cover
Contact Name
Iskandar Muda
Contact Email
cendana@unimed.ac.id
Phone
+6281361634567
Journal Mail Official
gesture@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl. Willem Iskandar, Ps. V, Medan Estate.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Gesture: Jurnal Seni Tari
ISSN : 23015799     EISSN : 25992864     DOI : https://doi.org/10.24114/senitari.v11i1
Jurnal Gesture Seni Tari ini memuat tentang penulisan ilmiah dan penelitian seni tari tradisi dan tari non tradisi di Nusantara, hingga menyinggung persoalan-persoalan yang terkait dengan perkembangan pendidikan seni tari pada abad ini. Sebagai Jurnal Seni yang hadir ditengah-tengah lembaga Prodi Pendidikan Seni Tari; dalam hal ini jurnal gesture akan selalu konsisten untuk berupaya menampung segala bentuk karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan bidang (Pengajaran, Pengkajian, Penyajian, Penciptaan, dan Pengelolaan) di Pendidikan Tari FBS Unimed.
Articles 204 Documents
Pengaruh Penerapan Pendekatan Variasi Terhadap Hasil Belajar Tortor Hata Sopisik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 132403 Tanjung Balai Indah Gustianingsih Siregar
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 6, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.599 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v6i2.7206

Abstract

This study aims to determine the effect of variations in the application of the learning outcomes approach Tortor Hata Sopisik fourth grade of SD Negeri 132403 Tanjungbalai. In this discussion the use of theories related to the topic of research is the theory of learning, learning outcomes, and approaches variation. The method used in this research is quantitative research methods. The sample in this study amounted to 34 students who are fourth grade students of SD Negeri 132403 Tanjungbalai. Instruments used in this research is to test the practice of dance. From the data acquisition is known that the learning outcomes tortor Hata Sopisik Elementary School fourth grade students 132 403 Tanjungbalai before applying the variation approach into the category of less with the average value and standard deviation = 58.76 = 6.58. While the study Tortor Hata Sopisik  fourth grade of SD Negeri 132403 Tanjungbalai after applying a variation approach fit into both categories with the average value and standard deviation = 76.94 = 8.50. Furthermore, the second data test result above the normal distribution. From the homogeneity test can be found in this sample came from a homogenous population. After tests of normality and homogeneity, obtained t0 at 9.722. After t0 is known, then consulted with the table t the significance level of 5% with df = N-1 = 34-1 = 33 gained significance level of 5% = 1.692. Because t0 obtained greater than ttable namely 9.722> 1.692, then the hypothesis is accepted. It can be concluded that there are significant variations in the application of the learning outcomes approach Tortor Hata Sopisik fourth grade of SD Negeri 132403 Tanjungbalai. Keywords: Learning, Learning Outcomes, Approach Variation.
TARI ENDENG-ENDENG PADA MASYARAKAT LABUHAN BATU UTARA (Efriani Sahriana Rambe) Efriani Sahriana Rambe
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 1, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.628 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v1i1.156

