cover
Contact Name
Hariyanto
Contact Email
hariyantogracia@gmail.com
Phone
+628121024884
Journal Mail Official
davarjurnalteologi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ratu Menten, Komplek Grogol Permai Blok C 41, Jakarta Barat, DKI Jakarta
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Davar: Jurnal Teologi
ISSN : 27229041     EISSN : 2722905X     DOI : https://doi.org/10.55807/davar
Davar: Jurnal Teologi adalah jurnal ilmiah dalam bidang teologi yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun. Menerima naskah dari Dosen, Peneliti, Mahasiswa, dan Praktisi yang sesuai dengan lingkup jurnal ini. Focus dan Scope Davar: Jurnal Teologi adalah Teologi Biblikal Teologi Sistematika Studi Pastoral dan Konseling Kristen Filsafat Kristen Apologetika Pendidikan Kristen (Gereja, Keluarga, dan Sekolah) Manajemen Gereja Kepemimpinan Kristen Sosiologi Agama Misiologi dan Penginjilan
Articles 32 Documents
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Kristen Siswa Mikha Agus Widiyanto; Andreas Fernando
Davar : Jurnal Teologi Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.782 KB) | DOI: 10.55807/davar.v1i1.6

Abstract

Teacher plays an important role in improving student’s interest in learning. Teacher's competence is the key to his success in moving students towards increasing their interest in learning. Thorough the professional competencies possessed, teacher can deliver subject matter in the way that is easily understood by student and the ability to present interesting material through the use of instructional media can arouse students' interest in learning Christian Religious Education. The purpose of this study was to examine the effect of teacher professional competence on students' interest in learning Christian Religious Education. The quantitative research approach with the correlational method, with a total sample of 100 students. The results of the analysis indicate that the teacher's professional competence significantly influences students' interest in learning Christian Religious Education. Increasing interest in learning Christian Religious Education can be done by increasing the professional competence of teacher. Professional Christian Religious Education teacher has a set of competencies that support the realization of effective learning. Teacher’s professional competence contributes in realizing Christian Religious Education learning that can arouse student’s interest in learning.
Bimbingan Pranikah Dalam Pemahaman Anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Karo Utara Rimon Jonas Simanjuntak; Stimson Hutagalung; Rolyana Ferinia; Supendi Supendi
Davar : Jurnal Teologi Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.766 KB) | DOI: 10.55807/davar.v2i2.39

Abstract

The purpose of this research is to get the extent of the congregation's understanding of premarital guidance correctly. In this study, the authors used a qualitative research method, namely, a questionnaire to the Seventh-day Adventist Church in North Karo district with a sample of 150 randomly selected people.The study results indicate that, in general, respondents understand premarital guidance. However, on the other hand, they argue that premarital guidance is a requirement for marriage. They often attend a premarital counseling series when they havedetermined the date of their marriage. The expected implication of this research is that the congregation can properly understand the purpose of premarital guidance so that they come not to get married but to understand marriage. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan sejauh mana pemahaman jemaat terhadap bimbingan pranikah dengan benar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan menggunakan angket kuesioner kepada jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Distrik Karo Utara dengan sampel 150 orang yang ditentukan secara acak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya responden memahami dan mengerti apa itu bimbingan pranikah. Namun disatu sisi mereka berpendapat bahwa bimbingan pranikah itu adalah sebuah syarat untuk menikah sehingga membuat mereka sering datang untuk mengikuti seri bimbingan pranikah ketika sudah menentukan tanggal pernikahannya. Implikasi yang diharapkan dari penelitian ini jemaat dapat mengerti dan memahami dengan baik dan benar akan tujuan dari bimbingan pranikah sehingga mereka datang bukan untuk mendapat syarat menikah melainkan mendapat pemahaman tentang sebuah pernikahan.
Pemanfaatan Mazmur 57 Dalam Konseling Krisis di Masa Pandemi COVID-19 Maria Benedetta Mustika; Enggar Objantoro
Davar : Jurnal Teologi Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.424 KB) | DOI: 10.55807/davar.v1i1.1

