cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalrelasi@gmail.com
Phone
+6281359384011
Journal Mail Official
jurnalrelasi@gmail.com
Editorial Address
Nginden Intan Timur XV No. 11 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi
ISSN : -     EISSN : 28076818     DOI : -
Core Subject : Education,
RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818) diterbitkan oleh Aksiologi Surabaya, sebagai media komunikasi dan diseminasi hasil penelitian dan karya ilmiah di bidang Komunikasi. Menitikberatkan pada tulisan-tulisan yang memuat penelitian dan pemikiran kontemporer di bidang ilmu komunikasi dalam berbagai sudut pandang / perspektif. Termasuk (Scope) dari RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi adalah: Jurnalisme: membahas komunikasi di media dan jurnalisme Penyiaran: membahas tentang komunikasi di televisi dan radio Media Baru: membahas tentang komunikasi di media baru Komunikasi Politik: Komunikasi yang menggunakan pesan dan aktor politik atau terkait dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan Public Relations: membahas tentang public relation Komunikasi Pemasaran: membahas tentang pemasaran dalam komunikasi
Articles 93 Documents
PENGGUNAAN MEDIA YOUTUBE DALAM WHITE PROPAGANDA PRESIDEN JOKO WIDODO R. Hardi Pratama; D. Jupriono; Beta Puspitaning Ayodya
RELASI Vol 1 No 01 (2021): Jurnalisme
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.093 KB)

Abstract

Studi yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dan penggalian data yang diperoleh dari channel YouTube Presiden Joko Widodo ini menggambarkan bentuk teks narasi. Dari hasil studi ini diperoleh bahwa sifat propaganda yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di media YouTube merupakan overt propaganda dan contrivied propaganda. Propaganda dilakukan Presiden Joko Widodo di media YouTube dengan tujuan untuk mempengaruhi opini publik, memanipulasi emosi, dan menggalang dukungan, melalui manajemen pesan dengan mengkomunikasikan program pemerintah kepada khalayak. Frekwensi tingkat keseringan yang didapati Presiden Joko Widodo di media YouTube adalah mengubah simpati, menggalang dukungan dan berorientasi pada keputusan politik rakyat. Jenis propaganda yang dilakukan Presiden Joko Widodo di media sosial YouTube adalah propaganda informatif dan berdasarkan sumbernya, propaganda yang dilakukan adalah propaganda putih karena propaganda dilakukan dengan jujur ​​dan sumbernya jelas. Teknik propaganda yang digunakan Presiden Joko Widodo di media sosial YouTube yaitu glittering generalities, transfer, testimoni, plain people, card stacking, bandwidth, himbauan otoritas, cherry picking atau selective truth, door in the face (DITF), euphoria, flag melambai, membingkai, memuat bahasa, mengelola berita, rasionalisasi, slogan, kata-kata kebajikan atau ideograf.
MAKNA RADIKALISME DALAM LINGKARAN FRAMING MEDIAMORFOSIS, POLITIS, DAN IDEOLOGIS Mohamad Dey Prayogo; Redi Panuju
RELASI Vol 1 No 01 (2021): Jurnalisme
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.001 KB)

Abstract

Radikalisme menjadi salah satu isu atau masalah yang sering dihadapi oleh pemerintahan Indonesia di era kepemimpinan Presiden Jokowi dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa kelompok islam yang di anggap memiliki pemahaman yang bersifat kontradiksi dengan sistem kenegaraan saat ini menjadi alasan utama pemerintah untuk memberantas segala bentuk radikalisme yang ada. Permasalahan tersebut semakin kompleks ketika dalam kontestasi politik di tingkat daerah sampai tingkat nasional para partai penguasa pemerintahan selalu bersaing dengan partai-partai oposisi yang basis massanya juga berasal dari klompok yang dianggap berpaham radikalisme. Disisi lain, aktivitas media yang memuat berita tentang radikalisme memiliki pola yang sangat terstruktur untuk menggambarkan pemaknaan bahwa radikalisme sangat berbahaya dan sangat mengancam sehingga masalah tersebut menjadi penting untuk di kaji dalam perspektif ilmu komunikasi.
“MALU-MALU MAU KAKAK KETUA” DI TEMPO, 13 Maret 2021: DALAM ANALISIS NARATIF BERITA Irpan Al'asari
RELASI Vol 1 No 01 (2021): Jurnalisme
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.208 KB)

