cover
Contact Name
Netty Herawati
Contact Email
personfikasi@trunojoyo.ac.id
Phone
+6287886540349
Journal Mail Official
personifikasi@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan Kode Pos 69162
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi
ISSN : 20877447     EISSN : 27210626     DOI : doi.org/10.21107/personifikasi
Personifikasi : Jurnal Ilmu Psikologi is a scientific journal in Psychology published by Psychology Program of Universitas Trunojoyo Madura. Personifikasi aims to facilitate the process of interaction, discussion, and further discussion of the development of psychology in Indonesian society. Personifikasi includes topics related to the theme of clinical psychology, industry and organizational psychology, educational psychology, developmental psychology, social psychology, psychology of tourism, and Madurese culture of psychology. In this journal, there are discussions related to the development of problem found in society. Personifikasi : Jurnal Ilmu Psikologi published twice in a year, in May and November. Each article sent to Personifikasi will be reviewed using blind review method and two-peer reviews method. Personifikasi published scientific articles of critical thinking and research results in the filed of Psychology.
Articles 131 Documents
MENAKAR KONFLIK DALAM SUDUT PANDANG KEPENTINGAN Lailatul Muarofah Hanim
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.631 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v9i2.5822

Abstract

AbstrakKesenjangan dalam hidup akan menimbulkan konflik, sebab kesenjangan jadi daya tarik untuk orang melakukan perbuatan diluar ketentuan akal sehat dan norma masyarakat. Dalam konflik selalu ada muatan kepentingan yang tidak sepadan, nilai yang berbeda dan sikap hidup yang tidak setara. Fenomena ini merebak dalam sektor kehidupan yang penuh dengan varian stimulus keadaan. Stimulus itu memberikan motivasi dan daya tarik untuk melakukan apa yang menjadi keinginan dari individu, kelompok ataupun dari suatu institusi. Keinginan akan menjanjikan yang namanya kebahagiaan untuk hari dan yang akan datang. Maka tidak jarang kemudian untuk sampai pada titik dimana suatu harapan menjadi hal utama untuk harus dicapai, akan membawa konflik keberagaman dalam menjalani kehidupan, jadi santapan kepentingan. Untuk menakar suatu konflik dapat dilihat sejauh mana ada kesangsian antara realitas dan harapan yang menjadi target. Ketika target tidak kunjung tercapai atau tidak tercapai, tidak jarang jalan pintas dan kekerasan menjadi solusi untuk memuluskan keinginan. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengupas konflik dalam kaca mata kepentingan, karena ujung dari sebuah terjadinya konflik ada tiang besar yang menjadi faktor utama terjadinya konflik yaitu kepentingan itu sendiri yang digunakan untuk mendapatkan kekuasaan, melenyapkan posisi orang lain dan untuk merubah suatu peradaban yang ada di dunia.
Studi Deskriptif tentang Gaya Hidup Masyarakat Pesisir (Nelayan) Pantai Utara Blimbing Paciran-Lamongan Waroh Ulfah
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.342 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v2i2.715