Abstract

Tari Endeng-endeng merupakan salah satu bentuk kesenian di Labuhan Batu Utara, merupakan perpaduan antara Seni Berdah dari etnis Melayu dengan Tor-tor Onang-onang dari Tapanuli Selatan. Tari Endeng-endeng berfungsi sebagai tari hiburan, dan sebagai sarana untuk mengungkapkan kegembiraan dalam pergaulan. Makna tari Endeng-endeng dalam penelitian ini dikaji melalui syair lagu yang dinyanyikan sebagai iringan dalam tari Endeng-endeng. Waktu menyajikan tari Endeng-endeng terbagi dua, yaitu pada waktu malam hari setelah acara kenduri (sukuran), dan siang hari dilakukan setelah acara Mengupah-upah, hingga selesai. Pelaksanaan tari ini berakhir ketika seluruh rangkaian sistem kekerabatan selesai menari. Cara menyajikan tari Endeng-endeng pada malam hari dan siang hari adalah sama, sesuai urutan dalam sistem kekerabatan. Perbedaan terletak pada urutan acara, yaitu jika malam hari dilakukan sebelum kenduri setelah acara tepung tawar, sedangkan pada siang hari dilakukan setelah acara mengupah-upah. Gerak yang dilakukan oleh seluruh pihak dalam sistem kekerabatan adalah sama yaitu, gerak telapak tangan membuka dan menutup serta memggenggem. Instrument musik yang digunakan sebagai iringan adalah perpaduan  dari alat musik etnis Melayu yaitu gendang Pak pung dan Rebana dengan keyboard, drum dan gitar.   Kata Kunci : Endeng-endeng, asal-usul, keberadaan
PENGARUH RANGSANG KINESTETIK DAN RANGSANG VISUAL TERHADAP KREATIVITAS SISWA DALAM MENCIPTAKAN TARI KREASI BATAK TOBA DI SEKOLAH MAN 2 MODEL MEDAN Rizki Ramadhani Daulay; Dilinar - Adlin
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 8, No 2 (2019): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.583 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v8i2.14966

