cover
Contact Name
ANA WIGUNANTININGSIH
Contact Email
jurnalmaternal.mh@gmail.com
Phone
+6285642011114
Journal Mail Official
jurnalmaternal.mh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Brigjen Katamso Barat, Gapura Papahan Indah, Papahan, Kec. Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57722
Location
Kab. karanganyar,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Maternal
ISSN : 25413120     EISSN : 25415085     DOI : http://dx.doi.org/10.54877
The Journal of Maternal particularly focuses on the main problems in the development of the vocational health areas as follows: - Basic Midwifery - Midwifery science - Maternal Health - Public Maternal Health - Reproduction Health - Mother and child health - Nutrition
Articles 119 Documents
PENGARUH PENDAMPINGAN TOILET TRAINING TERHADAP PENGETAHUAN PENGASUH ANAK RETARDASI MENTAL Sri Anggarini Parwatiningsih; M. Nur Dewi Kartikasari; Maharani Ulfah
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 2 (2019): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.61 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i2.757

Abstract

ABSTRACT Self-help skills such as urinating and defecating in children must be mastered early on because these skills will be used for life. In normal children, this ability can be achieved at the age of toddler (1-3 years), but in children with mental retardation will experience obstacles, this is because their intelligence capacity is below average but it can also be caused by sensory problems so they are difficult to communicating their needs. The role of caregivers to practice toilet and defecation (toilet training) skills in children with mental retardation is needed so that children can be independent and accepted in the community. The purpose of this study was to determine the effect of toilet training assistance on the knowledge of childcare providers with mental retardation. Samples taken were 30 mentally retarded child caregivers at SLB B-C Hamong Putro Jombor Sukoharjo. Data collection techniques were carried out by filling out the toilet training knowledge questionnaire conducted before and after the intervention. Statistical test results with paired t-test p0,000 0.05, so it can be concluded that there is an effect of toilet training assistance on the caregivers of children with mental retardation in SLB-B-C Hamong Putro Jombor, Sukoharjo. Keywords: Toilet Training, Knowledge, Mental Retardation. ABSTRAK Keterampilan bantu diri seperti buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) pada anak harus di- kuasai sejak dini karena keterampilan tersebut akan digunakan seumur hidup. Pada anak normal kemampuan tersebut dapat dicapai saat usia toddler (1-3 tahun), namun pada anak dengan retardasi mental akan meng- alami hambatan, hal ini dikarenakan kapasitas kecerdasan mereka di bawah rata-rata selain itu juga dapat disebabkan oleh masalah sensori sehingga mereka sulit untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka. Peran pengasuh untuk melatih keterampilan BAK dan BAB (toilet training) pada anak dengan retardasi mental sangat dibutuhkan agar anak dapat mandiri dan diterima dalam lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengatahui pengaruh pendampingan toilet training pada pengetahuan pengasuh anak dengan retardasi mental. Sampel yang diambil adalah 30 orang pengasuh anak retardasi mental di SLB B-C Hamong Putro Jombor Sukoharjo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner pengetahuan toilet training yang dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji statistik dengan paired t-test p0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan pendampingan toilet training pada pengetahuan pengasuh anak dengan retardasi mental di SLB- B-C Hamong Putro Jombor, Sukoharjo. Kata Kunci: Toilet Training, Pengetahuan, Retardasi Mental
STUDI DESKRIPSI KELENGKAPAN DOKUMENTASI PARTOGRAF PADA IBU BERSALIN NORMAL DI PMB NGUDI SARAS JATEN KARANGANYAR TAHUN 2018 Suwarnisih -; Siskana Dewi Rosita
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 2 (2019): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.568 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i2.791

