cover
Contact Name
ARIS HERI ANDRIAWAN
Contact Email
jurnalabdikarya@untag-sby.ac.id
Phone
+628563387364
Journal Mail Official
jurnalabdikarya@untag-sby.ac.id
Editorial Address
Semolowaru 45, Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Abdikarya : Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
ISSN : -     EISSN : 26559706     DOI : https://doi.org/10.30996/abdikarya.v5i1
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa memuat artikel ilmiah yang berfokus pada bidang teknologi tepat guna dan kewirausahaan Community Services People Local Food Security Training Marketing Appropriate Technology Design Community Empowerment Social Access Cultural Exchange Student Community Services Education for Sustainable Development The results of community service activities are in the form of application and assistance to the community in various fields of science, including: Education, Law, Psychology, Agriculture, Management, Information Technology, Social Humanities, Culture, Appropriate Technology, and Other Fields of Science.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 02 (2021)" : 8 Documents clear
Implementasi Aplikasi Pemantau Kapasitas Pengunjung Restoran Sebagai Upaya Mendukung Program Peraturan Daerah Setempat Selama Masa Pandemi
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.267 KB) | DOI: 10.30996/abdikarya.v4i02.6243

Abstract

Wabah pandemi virus Covid-19 yang terjadi pada awal 2020 menuntut seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk melaksanakan pola hidup new normal demi mencegah penyebaran virus yang semakin meluas. Langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan menyosialisasikan pola hidup new normal yaitu dengan mewajibkan seluruh masyarakat untuk selalu mencuci tangan, wajib menggunakan masker, mengurangi mobilitas atau bepergian, menjaga jarak aman sekitar 1 meter, serta membatasi jumlah pengunjung pada pusat perbelanjaan dan pusat keramaian, seperti restoran. Saat ini pada pusat perbelanjaan dan restoran telah diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas maksimal dari suatu ruangan atau area. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, bahasannya difokuskan pada implementasi sistem penghitung jumlah pengunjung pada restoran, yang berfungsi untuk menghitung pengunjung yang masuk, keluar, dan masih berada dalam suatu ruangan di restoran Delisia Resto and Bakery. Selama ini yang dilakukan oleh Delisia Resto and Bakery untuk memantau pengunjung restoran hanya melihat dari CCTV saja, sehingga tidak mengetahui berapa jumlah pengunjung yang datang. Apabila jumlah pengunjung Resto banyak dan melebihi batas kapasitas maksimal yang diijinkan, maka pihak Resto akan diberi teguran oleh pihak yang berwenang. Pengabdian kepada Masyarakat ini, memberi kontribusi atau solusi yang berkenaan dengan monitoring jumlah pengunjung serta pemantauan kapasitas ruangan di Resto, sehingga nama baik Delisia Resto and Bakery dapat terjaga tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Data hasil pemantauan dari kamera, disimpan pada file spreadsheet. Hal ini akan mempermudah pihak Resto untuk mencari, melihat, dan menunjukkan data yang dibutuhkan apabila diperlukan di kemudian hari, seperti bila ada inspeksi mendadak dari pihak yang berwenang. Dengan terselesaikannya Pengabdian kepada Masyarakat ini, pihak Delisia Resto and Bakery memberikan masukan adanya pengembangan fitur dari aplikasi yang telah diterapkan, yaitu penambahan fitur yang dapat menghitung berapa lama pengunjung yang makan di tempat telah berada di ruangan. Kata kunci: Covid-19, protokol kesehatan, restoran
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA BUDIDAYA LELE DAN TANAMAN HIDROPONIK PADA MASYARAKAT KALI KEDIDING SURABAYA
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.339 KB) | DOI: 10.30996/abdikarya.v4i02.6296