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of kinesthetic stimuli and visual stimuli on the creativity of students in creating Toba Batak creation dance in the MAN 2 Model Medan school. The theoretical foundation in this thesis is used as a guideline in collecting data consisting of Influence, Kinesthetic Planning, Visual Stimulation, Creativity, Toba Batak Creation Dance and Multiple Regression Analysis as references in conducting this research. The technique of data collection is done by observation, literature study and value taking in the form of numbers from variable X1 (Kinesthetic stimuli), variables X2 (Visual stimuli), and variable Y (Creativity). Observations carried out such as directly observing the form of teaching the creation of Toba Batak Creations dance. Followed by the study of literature and processing data in the form of values.The method used in this study is a quantitative method where the results of the data in the form of values obtained by the author are statistically analyzed using a multiple regression analysis consisting of T test, F test and Determination Coefficient.From the results of the T test there is a partial effect between variable XI (stimulating Kinesthetic) on the variable Y (Creativity) with the value of sig. equal to 0,000 <0.05 and T count 7,0359> T table 1,690, so it can be concluded that the First Hypothesis (H1) is accepted which means that there is an influence of X1 (Kinesthetic means) on Y (Creativity). There is a partial influence between X2 (Visual stimuli) on the variable Y (Creativity) with the value of sig. equal to 0.003 <0.05 and T count 4.0421> T table 1,690. Kinesthetic stimuli and visual stimuli have an effective contribution to creativity by 68.7% and 31.2%.Kinesthetic stimuli have a partial effect on creativity and so do visual stimuli that have a partial influence on creativity. Kinesthetic stimuli and visual stimuli have an effect simultaneously (simultaneously) on the variable Y (Creativity). The coefficient of determination of kinesthetic stimuli and visual stimuli has an effective contribution to creativity can be seen from the percentage value that has been achieved. Keywords: Stimulating Kinesthetic, Visual Stimulation, Creativity ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangsang kinestetik dan rangsang visual terhadap kreativitas siswa dalam menciptakan tari kreasi Batak Toba di sekolah MAN 2 Model Medan. Landasan teoritis dalam artikel ini dijadikan pedoman dalam pengumpulan data terdiri dari pengaruh, ransang kinestetik, rangsang visual, kreativitas, tari kreasi batak toba dan anaisis regresi berganda yang dijadikan acuan dalam melakukan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi kepustakaan dan pengambilan nilai berupa angka dari variabel X1 (rangsang kinestetik), variabel X2 (rangsang visual), dan variabel Y (kreativitas). Observasi yang dilakukan seperti mengamati secara langsung bentuk pengajaran penciptaan tari kreasi Batak Toba. Dilanjutkan dengan studi kepustakaan dan mengolah data berbentuk nilai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dimana hasil data berupa nilai yang diperoleh penulis di analisis secara statistik menggunakan uji analisis regresi berganda yang terdiri atas uji T, uji F dan koefisien determinasi. Dari hasil uji T terdapat pengaruh secara parsial antara variabel XI (rangsang kinestetik) terhadap variabel Y (kreativitas) dengan nilai sig. sebesar 0.000 < 0.05 dan T hitung 7,0359 > T tabel 1,690, sehingga dapat disimpulkan bahwa Hipotesis Pertama (H1) diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 (ragsang kinestetik) terhadap Y (kreativitas). Terdapat pengaruh secara parsial antara X2 (rangsang visual) terhadap variabel Y (kreativitas) dengan nilai sig. sebesar 0.003 < 0.05 dan T hitung 4,0421 > T tabel 1,690. Rangsang kinestetik dan rangsang visual memiliki sumbangan efektif terhadap kreativitas sebesar 68.7% dan 31.2%. Rangsang kinestetik memiliki pengaruh secara parsial terhadap kreatifitas dan begitu juga dengan rangsang visual yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap kreatifitas. Rangsang kinestetik dan rangsang visual terdapat pengaruh secara simultan (bersamaan) terhadap variabel Y (kreativitas). Koefisien determinasi rangsang kinestetik dan rangsang visual memiliki sumbangan efektif terhadap kreativitas dapat dilihat dari nilai persentase yang telah dicapai. Kata kunci : Rangsang Kinestetik, Rangsang Visual, Kreativitas
TARI PODANG DI DESA NAGUR KECAMATAN TANJUNG BERINGIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KAJIAN: ETIKA DAN ESTETIKA NIKITA TA NURA
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.429 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v3i1.1439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian tari podang dan mengetahui Etika dan Estetika pada tari Podang di desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai..   Dalam menganalisis data-data yang terkumpul, digunakan teori Etika dan Estetika serta pengertian bentuk dan penyajian.   Lokasi  penelitian  berada  di  desa  Nagur  Kecamatan  Tanjung  Beringin  Kabupaten Serdang Bedagai. Waktu penelitian dimulai pada bulan Juli – Agustus tahun 2014. Sampel penelitian ini adalah Seniman Tradisi yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, study pustaka, dokumentasi,  berupa  video  dan  foto.  Teknik  analisis  data  menggunakan  analisis deskriftif dan kualitatif.   Hasil penelitian ini adalah Etika tari Podang berdasarkan teori Deontologi, bahwa tari Podang menggambarkan nilai moral yang mencerminkan rasa hormat kepada orang lain, kemauan menggambarkan sikap yang tumbuh dari dalam hati, sedangkan konsekuensi menggambarkan hasil dari pada nilai moral dan kemauan yang sudah dicapai.  sedangkan  tari  Podang  berdasarkan  Teleologi  yaitu  tujuan  yang menggambarkan tingkatan level yang dapat membedakan antara yang tua dan yang muda. Serta tujan yang diharapkan berupa sifat kerendahan hati seseorang dalam menghormati orang lain. Estetika tari Podang secara Intrinsik yaitu menggambarkan keikhlasan para penari dalam menyambut para tamu. Sedangkan secara Ekstrinsik menggambarkan kesigapan seorang laki-laki dalam menyambut para tamu yang hadir dalam suatu acara.       Kata Kunci : Tari Podang, Etika dan Estetika.
ENSIKLOPEDIA DIGITAL TARI TIGA SERANGKAI MELAYU SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA MEDAN Dea Dwi Ananda; Martozet Martozet
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 9, No 2 (2020): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1891.599 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v9i2.20459