Abstract

ABSTRACTPartograph helps midwife recognize whether the mother is still in normal condition or there arecomplications. Midwives could make clinical decisions quickly and accurately based on partograph, in orderto avoid delaying in maternity management. The purpose of this study was to determine the completeness ofpartograph documentation in vaginal delivery mother at Maternity Clinic Ngudi Saras Jaten Karanganyarin 2018. This research used descriptive observational method. The experiment was conducted at PMB NgudiSaras, Jaten, Karanganyar in February until July 2019. Total sampling was applied in the investigation to6 midwives who work at Maternity Clinic Ngudi Saras Jaten Karanganyar. The instrument used was usingchecklist paper of the completeness partograph. The results of partograph completeness documentation onthe stage I by the majority of midwives were complete, namely 72%. Some that are not filled are when themembranes rupture, rupture of membranes and infiltration of fetal head sutures/ molasses. The partographdocumentation stage II, stage III and stage IV were all fully documented at 100%. The conclusion of thisresearch is that the incomplete partograph documentation on the first stage, while the documentation on thestage II, stage III and stage IV are complete.Keywords: completeness, partograph documentationABSTRAKPartograf membantu bidan mengenali apakah ibu masih dalam kondisi normal atau mulai ada penyulit.Dengan selalu menggunakan partograf, bidan dapat mengambil keputusan klinik dengan cepat dan tepatsehingga dapat terhindar dari keterlambatan dalam pengelolaan ibu bersalin. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui Kelengkapan Dokumentasi Partograf Pada Ibu Bersalin Normal Di PMB Ngudi Saras JatenKaranganyar Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif. Lokasi penelitian diPMB Ngudi Saras, Jaten, Karanganyar pada bulan Februari –Juli 2019. Sampel dalam penelitian ini adalahsemua bidan yang bekerja di PMB Ngudi Saras Jaten Karanganyar. Teknik pengambilan sampel menggunakantotal sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar ceklist kelengkapan pengisianpartograf. Hasil penelitian dokumentasi kelengkapan partograf pada kala I oleh bidan mayoritas lengkapyaitu 72%. beberapa yang tidak di isi adalah waktu ketuban pecah, ketuban pecah dan penyusupan sutura/molase kepala janin. Dokumentasi partograf pada kala II, Kala III dan Kala IV semua terdokumentasi secaralengkap yaitu 100 %. Simpulan dari penelitian ini adalah yang tidak lengkap dokumentasi partograf pada kalaI, sedangkan dokumentasi pada Kala II, Kala III dan Kala IV lengkap.Kata Kunci: kelengkapan, dokumentasi partograf
MOTIVASI UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR Dwi Astuti
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 1, No 01 (2016): MATERNAL II
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.323 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v1i01.604

Abstract

ABSTRACTBackground: breast cancer is a cancer that often occurs in women and BSE attempt to do for the early detection of breast cancer. Objective: to determine differences in motivation to perform breast self-examination (BSE) before and after health education about breast cancer in fertile women in the village Sukolilo district Pati Methods: The type of pre-experimental research design with pre-post test in one group. The population is 309 souls fertile women. Sample of 47 respondents. Test statistic by using wilcoxon test. Result: motivation to perform breast-self examination (BSE) before health education among women of fertile women are mostly in the category of lacking motivation, namely a total of 32 respondents (68,1%), whereas after a given health education mostly in the category of quite as many as 31 respondents (66,0%). Conclusions: there are differences in motivation to perform breast self-examination (BSE) before and after health education in fertile women Wuwur Pati Village.Keywords: motivation, Breast Cancer, Breast Self Examination (BSE) ABSTRAKLatar Belakang : kanker payudara merupakan kanker yang sering terjadi pada perempuandan SADARI merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara. Tujuan: Mengetahui perbedaan motivasi untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan tentang kanker payudara pada wanita usia subur di Desa Wuwur Kabupaten Pati. Metode : jenis penelitian Pra-Eksperimental dengan rancangan Pra-Post Test Dalam Satu Kelompok (One Group Pretest-Postest Design). Populasi dalam penelitian ini adalah 309 jiwa wanita usia subur. Sample sebanyak 47 responden. Uji statistic dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian : motivasi untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum pendidikan kesehatan pada wanita usia subur sebagian besar dalam kategori motivasi kurang yaitu sebanyak 32 responden (68,1%), sedangkan setelah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar dalam kategori cukup yaitu sebanyak31 responden (66,0). Kesimpulan : ada perbedaan motivasi untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan pada wanita usia subur di Desa Wuwur RW 1 Kabupaten Pati. Kata kunci: motivasi, kanker payudara, pemeriksaan payudara sendiri,
PENGARUH KOMBINASI TERAPI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN JUS SIRSAK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA GOUT ARTHRITIS Yogi Utomo; Galih Setia Adi; Tresia Umarianti
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 4 (2018): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1907.804 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i4.708