Abstract

Psalm 57 is one of David's writings that speaks of worry and despair. In the midst of the Covid-19 pandemic situation there are many people who have also experienced the same thing. David's writing in Psalm 57 gives teachings that in a frightening situation there is a God who always strengthens. As David gained new strength to deal with his situation, it is hoped that believers who were in the shadow of fear during this pandemic would also get the same strength. Mazmur 57 merupakan salah satu tulisan Daud yang berbicara mengenai kekhawatiran dan keputusasaan. Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini ada banyak orang yang juga mengalami hal serupa. Tulisan Daud dalam Mazmur 57 ini memberikan pengajaran bahwa dalam situasi yang menakutkan ada Allah yang selalu menguatkan. Sebagaimana Daud mendapatkan kekuatan baru untuk menghadapi situasi yang dialaminya, maka diharapkan orang percaya yang berada dalam bayang ketakutan pada masa pandemi ini juga mendapatkan kekuatan yang sama.
Dari Dogmatika Menuju ke studi Agama dan Masyarakat: Menelusuri pemikiran Andreas A. Yewangoe Arthur Aritonang
Davar : Jurnal Teologi Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.152 KB) | DOI: 10.55807/davar.v2i2.26

Abstract

Paper ini akan menelusuri mengenai latarbelakang keahlian Andreas A. Yewangoe dalam bidang studi dogmatika. Dalam berjalannya waktu Yewangoe lebih menujukan keahliannya dalam studi agama dan masyarakat. Umumnya ruang lingkup bahasan studi dogmatika hanya membahas mengenai doktrin dan gereja, namun hal ini berbeda dengan Andreas A. Yewangoe sebagai seorang dogmatikus justru dalam banyak karya tulisnya lebih banyak menulis seputar studi agama dan masyarakat. Meskipun ada juga karya tulis Yewangoe yang membahas mengenai studi dogmatika namun tidak sebanyak dengan studi agama dan masyarakat. Oleh karena itu untuk menelusurinya penulis akan menggunakan pendekatan metodologi kepustakaan dan juga melakukan wawancara dengan sumber yang akan diteliti pemikirannya yakni Andreas A. Yewangoe beserta Barnabas Ludji sebagai mantan mahasiswa Yewangoe. Sehingga paper ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Temuan dari penelitan ini ialah bahwa studi dogmatika ketika Yewangoe di Belanda memiliki cakupan yang luas pembahasannya termasuk bidang agama dan masyarakat. Disamping itu juga dipengaruhi oleh latarbelakang sosial, politik ekonomi Yewangoe ketika berada di Sumba Nusa Tenggara Barat dan juga kiprah Yewangoe dalam gerakan oikoumene maupun dipemerintahan di Indonesia. 
Peran Orang Tua Dan Pemerintah Dalam Mendampingi Psikologi Anak Selama Belajar Online Yasanto Lase; Talizaro Tafonao
Davar : Jurnal Teologi Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.97 KB) | DOI: 10.55807/davar.v2i1.19

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah melihat sejauh mana keterlibatan orang tua dan pemerintah dalam mendampingi anak selama belajar di masa pandemi. Kajian ini melihat bahwa pembelajaran online menuai berbagai problem. Problem yang dirasakan oleh peserta didik selama belajar di masa pandemi adalah adanya kejenuhan yang berakibat pada psikologi sebagaimana penjelasan dalam artikel ini. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian kualitatif analisis. Selanjutnya dalam proses analisis yang dilakukan adalah menggunakan berbagai sumber literatur-literatur baik jurnal, buku dan bahan referensi lainnya yang terpercaya untuk mendukung analisis penulis yang berhubungan dengan peran orang tua dan pemerintah. Hasil yang ditemukan dalam kajian ini adalah perlu adanya sinergitas, perhatian dan langkah sebagai solusi dalam memaksimalkan penanganan psikologi peserta didik selama belajar di masa pandemi. Dengan demikian bahwa keterlibatan orang tua dan pemerintah dalam mendampingi anak belajar di masa pandemi memiliki signifikan sebagaimana pemamparan dalam tulisan ini.
Prinsip-Prinsip Surat Penggembalaan Tentang Uang Dan Harta Milik Susanto Susanto; Deni Triastanti
Davar : Jurnal Teologi Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.348 KB) | DOI: 10.55807/davar.v1i2.11