Abstract

ABSTRACT This study aims to describe the steps for Packaging the Digital Encyclopedia of the Triple Dance of Malay as a source of learning for grade X students of high schools in Medan. The theory used to discuss this research is to use a theory from Wijayanti (2012) which reveals that packaging or packaging is an effort made by a company to provide information to each consumer about the products contained in it. This research makes products using packaging steps that will be made according to the development of Dick and Carey (2009) including: 1) Analysis of needs and goals (Identity instructional goal), 2) Conduct instructional analysis (Conduct instructional analysis), 3) Developing instruments (Develop assessment instruments), 4) Developing and selecting instructional materials (Develop and select instructional materials), 5) Developing instructional strategies (6) Developing and conducting formative evaluations (Design and conduct formative evaluations of instructions), and 7 ) Conduct instructional revisions (Revise instruction). The method used in this study is a qualitative method. The population is the students of dance education program at Medan State University while the research sample is two students of the 2015 Dance Education dance. Data collection techniques are carried out by means of observation, interviews, documentation, literature studies, research instruments using instrument validation assessment sheets of media experts and instrument sheets expert material validation assessments and data analysis techniques. These data are then analyzed using qualitative descriptive methods. The results of this study are to produce learning material products for KD 3 delivery on the description of Malay society, the characteristics of motion, motion techniques, the Malay triad dance procedure that can be seen through a digital encyclopedia that has been packaged. Keywords: Digital Encyclopedia, Malay Triad Dance, Learning Centers.    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah Pengemasan Ensiklopedia Digital Tari Tiga Serangkai Melayu sebagai sumber belajar bagi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas di Kota Medan. Teori yang digunakan untuk membahas penelitian ini yaitu menggunakan teori dari Wijayanti (2012) yang mengungkapkan bahwa kemasan atau pengemasan adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan informasi kepada setiap konsumennya tentang produk yang ada didalamnya. Penelitian ini membuat produk dengan menggunakan langkah-langkah pengemasan yang akan dibuat sesuai pengembangan Dick dan Carey (2009) diantaranya: 1) Analisis kebutuhan dan tujuan (Identity instructional goal), 2)Melakukan analisis instruksional (Conduct instructional analysis), 3) Mengembangkan instrumen (Develop assesment instruments), 4) Mengembangkan dan memilih material instruksional (Develop and select instructional materials), 5) Mengembangkan strategi instruksional (Develop Instructional Strategy), 6) Merancang dan melakukan evaluasi formatif (Design and conduct formative evaluation of instruction), dan 7) Melakukan revisi instruksional (Revise instruction). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Populasinya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari Universitas Negeri Medan sedangkan sampel penelitiannya adalah dua orang mahasiswa Pendidikan Tari Stambuk 2015. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan, instrumen penelitian yang menggunakan lembar instrumen penilaian validasi ahli media dan lembar instrumen penilaian validasi ahli materi dan teknik analisis data. Data-data ini kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan produk materi pembelajaran untuk penyampaian KD. 3 tentang gambaran masyarakat Melayu, karakteristik gerak, teknik gerak, prosedur gerak tari tiga serangkai Melayu yang dapat dilihat melalui ensiklopedia digital yang sudah dikemas.  Kata Kunci : Ensiklopedia Digital, Tari Tiga Serangkai Melayu, Pusat Belaja.
Eksistensi Tari Sufi pada Komunitas Al-Fairouz di Kota Medan Mega Nurvinta
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 5, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.584 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v5i1.3605