Abstract

ABSTRACTGout arthritis is a disease caused by the accumulation of uric acid or uric monosodium crystalline in tissues,particularly in join tissues. Non-pharmacological management such as herbal therapy and complementary one isusually suggested to deal with it. A preliminary study conducted at Community Health Center of Banyudono Ishows that 64 (37.6%) of the clients there experienced hyperuricemia. The objective of this research is to investigatethe effect of the combination of acupressure therapy and soursop juice administration on the decrease of the goutarthritis sufferers’ uric acid level. This research used the quasi experimental research method with pre-test andpost-test with control group design. Its population was 64 clients in the work area of Community Health Center ofBanyudono I. Purposive sampling technique was used to determine its samples. The respondents of the researchbased on the Roscoe’s Theory 20: 10 in the treatment group and 10 in the control group. The result of the pairedt test to the treatment group shows that the p-value was 0.000 which was less than 0.05. Meanwhile, the result ofthe independent t test to the treatment group and control group shows that the p-value was 0.149 which wasgreater than 0.05. Thus, the combination of acupressure therapy and soursop juice administration had an effecton the decrease of uric acid level, but there was not any significant difference of effect of the acupressure therapyand the soursop juice administration between the treatment group and the control group on the decrease of uricacid level.Keywords: Acupressure, gout arthritis, soursop juice, uric acid levelABSTRAKPenyakit gout atau gout arthritis merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat atau kristalmonosodium urat (MSU) di jaringan, terutama jaringan sendi. Penatalaksanaan secara non farmakologi yang biasanyasering disarankan yaitu dengan terapi herbal dan terapi komplementer. Studi pendahuluan yang dilakukan penelitidi Puskesmas Banyudono I didapatkan data 64 (37,6%) warga mengalami hiperurisemia. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi akupresur dan pemberian jus sirsak terhadap penurunan kadar asamurat pada penderita gout arthritis. Penelitian ini menggunakan desain quasy-experiment dengan pendekatan pretest and post test with control group. Populasi penelitian ini sebanyak 64 orang di wilayah kerja puskesmasBanyudono I. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah responden pada penelitianini berdasarkan pada Roscoe sebanyak 20 responden, 10 responden sebagai kelompok perlakuan dan 10 respondensebagai kelompok kontrol. Hasil analisa uji paired t test  pada kelompok perlakuan didapatkan p value = 0,000 0,05. Sedangkan hasil analisa uji independen t test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan pvalue = 0,149 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh kombinasi terapi akupresur danpemberian jus sirsak terhadap penurunan kadar asam urat dan tidak ada perbedaan bermakna pada kelompokperlakuan dan kelompok kontrol terhadap penurunan kadar asam urat.Kata Kunci: Akupresur, gout arthritis, jus sirsak, kadar asam urat
ANALISIS UMUR DAN PARITAS DENGAN PERILAKU IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE N.Kadek Sri Eka Putri; Hastutik -
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 5, No 1 (2021): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.901 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v5i1.823

