cover
Contact Name
Alinda Nur Ramadhani
Contact Email
alinda.ramadhanii@gmail.com
Phone
+6285883520139
Journal Mail Official
physio.jou@aiska-university.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Dewantara No.10 Kentingan, Jebres, Surakarta Jawa Tengah.
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Physio Journal
ISSN : -     EISSN : 2774910X     DOI : -
Core Subject : Health,
Physio Journal adalah jurnal terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang fisioterapi. Physio Journal diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan hasil terapan, temuan, dan inovasi ilmiah di bidang fisioterapi kepada para praktisi dan akademisi di bidang fisioterapi. Physio Journal diterbitkan 2 kali dalam setahun (Maret dan September) oleh Pusat Penelitian Universitas Aisyiyah Surakarta. Redaksi mengundang para pemerhati bidang fisioterapi untuk menuangkan ide dan gagasannya dalam rangka meningkatkan profesional diri dan tanggung jawab terhadap pendidikan dan karya bangsa. Jurnal ini terbit pertama pada tahun 2020. Physio Journal merupakan jurnal peer reveiw dan open acces journal yang berfokusi bidang ilmu fisioterapi. Fokus ini ini meliputi ruang lingkup yang terkait Fisioterapi Pediatri, Fisioterapi Neuromuskuler, Fisioterapi Muskuloskeletal, Fisioterapi Kardiovaskulopulmonal, Fisioterapi Olahraga, Fisioterapi Kesehatan Wanita, Fisioterapi Geriatri, Fisioterapi Kesehatan Masyarakat dan Fisioterapi Integumen.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2021): SEPTEMBER" : 5 Documents clear
Program Fisioterapi pada Kondisi Pasca Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL) Fase I: A Case Report I. Indriastuti; Arif Pristianto
Physio Journal Vol 1, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.728 KB)

Abstract

Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL) merupakan prosedur pembedahan dengan mencangkokkan ACL menggunakan jaringan tendon (graft). Tindakan ini dilakukan untuk mengembalikan stabilitas pada lutut dan fiksasi sendi pasca cedera ACL. Kondisi pasca rekonstruksi ACL menyebabkan adanya komplikatif sehingga terjadi nyeri, oedema, penurunanan lingkup gerak sendi, kelemahan otot. Pelaksanaan program fisioterapi pada kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengauh pemberian intervensi fisioterapi berupa cryotherapy, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), Range of Motion (ROM) exercise dan strengthening exercise dalam mengurangi oedema, mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot pada sendi lutut pasca rekonstruksi ACL. Metode penelitian ini dilakukan secara langsung kepada 1 responden dengan kondisi pasca rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL) fase 1 dengan pemberian terapi sebanyak 3 kali sesi terapi. Setelah dilakukan terapi sebanyak tiga sesi didapatkan hasil penurunan nyeri, penurunan oedema, peningkatan lingkup gerak sendi, dan peningkatan kekuatan otot. Kesimpulan yang didapat bahwa program fisioterapi komprehensif pada kasus pasca rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament fase 1 terbukti mampu mengurangi keluhan nyeri, oedema, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan kekuatan otot.
Program Fisioterapi pada Kondisi Drop Foot Pasca Total Hip Arthroplasty: A Case Report Danur Setiawan; Arif Pristianto
Physio Journal Vol 1, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.538 KB)

Abstract

Total Hip Arthroplasty (THA) merupakan salah satu bentuk intervensi operatif yang secara konsisten berhasil dan hemat biaya. Total Hip Arthroplasty menunjukkan hasil yang baik pada pasien yang mengalami osteoarthritis stadium akhir. Drop Foot adalah kondisi dimana pasien tidak mampu mengangkat kaki depan karena kelemahan pada otot dorsoflexor kaki. Hal ini dapat menyebabkan perubahan gaya berjalan yang tidak aman dan berpotensi meningkatkan resiko jatuh. Pemeriksaan Fisioterapi meliputi pengkajian nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS), kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Testing (MMT), panjang tungkai menggunakan metline, kemampuan sensoris menggunakan tes tajam tumpul, serta refleks pada tendon patella menggunakan hammer reflex. Pada kondisi ini intervensi fisioterapi yang dipilih adalah Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) dan exercise therapy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Tindakan fisioterapi pada kondisi Drop Foot pasca Total Hip Arthroplasty. Hasil dari tindakan fisioterapi berupa pemberian NMES dan exercise therapy terbukti dapat mengurangi nyeri, parastesia, meningkatkan kekuatan otot, meminimalisir terjadinya kontraktur sendi, memperbaiki gaya berjalan, serta peningkatan kemampuan aktivitas fungsional secara mandiri.
Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activities Daily Life Pada Masa Pandemi Di Wilayah Posyandu Lansia Melati Arum Kentingan Surakarta Erika Dewi Noorratri; Ari Sapti Mei Leni
Physio Journal Vol 1, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.07 KB)

