cover
Contact Name
Nasrul ZA
Contact Email
nasrulza@unimal.ac.id
Phone
+6282164699680
Journal Mail Official
cejs@unimal.ac.id
Editorial Address
Jalan Batam nomor 02 Laboratorium Teknik Kimia Universitas Malikussaleh Bukit Indah Lhokseumawe
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS)
ISSN : -     EISSN : 28074068     DOI : https://doi.org/10.29103/cejs.v1i4.6176
Core Subject : Engineering,
Chemical Engineering Journal Storage adalah jurnal akses terbuka yang menerbitkan makalah tentang Teknik Kimia. Topik-topik berikut termasuk dalam ilmu-ilmu ini: 1. Proses Kimia 2. Teknik Reaksi Kimia 3. Perpindahan massa dan panas, 4. Pemodelan 5. Material 6. Lingkungan 7. Teknologi Bioproses 8. Review Artikel.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022" : 8 Documents clear
PEMANFAATAN LIMBAH SISIK IKAN MUJAIR SEBAGAI GELATIN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI Mira Aulia; Syamsul Bahri; Ishak Ibrahim; Sulhatun Sulhatun; Rizka Nurlaila
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.5738

Abstract

Sisik ikan mujair (Oreochromis mossambicus) merupakan bagian terluar pada tubuh dari ikan mujair jenis ikan air tawar yang terlihat berhelai-helai semacam lapisan kulit keras berbentuk kepingan kecil yang kaku berfungsi sebagai pelindung tubuh,Gelatin merupakan bahan tambah pangan yang digunakan dalam pengental, penstabil makanan. Gelatin merupakan salah satu jenis protein yang berbentuk gel yang didapatkan dari hasil denaturasi kolagen kulit, tulang dan jaringan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu ekstraksi terhadap kualitas gelatin dari sisik ikan mujair, mengetahui jumlah rendemen tertinggi terhadap kualitas gelatin dari sisik ikan mujair dan mengetahui perbandingan karakteristik gelatin yang diperoleh dari sisik ikan mujair dengan standar gelatin komersial Proses ekstraksi gelatin dari bahan sisik ikan mujair menggunakan asam HCl dengan parameter rendemen, kadar air. Proses perendaman dilakukan variasi 8,10,12,14 dan 16 jam dengan konsentrasi  HCl 4%. Dari hasil penelitian didapatkan nilai produk tertinggi dihasilkan pada waktu Ekstraksi 5 jam dengan waktu perendaman 16 jam sebanyak 0,5356 sedangkan produk terendah pada waktu ekstraksi 7 dengan waktu perendaman 8 jam yaitu 0,2879 dan nilai rendemen tertinggi dihasilkan pada waktu Ekstraksi 5 jam dengan waktu perendaman 16 jam sebanyak 2,67% sedangkan rendemen terendah pada waktu ekstraksi 7 dengan waktu perendaman 8 jam yaitu 1,43%. nilai kadar air tertinggi dihasilkan pada waktu Ekstraksi 5 jam dengan waktu perendaman 16 jam sebanyak 14,95% sedangkan kadar air terendah pada waktu ekstraksi 7 dengan waktu perendaman 8 jam yaitu 8,79%.
PEMANFAATAN LIMBAH SISIK IKAN BANDENG SEBAGAI GELATIN MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI Ida Riski; Ishak Ibrahim; Syamsul Bahri; Sulhatun Sulhatun; Rizka Nurlaila
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.5739