Abstract

ABSTRACTOne of the efforts to reduce AKI and AKB through the treatment efforts during pregnancy or Antenatal care which checking the pregnancy to know mothers and their fetus healthperiodically done including to early detection of abnormalities and deviations found duringpregnancy. Behavior this research has purpose to know age of the mother and parity thataffects of pregnant women’s behavior to conduct Antenatal Care visiting in Kragilan Village,Mojolaban District Sukoharjo Regency. The research method used analytical observationalwith a cross sectional approach. The research location was conducted in Kragilan Village, Mojolaban District Sukoharjo Regency at December 2019. The samples in this study were mothers who have children under 3 years old in the village of Kragilan Mojolaban DistrictSukoharjo Regency as many as 62 respondents with sampling techniques are non-probabilitysampling types of saturated samples. Data analyst used the chi square test (X). The results of thestudy it was found that the determinant related to pregnant women’s behavior to conduct ANCvisiting through the age of the mother (p. value = 0.04 0.05), while the parity factor was notrelated to the behavior of pregnant women to make ANC visiting(p. value = 0,784 0,05). Theconclusion of this study is maternal age were support related to the pregnant mother’s behaviorto conduct ANC visiting, while paruty were unrelated to the pregnant mother’s behavior toconduct ANC visiting.Keywords: Mother’s age, Parity, ANC.2ABSTRAKSalah satu upaya untuk menurunkan AKI dan AKB melalui upaya perawatan selama kehamilan/ Antenatal care dimana pemeriksaan kehamilan untuk mengetahui kesehatan ibu dan janinnyadilakukan secara berkala termasuk untuk deteksi dini terhadap kelainan dan penyimpanganyang ditemukan selama kehamilan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui umur ibu dan paritas dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan Antenatal Care di Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakanadalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakandi Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo pada bulan Desember 2019.Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak yang berusia dibawah 3 tahundi Desa Kragilan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo sebanyak 62 responden denganteknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling jenis sampel jenuh. Analis datayang digunakan uji chi kuadrat (X). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor umuribu berhubungan dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC (p. value = 2 MATERNAL VOL. V NO. 1 - APRIL 2021 P-ISSN: 2541-3120 E-ISSN: 2541-50850,04 0,05), sedangkan faktor paritas tidak berhubungan dengan perilaku ibu hamil untukmelakukan kunjungan ANC (p. value = 0,784 0,05) Simpulan dari penelitian ini umur ibuberhubungan dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC, sedangkan paritastidak berhubungan dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC.Kata Kunci: Umur Ibu Paritas, ANC
EFEKTIVITAS CLINICAL PREPARATION TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIKUM KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER III STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR Kurnia Agustin; Yeni Anggraini
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 1 (2017): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.992 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i1.795

Abstract

ABSTRACTIn order to improving study process which with quality performed by competency improvement of skill lab with implementation of practical test  as one of form of clinical preparation (as readiness of student before conducting midwifery clinical practicum) for students to setling ability specially in handling midwifery cases and for the preparation of students  face Midwifery Clinical Practicum in Primary Health Care and Midwifery Self-supporting Care. This Research aim to know the effectiveness of clinical preparation to Midwifery Clinical Practicum competency of students 3rd semester STIKes Mitra Husada Karanganyar. Research Type used is analytic research observational with the approach of cross sectional. Research conducted in STIKes Mitra Husada Karanganyar at December 2016 until Februari 2017. Population in this research is all students 3rd semester D3 Midwifery program study of STIKes Mitra Husada Karanganyar study year 2016/2017, technique of intake sampel used is quota sampling (71 respondents). the data analyzed by the simple linear regression. Result of research show most responden get the value of clinical preparation 4,00 as much 30 students ( 42,3%) and assess the practical competency  3,15 as much 7 students ( 9,9%). research result that clinical preparation give the weak influence to practical competency ( R = 0,218) as much 4,8% ( R Square), while 95,2% influenced by other independent variables.Kata Kunci: clinical preparation, competency, midwifery student ABSTRAKDalam rangka meningkatkan proses pembelajaran yang berkualitas diadakanlah suatu peningkatan kompetensi skill lab dengan dilaksanakannya ujian praktik sebagai salah satu bentuk clinical preparation (sebagai kesiapan mahasiswa sebelum melakukan praktik kebidanan) bagi mahasiswa untuk lebih memantapkan kemampuan mahasiswa khususnya dalam menangani kasus–kasus kebidanan dan untuk persiapan mahasiswa semester III menghadapi Kompetensi Praktikum Klinik Kebidanan di Puskesmas dan Rumah Bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas clinical preparation terhadap kompetensi praktikum klinik kebidanan mahasiswa semester III STIKes Mitra Husada Karanganyar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional.Lokasi penelitian dilakukan di STIKes Mitra Husada Karanganyar pada bulan Desember 2016 - Februari 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester III Prodi D3 Kebidanan STIKes Mitra Husada Karanganyar TA 2016/2017, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling (71 responden). Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mendapatkan nilai clinical preparation 4,00 sebanyak 30 mahasiswa (42,3%) dan nilai kompetensi praktik 3,15 sebanyak 7 mahasiswa (9,9%). Simpulan yang didapat dari hasil penelitian bahwa clinical preparation memberikan pengaruh tidak kuat terhadap kompetensi praktik (R = 0,218) sebesar 4,8% (R Square), sedangkan 95,2% dipengaruhi oleh variabel bebas yang lain. Kata Kunci: clinical preparation, kompetensi, mahasiswa kebidanan
DETERMINAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BALITA DI POSYANDU ANGGREK TROWANGSAN COLOMADU Yeni Anggraini; Reni Puspita Sari; Uji Utami
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 4, No 1 (2020): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.961 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v4i1.773

