cover
Contact Name
Deni Supriatna
Contact Email
denisupriatna31.ds@gmail.com
Phone
+6285777315993
Journal Mail Official
denisupriatna31.ds@gmail.com
Editorial Address
Pesanggrahan Street 4B RT 001 RW 003, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal of Management Nursing
ISSN : 28071905     EISSN : 28071891     DOI : https://doi.org/10.53801/jmn
Core Subject : Health,
Journal Management of Nursing received a focus and scope article issued such as nursing problems in patients with heart disease, nursing interventions in patients with cardiovascular disorders, systematic reviews of therapies in cardiovascular disorders, or even other health professions other than nursing that also address issues such as cardiovascular problem disorders
Arjuna Subject : -
Articles 41 Documents
Resosialisasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan dalam Usaha Peningkatan Pengetahuan Perawat Pelaksana di Ruang R RS X Jakarta Jumari; Solehudin; Saiful Gunardi
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 01 (2021): Volume 1, Nomor 1 Tahun 2021 Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.665 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i01.11

Abstract

Latar Belakang: Hasil pengkajian mengidentifikasi belum adanya draft Standar Operasional Prosedur terkait asuhan keperawatan SDKI, SIKI, dan SLKI di Ruang R RS X Jakarta. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang ditemukan dan menemukan inovasi sebagai landasan perubahan dalam area rumah sakit. Metode: Penulis menggunakan metode studi kasus. Hasil: Pengetahuan perawat tentang askep yang masih kurang, belum ada SAK yang terstandar, belum adanya model asuhan keperawatan yang terstandar, dan pencatatan yang masih manual menghambat implementasi standar asuhan keperawatan SDKI, SIKI, dan SLKI. Kesimpulan: Pelaksanaan desiminasi refresh ilmu tentang dokumentasi asuhan keperawatan terutama yang berhubungan dengan SDKI, SIKI, dan SLKI dapat meningkatkan pemahaman perawat pelaksana tentang SOP asuhan keperawatan berlandaskan SDKI, SIKI, dan SLKI
In House Training Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Anak dan Remaja Meningkatkan Keoptimalan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Anak dan Remaja di Ruang S RS X Bogor Ahmad Rizal; Lannasari; Marisca Agustina
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 01 (2021): Volume 1, Nomor 1 Tahun 2021 Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.179 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i01.12

Abstract

Latar Belakang: Hasil pengkajian mengidentifikasi adanya optimalnya pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa khusus anak dan remaja. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang ditemukan dan menemukan inovasi sebagai landasan perubahan dalam area rumah sakit. Metode: Penulis menggunakan metode studi kasus. Hasil: SPK & RKK perawat yang ada tidak tertera kompetensi khusus asuhan keperawatan jiwa anak dan remaja dan Sebagian besar belum pernah mengikuti pelatihan asuhan keperawatn jiwa khusus jiwa anak dan remaja. sehingga menyebabkan kurang optimalnya pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa khusus anak dan remaja Kesimpulan: Pelaksanaan In House Training Asuhan Keperawatan Jiwa Khusus Anak dan Remaja dengan monitoring dan evaluasi berkala dapat meningkatkan keoptimalan pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa khusus anak dan remaja.
Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 Meidian
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 01 (2021): Volume 1, Nomor 1 Tahun 2021 Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.777 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i01.13

Abstract

Pendahuluan : Emergency Medical Services merupakan layanan perawatan yang bersifat out-of-hospital yang disediakan oleh rumah sakit serta menyediakan transportasi bagi pasien yang memerlukan perawatan medis ke rumah sakit. Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta adalah perusahaan yang bekerja di bidang jasa untuk layanan pembuatan sistem atau program. Tujuan : Mengetahui evaluasi sistem manejemen mutu ISO 9001 : 2015 Tahun 2019. Metode : Jenis penelitian ini merupaka jenis penelitian kualitatif. Hasil : Pelaksanaan International Standar Organization (ISO) 9001:2015 telah berjalan dengan baik, dimana rata-rata tingkat kematangan yang diperoleh organisasi ada pada level baik. Klausul 4 mengenai konteks organisasi (85%), klausul 5 mengenai kepemimpinan (95%), klausul 6 mengenai perencanaan (95%), kalusul 7 mengenai dukungan (97%), klausul 8 operasional (95%) dan klausul 9 mengenai evaluasi kerja (94). Sedangkan pada klausul 10 mengenai peningkatan (94%). Kesimpulan : Penerapan system manajemen mutu ISO 9001:2015 perlu meningkatkan system kebijakan mutu serta pengendalian dokumen.
Optimalisasi Model Asuhan Keperawatan Profesional Tim Di Ruang S RS X Bogor Sancka Stella Ganiasda Sihura; Agus Purnama; Eka Rokhmiati
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 01 (2021): Volume 1, Nomor 1 Tahun 2021 Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.897 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i01.14