Abstract

Masyarakat adalah sebuah kelompok individu yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam satu area, kondisi dan situasi yang membentuk satu komunitas masyarakat daerah pesisir (nelayan), yang mana kebanyakan dari mata pencaharian mereka bergantung pada laut. Lingkungan dalam satu komunitas merupakan tempat penting bagi kita untuk mempelajari sesuatu; baik lingkungan secara fisik yang merupakan ciri dari komunitas daerah pesisir (nelayan) dan juga lingkungan secara tidak fisik yang mencangkup kebudayaan sosial sebagai seorang individu yang memiliki kebutuhan fisik dan psikologis. Secara bertahap, seorang individu akan belajar mempelajari hal yang sebaik yang gambarkan untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam masyarakat. Pada akhirnya, cara ini akan menjadi karakter pribadi mereka dan berlanjut menjadi gaya hidup. Penelitian ini menggunakan bentuk kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menjabarkan bagaimana gaya hidup masyarakat daerah pesisir pada umumnya dengan menggunakan instrumen interview dan observasi. Sampel dari penelitian ini adalah 15 orang yang hidup di daerah pesisir pantai Lamongan-Paciran-Blimbing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup masyarakat daerah pesisir lebih banyak menghabiskan waktu mereka di rumah bersama keluarga. Sebagian kecil dari subjek yang diteliti adalah subjek yang bukan individualisme yang tidak ingin menjadi orang asing yang menghabiskan sejumlah besar uang demi kebahagian pribadi. Hal yang terpenting adalah subjek tetap menjaga hubungan dengan tetangga, menghargai hubungan antar individu. Disisi lain, subjek yang diteliti ini lebih banyak menghabiskan uang mereka pada pakaian dan halhal yang bernuansa sepak bola. Subjek juga memiliki karakter yang tidak bisa berdiam diri dan selalu ingin melakukan sesuatu.
Pengaruh Servant Leadership Terhadap Psychological Capital Prajurit TNI AD di Pusat Pendidikan Infanteri Ardiya Dwiyanto Wibowo; Endah Andriani Pratiwi
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.357 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v12i1.8729

Abstract

Penelitian ini adalah studi kausal antara Servant Leadership dengan Psychological Capital Prajurit TNI AD di pusat Pendidikan Infanteri. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran mengenai ada atau tidaknya pengaruh antara Servant Leadership dengan Psychological Capital Prajurit TNI AD di pusat Pendidikan Infanteri. “Servant Leadership adalah orang yang pertama memberikan pelayanan. Ini dimulai dengan perasaan alami bahwa orang ingin dilayani, melayani terlebih dahulu. Kemudian pilihan sadar membawa seseorang berkeinginan untuk memimpin” Greenleaf (1999). Sedangkan “Psychological Capital adalah suatu bagian dari psikologis positif yang dimiliki oleh setiap individu yang berguna untuk membantu individu tersebut untuk dapat berkembang dengan adanya Self-efficacy, Hope, Optimism and Resilience Luthans, Youssef dan Avolio (2007). Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah 147 orang Prajurit di pusat Pendidikan Infanteri dengan pangkat Perwira, Bintara dan Tamtama yang di dapatkan dengan teknik probability sampling. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh Pengaruh Servant Leadership terhadap Psychological Capital Prajurit di pusat Pendidikan Infanteri dengan Nilai R² yang diperoleh adalah sebesar 0.469, artinya besarnya Pengaruh Servant Leadership terhadap Psychological Capital Prajurit sebesar 46 persen. Aspek Servant Leadership yang paling mempengaruhi adalah aspek Wisdom, selain itu Psychological Capital Prajurit di dominasi oleh pangkat bintara pada aspek Self Efficacy, Hope, dan Optimism. Sedangkan Perwira pada aspek Resilience.
“Resilience picture Women Prisoners and Detention Class IIB Bangkalan”Thesis. Devi Yeni Dikarini; Alifah Rahma Wati
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.684 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v8i2.3862

Abstract

This study aims to describe the resilience of women prisoners of Jail Class IIB Bangkalan. Thisstudy uses descriptive qualitative method on each subject that has been determined by purposive sampling, this study uses method of collecting data semi-structured interviews. Subjects in this study are a woman prisoner who experienced abuse cases that led to deaths and homicides. Female prisoners experience conflict sourced from within the jail and sourced outside of the jail, resulting in feelings of sadness, regret, depressed, even feel does not want anymore and crash. The results of this study indicate that women prisoners are able to overcome the problems faced in which these problems can lead to adversity and suffering every day. The ability of the female prisoners is the ability to resilience. To achieve the Traffic resilience of women prisoners also passed the seven dimensions: women prisoners are able to regulate negative emotions owned into a positive activity, impulse control women prisoners are able to withstand the desire arising from within himself, female inmates have a feeling of optimism for passing sentence at the jail and after coming out of the jail, clausal analyze the female inmates were able to analyze the causes of the problem either cause prisoners Imprisoned and during serving his sentence at the jail, women prisoners are able to empathize with a fellow inmate and able to empathize with the families left behind, self efficacy inmates have the ability to override the problems faced by the various ways that do, reaching out female prisoners were able to take the positive aspects or to take lessons from the problems faced. In addition to the seven dimensions of women prisoners to support the ability for resilience also supported by three factors: individual, family, neighborhood. So that each subject was able to achieve resilience and change the situation is better than before, and can take lessons from the events experienced.Keywords: Resilience, Women prisoners
Konsep Diri Remaja Putus Sekolah Dewi Mayangsari
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.683 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v3i2.706

