cover
Contact Name
Andi Wahed
Contact Email
andi.wahed@unm.ac.id
Phone
+6285255153328
Journal Mail Official
jamsp@unm.ac.id
Editorial Address
Jl. Tamalate 1 Tidung Makassar, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL ADMINISTRASI, KEBIJAKAN, DAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN (JAK2P)
ISSN : 27211886     EISSN : 27211886     DOI : -
Core Subject : Education,
Administrasi Pendidikan Manajemen Pendidikan Kepemimpinan Pendidikan Supervisi Pendidikan Kebijakan Pendidikan Mutu Pendidikan Inovasi Pendidikan Ilmu Pendidikan
Articles 60 Documents
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 PAREPARE Karmila Karmila; Andi Mappincara
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.12551

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Pembelajaran di SMAN 1 Parepare. Fokus penelitian ini adalah Bagaimanakah Manajemen Pembelajaran di SMAN 1 Parepare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Manajemen pembelajaran di SMAN 1 Parepare. Pendekatan dan Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, wakasek kurikulum, dan guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian tentang Manajemen pembelajaran di SMAN 1 Parepare menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan Pembelajaran yaitu guru menyusun materi pelajaran yang terdapat dalam RPP dan silabus, metode serta media yang akan digunakan sesuai dengan komptensi inti, kompetensi dasar, sumber belajar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran. (2) Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat oleh guru, yang didalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran yang meliputi strategi, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. (3) Penilaian Pembelajaran dengan menggunakan instrument penilain meliputi tes lisan, tes tertulis, penugasan dan ada penilaian dalam bentuk keterampilan seperti, praktek dan portofolio. (4) Pengawasan pembelajaran sudah diterapkan pemantauan dimulai dari tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian dengan mengadakan penelitan tindakan kelas serta mengevaluasi program yang akan dilaksanakan dan sampai pada tahap pelaporan.
PELAYANAN PADA BIDANG PEMBINAAN KETENAGAAN PENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUWU TIMUR Dian Febrianty; Sumarlin Mus
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.733 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.9921

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pelayanan pada Bidang  Pembinaan Ketenagaan Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur. Fokus penelitian ini adalah bagaimana Pelayanan pada Bidang Pembinaan Ketenagaan Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur yang meliputi tangible, realiable, responsiveness, assurance, empathy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelayanan pada Bidang  Pembinaan Ketenagaan Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala dinas, kepala bidang pembinaan ketenagaan, pegawai dan penerima layanan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tangible (Bukti Fisik) yang mempunyai indikator yaitu kondisi fasilitas, kebersihan, keterampilan dan penampilan belum sepenuhnya berjalan dengan baik. (2) Reliability (Kehandalan) yang mempunyai indikator yaitu ketetapan jam kerja dan istirahat, prosedur  pelayanan, kemampuan dalam pelayanan dan ramah dinilai sudah sesuai.(3) Responsiveness (Ketanggapan) yang mempunyai indikator yaitu kehadiran pegawai sesuai jadwal, kesiapan pegawai dan kemampuan berkomunikasi dinilai sudah sesuai. (4) Assurance (Jaminan) yang mempunyai indikator yaitu kondisi lingkungan, bersikap sopan dan terampil dalam memberikan pelayanandinilai sudah sesuai. (5) Empathy (empati) yang mempunyai indikator memberikan perhatian, mendengarkan dan memahami kebutuhan penerima layanan, dan melayani tanpa membeda-bedakan dinilai sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Manajemen Pembelajaran Karakter Siswa di SMA Pesantren Buk'atun Mubarakah Makassar Sitti Hajar Yusuf; Wahira Wahira
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.342 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.11122

