cover
Contact Name
Laily Agustina Rahmawati
Contact Email
laily.tiyangalit@gmail.com
Phone
+6281235810901
Journal Mail Official
lppm@unigoro.ac.id
Editorial Address
Jl. Lettu Suyitno No. 2, Kalirejo, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial (JEMeS)
Published by Universitas Bojonegoro
ISSN : -     EISSN : 26226898     DOI : https://doi.org/10.56071/jemes
Core Subject : Economy,
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial ini diterbitkan berkala oleh Fakultas Ekonomi Universitas Bojonegoro sebagai media pengembangan ilmu khususnya dibidang Ekonomi dan Manajemen. Tujuan dari jurnal ini adalah: a. Registration, Mempublikasikan ilmu pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah; b. Dissemination, Menyediakan akses yang mengkomunikasikan penemuan/ide kepada khalayak yang mencari Informasi; c. Certification, Memberikan sertifikasi kepada artikel yang dimuat karena telah melalui peer review; d. Archive Records, menjaga catatan ilmu pengetahuan secara permanent agar dapat diakses dimasa depan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial" : 6 Documents clear
SIKAP MASYARAKAT DESA HUTAN TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN BOJONEGORO MOEHADI, SE, MM
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.739 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah variabel sikap {pengalaman, referensi, pendidikan non formal} masyarakat desa hutan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling dan untuk mengetahui masing-masing variabel sikap {pengalaman, referensi, pendidikan non formal} masyarakat desa hutan berpengaruh terhadap Program PHBM di BKPH Deling KPH Bojonegoro.Hipotesanya yaitu diduga secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel sikap pengalaman, referensi pendidikan non formal masyarakat desa hutan terhadap program pengelolaan hutan bersama masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling dan diduga masing-masing variabel sikap {pengalaman (x1), referensi (x2) dan pendidikan non formal (x3)} masyarakat desa hutan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap program pengelolaan hutan bersama masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling.Hipotesis yang pertama bahwa pengalaman (x1), referensi (x2) dan pendidikan non formal (x3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat yaitu Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung lebih besar Ftabel yaitu 14.062 > 2.725.Hipotesis yang kedua bahwa masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro ternyata tidak terbukti, karena dalam penelitian ini variabel bebas yang berpengaruh signifikan adalah hanya variabel pengalaman dan referensi, sedangkan variabel pendidikan non formal berpengaruh tidak signifikan terhadap Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Deling Kesatuan Pemangkuan Hutan Bojonegoro. Hal ini dibuktikan dari besarnya thitung variabel X3 lebih kecil dengan ttabel.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PADA SENTRA INDUSTRI MEBEL PT. PANDU WIRA DESA SUKOREJO KECAMATAN BOJONEGORO KABUPATEN BOJONEGORO AZHARI, SE, MM
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.739 KB)

Abstract

Kabupaten Bojonegoro menyimpan banyak potensi unggulan salah satunya adalah kayu jati. Potensi ini diolah oleh para pengusaha yang terdapat di sentra industry mebel di Desa Sukorejo Kabupaten Bojonegoro. Terdapatnya jenis kayu dengan kualitas baik menjadi keunggulan sediri untuk sentra industry mebel di Desa Sukorejo. Semakin pengusaha mebel tentunya akan semakin banyak bahan baku yang akan dibutuhkan .Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan PT. Pandu Wira Desa Sukorejo Kabupaten Bojonegoro, untuk mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi PT. Pandu Wira dalam memasarkan produksinya, untuk menganalisis strategi usaha yang diterapkan PT. Pandu Wira dalam menangkap peluang pasar sentra industry mebel agar eksis dan tetap berkembang.Metode pengambilan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menentukan strategi pemasaran pada perusahaan digunakan metode analisis SWOT yaitu dengan menentukan faktor strategis perusahaan kemudian diolah ke dalam tabel IFAS dan EFAS. Hasil pengolahan data faktor strategis digunakan sebagai acuan untuk menentukan strategi pemasaran secara global dengan IE matriks dan alternatif strategi pemasaran dengan matrik SWOT yang kemudian akan dipilih strategi apa yang sesuai dengan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi yang tepat untuk Mebel PT. Pandu Wira adalah strategi diferensiasi dan strategi pengembangan pasar. Alasan pemilihan strategi ini sebagai strategi utama adalah strategi ini diyakini dapat meningkatkan penjualan dan dapat lebih meningkatkan pangsa pasar yang ada.
ANALISIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF KAP LAMPU DAN PANCI DI KECAMATAN GAYAM KABUPATEN BOJONEGORO SUTRISNO, SE, MM
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.523 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui investasi pengembangan industri kreatif kap lampu dan panci di Kecamatan Gayam Bojonegoro, layak atau tidak layak. Hipotesa dalam penelitian ini yaitu diduga industri kreatif kap lampu dan panci di Kecamatan Gayam Bojonegoro adalah layak untuk dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang berbentuk studi kasus untuk meneliti pengembangan industri kreatif kap lampu dan panci di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Dilakukan analisis pengembangan industri kreatif kap lampu dan panci yang mana jumlah industri rumah tangga sebanyak 6 industri. Mengingat jumlahnya relatif sedikit maka penelitian ini menggunakan sensus, berarti semua populasi industri kreatif kap lampu dan panci di Kecamatan Gayam digunakan sampel penelitian.Hasil penelitian yaitu investasi pengembangan industri kreatif kerajinan kap lampu dan panci di Kecamatan Gayam adalah layak untuk dilaksanakan. Kelayakan investasi pengembangan industri kreatif kerajinan kap lampu dan panci di Kecamatan Gayam itu didasarkan pada hasil perhitungan : Nilai NPV = Rp. 55,011,400 berarti lebih besar dari 0 (NPV>0); Nilai IRR = 41.23% > dari tingkat bunga yang berlaku atau Opportunity Cost of Capital (OCC) sebesar 16%; B/C Ratio = 1,63 > 1; Pay Back Period = 1 tahun 3 bulan OCC
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TERHADAP PRODUK FASHION DI BRAVO SUPERMARKET BOJONEGORO Happy Adianita dan Puji Astutik
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.368 KB)

