cover
Contact Name
Utami Irawati
Contact Email
uirawati@ulm.ac.id
Phone
+628115031771
Journal Mail Official
jstk@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani KM. 36 Kompl. Unlam Banjarbaru
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia
ISSN : 14111616     EISSN : 25498215     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Sains dan Terapan Kimia (Jurnal Ilmiah Berkala) published scientific articles in the Chemistry field which include, but not limited to, research in chemistry, theoretical chemistry, chemistry education, and applied chemistry. This journal also published review articles about the development of chemistry.
Articles 230 Documents
EFEK REGENERASI LARUTAN NaOH PADA DEASETILASI KITIN TERHADAP DERAJAT DEASETILASI KITOSAN Ahmad Budi Junaidi; Arini Rahmadani
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 2, No 1 (2008)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.52 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v2i1.3890

Abstract

The effect of regenerating NaOH solution in multistage deacetylation of chitin has been done. The process of deacetylation was carried out in multistages process, one of the chitin was on in 110 0C for 1x3 hours (chitosan I), 2x1.5 hours ( chitosan II) and 3x1 hours (chitosan III). The deacetylation degree of chitosan was determined by FTIR method, The results showed that chitosan prepared by regeration of NaOH solution causes an increase deacetylation degree of chitosan, deacetylation degree of chitosan I, II and III are 68.05%, 84.23% and 90.32% respectively.  Keywords: chitin, chitosan, regeration of NaOH solution, multistage deacetylation, deacetylation degree.
Optimasi Jumlah Katalis KOH dan NaOH pada Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit Menggunakan Kopelarut Abdullah Abdullah; Jaka Darma Jaya; Rodiansono Rodiansono
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.555 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v4i1.2052

Abstract

Telah dilakukan penelitian optimasi jumlah katalis dalam reaksi transesterifikasi pembuatan biodiesel dari minyak sawit menggunakan petroleum benzin sebagai kopelarut. Transesterifikasi minyak sawit yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan katalis terhadap kualitas biodiesel serta untuk menentukan jumlah optimum katalis KOH atau NaOH yang ditambahkan pada reaksi transesterifikasi. Reaksi transesterifikasi dilakukan dengan mencampurkan 50 ml minyak sawit dengan 12,8 ml metanol (rasio mol 1:6) menggunakan 20 ml kopelarut petroleum bensin teknis (70-90oC) dan variasi jumlah katalis KOH dan NaOH masing-masing: 0; 0,25; 0,375; 0,5; 0,625; dan 0,75 g. Reaksi dilakukan pada temperatur 60oC. Berdasarkan hasil transesterifikasi yang dilakukan, diperoleh jumlah optimum katalis KOH adalah sebesar 0,75 g dengan sifat fisik, antara lain viskositas (5,7099 cSt), berat jenis (0,8666 g/ml) dan bilangan asam (0,1662 mg KOH/g) memenuhi standar biodiesel (ASTM). Sedangkan jumlah optimum katalis NaOH adalah sebesar 0,625 g dengan sifat fisik seperti viskositas (4,6367 cSt), berat jenis (0,8611 g/ml) dan bilangan asam (0,2255 mg KOH/g) telah memenuhi standar biodiesel (ASTM). Kata kunci: transesterifikasi, minyak sawit, katalis, KOH, NaOH 
PEMBUATAN ESI IODAT MENGGUNAKAN MEMBRAN KITOSAN SEBAGAI PENDUKUNG BAHAN AKTIF PADA PERMUKAAN BATANG GRAFIT Ani Mulyasuryani
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.736 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v5i2.2095

Abstract

Pembuatan elektroda selektif ion iodat (ESI-Iodat) dapat dibuat menggunakan garam iodat yang sulit larut dalam air, seperti AgIO3, Pb(IO3)2 dan Ba(IO3)2 sebagai bahan aktif. Elektroda tersebut didasarkan pada prinsip kesetimbangan kelarutan. ESI iodat dibuat dengan melapisi batang grafit atau Pt oleh garam iodat dalam membran kitosan. Kinerja ESI iodat terbaik dihasilkan pada elektroda dengan Ba(IO3)2 sebagai bahan aktif. Konsentrasi Ba(IO3)2 yang menghasilkan kinerja ESI terbaik adalah 0,5% (b/v) pada ketebalan 0,09 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESI iodat memiliki waktu respon 30 detik, bilangan Nernst 57,08 ± 0,62 mV/dekade, batas deteksi 1,5 x 10-4 M (26,25 ppm) M dan kisaran konsentrasi 1×10-4 M hingga 1×10-1 M. Ion klorida menurunkan kinerja ESI iodat jika konsnetrasinya lebih besar dari 1×10-2 M. Kata kunci : ESI-Iodat, membran kitosan, barium iodat. 
The Effect of Hydrolysis Time Using Microwave on Bioethanol Production from Sorghum Waste (Sorghum Bicolor L.) Sefrinus Maria Dolfi Kolo
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.798 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v16i1.11404