Abstract

Latar Belakang: Hasil pengkajian mengidentifikasi adanya kendala dalam pelaksanaan metode asuhan keperawatan professional tim yang berdampak pada penurunan kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan saat masa hospitalisasi. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang ditemukan dan menemukan inovasi sebagai landasan perubahan dalam area rumah sakit. Metode: Penulis menggunakan metode studi kasus. Hasil: Faktor pre dan post conference yang belum optimal, ketidaktepatan waktu pelaksanaan handover, dan belum dilaksanakannya sosialisasi ronde keperawatan mempengaruhi ketidakoptimalan implementasi metode asuhan keperawatan professional tim. Kesimpulan: sosialisasi ronde manajemen keperawatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pengalaman perawat untuk meningkatkan optimalisasi pelaksanaan meode asuhan keperawatan tim. Ronde keperawatan dapat membantu perawat dalam menemukan solusi pemecahan masalah yang kompleks terkait asuhan keperawatan. Manajer perlu melaksanakan peran dan fungsi manajerial secara tepat agar proses implementasi asuhan keperawatan tim bisa dilaksanakan secara optimal
Optimalisasi Pelaksanaan Metode SBAR dalam Meningkatkan Komunikasi Efektif Di Ruang P RS X Jakarta Indri Sarwili; Rina Afrina; Bambang Suryadi
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 01 (2021): Volume 1, Nomor 1 Tahun 2021 Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1922.136 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i01.15

Abstract

Latar Belakang: Hasil pengkajian mengidentifikasi adanya kendala dalam pelaksanaan metode SBAR dalam komunikasi ri ruang rawat inap sehingga berdampak pada penurunan pelayana keperawatan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah yang ditemukan dan menemukan inovasi sebagai landasan perubahan dalam area rumah sakit. Metode: Penulis menggunakan metode studi kasus. Hasil: Pelaksanaan komunikasi SBAR belum menjadi budaya dalam keseharian komunikasi intern perawat ataupun tatalaksana antar perawat dan professional pemberi asuhan lain. Kesimpulan: sosialisasi pelaksanaan komunikasi metode SBAR serta penyampaian hal yang penting yang harus ditindak lanjuti oleh perawat berikutnya dalam komunikasi efektif dapat mengoptimalkan implementasi asuhan keperawatan.
Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap Covid-19 Berdasarkan Metode ServQual Sri Sulamsih; Yusuf Dwiyanto; Agus Purnama; Dyah Rima Pudjiastuti; Maladewi; Edi Yulia Ramdan; Kristianingsih; Partini; Ratna Sari; Sari Jiwanti; Ukin Sukirah
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.271 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i02.16

Abstract

Latar belakang: Penyebaran Corona Virus Desease -19 (Covid-19) memberikan dampak langsung terhadap pelayanan fasilitas kesehatan. Upaya memperbanyak secara cepat fasilitas pelayanan kesehatan khususnya ruang perawatan isolasi untuk penanganan pasien Covid-19, akan membuat beberapa pelayanan kesehatan tidak berfokus pada kualitas dan kepuasan pasien yang sesuai dengan Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010. Untuk itu perlu dilakukannya evaluasi yang bertujuan agar upaya pemerintah dalam menyediakan secara cepat fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien Covid-19 tidak menghilangkan kepuasan pasien untuk mendapatkan fasilitas kesehatan secara maksimal. Tujuan: Peneliti ingin mengetahui apakah dengan percepatan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19 tetap memperdulikan kepuasan pasien. Metode: Penelitian ini merupakan analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan studi cross-sectional dengan menggunakan medote Service Quality (ServQual). Penelitian ini menggunakan 100 responden dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan. Hasil: Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit  X di Jakarta, dari metode ServQual didapatkan nilai rata-rata gap 0.27, dimana dapat diartikan dengan menggunakan metode ServQual, pelayanan pasien Covid-19 dinyatakan memuaskan. Kesimpulan: Metode kuesioner ServQual menunjukan nilai rata-rata kenyataan lebih besar dari pada nilai rata-rata  harapan, sehingga pelayanan yang diberikan untuk pasien Covid-19 dinyatakan responden memuaskan. Pada hasil diagram kartesius didapatkan bahwa pesien pasien Covid-19 cukup puas dalam mendapatkan pelayanan yang ada di Rumah Sakit X di Jakarta.
Pengaruh Kualitas Tidur Perawat Shift Malam terhadap kinerja perawat dalam Asuhan Keperawatan Maria Christiana
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.603 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i02.19