Abstract

ABSTRACTExclusive breastfeeding can prevent infant mortality by 13%. The success of exclusive breastfeeding is influenced by the education, work, knowledge and support of the husband. This study uses a cross sectional approach to the type of observational analytic research. Data is collected by distributing questionnaires to respondents. The population in this study is the mother of children under five in Posyandu Anggrek. The sampling technique is purposive sampling. Based on the bivariate analysis between the level of education and exclusive breastfeeding, the p-value of 0.003 (p 0.05) was obtained, so that a significant relationship was concluded. Based on the bivariate analysis between employment status and exclusive breastfeeding, p-value of 0.035 (p 0.05) was obtained, so that a significant relationship was concluded. Based on the analysis of the level of knowledge with exclusive breastfeeding obtained p-value of 0.027 (p 0.05), so it was concluded that there was a significant relationship. Based on bivariate analysis between husband support and exclusive breastfeeding, p-value of 0.007 (p 0.05) was obtained, so it was concluded that there was a significant relationship.Keywords: Exclusive breastfeeding, Education Level, Employment Status, Knowledge Level, Husband's Support ABSTRAK Pemberian ASI eksklusif dapat mencegah kematian balita sebanyak 13%. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan dukungan suami. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jenis penelitian observasional analitik. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita di Posyandu Anggrek. Tehnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Berdasakan analisis bivariat antara tingkat pendidikan dan pemberian ASI Eksklusif didapatkan p-value sebesar 0,003 (p0,05), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna. Berdasakan analisis bivariat antara status pekerjaan dan pemberian ASI Eksklusif didapatkan p-value sebesar 0,035 (p0,05), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna. Berdasarkan analisis tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif didapatkan p-value sebesar 0,027  (p0,05), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna. Berdasarkan analisis bivariat antara dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif didapatkan p-value sebesar 0,007  (p0,05), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan, Tingkat Pengetahuan, Dukungan Suami 
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI BPM SUPADMI KUNDEN, BULU, SUKOHARJO N. Kadek Sri Eka Putri; Gipfel Remedina
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 1, No 01 (2016): MATERNAL II
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.854 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v1i01.598