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan konsep diri remaja putus sekolah. Konsep diri adalah bentuk-bentuk kepercayaan, cara pandang, pengetahuan, evaluasi-evaluasi, dan gambaran terhadap diri dalam konteks masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang sehingga konsep diri akan mengarah pada kemampuan atau ketidakmampuan individu yang mana hal itu akan mempengaruhi perilaku, serta membuat usaha dalam mencapaicita-cita. Penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan pada remaja putus sekolah saat SMA karena pilihan sendiri (karakteristik pribadi). Subjek penelitian dipilih karena sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Jenis pengambilan subjek menggunakan pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Subjek berjumlah dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa wawancara. Validitas dan reliabilitas penelitian menggunakan triangulasi data dengan significant others. Penulis menganalisa data dengan analisis tematik.Kesimpulan dari dua kasus dalam penelitian ini, yaitu subjek memiliki kecenderungan konsep diri positif dimana subjek mampu menentukan tujuan hidup setelah putus sekolah sesuai dengan realitas yang ada.
Pengaruh Body Shaming terhadap Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Perempuan di Surabaya Tri Indah Sari; Rezkiyah Rosyidah
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.937 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v11i2.9105

Abstract

ABSTRACTThere are many dramatic changes in adolescence, one of them is the physical changes in which adolescent girls are less satisfied with their bodies due to increased amount of fat. There is an assumption that having a thin body will be easier to adapt to the social environment, influencing adolescents in making a decision to go on a diet even though it causes a tendency to anorexia nervosa. This research was conducted to knowing the effect of body shaming on the tendency of anorexia nervosa in adolescent girls in Surabaya. This study uses a quantitative approach where the respondents in this study were adolescent girls who experienced the tendency of anorexia nervosa in the city of Surabaya with a total of 349 respondents. The instruments in this study were the body shaming scale and the tendency scale for anorexia nervosa. This study used to simple linear regression test to analyze data (with SPSS 24 for windows program). The results of the study show the value of F = 54.172; P = 0.00, and R = 0.135. This means that there is an effect of body shaming on the tendency of anorexia nervosa in teenage girls in Surabaya.  ABSTRAK Banyak perubahan dramatis di usia remaja, salah satunya adalah perubahan fisik dimana remaja perempuan kurang puas dengan tubuhnya terkait dengan meningkatnya jumlah lemak. Adanya anggapan bahwa memiliki tubuh kurus akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial, mempengaruhi remaja dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan diet meskipun menimbulkan kecenderungan anorexia nervosa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh body shaming terhadap kecenderungan anorexia nervosa pada remaja perempuan di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana responden dalam penelitian ini adalah remaja perempuan yang mengalami kecenderungan anorexia nervosa di kota Surabaya dengan jumlah 349 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala body shaming dan skala kecenderungan anorexia nervosa. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier sederhana dengan bantuan program SPSS 24 for windows dimana hasil penelitian menunjukkan nilai F = 54,172; P = 0,00, dan R = 0,135. Artinya terdapat pengaruh body shaming terhadap kecenderungan anorexia nervosa pada remaja perempuan di Surabaya.
HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. MARGA NUSANTARA JAYA CABANG TEGAL Jeinne Theresia Laurent; Sutarto Wijono
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.621 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v9i1.6757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan situasional dengan kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Marga Nusantara Jaya cabang Tegal sebanyak 70 orang. Data diolah secara statistik dengan program SPSS 16.0 for windows. Hasil reliabilitas skala gaya kepemimpinan situasional dengan Alpha Cronbach diperoleh α = 0,816, sedangkan skala kinerja karyawan menunjukkan hasil α = 0,780. Dari uji korelasi, keduanya memiliki r 0,238 dengan sig.= 0,047 (p lebih dari 0,05), yang berarti ada hubungan positif yang signifikan antara gaya kepemimpinan situasional dan kinerja karyawan, dengan kontribusi efektif sebesar 5,7 persen.
Perilaku Altruisme pada Relawan Konselor Remaja Anna Dian Savitri; Purwaningtyastuti Purwaningtyastuti
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.253 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v11i1.7293