Abstract

Sisik ikan bandeng merupakan limbah ikan yang tidak dipergunakan lagi yang mengandung protein yang bisa di ekstraksi menjadi gelatin. Penelitian ini menggunkan metode Ekstraksi padat-cair dengan menggunakan aquadest sebgai pelarut dan HCl untuk perendaman. Proses ekstraksi dilakukan dalam Erlemeyer yang dilengkapi dengan hot plate dan magnetiq stirer pada kecepatan pengaduk 250 rpm dengan variasi waktu ekstraksi 6, 7 dan 8 Jam dan variasi waktu perendaman 6, 8, 10, 12 dan 14. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa produk gelatin yang diperoleh sebesar 0,5720 gram pada waktu ekstraksi 6 jam dengan lama waktu perendaman 14 jam, sedangkan produk gelatin terendah dihasilkan pada waktu ekstraksi 8 jam dengan lama waktu perendaman 6 jam yaitu 0,3102 gram. Rendemen terbanyak diperoleh pada waktu ekstraksi 6 jam dengan lama waktu perendaman 14 jam sebanyak 2,86% sedangkang terendah yaitu 1,55% diperoleh pada waktu ekstraksi 8 jam dengan lama waktu perendaman 6 jam. Selanjutnya Kadar Air tertinggi diperoleh pada waktu ekstraksi 6 jam dengan lama waktu perendaman 14 jam yaitu 15,1223%, sedangkan terendah diperoleh 8,5106% pada waktu ekstraksi 8 jam dengan lama waktu perendaman 6 jam.
PEMBUATAN TAWAS DARI KALENG BEKAS BERBAHAN ALUMINIUM UNTUK PENJERNIH AIR PAYAU Sry Wahyuni Damanik; zulnazri zulnazri; Zainuddin Ginting; Lukman Hakim; Rizka Nurlaila
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.5795

Abstract

Pada penelitian ini dipakai kaleng bekas pocari sweat dan kaleng bekas coca-cola untuk pembuatan tawas dan penjernihan air payau sebanyak 5 gram dengan katalis KOH dibersihkan zat warnanya terlebih dahulu, kemudian dipotong kecil-kecil kemudian ditambahkan katalis KOH kemudian disaring dan ditambahkan larutan H2SO4. Pada penelitian ini digunakan konsentrasi KOH 25, 30, 35 dan 40% dengan H2SO4 8M dan berat sampel kaleng bekas pocari sweat 5 gram dimana jumlah tawas yang paling banyak didapatkan pada konsentrasi KOH 30% dengan berat tawas 36,60 gram dan yield sebanyak 91,84%. Pada sampel kaleng bekas coca-cola menggunakan konsentrasi KOH 25, 30, 35 dan 40% dengan H2SO4 8M dan berat sampel 5 gram dimana jumlah tawas yang paling banyak didapatkan pada konsentrasi KOH 35% dengan berat tawas 32,8 gram dan yield sebanyak 74,79%.  Tawas yang terbuat dari kaleng minuman pocari sweat dan coca-cola dengan katalis KOH dapat menjernihkan air dan menurunkan kadar Fe. Hasil pH terbaik pada tawas yg terbuat dari kaleng bekas pocari sweat pada konsentrasi 30% dan waktu penjernihan air payau 2 jam dengan menggunakan tawas 0,5 gram pH air payau yg di peroleh 6,8. Hasil Fe terbaik pada tawas yang terbuat dari kaleng bekas pocari sweat pada konsentrasi 30% dan massa tawas 0,5 gr kadar Fe yg tersisa pada air payau tersebut 0,999 mg/l.
KAJIAN TERHADAP KAVITASI DAN PRESSURE DROP PADA BUKAAN CONTROL VALVE TIPE GLOBE VALVE DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS) Anisa Aulia; Nasrul ZA; Novy Sylvia; Lukman Hakim; Syamsul Bahri
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.5874