Abstract

This journal aims to describe the existence of Sufi Dance AtCommunity Al Fairouz In the city of Medan include: (1) history, (2)function, (3) a presentation of Sufi dance at Al Fairouz community inMedan.This study used a qualitative descriptive approach. This research datais the history, function, and form of presentation of Sufi dance at AlFairouz community in Medan. The data used is the Sufi dance on AlFairouz community in Medan. Data were collected with a populationof 11 people consisting of 1 figure and 10 dancers Sufi, observation,interview, and literature study. Data were analyzed using descriptivetechniques.The results of this study as follows. 1) Background Sufi Dance on AlFairouz community that started when there Bersholawat Muslimevent, along with Habib Sheikh and Sheikh Hisham Kabbani ofAmerica, which at the time makhalul qiyam where there are fewdharwish (pupil thoriqoh) dance around in circles. 2). The existenceof Sufi dance at Al Fairouz community named as one of the Sufi dancecommunity that organizes the only one in the city of Medan. Theexistence of the Sufi dance is not very well known by the people of thecity of Medan. 3) Function Sufi dance at Al Fairouz community,namely as a medium persembahaan and worship, as the entertainmentmedia, as the media spectacle or show. 3) The form of presentation ofSufi dance at Al Fairouz community, namely (a) motion, (b) the musicor accompaniment, (c) cosmetology, (d) the pattern of the floor, (e)the stag
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TARI LENGGOK MAK INANG MELALUI MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING Ronni Lirahman; Yusnizar Heniwaty Heniwaty
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 8, No 1 (2019): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.254 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v8i1.13193

Abstract

ABSTRACT This research produced a product of the development of Lenggok Mak Inang dance learning through interactive multimedia which included appreciation learning material (Basic Competence 3) and expression (Basic Competence 4) in class X of SMK / SMA. The appreciation material contains the definition of dance, accompaniment music, clothing, patterns, while the expression material contains terms, variety and arrangement of motion in the Lenggok Mak Inang dance. From the test media experts got a score of 4,42 (Very Good), media experts got a score of 4 (Good), user trials which included an initial field trial of 4,08 (Good), main field trial 4,22 ( Very Good) and an operational field trial of 4,53 (Very Good). The results obtained indicate that the development of interactive multimedia learning Lenggok Mak Inang dance is very feasible to use or be used as a learning media for dance.                                                                                    Keywords: Interactive Multimedia, E-Learning, Lenggok Mak Inang Dance.  ABSTRAKPenelitian ini menghasilkan produk pengembangan pembelajaran tari Lenggok Mak Inang melalui multimedia interaktif yang didalamnya terdapat materi pembelajaran apresiasi (Kompetensi Dasar 3) dan ekspresi (Kompetensi Dasar 4) kelas X SMK/SMA. Materi apresiasi berisikan definisi tari, musik pengiring, busana, pola/ garis, sedangkan materi ekspresi berisikan istilah, ragam dan susunan gerak pada tari Lenggok Mak Inang. Dari uji ahli media mendapatkan skor 4,42 (Sangat Baik), ahli media mendapatkan skor 4 (Baik), uji coba pengguna yang meliputi uji coba lapangan awal 4,08 (Baik), uji coba lapangan utama 4,22 (Sangat Baik) dan uji coba lapangan operasional 4,53 (Sangat Baik). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengembangan multimedia interaktif pembelajaran tari Lenggok Mak Inang ini Sangat Layak digunakan atau dijadikan media pembelajaran tari. Kata kunci: Multimedia Interaktif, E-Learning, Tari Lenggok Mak Inang.
BENTUK TARI BEKHU DIHEPADA MASYARAKAT ALAS KABUPATEN ACEH TENGGARA DESI PELITA WATI
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.281 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v3i1.1433

