cover
Contact Name
widhadi awp
Contact Email
widhadi.awp@unipasby.ac.id
Phone
+6285736033463
Journal Mail Official
stigma@unipasby.ac.id
Editorial Address
Jl. Dukuh Menanggal XII, Surabaya 60234 Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Stigma : Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa
ISSN : 14121840     EISSN : 26219093     DOI : https://doi.org/10.36456/stigma.15.01
Core Subject : Education,
Jurnal STIGMA adalah jurnal ilmiah Biologi dan Biologi Terapan yang memuat artikel-artikel ilmiah. Jurnal STIGMA diterbitkan oleh Program Studi Biologi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Terbit dua kali dalam satu tahun (April-Juli dan September-Desember), Jurnal ini memfasilitasi penelitian dengan tema Biologi Umum, Biologi Terapan, Bioteknologi, Aplikasi Ilmu Biologi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 146 Documents
PENDETEKSI KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI DALAM KOSMETIK YANG DIGUNAKAN SEHARI-HARI intan ayu kusuma pramushinta
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 01 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no01.a160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kadar merkuri dalam kosmetik yang digunakan sehari-hari dengan menggunakan 4-(2-pyridylazo resorcinol) (PAR). Merkuri merupakan salah satu logam berat yang sangat berbahaya karena merkuri pada umumnya digunakan untuk campuran kosmetik, kandungan merkuri akan diserap melalui kulit yang dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya gagal ginjal dan menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kemampuan reagen PAR untuk mendeteksi keberadaan merkuri dalam kosmetik. Kondisi optimasi dalam pembuatan konsentrasi reagen PAR sebesar 0,04% pada pH 7. Panjang gelombang maksimum dari sensor kimia sebesar 515 nm. Dari hasil optimasi, kurva kalibrasi linier yang dihasilkan dengan kisaran 0,05-0,3 ppm dengan R2 = 0,9995, limit deteksi 1,795 ppb, akurasi 99,71%, koefisien variasi adalah 1,78%.
PENGARUH PEMBERIAN AIR TAUGE DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS NILAM (Pogestemon cablin Benth) SECARA IN VITRO Sulistyowati Sulis; Richad Pangesti
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 01 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no01.a193