Abstract

Through this article the author discusses the principles regarding money and property in pastoral letters. In this study the authors used a qualitative research method of study literature by analyzing the texts from the letters I-II Timothy and Titus in order to get an explanation of the topics of the principles of the pastoral letters regarding money and property. In pastoral care letters, a congregation pastor finds out how to behave and use money and property. The attitude of a shepherd towards wealth is not greedy for wealth (not materialistic), not selfish but can show an example, discipline and focus on righteousness so that he can be grateful and share to help others. Melalui artikel ini penulis membahas tentang prinsip-prinsip tentang uang dan harta milik dalam surat-surat penggembalaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif literatur studi dengan menganalisa teks dari surat I-II Timotius dan Titus guna mendapatkan penjelasan mengenai topik prinsip-prinsip surat-surat penggembalaan tentang uang dan harta milik. Dalam surat-surat penggembalaan ditemukan cara bersikap serta penggunaan terhadap uang dan harta bagi seorang gembala sidang. Sikap seorang gembala terhadap harta adalah tidak serakah terhadap harta (tidak materialistis), tidak mementingkan diri tetapi dapat menunjukkan teladan, disiplin serta berfokus terhadap kesalehan sehingga dapat bersyukur dan berbagi membantu orang lain.
Tahapan Pembelajaran Yesus pada Perempuan Samaria Karnawati Karnawati; Nanda Christiani Ayudea Yahya; I Putu Ayub Darmawan
Davar : Jurnal Teologi Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.743 KB) | DOI: 10.55807/davar.v1i1.4

Abstract

Teaching is a science and an art. Where teachers are required to intentionally become professional workers who have a number of teaching competencies obtained through formal education. Teaching is also an art, where teachers who have the talent of a teacher will be able to apply a variety of environmental situations, the media, methods, conditions of students, become learning situations that are not boring and will continue to achieve the learner's goals. Teaching as an art causes each teacher to have an idea to create an effective learning phase according to him. From various sources found a variety of learning stages with diverse learning outcomes as well. This research uses a literature research approach, by specifically exposing the Gospel of John 4: 1-42. The results of the study found the stages of learning that Jesus did especially for the Samaritan woman were as follows: 1) introduction; 2) development; 3) presentation of material topics; 4) conclusion; 5) students' responses. Mengajar merupakan sebuah ilmu dan sebuah seni.  Dimana guru dituntut untuk secara sengaja menjadi tenaga professional yang memiliki sejumlah kompetensi mengajar yang diperoleh melalui pendidikan formal. Mengajar juga merupakan seni, dimana guru yang mempunyai bakat seorang guru akan mampu menerapkan berbagai situasi lingkungan, media, metode, kondisi peserta didik, menjadi situasi pembelajaran yang tidak membosankan dan tetap akan mencapai tujuan pembelajarnya. Mengajar sebagai seni mengakibatkan setiap guru memiliki ide untuk membuat sebuah tahapan pembelajaran yang efektif menurutnya. Dari berbagai sumber ditemukan tahapan pembelajaran yang bermacam-macam dengan hasil belajar yang bermacam-macam pula. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Pustaka, dengan mengekposisi secara khusus Injil Yohanes 4: 1-42. Hasil penelitian ditemukan tahapan pembelajaran yang dilakukan Yesus terutama untuk perempuan Samaria  adalah sebagai berikut: 1) pendahuluan; 2) pengembangan; 3) penyajian topik materi; 4) kesimpulan; 5) tanggapan peserta didik.
Pendekatan Penginjilan Melalui Budaya Wor Gei Terhadap Masyarakat Desa Mataru Selatan Yabes Doma; Filmon Gusti Tansi
Davar : Jurnal Teologi Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.107 KB) | DOI: 10.55807/davar.v2i2.34

Abstract

Bagian penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendetakan kontekstual terhadap budaya Wor Gei yang terdapat di Desa Mataru Selatan guna menjangkau orang-orang yang masih belum mengenal akan Yesus Kristus secara peribadi. Budaya dalam kegiatan Wor Gei  sebenarnya kalau ditempat lain sama dengan kegiatan bakar batu bata yang akan di jadikan bahan untuk membangun.  Meskipun demikian dengan adanya budaya Wor gei dapat menjadi sarana untuk melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat untuk memberitakan Injil, terlebih dalam kegiatan Wor gei tidak hanya sekedar bakar batu saja ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan dan disitulah menjadi suatu kesempatan untuk memberitakan Injil kepada masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut. Budaya Wor Gei merupakan suatu kebiasaan masyarakat di Desa Mataru Selatan secara turun temurun, dengan adanya budaya bakar batu bata masyarakat bisa berkumpul, bergotong-royong dan dapat berbagi pengalaman hidup. Dengan adanya budaya Wor Gei dapat dijadikan sarana atau fasilitas dalam melakukan pendekatan secara persuasif atau bisa dalam bentuk kelompok-kelompok kecil. Pendekatan terhadap budaya Wor Gei di Desa Mataru Selatan merupakan cara yang efektif untuk melakukan penjangkauan terhadap masyarakat yang belum percaya kepada Kristus secara pribadi.
Khotbah Kreatif: Sebuah Usaha Pembinaan Warga Gereja Untuk Menarik Remaja Kristen Bergereja David Eko Setiawan; Eliezer Mei Kriswanto; Herman Giawa; Marthinus Usior; Yakub Sozisokhi Hulu
Davar : Jurnal Teologi Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.309 KB) | DOI: 10.55807/davar.v2i1.15