Abstract

Berita Tempo diterbitkan pada Senin, 1 Februari 2021, berisi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menggelar konferensi pers di Taman Politik, Wisma Proklamasi DPP Demokrat. Isi salah satu konferensi pers itu yakni adanya gerakan politik yang berupaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa. Hal mana membuat dunia politik Indonesia memanas karenanya media massa Indonesia, cetak ataupun elektronik, menjadikan isu ini berita utama. Tempo adalah salah satu media yang menginformasikan kasus ini dengan judul berita “Malu-Malu Mau Kakak Ketua”. Studi ini bertujuan menggambarkan narasi dari pemberitaan Tempo itu. Pengambilan data kajian ini dianalisis dengan menggunakan analisis narasi terdiri atas: Cerita dan Plot, Struktur Narasi, dan Karakter dalam narasi. Studi ini memperlihatkan bahwa dalam pemberitaan artikel Tempo pada 13 Maret 2021 yang berjudul “Malu-Malu Kakak Ketua” mempunyai keterekaitan antara  Plot, Struktrur dan Karakter, namun cerita dan plot tidak disajikan secara kronologis. Struktur narasi tidak lengkap karena kasus dalam berita yang disajikan masih berlanjut. Karakter tokoh lebih sering menampilkan Moeldoko yang digambarkan sebagai orang yang berambisi menjadi Ketua umum Partai Demokrat.
ETIKA PENGGUNAAN INSTAGRAM MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNTAG SURABAYA DALAM BERMEDIA SOSIAL Andia Jingga Langit Persada Timur; D. Jupriono D. Jupriono; Lukman Hakim
RELASI Vol 1 No 01 (2021): Jurnalisme
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.93 KB)

Abstract

Etika penggunaan instagram oleh mahasiswa ilmu komunikasi di Untag Surabaya dalam bermedia sosial. Terdapat segi positif pemanfaatan media baru khususnya Instagram dan segi negative. Hal ini diindikasikan dengan terdapatnya ekses buruk berupa pengabaian etika dalam penggunaan Instagram. Sebagai contoh pemalsuan identitas seseorang, penyebaran hoax, berkata tidak santun, mencaci, menghujat, memfirnah, dan sebagainya. Berangkat dari permasalahan itu maka dilakukan kajian isi pelanggaran etika media sosial dalam penggunaan Instagram di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya dengan menggunakan teori dari Thurlow: pelanggaran etika media sosial terjadi jika terdapat Copy-Paste (Hak Cipta), Cyberbullying (perundungan), Hoax (kebohongan), Illegal Content (isi melawan peraturan), Kejahatan Porografi, Hate Speech,(ujaran kebencian), dan adegan kekerasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik telaah isi (content analisys) dengan dibatasi pada 6 account Instagram saja selaku subyek yang mengakses media sosial melalui Instagram dan dapat ditelaah isi postingnya. Dari hasil telaah isi terhadap 6 account tersebut diperoleh temuan bahwa terdapat pelanggaran etika media sosial dalam berkomunikasi meliputi, pelanggaran copy-paste atau Hak Cipta, pelanggaran cyberbullying, pelanggaran hoax, pelanggaran illegal content, pelanggaran pornografi, pelanggaran hate speech, dan pelanggaran adegan kekerasan.
PENGARUH TRAVELLING RANS ENTERTAINMENT SEBAGAI KONTEN YOUTUBE TERHADAP MOTIVASI WISATA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Muthia Sari Afdhaniar
RELASI Vol 1 No 01 (2021): Jurnalisme
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.658 KB)

Abstract

Studi dengan judul Pengaruh Travelling Rans Entertainment Sebagai Konten Youtube Terhadap Motivasi Wisata Mahasiswa Sumatera Utara ini bertujuan agar mengetahui respon mahasiswa Universitas Sumatera Utara pada konten travelling Rans Entertainment. Tujuan lain adalah untuk meihat pengaruh dari konten traveling Rans Entertainment ini terhadap motivasi wisata mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Studi ini menggunakan teori komunikasi, new media, media sosial, youtube, video blog (vlog), motivasi, wisatawan dan teori SoR. Studi dengan jenis kuantitatif ini menggunakan pendekatan korelasi. Populasi meliputi seluruh mahasiswa aktif Universitas Sumatera Utara dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Kedokteran Gigi. Penarikan sampel digunakan teknik proportional stratified random sampling dan purposive sampling. Penentuan sampel menggunakan rumus Taro Yamane yang menghasilkan sampel sebanyak 99 orang. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan kuesioner yang disebarkan melalui google form. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Spearman pada aplikasi SPSS 22.0. Data yang telah didapat kemudian diolah menggunakan skala Guildford. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh konten youtube travelling Rans Entertainment terhadap motivasi wisata mahasiswa Universitas Suamtera Utara. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X dan variabel Y memiliki hubungan yang rendah tapi pasti. Kata Kunci: Komunikasi Parwisata, Video Blog, Youtube.
PERAN PENGAWASAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA TERHADAP TAYANGAN TELEVISI SWASTA INDONESIA Khoirotul Lathifiyah; A.A.I.Prihandari Satvikadewi
RELASI Vol 1 No 01 (2021): Jurnalisme
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.684 KB)