Abstract

Kavitasi adalah pembentukan uap dalam suatu aliran fluida sebagai akibat turunnya tekanan pada saat temperature konstan. Fenomena ini sangat berbahaya dan diketahui sebagai fenomena yang bersifat merusak pada bagian-bagian penting instrumen dalam sebuah proses diantaranya control valve yang bila sangat tinggi akan mengakibatkan valve menjadi getas dan akhirnya pecah. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan munculnya Kavitasi seperti turunnya tekanan mencapai tekanan uap, besarnya pressure drop, dan kecilnya downstream pressure. Penelitian ini terdiri dari 3 tahapan proses yaitu proses pembuatan geometri valve pada fusion 360 kemudian tahapan simulasi menggunakan CFD 2015 (Computational Fluid Dynamics) terakhir melakukan analisa Anova pada RSM DX-7. Pada laporan penelitian ini  dihasilkan nilai-nilai yang berpengaruh terhadap fenomena kavitasi pada control valve, yaitu nilai indeks kavitasi, penurunana Tekanan dan Nilai Renold Number. Dari penelitian ini juga diperoleh rekomendasi atau saran mengenai tindakan yang harus dilakukan jika control valve terkena kavitasi serta bukaan valve terbaik untuk mencegah kavitasi pada control valve tipe Globe valve, untuk memudahkan penelitian Maka dilakukan simulasi menggunakan RSM (Respon Surface Metodology) dimana RSM menyediakan lima variasi presentase bukaan valve yaitu 50 %, 55,8579 %, 70 %, 84,1421%, dan 90 %. Setelah melalukan penelitian dengan menggunakan autodesk  CFD didapatkan nilai kavitasi terbesar pada bukaan 50 % dengan tekanan masuk 4 bar yaitu sebesar 28,9065 dengqn pressure drop sebesar 2,61625 bar dan Reynold Number sebesar 877341. Untuk nilai kavitasi terendah didapatkan pada bukaan valve 90 % dengan tekanana awal sebesar 4 bar kavitasi yang diperoleh sebesar 21.2878 penurunan tekanan sebesar 0,59465 bar dengan bilangan Reynold Number sebesar 754043. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kavitasi paling besar berpotensi terjadi pada presentasi bukaan yang lebih kecil dengan tekanan awal yang kecil, ini terjadi karena besarnya pressure drop yang terjadi yang melebihi tekanan uapnya.
APLIKASI PEMANFAATAN TAWAS DARI LIMBAH KALENG COCACOLA MENGGUNAKAN PELARUT HCl DALAM PROSES PENJERNIHAN AIR LIMBAH Arif Setiawan; Azhari Azhari; Masrullita Masrullita; Novi Sylvia; jalaluddin jalaluddin
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.5934

Abstract

Semua kaleng minuman rata-rata terbuat dari aluminium sehingga sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan dalam pembuatan tawas. Tawas atau alum adalah suatu senyawa aluminium sulfat dengan rumus kimia [Al2(SO4)212H2O].  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan kandungan aluminium yang terkandung di dalam kaleng minuman bekas untuk pembuatan tawas kemudian tawas tersebut dimanfaatkan untuk penjernihan air. Pada penelitian ini digunakan konsentrasi HCl 20 % dan H2SO4 9M dan berat sampel 5 gram dimana nilai yield yang diperoleh yaitu 52,36%. Hasil penjernihan air kolam dengan turbidity awal 27,83 NTU dan pH 7,6 pada waktu 1 jam dan massa tawas 0,5 gr didapat turbidity 17,40 NTU dan pH 3,9 tetapi dari penelitian ini hasil penjernihan air yang terbaik yaitu pada dosis tawas 0,5 gr dengan waktu penjernihan 2,5 jam.
PROSES PEMBUATAN MINYAK KEMIRI HITAM DENGAN METODE PENYANGRAIAN (ROASTING) Safrina Melya; Sulhatun Sulhatun; Suryati Suryati; Masrulita Masrulita; Syamsul Bahri
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.6101

Abstract

Pembuatan minyak kemiri hitam menggunakan metode penyangraian. Rancangan penelitian menggunakan beberapa variable yaitu variable tetap pada penelitian ini menggunakan biji kemiri sebanyak 5 kg. Variable bebas pada penelitian ini diantaranya ada waktu penyangraian suhu 300̊C, waktu penyangraian suhu 150̊C dan waktu pengendapan, dan variable terikat diantaranya ada uji pH, uji warna, uji GCMS dan % yield.Hasil yang paling bagus pada saat uji warna waktu penyangraian 25 menit menggunakan suhu 300̊C minyak berwarna hitam. Uji pH  yang paling bagus pada saat menggunakan suhu 300̊C waktu penyangraian 25 menit hasil yang didapat 5,3. % yield  yang paling banyak didapatkan dari hasil penelitian menggunakan suhu 300̊C waktu penyangraian 25 menit sebanyak 29,8%. Hasil analisa GCMS menunjukkan bahwa Kandungan yang terdapat pada sampel hasil analisa GCMS ada asam palmitat sebanyak 3,09%, asam linoleat sebanyak 31,12%, asam linolenat sebanyak 20,84%, asam oleat sebanyak 34,95% dan asam margarin sebanyak 5,51%. Maka penelitian ini menunjukkan mampu menumbuhkan rambut pada kulit kepala manusia dan mampu menumbuhkan bulu.
METHANOL STEAM REFORMING FOR HYDROGEN PRODUCTION IN MICROCHANNEL REACTORS Junjie Chen
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.6176