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk tari Bekhu Dihe diantaranya tema, gerak, iringan musik dan busana yang digunakan dalam tari Bekhu Dihe pada Masyarakat Alas Kabupaten Aceh Tenggara.   Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori yang berhubungan dengan topik pembahasan. Adapun teori yang digunakan adalah teori bentuk dengan kerangka konseptual sebagai penjabaran masalah yang terdapat di dalamnya.   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran, uraian, keterangan, tentang suatu keadaan yang sedang terjadi berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara dengan beberapa nara sumber untuk mendapatkan data yang valid. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah tokoh seni mana tau penari dan masyarakat yang mengetahui tentang tari Bekhu Dihe.   Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tari Bekhu Dihe merupakan tari kreasi daerah yang berasal dari kabupaten Aceh Tenggara.Tarian ini diciptakan oleh seniman Alas yang bernama Alm. Uan Serakat pada tahun 1987. Secara tematis tari Bekhu Dihe diangkat dari kisah legenda cinta segitiga antara Bekhu Dihe, sipihir, dan Bekhu Dinam. Namun koreografer tidak menuangkan kisah percintaan mereka melainkan menggambarkan tentang bagaimana sosok Bekhu Dihe. Bekhu Dihe merupakan anak dari seorang raja yang memiliki paras yang cantik, dan kepribadian yang baik. Tarian ini ditarikan oleh penari wanita dengan gerakan yang lemah lembut yang mencerminkan kemolekan dan keceriaan yang dimiliki oleh Bekhu Dihe. Busana yang dipakai oleh penari adalah busana adat Alas umumnya yaitu baju mesikhat dengan paduan celana panjang dan uis atau kain songket khas Alas. Adapun alat musik  yang digunakan sebagai pengiring tari adalah canangtilu dan bansi. Tidak ada pola lantai yang khusus didalamnya, pola lantai tergantung pada kebutuhan yang diinginkan dalam suatu pertunjukan. Kata Kunci :Tari Bekhu Dihe, Masyarakat Alas, Bentuk Tari  
PENGEMASAN PEMBELAJARAN TARI SAPU TANGAN PESISIR SIBOLGA DALAM BENTUK MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS E-LEARNING EDMODO BAGI SISWA/I KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KOTA MEDAN Nana Nurjannah Laksmita; Sitti Rahmah
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 9, No 2 (2020): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.002 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v9i2.19827