Abstract

Penelitian ini dari ketertarikan penulis terhadap peran pengawasan lembaga KPI yang berfungsi mengatur dan mengawasi kegiatan penyiaran khususnya pada stasiun televisi swasta nasional indonesia. Maraknya televisi baru banyak tayangan yang hanya mengejar rating sehingga tayangan televisi kurang mengedukasi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana peran surat sanksi dan himbauan lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam mengawasi tayangan televisi swasta nasional Indonesia. Penelitian menggunakan metode analisis isi kuantitatif dan analisis eksplanatif pengujian hipotesis. Metode analisis isi akan digunakan untuk menganalisis Isi Surat Sanksi dan Himbauan periode Juni 2015—Agustus 2016. Hasil analisis akan digunakan untuk pengujian hipotesis penelitian dengan membandingkan hasil analisis surat sanksi dan himbauan KPI dengan pemberitaan pelanggara stasiun televisi pada periode setelah periode penelitian (September 2016—Juni 2017) dan dihitung menggunakan rumus uji (t test). Hasil uji hipotesis akan dianalisis dengan teori hirarki pengaruh (Hierarchy Of Influences) oleh Pameela J Shoemaker dan Stephen D. Reese. Hasil analisis dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa peran pengawasan lembaga KPI dalam bentuk surat sanksi dan himbauan tidak dapat mempengaruhi konten media penyiaran. Hasil tersebut bertolak belakang dengan teori hirarki pengaruh yang mengatakan bahwa organisasi luar media mempengaruhi konten atau isi media.
MAKNA NETIZEN JOURNALISM PADA AKUN TWITTER @e100ss Ria Ayu Oktavia
RELASI Vol 1 No 02 (2021): Media and Cultural Studies
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.022 KB)

Abstract

Twitter merupakan sarana media hiburan yang ranahnya akan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa, salah satunya transformasi media hiburan menjadi media informasi. Dengan berbagai pembaruan fitur yang dimiliki, hal tersebut menjadi keunggulan bagi netizen untuk terus menggunakan twitter. Kemudahan dalam mengakses internet dapat dirasakan seluruh masyarakat sehingga dapat dengan mudah bertukar informasi. Seperti contoh, netizen journalism pada akun twitter @e100ss. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui bagaimana makna peran netizen journalism pada pengikut media sosial twitter @e100ss. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi model Alfred Schutz. Informan dalam penelitian ini adalah 6 orang netizen journalism yang peneliti ambil berdasarkan kriteria yang telah peneliti buat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengikut @e100ss mendeskripsikan makna peran netizen journalism ialah pengguna internet yang melakukan aksi jurnalistik khususnya pada twitter @e100ss. Motif netizen journalism tersebut didasari oleh kebutuhan akan informasi.
PENUMBUHAN LOYALITAS PASIEN DI RS. ORTHOPEDI DAN TRAUMATOLOGI SURABAYA MELALUI PROSES MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS Ega Priliagita; Mohammad Insan Romadhan; Ni Made Ida Pratiwi
RELASI Vol 1 No 02 (2021): Media and Cultural Studies
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.35 KB)