Abstract

Lansia mengalami kemunduran fungsi-fungsi dalam tubuh secara fisiologis menyebabkan rentan terkena gangguan kesehatan. Pada usia memasuki lansia akan mengalami kemunduran secara fisik,akan terjadi penurunan massa otot serta fleksibilitasnya, Menurut WHO, populasi lansia di kawasan Asia Tenggara sekitar 142 juta jiwa atau sebesar 8%. Tahun 2050 populasi lansia diperkirakan meningkat 3 kali lipat dari tahun ini. Mengetahui tingkat kemandirian lansia dalam Activity Daily Life (ADL) pada lansia di masa pandemi. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif, teknik pengambilan data dengan pemeriksaan, sampel 39 responden, instrumen penelitian dengan modifikasi Indeks Kemandirian Kartz. Hasil analisis deskriptif usia responden sebagian besar berada di rentang 65-69 tahun sebanyak 31%, jenis kelamin sebagian besar perempuan sebesar 62%, pekerjaan sebagian besar wiraswasta 39%, sebagian besar tingkat kemandirian mandiri sebanyak 95%, lansia yang mengalami ketergantungan 2 orang (5%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian lansia dalam Activity Daily Life (ADL) pada lansia di masa pandemi sebagian besar mandiri sebanyak 95%.
Gambaran Aktivitas Fisik Pasien Pasca Covid-19 Rini Widarti; Maskun Pudjianto
Physio Journal Vol 1, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.526 KB)

Abstract

Pasien yang sudah dinyatakan sembuh tentunya juga harus memperhatikan aktivitas fisiknya antara sebelum terkena penyakit Covid-19 dan sesudah sembuh dari penyakit tersebut. Kurangnya melakukan aktivitas fisik dapat berpengaruh pada kekebalan tubuh karena pada dasarnya saat tubuh tidak di paksa melakukan aktifitas fisik maka imunitas tubuh juga bisa menurun dan mudah terserang penyakit/virus namun dengan memperhatikan intensitas dari latihan fisik yang akan di lakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik pasien pasca Covid-19. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan dengan desain penelitian observasional dalam bentuk survei. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021 di Kota Surakarta. Yang menjadi informan sebanyak 7 orang responden. Instrumen penelitian yaitu International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Hasil penelitian berdasarkan kuesioner aktivitas fisik didapatkan bahwa sebagain besar responden memiliki tingkat aktivitas fisik kategori sedang dengan jumlah 6 orang (85,7%), sedangkan aktivitas fisik kategori tinggi dengan jumlah 1 orang (14,3%). Peneliti melihat seluruh responden melakukan minimal 150 menit perminggu dalam melakukan aktivitas fisik moderat sesuai dengan yang di rekomendasikan.
Program Exercise Therapy dan Edukasi pada Pasien Post Hip Arthroplasty di Ruang Rawat Inap RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso: A Case Report Prihantoro Larasati Mustiko; Arif Pristianto
Physio Journal Vol 1, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.512 KB)

Abstract

Berjalan merupakan aktifitas sehari-hari yang dilakukan oleh manusia. Proses berjalan merupakan kombinasi dari kekuatan otot, gaya berat dan kekuatan momentum khususnya pada tungkai. Salah satu sendi penting yang bergerak serta menopang berat badan saat berjalan adalah sendi hip/panggul. Bagian ini merupakan penghubung antara bagian axial tubuh dengan ekstremitas bawah. Dalam menjalankan fungsinya, sendi hip seringkali mengalami beberapa masalah baik yang bersifat degeneratif maupun non-degeneratif misalnya fracture dan hip osteoarthritis. Pada tahap lanjut tindakan yang dilakukan berupa operasi penggantian sendi hip dengan arthroplasty. Hip arthroplasty merupakan sebuah prosedur bedah penggantian sendi (joint replacement) pada sendi panggul yang mengalami destruksi. Pasien post hip arthroplasty akan mengalami beberapa perubahan dalam melakukan aktifitas fungsional dan rutinitasnya dalam sehari-harinya. Dalam hal terjadi perubahan fungsi sendi dan otot serta ligamen karena kekuatan yang menurun serta adanya rasa nyeri paska operasi.  Keterbatasan gerak yang akan terjadi setelah operasi arthroplasty menjadi pekerjaan besar yang harus diselesaikan agar tidak mengakibatkan kecacatan. Kecacatan ini akan mengganggu fungsional dan gaya berjalan pada individu tersebut. Case report ini disusun untuk melihat sejauh mana perbaikan yang terjadi pada pasien dengan kondisi post hip arthroplasty. Tindakan yang diberikan berupa program exercise therapy sejak awal paska operasi dan edukasi untuk mendukung program. Program exercise baik latihan di bed maupun latihan berdiri, berjalan menggunakan alat bantu hingga pada kondisi rawat jalan. Pengukuran yang dilakukan menggunakan VAS dan HHS untuk melihat perkembangan subjek. Hasil dari tindakan cepat ini didapatkan pasien mengalami penurunan keluhan serta perbaikan pada kemampuan fungsional post hip arthroplasty.

Page 1 of 1 | Total Record : 5