Abstract

Terjadinya pendemi Covid-19 menyebabkan akibat di berbagai bidang. Salah satu bidang yang paling terkena dampak pandemi adalah bidang Ekonomi. Pandemi menyebabkan masyarakat mengalami penurunan pendapatan bahkan sebagian besar mengalami PHK dari tempat kerjanya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, agar bisa bertahan hidup di masa pandemi Covid-19. Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan TTG ini dilakukan di Wilayah Kali Kedinding Tengah IX Surabaya. Adapun TTG yang dibuat berupa Budidaya Lele Sistem Bioflok dan Budidaya Tanaman Hidroponik Sistem Deep Flow Technique dalam satu rangkaian. Penerapan teknologi tepat guna tersebut dapat digunakan sebagai solusi dalam mengembangkan usaha pertanian dan perikanan sekaligus. Pengaplikasian TTG juga dapat diterapkan pada lahan yang terbatas serta lebih ramah lingkungan. Selain itu hasil panen lele dan tanaman hidroponik juga bisa di olah menjadi berbagai produk makanan dan minuman yang bisa di jual. Penerapan TTG Budidaya Lele Sistem Bioflok dan Budidaya Tanaman Hidroponik Sistem Deep Flow dapat peningkatan taraf hidup masyarakat. Masyarakat mitra berkomitmen untuk melanjutkan program ini secara mandiri, sehingga diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, agar dapat bertahan hidup pada kondisi pandemi yang serba sulit seperti saat ini.
DESAIN TATA BUNYI RUANG IBADAH GEREJA MELALUI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.797 KB) | DOI: 10.30996/abdikarya.v4i02.6297

Abstract

Abstrak: Tata bunyi ruang ibadah yang baik mendukung terciptanya suasana yang diharapkan dalam ruang dan pemahaman informasi yang disampaikan secara audial. Pengkondisian bunyi dalam ruang-ruang ibadah Gereja Katolik belum populer dalam proses desain bangunan. Material akustik ruang cenderung mahal. Sebagai bangunan non-komersil, proses desain yang akurat akan membantu mendapatkan hasil sesuai standar dan meminimalkan resiko pemborosan biaya. Tulisan ini memaparkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan desain akustik pada empat ruang ibadah Gereja Katolik di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk menghasilkan desain yang terukur dari segi standar akustik ruang dan penggunaan biaya bahan bangunan. Selain itu juga untuk memberikan edukasi bagi para pengampu kepentingan dalam Gereja dan proses pembangunan. Diharapkan kegiatan ini dapat menyebarluaskan informasi tentang pentingnya perencanaan akustik ruang ibadah. Metode pendampingan dan bantuan berupa studi simulasi komputer, dan pemaparan serta diskusi antara pendamping dengan Romo Paroki, serta panitia pembangunan. Hasil pendampingan telah diaplikasikan pada tiga dari empat bangunan. Pengguna ruang menunjukan kepuasan pada hasil perencanaan dan perancangan.
Pelatihan Menghitung, Membayar, Dan Melaporkan Pajak Bagi UMKM Pakem Happy Kelurahan Pacar Keling Kecamatan Tambak Sari Kota Surabaya
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.993 KB) | DOI: 10.30996/abdikarya.v4i02.6298

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Salah satu peran UMKM adalah penyerapan tenaga kerja yang sangat besar, dan atas penghasilan yang dikenakan pajak oleh Pemerintah. Besaran pajak yang dikenakan pada UMKM tergantung pada besaran peredaran (penjualan) bruto yang dihasilkan. Pajak yang dikenakan pada UMKM bisa berupa PPh 21 jika UMKM memperkerjakan karyawan sesuai ketentuan perpajakan dan PPh badan, yaitu merupakan pajak yang dipungut dari penghasilan yang diterima oleh UMKM. Adanya keterbatasan sumber daya manusia yang ada pada UMKM sehingga masih banyak UMKM yang belum memahami aturan perpajakan dan modernisasi dalam tata cara pembayaran pajak. Berdasarakan permasalahan yang ada maka pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada UMKM terkait kewajiban membayar pajak, bagaimana menghitung, menyetor, dan membayar pajak yang semuanya harus dilakukam secara online. Oleh karena itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan UMKM memahami akan kewajibannya membayar pajak, mampu menghitung besarnya pajak yang harus dibayar, mampu mengisi SPT secara online dan mampu membayar pajak secara online.
MEKANISASI KERETA DORONG PENGUSUNG PETI JENAZAH DI TPU KEPUTIH
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.06 KB) | DOI: 10.30996/abdikarya.v4i02.6299