Abstract

Many attempts have been made to improve heat transfer for thermally integrated microchannel reforming reactors. However, the mechanisms for the effects of design factors on heat transfer characteristics are still not fully understood. This study relates to a thermochemical process for producing hydrogen by the catalytic endothermic reaction of methanol with steam in a thermally integrated microchannel reforming reactor. Computational fluid dynamics simulations are conducted to better understand the consumption, generation, and exchange of thermal energy between endothermic and exothermic processes in the reactor. The effects of wall heat conduction properties and channel dimensions on heat transfer characteristics and reactor performance are investigated. Thermodynamic analysis is performed based on specific enthalpy to better understand the evolution of thermal energy in the reactor. The results indicate that the thermal conductivity of the channel walls is fundamentally important. Materials with high thermal conductivity are preferred for the channel walls. Thermally conductive ceramics and metals are well-suited. Wall materials with poor heat conduction properties degrade the reactor performance. Reaction heat flux profiles are considerably affected by channel dimensions. The peak reaction heat flux increases with the channel dimensions while maintaining the flow rates. The change in specific enthalpy is positive for the exothermic reaction and negative for the endothermic reaction. The change in specific sensible enthalpy is always positive. Design recommendations are made to improve thermal performance for the reactor.
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KOPI SEBAGAI INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA Desi Afrilia; Syamsul Bahri; Jalaluddin Jalaluddin; Masrullita Masrullita; Nasrul ZA
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.6416

Abstract

Penggunaan bahan logam khususnya besi atau paduan besi (alloy) seperti baja banyak dimanfaatkan pada masa modern ini. Namun, kekurangan dari logam yaitu adanya reaksi pengkaratan yang menyebabkan besi keropos sehingga kehilangan kekuatannya.Laju korosi dapat diperlambat salah satunya dengan penambahan inhibitor. Inhibitor organik efektif dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Tanin merupakan senyawa alami yang dapat menghambat korosi, salah satu bahan alam yang banyak mengandung tanin adalah kopi, pada penelitian ini menggunakan  kopi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dan presentase efisiensi inhibisi korosi dengan menggunakan ekstrak kopi terhadap laju reaksi korosi pada baja. Tahap pendahuluan pada baja murni diukur, dipotong, dicuci, dikeringkan, dan ditimbang sebagai berat awal, kemudian kopi ditimbang dan ditambahkan heksane, direndam 2x24 jam ditutup dengan aluminium foil dipanaskan disaring jika belum mengental maka dipanaskan kembali. Inhibitor ekstrak kopi dengan konsentrasi 1:10, 1:7,5, 1:5, ditambahkan ke dalam baja murni untuk melapisi permukaan selama 3 hari sebelum direndam dalam media korosi NaCl 4% dengan variasi waktu 6, 9, dan 12 hari. Kemudian hitung sebagai berat akhir. Perhitungan laju korosi dan efisiensi menggunakan metode gravimetri, yaitu pengurangan berat pada baja murni sebelum adanya ekstrak  kopi dan setelah adanya ekstrak kopi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak kopi dengan konsentrasi 1;10 dapat menurunkan laju korosi pada baja murni dalam media korosi larutan NaCl 4% dan efisiensi inhibisi sebesar 6,0625%.

Page 1 of 1 | Total Record : 8