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pemberian air tauge dan air kelapa sebagai pengganti zat pertumbuhan tanaman (ZPT) terhadap pertumbuhan tunas nilam (Pogestemon Cablin Benth). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, menyatakan bahwa kombinasi perlakuan air tauge dan air kelapa 0% : 0%, 3% : 10%, 6% : 10% dan 9% : 10% dengan 4 kali pengulangan. Analisis data menggunakan Anova kemudian dilanjutkan ke uji BNT dibantu menggunakan SPSS. Hasil uji Anova menunjukkn nilai P. (0,028) < 0,05 artinya ada perbedaan pertumbuhan tunas nilam(Pogestemon Cablin Benth) pada beberapa konsentrasi ekstrak air tauge dan air kelapa serta berpengaruh nyata pada perbedaan konsentrasi. Pada uji BNT menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata pada setiap konsentrasi dan dengan menggunakan ekstrak air tauge dan air kelapa pada konsentrasi 3 % : 10 % sudah bisa mempercepat pertumbuhan tunas nilam(Pogestemon Cablin Benth).
PENGHILANGAN LIMBAH PESTISIDA TEBUKONAZOL DENGAN SISTEM FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN ENCENG GONDOK (Eichhornia Crassipes) Purity Sabila Ajiningrum; Intan Ayu Kusuma Pramushinta
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 02 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no02.a215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan tanaman enceng gondok dalam mengurangi kandungan tebukonazol pada air limbah dan untuk menemukan konsentrasi maksimal tebukonazol dalam air limbah yang dapat diolah dengan metode fitoremediasi menggunakan tanaman enceng gondok. Analisis kemampuan tanaman enceng gondok meremediasi tebukonazol dengan penyiapan reaktor sebagai media tanam dengan konsentrasi tebukonazol yang berbeda yakni 1,0 ppm, 1,5 ppm dan 2,0 ppm. Masing-masing reaktor ditanami enceng gondok dengan jumlah yang sama dan kriteria yang sama pula. Dalam 2 minggu pengamatan tersebut diperoleh data tentang keberhasilan tanaman enceng gondok dalam meremediasi tebukonazol yakni pada masing-masing reaktor tersebut secara keadaan fisiologis tanaman mengalami kelayuan yang disebabkan adanya proses fitoremediasi oleh enceng gondok. Selain itu, didapatkan data HPLC yg menunjukkan penurunan konsentrasi tebukonazol dengan diketahui persentase removalnya sebesar 15,3 %.
LC50 DARI EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica L.) TERHADAP LARVA NYAMUK DEMAM BERDARAH (Aedes aegypti L.) DAN LARVA NYAMUK MALARIA (Anopheles sp.) Susie Susie Amilah; E. Fitria
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 01 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no01.a248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun putri malu (Mimosa Pudica L.) terhadap larva nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti L.) dan larva nyamuk malaria (Anopheles sp.). Rancangan penelitian ini menggunakan 500 sample larva Aedes aegypti L. yang telah mencapai instar III dan 500 sample larva Anopheles sp. yang telah mencapai instar III , yang masing-masing kelompok uji mempunyai konsentrasi yang sama yaitu 0, 1,0, 2,0, 3,0, dan 4,0 g/l. Masing-masing kelompok uji berisi 25 larva dalam larutan ekstrak daun putri malu dengan dilakukan replikasi 4 kali. Berdasarkan hasil analisis data adanya pengaruh pemberian ekstrak daun putri malu dan konsentrasi yang memenuhi kriteria dalam kemampuan membunuh larva adalah mulai pada konsentrasi 0, 1,0, 2,0, 3,0, dan 4,0 g/l. Konsentrasi dari ekstrak daun putri malu mampu membunuh larva nyamuk Aedes aegypti L. yaitu konsentrasi 4,0 g/l dengan rata-rata kematian larva sebanyak 19 ekor larva. Sedangkan pada larva nyamuk Anopheles sp. yang mampu membunuh larva lebih efektif adalah 4,0 g/l dengan rata-rata kematian larva sebanyak 23 ekor larva. Hasil uji-t menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (P>0,05) ekstrak daun putri malu terhadap tingkat kematian larva nyamuk Aedes aegypti L. dan Anopheles sp. Dapat di simpulkan bahwa ekstrak daun putri malu berpengaruh terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti L. dan Anopheles sp. Konsentrasi letal 50 ekstrak daun putri malu dapat mematikan larva Aedes aegypti L. dan larva Anopheles sp. masing-masing 3,25 dan 1,88 g/l dalam air.
OPTIMASI TAKARAN BIJI DURIAN (Dzibethnus) SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUKSI BIOETANOL OLEH RAGI TAPE KOMERSIAL tatang - sopandi; H. Elfiyah
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 01 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no01.a249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan takaran optimum biji durian sebagai bahan dasar untuk produksi bioetanol oleh ragi tape komersial. Lima takaran tepung biji durian yang terdiri atas 100, 150, 200 dan 250 g/l media digunakan untuk fermentasi produksi bioetanol pada suhu 28-310C dalam keadaan tertutup selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa takaran biji durian dalam media berpengaruh signifikan (P
EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KUNYIT MERAH (Curcuma domestica) SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi dan Bacillus cereus Ngadiani Ngadiani; P. P. Sari
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 01 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no01.a251

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengujian efektivitas ekstrak etanol kunyit merah (Curcuma domestica) sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan Bacillus cereus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak kunyit merah terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan Bacillus cereus. Rancangan yang digunakan adalah acak lengkap dengan lima perlakuan dan lima kali pengulangan. Konsentrasi yang digunakan adalah : 20 %, 40 %, 60 %, 80 %, 100 % dan 0 % sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi mempengarui pertumbuhan bakteri S. typhi dan B. cereus (P
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KECUBUNG GUNUNG (Brugmansia soaveolens) SEBAGAI BIOINSEKTISIDA TERHADAP KEMATIAN HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera exiqua) PADA TANAMAN SAWI DAGING (Brasica rapa var chinensis) Diah Karunia Binawati; L. Romsil
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 01 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no01.a252