Abstract

Writing this article aims to provide a solution to the problem of Christian adolescents researched by the Bilangan Research Center, which states that the most useful and interesting church activities according to Christian youth who come regularly to church are as many as 59.7% of respondents said that the Sunday sermon is the most important thing. most useful and attractive for young people to come to church. The method used in this research is literature study. In this case the church must develop a creative preaching role in accordance with the needs of Christian youth, so that Christian youth can have interest in church. Then, creative sermons that can be developed by the church are in the form of methods: personal testimony method, method based on parables, discussion method, picture and picture method and video viewing method.  AbstrakPenulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi mengenai masalah remaja Kristen yang diteliti oleh Bilangan Research Center, yang menyatakan bahwa kegiatan digereja yang paling bermanfaat dan menarik perhatian menurut remaja Kristen yang datang secara rutin kegereja ialah sebanyak 59.7% responden mengatakan bahwa khotbah hari minggu merupakan hal yang paling bermanfaat dan menarik bagi kaum remaja untuk datang bergereja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature. Dalam hal ini gereja harus mengembangkan peranan khotbah yang kreatif yang sesuai dengan kebutuhan remaja Kristen, sehingga remaja Kristen dapat memiliki minat untuk bergereja. Kemudian, khotbah yang kreatif yang dapat dikembangkan oleh gereja yaitu dalam bentuk metode: metode kesaksian pribadi, metode yang berdasarkan perumpamaan, metode diskusi, metode picture and picture dan metode menonton video.
Bimbingan Pranikah Melalui Pendekatan Pendidikan Agama Kristen Untuk Mewujudkan Rumah Tangga Bahagia Paskah Parlaungan Purba
Davar : Jurnal Teologi Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Sekola Tinggi Teologi Sangkakala Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.042 KB) | DOI: 10.55807/davar.v1i2.8

Abstract

This paper analyzes the relationship between premarital guidance and a happy household from the perspective of Christian Religious Education. This research uses quantitative methods. The data collection technique used a questionnaire and analyzed with a statistical approach. The purpose of this study was to determine the effect of premarital guidance through the Christian Religious Education approach to happy households. Variable X is premarital guidance and variable Y is a happy household. The results showed that the table data processing was 0.05 on the N-2 was 2.006. Thus it is obtained that 95.33 2.006. That means t-observation t-table. Based on these findings, it can be stated that Variable X has a significant effect on Variable Y. That is, premarital guidance has a great influence in realizing a happy household in the GBI Tanjung Bayu Batam congregation. Tulisan ini menganalisis hubungan bimbingan pranikah dengan rumah tangga yang bahagia dilihat dari sudut pandang Pendidikan Agama Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan angket dan dianalisis dengan pendekatan statistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan pranikah melalui pendekatan Pendidikan Agama Kristen terhadap rumah tangga bahagia. Variabel X adalah bimbingan pranikah dan variabel Y adalah rumah tangga bahagia. Hasil penelitian menunjukkan olah data tabel adalah  0,05 pada N-2 adalah 2,006. Dengan demikian diperoleh bahwa 95.33 2,006. Hal itu berarti  t-observasi t-tabel. Berdasarkan temuan tersebut, dapat dinyatakan bahwa  Variabel X berpengaruh signifikan dengan Variabel Y. Artinya, bimbingan pranikah memiliki pengaruh yang besar dalam mewujudkan rumah tangga yang bahagia di jemaat GBI Tanjung Bayu Batam.

Page 1 of 4 | Total Record : 32