Abstract

Pada setiap rumah sakit masing-masing mempunyai perencanaan dan pengelolaan  organisasi demi tujuan untuk menumbuhkan kesetiaan para pasiennya dan di sana meniscayakan peran dari serangkaian kegiatan berupa Public  Relatios  di  dalamnya.  Begitu pula yang terjadi pada RS. Orthopedi dan Traumatologi  Surabaya. Rumah Sakit dengan spesialisasi tulang dan traumatologi ini yang telah  berdiri sudah 10 tahun juga melakukan serangkaian kegiatan kePRan ini demi loyalisan pelanggan atau pasien. Berangkat dari data awal ini kemudian itu   peneliti merasa tertarik untuk melakukan studi dengan menggunakan cara penelitian yang berjudul “Proses   Manajemen Public   Relations Dalam   Menumbuhkan Loyalitas  Pasien di RS.  Orthopedi  dan  Traumatologi  Surabaya”.  Studi tentang manajemen Public Relatios di RS. Orthopedi dan Traumatologi Surabaya ini bermula dari permasalahan mengenai bagaimana proses manajamen Public Relations dalam meningkatkan loyalitas para pasiennya. Dalam studi ini digunakan konsep proses manajemen Public Relations milik Cutlip, Center, Allen, & Broom. Studi ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data digunakan wawancara mendalam. Untuk kepentingan data dimaksut maka dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi pada teknik analisis data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa RS. Orthopedi dan Traumatologi Surabaya memenuhi 4 konsep proses manajemen Public Relations: fact finding, planning, communication, evaluating ketika melakukan aktivitas Public Relations dalam menumbuhkan loyalitas pasiennya. Public Relations menggunakan proses empat langkah manajemen Public Relations yaitu mengidentifikasi permasalahan yang masuk ke dalam keluhan, melakukan survey pelanggan, menyusun program kerja, dan membuat rencana strategis rumah sakit, menggencarkan banyak promo dan melakukan kegiatan PR, dan melakukan evaluasi kegiatan rumah sakit.
EMMH SNACK DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PADA PEMASARAN DIGITAL Adelia Gista Abian; Noorshanti Sumarah
RELASI Vol 1 No 02 (2021): Media and Cultural Studies
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.637 KB)

Abstract

Studi dengan judul Emmh Snack Dalam Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Strategi Komunikasi Pada Pemasaran Digital ini bertujuan untuk melihat cara kerja taktik komunikasi pemasaran digital yang digunakan Emmh Snack Marketing pada media sosial Instagram. Metode kualitatif dipilih sebagai jenis penelitian yang digunakan, termasuk dalam hal pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil studi berdasarkan data yang telah diolah dan dianalisis dengan menggunakan teori AISAS pada taktik digital marketing di Instagram, diperoleh kesimpulan bahwa strategi pemasaran digital emmah snack menggunakan media sosial instagram yang terdapat beberapa strategi diantaranya attention, interest, search action, dan share. Terkait dengan evaluasi pemilik usaha ini memiliki kecenderungan tidak banyak melakukan evaluasi terhadap konten ataupun kegiatan digital marketing, sebab setiap membuat suatu konten sudah atas keputusan bersama dan melibatkan owner secara langsung, namun untuk detail kecil lainnya tetap diserahkan ke tim marketing, dimana mereka tetap diberi target oleh owner untuk mencapai omset yang telah ditetapkan oleh owner.
REBRANDING IMPLEMENTATION DARI PERUMAHAN ISTANA CANDI MAS REGENCY MENJADI CITRA CEMERLANG RESIDENCE SEBAGAI MODEL PUBLIC RELATIONS Dini Rochmani; Noorshanti Sumarah
RELASI Vol 1 No 02 (2021): Media and Cultural Studies
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.191 KB)

Abstract

Rebranding Citra Cemerlang Residence pada tahun 2012 yang dilakukan oleh PT. Panca Cahaya Abadi merupakan model Public Relations. Kegiatan rebranding ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan unit rumah dan ruko pasca Lumpur Lapindo. Penelitian ini membahas tentang bagaimana implementasi model humas dalam rebranding Istana Candi Mas Regency menjadi Citra Cemerlang Residence. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teori yang digunakan peneliti adalah Model Hubungan Masyarakat James Grunig & Todd Hunt dan Rebranding. Hasil dari penelitian ini adalah PT. Panca Cahaya Abadi cenderung menerapkan Model Informasi Publik dengan tiga karakteristik, walaupun satu karakteristik model komunikasi menerapkan Model Asimetris Dua Arah, tiga karakteristik lainnya menggunakan Model Informasi Publik. Rebranding oleh PT. Panca Cahaya Abadi melalui empat tahapan yaitu Repositioning dengan memposisikan perumahan sebagai perumahan yang letaknya strategis karena infrastruktur yang semakin memenuhi, Rename dengan mengganti nama seluruh perumahan dan menghilangkan kata “Candi”, Redesign dengan merubah nama design, brosur , billboard dengan desain baru, dan Relaunching dilakukan secara internal dengan komisaris dan stakeholders, sedangkan secara eksternal dengan sosialisasi melalui media sosial, media cetak surat kabar, flyer, billboard, dan canvassing.

Page 1 of 10 | Total Record : 93