Abstract

Pengaruh Games Online terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia 9-10 Tahun di Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan Iswan -; Ati Kusmawati
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.471 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v5i2.6578

Abstract

Game Online merupakan sebuah permainan yang sangat menarik saat ini baik kalangan dewasa sampai anak-anak. Bagi anak-anak terutama ini menjadi daya magnet yang luar biasa. Keluarbiasaan inilah yang membuat anak-anak lupa akan dirinya bahkan sampai pergaulan, bahasa dan kata-kata yang mereka komunikasikan sangat tidak layak untuk didengar. Ini mempengaruhi perkembangan mereka. Game Online, biasanya terdapat di warnet dan tersedia banyak macamnya. Tentunya ini menjadi satu hal yang menarik untuk dikaji dan diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Game Online di warnet terhadap perkembangan  bahasa anak usia 9-12 tahun di Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2014 dengan desain penelitian kuantitatif dan kuatitatif. Teknik pengumpulan data melalui angket dan Focus Group Discusion (FGD) dan wawancara secara mendalam kepada anak. Anak yang bermain Game Online di warnet dengan waktu yang sering dengan usia 9-12 tahun diberikan angket. Jumlah responden yang diberikan angket sejumlah 100 anak yang disebar ke sepuluh warnet. Wawancara dilakukan dengan 5 anak secara mendalam. Selain itu dilakukan juga wawancara terhadap keluarga responden dan petugas warnet sebagai penguat yang dapat memberikan informasi secara lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Game Online (X) terhadap perkembangan bahasa anak (Y) usia 9-12 tahun adalah signifikan dengan nilai Fhitung = 179,64, sedangkan Ftabel = 4,41 dan berpola linier karena Fh=0,401 kurang dari Ft=3,23. Selain itu, faktor eksternal yang sangat mempengaruhi adalah fasilitas di rumah yang kurang, perhatian dan bimbingan dari keluarga sangat lemah sehingga mereka lebih senang bermain di warnet dan bermain Game Online daripada dirumah. Termasuk motivasi untuk belajar karena kebanyakan dari responden malas belajar bahkan diabaikan. Semua ini tentunya menjadi perhatian bagi pendidik, orangtua, lingkungan, dan masyarakat terhadap anak-anak yang sudah keranjingan bermain Game Online yang dapat merusak perilaku berbahasa.
PENGARUH SCHOOL WELL BEING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA EVA NUR RACHMAH
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.475 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v8i1.3853

Abstract

This study aims to determine the effect of school well being of the students' motivation. A good education system capable of making prosperous their students. Student welfare important for schools because it is associated with the degree of effectiveness of the communication functions of the students at the school. School well being or welfare of the student in an educational context can not be explained explicitly and in detail as listed in educational policy.Well being Protégé is an order of life and livelihood of the students to ensure the growth and development of the students fairly, both spiritually, physically, and socially.In essence, the motivation to learn is internal and external encouragement to the students who are learn to make changes in behavior.Expected well being a good school can provide a good influence on the students motivation.Result analysis: School well being has a significant effect on learning motivasi.  Keywords: school well being, motivation to learn.

Page 1 of 14 | Total Record : 131