Abstract

ABSTRACTHemoglobin (Hb) is a parameter that is generally used to determine the anemia status. The low hemoglobin content indicates anemia. The hemoglobin used is hemoglobin of the third trimester pregnancy because it influences the value of the newborn baby anthropometry like newborn weight (Supariasa, 2012; Madaanet all, 2013). This research is aimed at knowing the relationship of the hemoglobin levels of the third trimester pregnant mothers and newborn weight. The researchmethodusedwasobservational analysis through retrospective approach. The research was conducted in the independent midwife practice of Supadmi, Kunden, Bulu, Sukoharjo in April up to July 2016. The research population was the entire pregnant mothers who delivered in the independent midwife practice of Supadmi, Kunden, Bulu, Sukoharjo in April up to July 2016 by using non probability sampling trough accidental sampling which was37 respondents. The research instrument used for the haemoglobin levels of the third trimester pregnant mothers was through secondary data by observing the mothers’ haemoglobin levels at the third trimester pregnancy, while that of newborn weight was baby scale. The researchresult by using chi square analysis shows that the computation result of c2 observationis 0.330 is 0 greater than 3.481 and the probability value is 0.565 is less than 0.05 so H is accepted and Hais rejected so there is no relationship between hemoglobin levels of the third trimester pregnant mothers and newborn weight. It is obtain contingency coefficient which is 0.094. It can be concluded that the closeness level of the relationship of the hemoglobin levels of the third trimester pregnant mothers and newborn weight is in the very low category. It can be drawn a conclusion that there is no significant relationship between hemoglobin levels of the third trimester pregnant mothers and newborn weight. Key Words: Hemoglobin of Pregnant Mothers, Newborn Weight  ABSTRAKHemoglobin (Hb) adalah parameter yang digunakan secara luas untuk menetapkan status anemia. Kandungan hemoglobin yang rendah dengan demikian mengindikasikan anemia. Nilai hemoglobin (Hb) yang digunakan adalah Hb pada trimester ketiga, karena berpengaruh kepada nilai antropometri bayi baru lahir diantaranya adalah berat badan (Supariasa, 2012, Madaan dkk, 2013).Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Berat Bayi Lahir. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Lokasi penelitian dilaksanakan di BPM Supadmi, Kunden, Bulu, Sukoharjo pada bulan April - Juli 2016. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melahirkan di BPM Supadmi, Kunden, Bulu, Sukoharjopada bulan April – Juli 2016  dengan teknik pengambilan sampel adalah menggunakan non probability sampling dengan accidental sampling sebanyak 37 responden. Instrumen penelitian untuk kadar hemoglobin ibu hamil TM III dengan data sekunder dengan melihat data kadar hemoglobin ibu saat hamil pada TM III dan untuk berat lahir bayi dengan timbangan khusus untuk bayi. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis chi kuadrat yang menunjukkanbahwa hasil perhitungan c2 hitungadalah 0,330 3,481 dan nilai probabilitas adalah 0,565 0  0,05 sehingga H diterima dan Ha ditolak sehingga tidak terdapat hubungan antara kadarhemoglobin ibu hamil trimester III dengan berat bayi lahir. Koefisien kontingensi diperoleh nilai sebesar 0,094. Sehingga dapat disimpulkan tingkat keeratan hubungan antara kadar hemoglobin ibu hamil TM III dengan berat bayi lahir termasuk dalam katagori sangat rendah. Simpulan yang dapat diperoleh yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara hemoglobin ibu hamil TM III dengan berat badan bayi baru lahir. Kata kunci: Hemoglobin Ibu Hamil, Berat Bayi Lahir
HUBUNGAN POLA MAKAN IBU HAMIL DENGAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI KOTA SEMARANG Sri Mularsih; Dewi Elliana
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1547.982 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i3.643

Abstract

ABSTRACT              Maternal Mortality Rate (MMR) reflects the risks faced by mothers during pregnancy and childbirth that are affected by maternal nutritional status, socioeconomic circumstances, adverse health conditions before pregnancy, the incidence of complications in pregnancy and delivery, the availability and use of health care facilities including obstetric prenatal care.Diet is a diet that is eaten in everyday life. Incorrect diet such as consuming preserved foods, many preservative foods can cause water retention and cause the heart to work harder and blood pressure to rise. Gestational hypertension is systolic blood pressure 140/90 mmHg in pregnant women.This study included midwives competence in performing midwifery services in pregnant women about diet with high blood pressure of pregnant mother by using correlation research type and cross sectional study design. The population in this study as many as 50 pregnant women. The sample in this study were 34 pregnant women. Data collected in this research are primary data, secondary data, by interview. Data is processed by step editing, coding, scoring, and tabulating. The research was conducted in June 2017 at BPM  Ny Nur Aeni Farida, the result of mother who has good diet as much as 28 respondents (82,4%) some of respondent did not experience the increase of blood pressure as much 29 respondents (85,3%) while experienced increase in blood pressure by 5 respondents (14.7%). Based on chi square test it can be concluded that there is a significant relationship between pregnant women's diet with high blood pressure of pregnant women (p value 0,002 (p 0,05). Suggestions addressed to the practice area in order to provide counseling about a good diet, especially for pregnant women to increase knowledge to pregnant women about eating well during pregnancy. Keywords: Diet, High Blood Pressure.  ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan resiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal obstetri. Pola makan adalah menu makanan yang dimakan dalam kesehariannya. Pola makan yang salah seperti mengkonsumsi makanan yang diawetkan, makanan yang banyak pengawet dapat menyebabkan retensi air dan menyebabkan jantung bekerja lebih berat dan tekanan darah menjadi naik. Hipertensi gestasional adalah tekanan darah sistolik 140/90 mmHg pada ibu hamil. Penelitian ini termasuk kompetensi bidan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan  pada ibu hamil tentang pola makan dengan tekanan darah tinggi ibu hamil dengan menggunakan jenis penelitian korelasi dan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 ibu hamil. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data primer, data sekunder, dengan cara wawancara. Data diolah dengan langkah editing, coding, scoring, dan tabulating. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2017 di BPS Ny Nur Aeni Farida, diperoleh hasil ibu yang memiliki pola makan yang baik sebanyak 28 responden (82,4%) sebagian responden tidak mengalami kenaikan tekanan darah sebanyak 29 responden (85,3%) sedangkan yang mengalami kenaikan tekanan darah sebanyak 5 reponden (14,7%). Berdasarkan uji chi square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara pola makan ibu hamil dengan tekanan darah tinggi ibu hamil tersebut (p value 0,002(p0,05).    Saran ditujukan kepada lahan praktek agar dapat memberikan penyuluhan mengenai pola makan yang baik khususnya bagi ibu hamil untuk menambah pengetahuan kepada ibu hamil mengenai  pola makan yang baik selama hamil. Kata Kunci: Pola  Makan, Tekanan darah tinggi.
ANALISIS PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI IBU HAMIL TRIMESTER III Ana Wigunantiningsih; Luluk Nur Fakhidah
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 2 (2019): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.59 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i2.762