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui variabel interior display (X1) dan harga produk (X2) secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan pembelian produk fashion dan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan dalam proses pengambilan keputusan pembelian produk fashion. Hipotesis penelitian diduga variabel interior display (X1) dan harga produk (X2) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan dalam proses pengambilan keputusan pembelian produk fashion dan diduga interior display (X2) berpengaruh dominan dalam proses pengambilan keputusan pembelian produk fashion. Diketahui populasi jumlah konsumen Bravo Supermarket Bojonegoro dalam setiap harinya tidak kurang dari 20 konsumen. Berarti populasi dalam penelitian ini selama satu bulan untuk memperoleh responden adalah 600 orang. Sampel penelitian diketahui 86 responden diukur dengan rumus Slovin. Hasil penelitian diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu Fhitung = 21,131 dan Ftabel = 3,11. Secara simultan dengan uji F menunjukkan adanya pengaruh nyata antara variabel interior display (X1) dan harga produk (X2) dalam proses pengambilan keputusan pembelian produk fashion terbukti secara stattistik. Dalam pengujian secara parsial, hasil perhitungan diperoleh bahwa variabel dari interior display (X1) berpengaruh signifikan terhadap proses pengambilan keputusan pembelian produk fashion. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung = 5,073 > ttabel =1,662. Variabel harga. produk (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel proses keputusan pembelian produk fashion dengan nilai thitung = 2,796 > ttabel =1,662. Berdasarkan hasil penelitian diketahui variabel bebas interior display (X1) yang berpengaruh dominan terhadap proses keputusan pembelian produk fashion di Bravo Supermarket Bojonegoro terbukti secara statistik, hal ini dapat dilihat dari kontribusi pada masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat, dimana untuk variabel bebas yang mempunyai sumbangan kontribusi terbesar adalah variabel interior display (X1) sebesar 21,71%. Sedangkan variabel bebas lainnya hanya dapat memberikan kontribusi terhadap variabel terikat yaitu 7,72% untuk variabel harga (X2).
ANALISIS POTENSI DALAM PENGEMBANGAN USAHA KULINER DI KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO HARTININGSIH ASTUTI, SE, MM
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.109 KB)