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang manajemen pembelajaran karakter siswa di SMA Pesantren Buq’atun Mubarakah Makassar. Fokus Penelitian adalah pada bagian perencanaan, Pelaksanaan, dan evaluasi atau penilaian pembelajaran karakter pada siswa SMA Pesantren Buq’atun Mubarakah Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, Pelaksanaan, dan evaluasi atau penilaian pembelajaran karakter pada siswa  SMA Pesantren Buq’atun Mubarakah Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan subjek penelitian meliputi Kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah bidang kurikulum, Guru mata pelajaran PAI dan PKN, dan siswa. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen  pembelajaran karakter siswa SMA Pesantren Buq,atun Mubarakah Makassar sudah cukup baik dengan hasil sebagai berikut. 1) Perencanaan pembelajaran karakter dengan menggunakan silabus dan RPP berkarakter pada setiap mata pelajaran.  Di dalam silabus dan RPP telah dipoinkan secara khusus pada KI-1 dan KI-2 yang menekankan pada pembentukan karakter siswa khususnya karakter religius, toleransi, disiplin, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab. 2) Pelaksanaan pembelajaran karakter religius, toleransi, disiplin, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab dalam proses pembelajaran di kelas dengan menyelipkannya pada setiap materi pelajaran berdasarkan pada silabus dan RPP yang telah dibuat sebelumnya. 3) Evaluasi pembelajaran karakter menggunakan instrumen penilaian spiritual dan instrumen penilaian sikap. Penilaian spiritual siswa diambil dengan melihat bagaimana pelaksanaan ibadah siswa kepada tuhan dan keyakinan terhadap agama yang dianutnya, sedangkan penilaian sikap diambil dengan observasi guru ketika materi pelajaran berlangsung.
MANAJEMEN KURIKULUM DI PESANTREN PUTERI UMMUL MUKMININ AISYIYAH WILAYAH SULAWESI SELATAN Rezky Indah Sari
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.475 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i1.8435

Abstract

Abstrak:  Penelitian mengakaji tentang Manajemen Kurikulum Pesantren pada Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan . Tujuan penelitian yakni mengetahui bentuk Perencanaan, Pengembangan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kurikulum di Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan . Fokus penelitian adalah bagaimana manajemen kurikulum pada Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan kurikulum dilakukan di pusat LP2M, dalam perencanaan hal yang dirumuskan adalah menentukan tujuan pendidikan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek, kemudian merumuskan isi kurikulum atau menentukan mata pelajaran dan tujuannya sampai penciptaan lingkungan yang mampu mewujudkan tujan pendidikan  tersebut dan terkhir adalah merumuskan strategi penilaian atau evaluasi kurikulum. Pengembagan kurikulum pesantren dikembangkan sesuai  tujuan, isi, dan bahan belajar, sehingga dapat terwujud sesuai kebutuhan dan harapan. Pelaksanaan kurikulum dilaksanakan dengan beriringan antara kurikulum pesantren dan kurikulum nasional. Bagian evaluasi kurikulum terbagi atas dua evaluasi yaitu evaluasi kurikulum dan evaluasi mata pelajaran untuk evaluasi kurikulum dilihat dengan empat aspek yaitu Aqidah, Ibadah, Akhlak, dan Muamalah. Sedangkan untuk evaluasi mata pelajaran masing-masing mempunyai aspek penilain setiap mata pelajaran dilakukan melalui ulangan harian dan ujian kompetensi berupa ujian tertulis, lisan dan praktik, dengan memanfaatkaan teknologi instrumen penilaian mata pelajaran diberikan kepada masing-masing guru dalam bentuk file.Kata kunci:    Manajemen Kurikulum, Pesantren                                                                                    Abstract:       The study learned about the Management of Islamic Boarding School Curriculum in the Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan. The purpose of the study was to find out the form of Planning, Development, Implementation, and Curriculum Evaluation in the Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan. The focus of the research is how curriculum management in the Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan. The approach used in the study is a qualitative approach. Informants in the study were the headmaster, vice principal, and Teachers. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that curriculum planning is carried out at the center of LP2M, in planning things that are formulated are determining long-term, mid-term and short-term educational goals, then formulating curriculum content or determining subjects and objectives until the creation of an environment that is capable of realizing this education is to formulate an evaluation strategy or curriculum evaluation. Development of pesantren curriculum is developed according to the objectives, content, and learning material, so that it can be realized according to needs and expectations. The curriculum implementation is carried out in tandem with the pesantren curriculum and the national curriculum. The curriculum evaluation section is divided into two evaluations, namely curriculum evaluation and subject evaluation for curriculum evaluation seen with four aspects, namely Aqeedah, Worship, Morals, and Muamalah. Whereas for the evaluation of subjects each has aspects of assessing each subject through daily tests and competency tests in the form of written, oral and practical examinations, using the technology of subject assessment instruments given to each teacher in the form of filesKeywords:        Curriculum Management, Islamic Boarding School
KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 2 ALLA KABUPATEN ENREKANG Nurasiah Nurasiah; Wahira Wahira
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.104 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i1.10147

