bahwa Ha diterima artinya terdapat hubungan antara kunjungan rumah dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dukupuntang Kabupaten Cirebon (p = 0,000, α = 0,05). Kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat hubungan antara kunjungan rumah dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi. Kata Kunci : Kunjungan Rumah, Kepatuhan Minum Obat, Hipertensi

Page 1 of 1 | Total Record : 5