Abstract

Virus SARS-CoV-2 atau yang kita kenal dengan nama virus Covid-19, telah masuk di Indonesia sejak bulan Maret 2020. Wabah global yang merenggut banyak korban jiwa, akhirnya dideklarasikan secara resmi sebagai sebuah pandemi oleh WHO pada tanggal 9 Maret 2020. Sejak ditemukannya kasus pertama di Indonesia, jumlah kasus positif dan angka kematian pun semakin meningkat hingga pertengahan tahun 2020, dan masih jauh dari indikasi adanya penurunan. Demikian tingginya laju penyebaran Covid-19 berdampak ke semua aspek kehidupan, dan banyak memunculkan masalah dan tantangan baru dalam masyarakat. Selain tenaga kesehatan, salah satu profesi penting yang jarang kita sadari eksistensinya di masa pandemi ini adalah para penggali makam. Begitu banyaknya korban meninggal yang harus dimakamkan tiap harinya, membuat para petugas pemakaman yang jumlahnya sangat terbatas menjadi kewalahan dan kelelahan. Apalagi ditambah dengan kondisi hujan yang seringkali membuat tanah lembek dan menyulitkan proses pengangkatan peti jenazah dari ambulans ke lokasi liang kubur.Melihat permasalahan tersebut, maka sebuah kereta untuk mengusung peti jenazah korban Covid19 dari ambulans menuju ke lokasi pemakaman, dirancang dan dibuat pada abdimas ini. Alat yang dirancang dengan sistem roda yang menyerupai roda “tank” atau sistem sprocket-rantai ini dapat dijalankan di lahan yang becek seperti kondisi tanah di TPU Keputih, Surabaya. Perancangan dimensi dilakukan sesuai dengan kaidah teknik mesin dan mempertimbangkan faktor ergonomis pengguna, sehingga alat yang dihasilkan mampu mempermudah dan mempercepat pekerjaan para penggali kubur.
EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN BAGI OPERATOR KAPAL
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.785 KB) | DOI: 10.30996/abdikarya.v4i02.6300

Abstract

Kebakaran kapal yang pernah terjadi di Sungai Musi menunjukkan bahwa kebakaran dapat terjadi kapan dan dimana saja. Pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran perlu juga diberikan kepada operator kapal yang beroperasi di Sungai Musi untuk mencegah terjadinya kembali kebakaran diatas kapal. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, wawasan serta keterampilan para operator kapal di Sungai Musi dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Metode yang digunakan berupa penyampaian materi teori serta praktek pencegahan penanggulangan pemadaman kebakaran. Penyampaian materi teori dikomunikasikan secara verbal dengan cara lisan kemudian dilanjutkan dengan praktek pemadaman kebakaran memanfaatkan karung goni basah serta alat pemadam api ringan oleh seluruh peserta didampingi oleh narasumber. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat 33.3% peserta memperoleh peningkatan pengetahuan dalam kriteria tinggi, 26.7% dalam kriteria sedang dan 40% dalam kriteria rendah. Kegiatan penyuluhan ini khususnya pada sesi praktek pemadaman kebakaran mampu memberikan pengalaman nyata kepada peserta tentang cara memadamkan api memanfaatkan karung goni basah serta alat pemadam api ringan (APAR).
SISTEM AKUNTANSI UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PADA UMKM DI SURABAYA
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.606 KB) | DOI: 10.30996/abdikarya.v4i02.6302