Abstract

Abstrak  :      Penelitian ini mengkaji tentang bagaimanakah gambaran kompetensi manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Alla Kabupaten Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Alla Kabupaten Enrekang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru IPA dan guru Matematika. Prosedur pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian tentang kompetensi manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 2 Alla Kabupaten Enrekang menunjukkan bahwa : (a) Kepala sekolah menyusun perencanaan operasional sekolah meliputi penyusunan RKAS, RKS, dan RKT. Berdasarkan evaluasi diri sekolah dan raport mutu. (b) Kepala sekolah mengelola dan mengembangkan sekolah  menuju organisasi pembelajaran yang efektif meliputi pemberikan motivasi, bimbingan kepada guru,  melakukan supervisi, dan pengarahan dalam pemanfaatan fasilitas pembelajaran di kelas. (c) Kepala sekolah menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif dengan menerapkan sistem kekeluargaan kepada seluruh warga sekolah dan pemberian motivasi kepada tenaga pendidik. (d) Kepala sekolah mengelola guru dan staf dengan melakukan pembagian tugas guru, penanaman disiplin guru, serta mengadakan koordinasi dalam rapat MGMP. (e) Kepala sekolah mengelola sarana dan  prasarana sekolah dengan melakukan perbaikan dan pergantian sarana dan parasarana sekolah jika terjadi kerusakan. (f) Kepala sekolah mengalola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran dengan melakukan penyusunan kurikulum sekolah dengan mengacu atau berpedoman pada kalender akademik yang telah dibuat oleh dinas pendidikan Kabupaten Enrekang yang disesuaikan dengan kondisi sekolah dan tenaga pendidik, serta kepala sekolah membantu guru dalam penyusunan RPP. (g) Kepala sekolah melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah yang meliputi memonitoring pelaksanaan program yang sedang dilaksanakan, mengevaluasi program, dan melaksanakan paloporan program dari hasil monitoring dan juga evaluasi yang telah dilaksanakan.Abstract  :     This study examines how the managerial competence of principals in state junior high school 2 Alla Enrekang Regency. The purpose of this study was to determine the managerial competence of school principals in state junior high school 2 of Alla Enrekang Regency. The approach used in this research is descriptive qualitative. The data sources in this study are the principal, deputy headmaster of the curriculum section, science teacher and Mathematics teacher. Data collection procedures through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques using the method of Miles and Huberman. The results of research on the managerial competence of school principals in state junior high school 2 Alla Enrekang Regency show that:  (a) The principal prepares a school operational plan including the preparation of the RKAS, RKS, and RKT. Based on school self-evaluation and quality report cards.  (b) The principal manages and develops the school towards an effective learning organization which includes providing motivation, guidance to teachers, conducting supervision, and directing the use of learning facilities in the classroom.  (c) The school principal creates a conducive and innovative school culture and climate by applying a family system to all school members and providing motivation to the teaching staff. (d) The principal manages the teachers and staff by distributing teacher duties, instilling teacher discipline, and coordinating in MGMP meetings.  (e) The school principal manages school facilities and infrastructure by making repairs and replacing school facilities and infrastructure in the event of damage.  (f) The school principal manages curriculum development and learning activities by compiling school curricula by referring to or referring to the academic calendar that has been made by the Enrekang district education office that is adjusted to the conditions of the school and educators, and the principal helps teachers in the preparation of lesson plans.  (g) The principal conducts monitoring, evaluation, and reporting of the implementation of the program of school activities which includes monitoring the implementation of the program being carried out, evaluating the program, and implementing the program report from the results of the monitoring and also the evaluation that has been carried out.Keywords :     Managerial Competence. Headmaster
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SD INPRES Nurwahidah Nurwahidah; Ansar Ansar
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.9778