Abstract

ABSTRACT Maternal mortality (AKI) Central Java province Indonesia in 2016 as 602 cases, decreased compared to the case in 2015 as much as 619 cases. Maternity planning and complications Prevention Program (P4K) is a breakthrough effort for the decline of maternal mortality and the death of newborns through increased access and quality of service, as well as activities to build potential communities in particular for the preparation and rescue actions for mothers and newborns. The purpose of this study is to know the influence of knowledge and attitudes towards mother behavior on labor planning and prevention of complications.The research used is an analytical observational with a cross sectional approach. The research was conducted in May 2018 in obstetrics laboratory STIKes Mitra Husada Karanganyar with the number of respondents sebanyak40 the birth mother 3rd trimester. The results of the study gained that knowledge has no correlation with the expectant mother attitude about the P4K with the value of R = 0,225 and the significance value 0.05 which is 0.162, there is correlation between an attitude with mother behavior about P4K or relation with value R = 0,048 and the signification of 0,004 0,005 and the Value 0.0448 at the rank of 0.40-0,5999 What can be achieved is the mother whom better attitude towards the better behavior about P4K. Keywords: 3rd trimester pregnancy, P4K ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia di provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016 sebanyak 602 kasus, mengalami penurunan dibanding kasus tahun 2015 sebanyak 619 kasus. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi merupakan upaya terobosan untuk penurunan kematian ibu dan kematian bayi baru lahir melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan, sekaligus kegiatan membangun potensi masyarakat khususnya kepedulian msayarakat untuk persiapan dan tindakan penyelamatan untuk ibu dan bayi baru lahir. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku ibu tentang perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi. Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016 di laboratorium kebidanan STIKes Mitra Husada Karanganyar dengan jumlah responden sebanyak40 Ibu hamil Trimester III.Hasil dari penelitian didapatkan bahwa Pengetahuan tidak memiliki korelasi dengan sikap ibu hamil tentang P4K dengan nilai r=0,225 dan nilai signifikasin 0,05 yaitu 0,162 sedangkan Terdapat antara sikap dengan perilaku ibu tentang P4K terdapat korelasi atau hubungan dengan nilai r=0,048 dan signifikasi sebesar 0,0040,005 serta nilai 0,0448 berada pada rank korelasi 0,40-0,5999 memiliki korelasi dengan kekuatan sedang.Simpulan yang dapat diperoleh yaitu semakin baik sikap ibu terhadap P4K semakin baik pula perilakunya. Kata kunci: Hamil trimester III, P4K

Page 5 of 12 | Total Record : 119