Abstract

ABSTRACTThis study aims to describe the stages of packaging and produce learning products Sibolga Coastal Sweep and Dance in the form of audio visual media based on Edmodo E-Learning for students of grade x high school (SMA) in Medan. The theories used in research topics namely packaging theory, learning, audio visual media and Edmodo E-Learning. The method used is the Research and Development (R&D) research method. The population and sample in the study are Sibolga Coastal Handkerchief Dance as research objects, for the research subjects using two students of 2015 Whip Dance Education Study Program and for product trials using 2 students / i and testing using 10 students / i Amir Hamzah Private High School Medan. Qualitative data collection techniques include field observations, interviews, documentation and literature and quantitative studies including research instruments that use questionnaires to test the feasibility of material, media and field trials. The study was conducted at the Dance Studio of Dance Education Study Program at the Department of Language and Art, Faculty of Languages and Arts, Medan State University and Amir Hamzah Medan Private High School and was conducted in July 2019 to September 2019. This study used a Likert scale to calculate the overall average in data analysis. The results of the study revealed that there were 9 stages in packaging the learning products of Sibolga Coastal Handkerchief dance material in the form of Edmodo E-Learning audio visual media for grade X high school (SMA) students in Medan consisting of (1) Potential and problems , (2) Gathering information, (3) Product design, (4) Design validation, (5) Design improvements, (6) Product trials, (7) Product revisions, (8) Product trials, (9) Product revisions. In the product validation phase, it involves 2 material expert validators and 1 media expert validator. This product gets a very good category with a detailed score of 4.6 from the material expert validation test, a 4.7 score from the media expert validation test and a 4.3 score from the student use trial. The score proves that this learning video product is very good and feasible to be applied in the process of learning Cultural Arts especially in the field of Dance Class X High School. This learning video product is packaged in the form of audio visual media that is uploaded into Edmodo E-Learning application that is used by  utilizing  the  internet  network. However,  the  learning  video  can  still  be  used  without  an internet network by uploading it  into  a  CD /  DVD  Room,  flashdisk  and  so  on. Keywords: Packaging, Sibolga Coastal Sweep and Dance Learning, audio visual media, Edmodo E-Learning  ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan pengemasan dan menghasilkan produk pembelajaran Tari Sapu Tangan Pesisir Sibolga dalam bentuk media audio visual berbasis E-Learning Edmodo bagi siswa/i kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Medan. Teori-teori yang digunakan dalam topik penelitian yaitu teori pengemasan, pembelajaran, media audio visual dan  E-Learning Edmodo. Metode yang digunakan adalah metode penelitian Research and Development (R&D). Populasi dan sampel pada penelitian adalah Tari Sapu Tangan Pesisir Sibolga sebagai objek penelitian, untuk subjek penelitian menggunakan dua orang Mahasiswa/i Prodi Pendidikan Tari stambuk 2015 serta untuk uji coba produk menggunakan 2 orang siswa/i dan uji coba pemakaian menggunakan 10 orang siswa/i SMA Swasta Amir Hamzah Medan. Teknik pengumpulan data kualitatif meliputi observasi lapangan, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan dan kuantitatif meliputi instrument penelitian yang menggunakan angket untuk uji kelayakan materi, media dan uji coba lapangan. Penelitian dilaksanakan di Studio Tari Prodi Pendidikan Tari Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan dan SMA Swasta Amir Hamzah Medan serta dilakukan pada Juli 2019 hingga September 2019. Penelitian ini memakai skala likert untuk menghitung rata-rata keseluruhan pada analisis data. Hasil Penelitian diketahui bahwa ada 9 tahapan dalam mengemas produk pembelajaran Materi tari Sapu Tangan Pesisir Sibolga dalam  bentuk media audio visual berbasis E-Learning Edmodo bagi siswa/i kelas X sekolah menengah atas (SMA) di Kota Medan terdiri dari (1) Potensi dan masalah, (2) Mengumpulkan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Perbaikan desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian, (9)  Revisi produk. Pada tahap validasi produk melibatkan 2 validator ahli materi dan 1 validator ahli media. Produk ini mendapat kategori sangat baik dengan rincian skor 4,6 dari uji validasi  ahli materi, skor 4,7 dari uji validasi ahli media dan skor 4,3 dari uji coba pemakaian siswa. Skor tersebut membuktikan bahwa produk video pembelajaran ini sangat baik dan layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran Seni Budaya khususnya bidang Seni Tari Kelas X SMA. Produk video pembelajaran ini dikemas dalam bentuk media audio visual yang diunggah ke dalam aplikasi E-Learning Edmodo yang digunakan dengan memanfaatkan jaringan internet. Namun, video pembelajaran tersebut masih bisa dimanfaatkan tanpa jaringan internet dengan menggunggahnya kedalam CD/DVD Room, flashdisk dan sebagainya. Kata kunci : Pengemasan, Pembelajaran Tari Sapu Tangan Pesisir Sibolga, media audio 
BENTUK PENYAJIAN TARI INEN MAYAK PUKES PADA MASYARAKAT GAYO ACEH TENGAH Magfirah Fitri
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 4, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.403 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v4i1.2666

Abstract

This research is a study on the form of presentation of dance Inen Mayak Puke in the Gayo people of Aceh Tengah. In the study researchers used the theories related to research topics such as definition of dance theory form of presentation, the mithod used to discuss the form of presentation of dance Inen Mayak Pukes in the Gayo people of Aceh Tengah. Is a qualitative descriptive method. The population in this study as well as sample, including traditional leaders, artists and dancers. Data collection techniques include literature studies, interviews, observation and documentation. Based on research carried out can be understood that the inen mayak pukes dance is a dance that describes the journey of the story kekeberen (story hereditary) inen mayak. This dance was created in 1960-an bye Mr. Ibrahim Kadir. In the presentation of this dance has an opening stages, namely motion intro entry, later stage of the contents of the range of motion bergegure, karu, semiang, bersedeh ate, mayo ku gue, mujadi atu, uwes and motion of the over. At any atmosphere in the dance accompanied by music as a conduit akat atmosphere and poetry as a determinant of motion. Thn to analyze the form of dance presentation of dance Inen Mayak Pukes will discuss all of the elements contained therein include, motion, accompaniment, clothing, makeup, properties, patterns and stage floor.

Page 4 of 21 | Total Record : 204