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SD Inpres Antang 1 Kota Makassar. Fokus penelitian yaitu: (1) Bagaimanah Perencanaan supervisi akademik kepala sekolah di SD Inpres Antang 1 Kota Makassar? (2) Bagaimanah Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SD Inpres Antang 1 Kota Makassar? (3) Bagaimanah Tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah di SD Inprs Antang 1 Kota Makassar?. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui Perencanaan supervisi akademik kepala sekolah di SD Inprs Antang 1 Kota Makassar. (2) Untuk mengetahui Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SD Inprs Antang 1 Kota Makassar. (3) Untuk mengetahui Tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah di SD Inprs Antang 1 Kota Makassa. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SD Inpres Antang 1 Kota Makassar terdiri dari perencanaan supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, dan tindak lanjut supervisi akademik. (1) Perencanaan supervisi akademik kepala sekolah yaitu dengan merumuskan tujuan supervisi akademik, menyusun jadwal, serta penentuan pendekatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan supervisi akademik. (2) Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah yaitu melaksanakan supervisi terhadap perencanaan mengajar guru, pelaksanaan mengajar guru, serta melaksanakan supervisi akademik terhadap evaluasi mengajar guru. Dalam pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah menggunakan teknik individual dan teknik supervisi kelompok sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kolaboratif. (3) Tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah dilakukan dengan cara menganalisis hasil evaluasi serta melakukan pembinaan terhadap keterampilan dan sikap guru. Bentuk tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah kepada guru yaitu mengadakan rapat hasil supervisi akademik dengan menggunakan pendekatan kolaboratif, serta pengikutsertaan pada pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh bidang studi, seperti mengikuti seminar pengembangan perangkat pembelajaran.
Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah di SMP Negeri Ayu Safitri; Andi Mappincara
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.612 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.19602

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kepala sekolah di SMP Negeri 37 Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan peneliti yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala tata usaha, dan guru. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah di SMP Negeri 37 Makassar dalam merencanakan program, melaksanakan program, melaksanakan pengawasan dan evaluasi, dan melaksanakan sistem informasi sekolah dilaksanakan dengan baik oleh kepala sekolah sesuai dengan ketentuan dan langkah-langkah yang ada dalam Buku Kerja Kepala Sekolah, Hal ini terbukti dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepala sekolah terlaksana dengan kategori baik. 
MANAJEMEN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI Hariati Hari; Syamsulrijal Basri
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.137 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i1.9296

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang manajemen praktik kerja industri di SMK Negeri 2 Majene yang berfokus pada aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi praktik kerja industri. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan praktik kerja industri dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, hal ini disebabkan adanya penambahan waktu prakerin menjadi 6 bulan, dimana sebelumnya hanya 4 bulan.beberapa kegiatan dalam perencanaan yaitu, analisis kebutuhan, pemetaan industri, sosialisasi, pemilihan tempat praktik dan guru pembimbing, serta pembekalan; (2) Pelaksanaan praktik kerja industri dilaksanakan selama 6 bulan atau 1 semester. Beberapa kegiatan dalam pelaksanaan yaitu penyerahan, monitoring, penilaian, penarikan dan pelaporan; (3) Evaluasi praktik kerja industri dilakukan dengan mengumpulkan data-data terlebih dahulu dan menganalisisnya. Evaluasi dilakukan dalam sebuah rapat yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kehumasan, Ketua Jurusan, Panitia Prakerin dan Wali kelas. Masing-masing jurusan akan melaporkan hasil pelaksanaan praktik kerja industri siswa-siswinya.Kata KunciPraktik Kerja Industri Abstract:This study aims to describe the management of industrial work practices in Majene State Vocational High School 2 which focuses on aspects of planning, implementing and evaluating industrial work practices. The approach of this research is qualitative with qualitative descriptive research. Data collection techniques using interviews and documentation. Data analysis using data reduction, data display, dan verification data. Checking the validity of the data is done by triangulation technique. The result of the study show that: (1) planning industrial work practices carried out at the beginning of the new school year, this is dua to the addition of time to 6 months, previously only 4 monsth. Some activities in planning are: needs analysis, industrial mapping, socialization, selection of practice sites and guidance teachers, and debrieing. (2) the implementation of industrial work practices is carried out for 6 months or 1 semester. Some activities in the implementation are submission, monitoring, assessment, withdrawal and reporting. (3) evaluation of industrial work practices is done by collecting file and analyzing it. Evaluations were carried out in a meeting that was attended by the principal, head of the of the curriculum, head of public relations, head of department, and teacher. Each department will report the result of the implementation of students’ industrial work practices.Keywords:Industrial Work Practices
IMPLEMENTASI MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR Indah Purnamasari; Muh. Ardiansyah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.688 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i1.11609