Abstract

In this study, the production of bioethanol from sorghum bagasse was carried out to understand the surface morphology of sorghum bagasse before and after hydrolysis, the effect of hydrolysis time using a microwave, and the concentration of inoculum on the ethanol content produced. A total of 10 grams of sorghum bagasse was suspended with 250 mL of 2% H2SO4 solution and then heated using a microwave at a temperature of 150ºC with variations in heating time of 20, 30,40, and 50 minutes. The heated hydrolyzate was analyzed for reducing sugar content using UV-Vis. The morphology of sorghum bagasse before and after hydrolysis was analyzed using SEM and quantitative analysis of fermented ethanol using a pycnometer and GC. The results showed that there were differences in the surface of sorghum bagasse before and after hydrolysis, the highest reducing sugar content was obtained at 30 minutes of hydrolysis, which was 30.4 g/L, and the highest concentration of Saccharomyces cerevisiae was 8% which resulted in 5.325% ethanol content using a pycnometer and 9.05% using GC. Keywords: Sorghum bagasse, Hydrolysis, Microwave, Bioethanol
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ADSORBEN ASAM HUMAT TERIMOBILISASI PADA HIBRIDA MERKAPTO SILIKA DARI ABU SEKAM PADI Radna Nurmasari; Dwi Rasy Mujiyanti; Hari Fitra
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.777 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v7i2.2127

Abstract

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi asam humat (AH) pada hibrida merkapto silika (HMS) dengan metode imobilisasi menjadi asam humat–hibrida merkapto silika (AH-HMS). Penelitian ini bertujuan mensintesis asam humat pada hibrida merkapto silika dan menentukan karakteristik gugus fungsional yang berperan aktif pada asam humat, HMS dan adsorben asam humat yang terimobilisasi pada hibrida merkapto silika dari abu sekam padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gugus fungsi yang berperan dalam adsorpsi logam Pb(II) dari AH-HMS yaitu gugus –SH, pada AH yaitu gugus –COOH, dan pada HMS yaitu gugus –SH. Kata kunci: AH-HMS, pH, kapasitas adsorpsi, gugus fungsi. 
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA BERSTRUKTUR AURIVILLIUS LIMA LAPIS TIPE CuBi5Ti5O18 DAN AgBi5Ti5O18 DAN PENENTUAN SIFAT FEROELEKTRIKNYA Edi Mikrianto
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.381 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v1i2.2007

Abstract

Oksida Aurivillius dengan rumus, CuBi5Ti5O18 dan AgBi5Ti5O18 telah disintesis dengan metode reaksi kimia padat. Oksida Aurivillius yang diperoleh berupa padatan polikristalin. Oksida hasil sintesis berwarna abu kekuningan untuk AgBi5Ti5O18 dan coklat untuk CuBi5Ti5O18. Penentuan tipe struktur kristal dilakukan menggunakan data difraksi sinar-X serbuk dan penelusuran struktur dengan program Phasanx dengan data base PDF. Hasil analisis difraktogram menunjukkan bahwa senyawa-senyawa yang diperoleh berstruktur Aurivillius fasa tunggal mempunyai group ruang A21am sistim kristal ortorombik dengan parameter sel satuan masing-masing a = 5,5546(2) Å , b = 5,5309(3) Å dan c = 50,7374(2) Å untuk oksida CuBi5Ti5O18 dan a = 5,430(1) Å , b = 5,458(4) Å dan c = 50,932(1) Å untuk oksida Aurivillius tipe AgBi5Ti5O18. Berdasarkan hasil pengukuran sifat feroelektrik senyawa-senyawa oksida CuBi5Ti5O18 dan AgBi5Ti5O18 nilai Ps (polarisasi saturation) adalah 16,2 μCcm-2 dan nilai Pr(+) dan Pr(-) (polarisasi remanen) masing- masing adalah 5,00 μCcm-2 dan 5,10 μCcm-2, dengan nilai Kef dan kapansitansinya masing-masing adalah 192.083 dan 264,2567 nF untuk CuBi5Ti5O18 serta 234.962 dan 295,2404 nF untuk AgBi5Ti5O18 Kata Kunci : Aurivillius, feroelektrik, polikristalin, difraksi sinar-X, reaksi kimia padat. 
IMPREGNASI SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI DENGAN 1,8-DIHIDROKSIANTRAKUINON SEBAGAI ADSORBEN BESI (Fe) Dahlena Ariyani; Dwi Rasy Mujiyanti; Nurmilatina Nurmilatina
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.568 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v10i2.3164