Abstract

Latar Belakang: Kinerja perawat merupakan tolak ukur kapasitas kualitas perawat dalam bekerja, kualitas tidur merupakan salah satu yang mempengaruhi kinerja perawat. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur perawat dengan kinerja perawat dalam melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan di RS X Depok tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dalam pendekatan cross-sectional dan sampel yang di butuhkan dalam penelitian ini sebanyak 42 responden dengan metode total sampling. Analisa data peneliti menggunakan  uji chi-square.. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian gambaran kualitas tidur perawat baik dengan 26 responden (61,9%) dan gambaran kinerja perawat didapatkan baik 28 responden (66,7%). Hasil uji statistik diketahui dengan nilai P = 0,002  < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan kualitas tidur perawat dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS X Depok tahun 2021.
Kualitas Tidur Perawat dapat dipengaruhi oleh Tingkat Stress Kerja Perawat Meta Agustina
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.904 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i02.20

Abstract

Latar belakang: Stres kerja banyak terjadi pada para pekerja atau tenaga kesehatan seperti perawat. Stres kerja perawat dapat mempengaruhi kualitas tidur perawat. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stress kerja perawat dengan kualitas tidur perawat. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif korelasi yang dilakukan dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di Ruang IGD Covid-19 RSPAD X sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunkan Total Sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa nilai P = 0,009 berarti P<0,05. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat stress kerja perawat dengan kualitas tidur perawat.
Analisis Standar Operasional Prosedur Pencegahan Infeksi: Hand Hygiene Solehudin; Sarwili; Purnama; Agustina; Rokhmiati; Afrina; Suryadi
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.117 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i02.25

Abstract

Latar Belakang: Infeksi terkait perawatan kesehatan dianggap sebagai salah satu efek samping yang paling umum dalam penyediaan layanan perawatan kesehatan. Healthcare Associated Infections (HAIs)  adalah infeksi yang pertama kali muncul 48 jam atau lebih setelah dirawat di rumah sakit atau dalam waktu 30 hari setelah menerima perawatan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur Pencegahan Infeksi di rumah sakit yaitu tentang Hand Hygiene. Tujuan:. Menganalisis Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene berdasarkan hasil-hasil penelitian dalam artikel jurnal Metode: Rancangan studi kasus menggunakan pendekatan analisis dokumen. Sampel pada penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan melakukan tahapan yang dimulai dari pencarian Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene, artikel jurnal terkait, kemudian melakukan telaah dokumen dan telaah artikel. Hasil: Prosedur Hand Hygiene dalam Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene tersebut dibagi kedalam beberapa bagian. Pertama, prosedur kebersihan tangan dengan sabun dan air (Handwash) terdiri dari 10 (sepuluh) langkah. Kedua, prosedur kebersihan tangan dengan antiseptik (Handsrub) terdiri dari 7 (tujuh) langkah. Ketiga, prosedur kebersihan tangan bedah (Surgical Handwash) terdiri dari 15 (lima belas) langkah. Hand hygiene mempunyai pengaruh besar terhadap pencegahan terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Kesimpulan: Penerapan Standar Operasional Prosedur Hand Hygiene mampu mencegah terjadinya Healthcare Associated Infections (HAIs).
Analisis Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Ronde Keperawatan Sancka Stella; Ahmad Rizal; Saiful Gunardi; Jumari; Lannasari; Bambang Suryadi
Journal of Management Nursing Vol. 1 No. 02 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.579 KB) | DOI: 10.53801/jmn.v1i02.26

Abstract

Latar Belakang:. Ronde keperawatan merupakan salah satu prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan asuhan pelayanan kepada pasien, dengan melakukan diskusi bersama dengan professional pemberi asuhan lain. Oleh karena itu diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur terkait ronde keperawatan yang diperlukan pada ranah pelayanan di rumah sakit. Tujuan:. Menganalisis Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan berdasarkan hasil-hasil penelitian dalam artikel jurnal Metode: Rancangan studi kasus menggunakan pendekatan analisis dokumen. Sampel pada penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan yang digunakan pada salah satu rumah sakit di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Penelitian dilakukan pada salah satu dokumen rumah sakit swasta di Jakarta pada bulan November 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan melakukan tahapan yang dimulai dari pencarian Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan, artikel jurnal terkait, kemudian melakukan telah dokumen dan telaah artikel. Hasil: Hasil analisa SOP ronde keperawatan didapatkan perbedaan rentang waktu pelaksanaan ronde keperawatan dan kelengkapan tujuan yang dituliskan dalam SOP ronde keperawatan. Komitmen dan evaluasi bersama dibutuhkan agar pelaksanaan ronde keperawatan terus berjalan dengan tepat sesuai SOP yang dibuat, dan meminimalisir kesalahan dan resiko yang mungkin didapat akibat ketidaktepatan pelaksanaan. Penulisan SOP ronde keperawatan dipastikan sejalan dengan pembuatan alur, panduan, dan instrumen ronde keperawatan di rumah sakit. Kesimpulan: Penerapan Standar Operasional Prosedur Ronde Keperawatan mampu menyelesaikan masalah keperawatan sesuai dengan kasus pasien di ranah pelayanan di rumah sakit.