Abstract

Abstrak      :   Penelitian ini mengkaji tentang implementasi manajemen layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 11 Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 11 Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, dan guru bimbingan dan konseling. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen layanan khusus bimbingan dan konseling di SMA Negeri 11 Makassar sebagai berikut. 1) Perencanaan layanan bimbingan dan konseling dimulai dari pembagian tugas guru bimbingan dan konseling, assesmen kebutuhan, menyusun program tahunan dan semester, konsultasi program, dan pengadaan sarana dan prasarana. 2) Pengorganisasian layanan bimbingan dan konseling, kepala sekolah sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan di sekolah, guru bimbingan dan konseling sebagai pelaksana utama bimbingan dan konseling dan pihak-pihak lain yang terkait dalam layanan membantu dalam proses pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. 3) Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling tidak memiliki jam khusus untuk mengajar di kelas, sehingga terkadang proses bimbingan dan konseling dilakukan secara insidental. 4) Pengawasan layanan bimbingan dan konseling dilakukan oleh kepala sekolah kepada guru bimbingan dan konseling dengan memberikan pengarahan secara langsung, dan pengarahan terprogram saat diadakan rapat sekolah. Evaluasi layanan bimbingan dan konseling secara umum dilakukan pada akhir tahun ajaran oleh guru bimbingan dan konseling dengan melihat program apa saja yang terlaksana dan yang tidak terlaksana dan apa yang menjadi kendalanya. Kata Kunci        : Manajemen, Bimbingan dan Konseling, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan. Abstract           :   This study examines the implementation of management guidance and counseling in SMA Negeri 11 Makassar. The purpose of this study was to know the implementation of management guidance and counseling in SMA Negeri 11 Makassar. This research approach is qualitative with a type of descriptive research with research subjects including principals, and guidance and counseling teacher. Data collection procedures through interviews, observation, and documentation. Data analysis through data collection, data reduction, data presentation, and verification and conclusions. The results of the research show that the implementation of management guidance and counseling in SMA Negeri 11 Makassar is as follows. 1) Guidance and counseling planning starts from the division of guidance and counseling teacher tasks, assessment of needs, compiling annual and semester programs, program consultation, and procurement of facilities and infrastructure. 2) Organizing guidance and counseling, the principal is responsible for all activities in the school, guidance and counseling teachers as the main implementers of guidance and counseling and other parties involved in the service assist in the process of implementing guidance and counseling services. 3) The implementation of guidance and counseling services do not have special hours for teaching in class, so sometimes the guidance and counseling process is done incidentally. 4) Supervision of guidance and counseling services carried out by the principal to the guidance and counseling teacher by providing direct guidance, and programmed guidance when school meetings are held. Evaluation of guidance and counseling services is generally done at the end of the school year by the guidance and counseling teacher by looking at what programs have been implemented and those that have not been implemented and what are the obstacles. Keywords         :  Management, guidance and counseling, planning, organizing, implementation, supervision.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI UNGGULAN Syamsudar Syamsudar; Arismunandar Arismunandar
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.003 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i1.10074

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pelayanan pada Penelitian ini mengkaji tentang Manajemen Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter Di SD Negeri Pacinongang Unggulan Kab. Gowa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan karakter di SD Negeri Pacinongang Unggulan Kec. Somba Opu Kab. Gowa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang Manajemen Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter Di SD Negeri Pacinongang Unggulan Kab. Gowa menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pendidikan karakter disusun dengan melibatkan kepala sekolah, guru dan komite sekolah khusus guru dalam merencanakan pendidikan karakter adalah dengan memasukkan nilai-nilai karakter ke dalam silabus, RPP. Nilai-nilai karakter ini terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran untuk lebih detailnya guru-guru di SD Negeri Pacinongang Unggulan telah menyusun RPP dengan nilai karakter yang dikembangkan sesuai dengan mata pelajaran dan Kompetensi Dasar. (2) Guru mengimplementasikan  pendidikan karakter sesuai dengan RPP dan menggunakan metode dan media pembelajaran agar nilai-nilai karakter dalam setiap pembelajaran tercapai. (3) Penilaian dilaksanakan pada akhir pembelajaran melalui dua tahap penilaian yaitu tahap proses dan hasil. Pada tahap proses penilaian dilakakukan saat siswa mengikuti pembelajaran. Penilaian pencapaian pendidikan nilai budaya dan karakter didasarkan pada indikator, sedangkan untuk penilaian hasil dilakukan untuk mengukur sejauh  mana  pemahaman siswa.