Abstract

KAJIAN VALIDITAS ANALISIS LAS DENGAN CARA TIGA PANJANG GELOMBANG Azidi Irwan
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.846 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v3i2.2041

Abstract

Metode tiga panjang gelombang pada spektrofotometri UV-Vis dapat digunakan untuk mengeliminasi gangguan yang hadir sebagai absorpsi latar belakang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari metode penentuan LAS (Linear Alkyl Benzene Sulfonate) yang lebih baik dengan tingkat validasi yang tinggi, dan mampu untuk menekan atau mengurangi gangguan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran pada 3 : 642-652-662 nm memberikan validasi yang lebih baik dibandingkan dengan pemilihan yang lain. Nilai rerata perolehan kembali dan koefisien keragaman (KK) berturut-turut adalah 83,10% dan 0,91%. Hasil ini digunakan untuk mengukur kadar LAS dalam contoh air minum, air sungai, dan contoh dengan zat penginterferensi ion tiosianat dan ion nitrat. Nilai rerata perolehan kembali dan KK dari contoh berturut-turut adalah 98,81% (KK 3,00%); 107,73% (KK 37,44%); 111,04% (7,98%), dan 94,13% (KK 9,07%). Disimpulkan semua pengukuran belum memberikan hasil yang baik karena ketelitian atau KK lebih besar daripada 2%. Kata Kunci : LAS, metode tiga panjang gelombang, ion tiosianat, ion nitrat, ketelitian, perolehan kembali 
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK METANOL, KLOROFORM DAN N-HEKSAN DAUN FLAMBOYAN Putra Jiwamurwa Pama Tjitda; Febri O. Nitbani
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.176 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v13i2.5949

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang skrining fitokimia pada ekstrak daun flamboyan (Delonix regia. Raf). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder pada ekstrak daun flamboyan meliputi flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan fenolik. Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak metanol, kloroform dan n-heksan daun flamboyan menggunakan metode maserasi. Masing-masing ekstrak selanjutnya dilakukan skrining fitokimia. Hasil skrining fitokimia menunjukkan semua ekstrak daun flamboyan mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan fenolik. Kandungan saponin tidak terdapat pada ekstrak kloroform dan n-heksan sedangkan hasil positif saponin terdapat pada ekstrak methanol daun flamboyan. Kata Kunci: Daun Flamboyan (delonix regia. Raf), Skrining Fitokimia, Metabolit Sekunder
PENGARUH MEGADOSIS VITAMIN C (ASAM ASKORBAT) TERHADAP KADAR TESTOSTERON TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) PRADEWASA Kaspul Kaspul
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.205 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v5i1.2086

Abstract

Vitamin C berperan sebagai antioksidan, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas sel dan jaringan pada sistem reproduksi, termasuk meningkatkan aktivitas produksi testosterone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh megadosis vitamin C terhadap kadar testosterone tikus putih pradewasa. Dua puluh ekor tikus putih jantan usia 4 minggu dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, masing-massing kelompok terdiri dari lima ekor tikus sebagai ulangan. Kelompok I, tanpa perlakuan. Kelompok II, diperlakukan dengan placebo vitamin C (2 ml aquades). Kelompok III, diberi 25 mg vitamin C / 100 g berat badan / hari selama 7 hari. Kelompok IV, diberi 50 mg vitamin C / 100 g berat badan / hari selama 7 hari. Perlakuan dilakukan secara oral. Cuplikan serum diambil pada hari ke-8. Kadar testosterone diukur dengan Radioimmuno Assay (RIA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa megadosis vitamin C dapat meningkatkan kadar testosteron tikus putih pradewasa. Kata Kunci: Vitamin C (Asam Askorbat), Testosteron, Tikus Putih. 

Page 2 of 23 | Total Record : 230