Abstract

Dalam berbagai kajian perekonomian pedesaan, yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi modal sosial masyarakat yang sudah sangat kuat. Masyarakat mempunyai beragam ikatan sosial dan solidaritas sosial yang kuat, sebagai penyangga kegiatan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan. Swadaya dan gotong royong adalah sebagai penyangga utama otonomi asli. Walaupun di satu sisi, kekayaan modal sosial berbanding terbalik dengan modal ekonomi. Modal sosial masyarakat meliputi ikatan sosial, jembatan sosial, dan jaringan sosial. Dari ketiga aspek tersebut, ikatan sosial masyarakat yang bersifat terbatas menjadi modal sosial paling dangkal yang tidak mampu memfasilitasi pembangunan ekonomi, mewujudkan bertenaga sosial, dan berdemokrasi lokal. Penelitian ini difokuskan pada pelaksanaan penilaian antusiasme warga dalam mengembangkan wisata kuliner di Kecamatan Dander dengan teknik penilaian diri. Antusiasme bisa dilihat dari kemampuan, kesiapan warga mengembangkan wisata kuliner. Kemudian refleksi pelaksanaan penilaian antusiasme tersebut.Beberapa instrumen untuk mengumpulkan data seperti angket dengan penilaian memilih berdasarkan penilaian sangat antusias, antusias, tidak antusias dan sangat tidak antusias. Untuk memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian, dengan wawancara. Selain itu Studi pustaka dengan menelaah sumber-sumber tertulis yang telah diuji kebenarannya dan diakui secara umum.Hasil angket untuk antusiasme warga dalam pengembangan wisata kuliner, meliputi kesiapan dukungan warga pada wisata kuliner yang ada adalah 80.56% ; Kemampuan dukungan warga pada wisata kuliner yang ada diperoleh 75%; Refleksi pelaksanaan dukungan warga pada wisata kuliner yang ada diperoleh 70,14%; Kesiapan dukungan dalam pengembangan wisata kuliner diperoleh 68,75% ; kemampuan dukungan untuk pengembangan wisata kuliner adalah 63,89% dan refleksi pelaksanaan dukungan pada pengembangan wisata kuliner diperoleh 61,11%. Hasil angket yang paling tinggi antusiasme warga adalah kesiapan dukungan warga pada wisata kuliner yang ada yaitu 80,56% (sangat antusias) dari yang diinginkan 100%. Lainnya kesimpulan diperoleh antusias. Hasil akhir angket antusiasme warga dalam pengembangan wisata kuliner diperoleh skor 101 dan persentase persetujuan 70,14%. Nilai ini berdasarkan tabel dinyatakan Antusias. Hasil wawancara antusiasme warga dalam pengembangan wisata kuliner adalah hampir sama antusias, karena warga dapat memanfaatkan potensi yang ada dan selanjutnya disalurkan melalui wisata kuliner. Pengelola wisata kuliner dan warga sebagai pemasok bahan dapat lebih efisien pada biaya transportasi. Penelitian melalui angket dan wawancara memperoleh hasil yang sama yaitu warga antusias mengembangkan wisata kuliner.
PENGARUH MINAT DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGGUNAKAN JASA ASURANSI JIWA PADA PT. JASARAHARJA PUTERA BOJONEGORO RETNO MUSLINAWATI
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sosial
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.629 KB)

Abstract

Perusahaan asuransi jiwa PT. Jasa Raharja (Persero) sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara yang hadir ditengah-tengah masyarakat, mempunyai tujuan untuk membantu dalam penanganan risiko yang akan terjadi, dalam perjalanannya banyak menghadapi tantangan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya berasuransi. PT. Jasa Raharja (Persero) merupakan perusahaan asuransi pertama yang didirikan di kota Bojonegoro.Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini : Untuk mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang mampu mempengaruhi minat dan perilaku masyarakat dalam menggunakan jasa asuransi jiwa pada PT. Jasaraharja Putera Bojonegoro. Hipotesis dalam penelitian ini bahwa hipotesis pertama : Faktor usia (X1), tingkat pendidikan (X2), pekerjaan (X3), tingkat penghasilan (X4) secara bersama-sama mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan jasa asuransi jiwa pada PT. Jasaraharja Putera Bojonegoro.kedua : diduga bahwa faktor tingkat penghasilan (X4), mempunyai pengaruh paling dominan dalam mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan jasa asuransi jiwa pada PT. Jasaraharja Putera Bojonegoro.Populasi pada tahun 2012 berjumlah 470 orang. Penentuan sampel menggunakan rumus slovin, dengan tingkat kesalahan sebesar 10% sehingga diperoleh sampel sebesar 82 orang yang menggunakan jasa asuransi kecelakaan pribadi ( J – ASPRI) pada PT.Jasa Raharja Bojonegoro. Uji hipotesis menggunakan analisis statistik yaitu Uji F (Uji Simultan), Uji t, Koefisien Determinasi dan Analisis Regresi Linear Berganda.Pada penelitian ini hasil uji F,F hitung 3,687 > F tabel sebesar 2,49. Hal ini berarti Usia (X1), Pendidikan (X2), Pekerjaan (X3) dan Tingkat Penghasilan (X4) benar-benar berpengaruh secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen Y (jasa asuransi jiwa). Hasil uji t, nilai t hitung berada di daerah penolakan Ho yaitu > t tabel = 1,665. Artinya bahwa masing-masing variabel berpengaruh parsial terhadap variabel jasa asuransi jiwa. Nilai Adjusted R2 sebesar 0,725, dengn demikian variabel independent (umur, pendidikan, pekerjaan, tingkat penghasilan) dapat menjelaskan variabel dependent (Jasa asuransi jiwa sebesar 72,5 %, sedangkan sisanya diterangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti. persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 18,485 + 0,251 X1 + 0,079 X2 + 0,092 X3 + 0,331 X4 + e semua variable bernilai positif dan Faktor tingkat penghasilan memiliki pengaruh yang dominan terhadap penggunaan jasa asuransi jiwa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6