Abstract

Daun kecubung gunung (Brugmansia Soaveolens) merupakan salah satu bioinsektisida berpotensi untuk diterapkan dalam membasmi ulat grayak (Spodoptera Exiqua). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan takaran optimal penggunaan ekstrak daun kecubung gunung untuk hama ulat grayak pada tanaman sawi daging (Brassica rapa var. chinensis). Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan konsentrasi ekstrak daun kecubung (0, 2, 4, dan 6%) yang diulang 6 kali sebagai bioinsektisida terhadap kematian ulat grayak (Spodoptera Exiqua). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 480 ulat grayak (Spodoptera Exiqua). Analisis data kematian ulat grayak dilakukan menggunakan analisis varian 2 arah yang dilanjutkan analisis regresi untuk konsentrasi letal 50 (LC50). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun kecubung gunung berpengaruh signifikan (P0,05) terhadap hasil panen sawi daging (Brassica rapa var. chinensis).
UJI EFEKTIFITAS DAYA HAMBAT SARI DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) DAN DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less) TERHADAP PERTUMBUHAN Mycobacterium tuberculosis Susie Susie Amilah; Purity Salbila Ajiningrum
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 02 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no02.a253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas daya hambat sari daun pegagan (Centella asiatica) dan sari daun beluntas (Pluchea indica Less) terhadap pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis. Masing-masing sebanyak 10.000 gr daun pegagan dan daun beluntas diekstraksi dan diproses dengan teknik maserasi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan konsentrasi yang meliputi 20, 40, 60, 80, 100, dan 120mg/100ml dengan 4 kali ulangan. Masing-masing konsentrasi ditambahkan 1 mata ose suspensi bakteri M. tuberculosis. Hasil uji menunjukkan efektifitas antara sari daun pegagan dan sari daun beluntas berbeda signifikan (P
PERBANDINGAN KANDUNGAN SAPONIN ANTARA AKAR RAMBUT DENGAN UMBI TANAMAN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn.) ARIF YACHYA; Y.S.W Manuhara
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 02 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no02.a254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kandungan saponin akar rambut tanaman ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) yang diinisiasi dari daun dengan kandungan saponin umbi tanaman ginseng Jawa yang dikultivasi secara in vivo. Akar rambut diperoleh dari hasil kultivasi in vitro di medium MS cair bebas hormon dalam bioreaktor bergelembung tipe balon (BBTB). Kultur dipelihara selama 28 hari. Umbi tanaman ginseng Jawa diperoleh dari tanaman ginseng Jawa yang dikultivasi secara in vivo. Tanaman dipelihara sampai usia 3 dan 6 bulan. Hasil analisa kromatografi lapis tipis menunjukkan kandungan saponin akar rambut lebih tinggi dibandingkan kandungan saponi akar dan umbi tanaman ginseng Jawa. Rendahnya kandungan saponin akar dan umbi diketahui dari warna noda yang samar atau kurang jelas. Tingginya kandungan saponin akar rambut diketahui dari luas noda saponin yang terlihat jelas dengan intensitas warna hijau pekat. Pendeknya waktu kultivasi dan tingginya kandungan saponin akar rambut ginseng Jawa dibandingkan umbi tanaman induknya merupakan suatu peluang dan potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan pasar akan zat aktif ginseng Jawa.
Pengaruh Mortalitas Larva Aedes aegypti Dan Larva Culex sp Yang Di Aplikasikan Dengan Ekstrak Air Pronojiwo (Euchresta horsfieldii) P.D.S. Febriyani; Diah Karunia Binawati
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 8 No 02 (2015)
Publisher : FMIPA : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.vol8.no02.a311

Abstract

The aims of this study to test the killing effect of aqueous extract of leaves Pronojiwo (Euchresta horsfieldii) on mortality Aedes aegypti larvae and larvae of Culex sp. Study was conducted in a completely randomized exprimental design with 5 level of water extract of E. horsfieldii (0,1%,10%,20%,30% and 40%), each of treatment was 5 replication. Application is done by spraying water extract of leaves Pronojiwo to 2 types of larvae. For each treatment contains 20 larvae. Observations the larval mortality 24 hours after application of aqueous extracts of leaves Pronojiwo. The results showed that the water extract of leaves Pronojiwo significant effect (P <0.05) on mortality of larvae of Aedes aegypti and Culex sp. The results showed that the water extract of leaves Pronojiwo can effectively turn off the larvae of Aedes aegypti at a concentration of 40%, while the larvae of the mosquito Culex sp can be deadly effective at a concentration of 20%. Keywords: Leaves Pronojiwo mortality, larvae of Aedes aegypti Culex sp

Page 1 of 15 | Total Record : 146