Abstract

Pada masa sulit seperti ini yang dikarenakan pandemi covid-19, banyak usaha yang terkena dampaknya termasuk para pelaku UMKM. Ada yang dapat bertahan, namun tidak sedikit yang menutup usahanya. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai potensi untuk bangkit, jika UMKM dapat bangkit maka perekonomian nasional akan bangkit. Hal ini dikarenakan jumlah UMKM di Indonesia mencapai 99,99% dari keseluruhan usaha. Berbagai kebijakan pemerintah dilakukan untuk mengupayakan agar UMKM dapat bangkit kembali. Meskipun demikian, kelemahan yang ada pada UMKM perlu diatasi salah satunya kualitas sumber daya manusia dalam managerial, keuangan dan produksi. Mayoritas pelaku UMKM tidak atau kurang memiliki pengetahuan khususnya dalam penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan yang berkualitas dapat membantu pengguna laporan keuangan, terutama pemilik dalam mengambil keputusan. Kualitas laporan keuangan dipengaruhi oleh standar akuntansi keuangan dan sistem informasi akuntansi yang memadai. Tahun 2016, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) sebagai standar penyusunan laporan keuangan untuk UMKM yang berlaku efektif 1 Januari 2018. Meskipun sudah lebih 2 tahun sejak berlakunya efektif SAK tersebut, banyak pelaku UMKM belum tau atau belum memahaminya. Pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UKM telah berupaya mensosialisasikan standar tersebut ke berbagai pelosok daerah. Implementasi SAK EMKM ini kurang dapat efektif dikarenakan sistem informasi akuntansi yang dimiliki UMKM tidak memadai. Pelaku UMKM mempunyai catatan kas, penjualan dan pembelian namun tidak terintegrasi sehingga tidak dapat menyusun laporan keuangan sesuai standar. Tim pengabdian memberikan solusi kepada mitra, khususnya kepada pelaku UMKM di kota Surabaya untuk menyusun sistem akuntansi yang dapat mendukung implementasi SAK EMKM. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah dengan survey pendahuluan, pelatihan, pendampingan dan penyusunan sistem akuntansi serta pembuatan modul untuk mitra. Modul dibuat agar mitra mempunyai pegangan materi dan petunjuk dalam membuat jurnal. Metode pengabdian yang diberikan mengikuti proses akuntansi dimana pada awalnya adalah mengidentifikasi transaksi atau peristiwa yang akan dicatat kedalam jurnal dan kemudian melakukan pencatatan transaski berdasar bukti kedalam jurnal umum. Kegiatan pengabdian ini masih pada tahap awal yaitu penyusunan kode akun dan pencatatan jurnal. Pelaksanaan pengabdian dibantu 2 mahasiswa akuntansi sehingga memberi manfaat bagi mahasiswa juga untuk mempraktekkan ilmunya di masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah mitra memahami tahapan awal dari proses akuntansi, mitra telah mempunyai kode akun sebagai langkah awal dalam penyusunan laporan keuangan, transaksi penjualan dan pembelian yang awalnya terpisah-pisah kini sudah terintegrasi dan tercatat didalam jurnal umum. Dalam kegiatan pengabdian, tim mengalami kendala waktu yang disediakan pemilik dalam menyiapkan data dan adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Namun demikian tidak menjadi penghalang kami dalam melakukan kegiatan. Kegiatan pengabdian ini kedepannya adalah54melanjutkan ke tahap berikutnya dari proses akuntansi. Dengan demikian diharapkan terbentuk sistem akuntansi yang memadai sehingga dapat mendukung implementasi SAK EMKM.
PERLINDUNGAN HAK ANAK DALAM KANDUNGAN TERHADAP TINDAKAN ABORSI DALAM SEBUAH PERKAWINAN DI INDONESIA
Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.575 KB)

Abstract

This act of abortion continues to happen in the community even though abortion is illegal fvwbd. Abortion is the act of ending a pregnancy by removing the consequences of conception before the fetus can live outside the uterus. The aim of this studybdvjewvjhq is to focus on imparting understanding and knowledge regarding the protection of children's rights against abortion under positive law in Indonesia. Use normative research methods by studying law and design, and using primary, secondary, and tertiary law sources. Marriage includes the basic needs of every human being for the purpose of forming a happy family or household, and marriage for the purpose of having children, and children are a command given by almighty God. , even children are called the most valuable inheritance of wealth. There is Law No. 35 of 2014gwgfx explaining the changes in Law No. 23 of 2002 relating to the protection of children, which stipulates that a child is a person who has not reached the age of 18 (eighteen) years, including children under the age of 18 (eighteen years). in utero age. In the Health Act No. 36 of 2009, the provisions regarding abortions based on signs of a medical emergency were abolished and pregnancy was a form of sexual harassment. However, in the Penal Code that regulates abortion, it is very clear that it is objectionable for any reason and under any conditions because abortion is murder leading to death. But in Islamic law there are Ustashi who say they allow abortion but there are also those who do not. Therefore, it should be known that this abortion has been regulated by Indonesian yang law and Islamic law, but in this regulation there are problems with the rules that form the application of the rules that are not in accordance with the procedure. of these crimes.

Page 1 of 1 | Total Record : 8