cover
Contact Name
Johar Amir
Contact Email
abdul.haliq@unm.ac.id
Phone
+6281342761279
Journal Mail Official
wahanaliterasi@unm.ac.id
Editorial Address
Graduate Program Universitas Negeri Makassar, Jalan Bonto Langkasa Gunungsari Baru Makassar, 90222 Kampus PPs UNM Makassar Gedung AC, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
ISSN : 28301641     EISSN : 28301552     DOI : -
Core Subject : Education,
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics publishes manuscripts on research in language teaching, literature, and linguistics. This journal features research novelties and significance for scientific advancement in one of the fields of the published manuscripts. This journal welcomes submissions from around the world as well as from Indonesia. Manuscripts published including; Linguistics; phonology, morphology, syntax, discourse analysis, psycholinguistics, sociolinguistics, and critical discourse analysis. Literature: local literature studies, Indonesian literature, foreign literature studies, children literature, literature studies for character education, and other literary studies. Indonesian Language and Literature: curriculum development, learning methods, learning materials, learning media, assessment, Indonesian language learning across curricula, information and communications technology in Indonesian language learning, language skills, and other Indonesian language learning analyses. The editorial board would like to receive manuscripts submitted via the online submission system. Make sure that the manuscripts meet the scope and submission guidelines of the journal.
Articles 24 Documents
Cover Vol. 2 No. 1 Juni 2022 Cover Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 1 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS GAYA BAHASA LAGU-LAGU IWAN FALS DALAM ALBUM 1980-1990 arlyanto sonne bobok; Akmal Hamsa; Sulastriningsih Dj.
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 1 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v2i1.41100

Abstract

This research is a qualitative research that aims to; (1) examining the style of language contained in Iwan Fals' songs on the 1980-1990 album; (2) examining the meaning of figurative language contained in Iwan Fals' songs on the 1980-1990 album; and (3) examine the relationship between the meaning of figurative language and educational values in Iwan Fals' songs on the 1980-1990 album. Data in the form of words, sentences or expressions that contain language styles. The data collection technique used is the documentation technique. Performance results; (1) the style of language used in Iwan Fals' songs on the 1980-1990 album, namely formal, informal, conversational, climax, antithesis, repetition, rhetorical, and figurative language styles; (2) the meaning contained in the style of language in the album songs of Iwan Fals 1980-1990, namely lexical, referential, connotative, contextual, associative meanings, terms, and proverbs; (3) the relationship between the songs of Iwan Fals' 1980-1990 album and educational values, which are related to the values of religious education, the values of moral education, and the values of social education. 
KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KELARA KABUPATEN JENEPONTO Iswari - Sahabuddin; Akmal Hamsa; Mayong Mayong
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 2 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v2i2.37482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengkaji hasil belajar menulis teks eksplanasi sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran problem based learning; (2) mengkaji hasil belajar menulis teks eksplanasi sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran project based learning; (3) membuktikan keefektifan model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran project based learning dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto, menggunakan metode kuantitatif, dengan desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas yang berupa model pembelajaran dan variabel terikat berupa keterampilan menulis teks eksplanasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model project based learning hampir sama efektifnya dengan model problem based learning dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto. Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t diketahui perolehan thitung lebih kecil ttabel (0,867<2,042) atau p-value > 0,05 (0526 > 0,05). 
IDEOLOGI POLITIK PRESIDEN TERPILIH 2019 MODEL NORMAN FAIRCLOUGH Ramadhan Muhtar; Jufri Jufri; Andi Sukri
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 2 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v2i2.38746

Abstract

This study aims to: (1) Reveal the experiential value of the political news texts of the 2019 elected President and Vice President of the Republic of Indonesia. (2) Reveal the relational value of the political news texts of the 2019 elected President and Vice President of the Republic of Indonesia. politics of the 2019 RI Elected President and Vice President. The data for this research are words, clauses, and sentences contained in the 2019 Elected President news, especially reporting on the elected president's policies. The data sources in this study are the online media Kompas.com and Detik.com. The data collection techniques used are documentation techniques, library techniques, and note-taking techniques. The results of the research show that: (1) Political ideology based on experiential value found metaphors, meaning relations, hyponymy, nominalization, and passivity. (2) Political ideology based on relational values is found in formal words, informal words, declarative sentence mode, interrogative sentence mode, positive evaluation, and negative evaluation. (3) Political ideology based on expressive values found intentional modality.
STRUKTUR MAKNA SIMBOLIK DALAM WACANA TERORISME: SEBUAH KAJIAN WACANA KRITIS Rizki Herdiani; Asmuliati Nahnu
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 2 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v2i2.42832

Abstract

Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah struktur makna simbolik dalam wacana terorisme. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan konstruksi struktur makna simbolik dalam wacana terorisme. Sumber data penelitian adalah berita terorisme dari media daring (online). Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis dari Norman Fairclough yang terdiri atas tahapan deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ideologi dan kekuasaan dalam wacana terorisme direpresentasikan dalam fitur linguistik berikut ini. (1) Fitur kosakata yang merepresentasikan ideologi dan kekuasaan dalam wacana terorisme terdiri atas: (a) modalitas, yang meliputi modalitas ”ingin”, ”masih”, dan ”harus”; (b) kata kerja; serta (c) kata penghubung, yang meliputi ”tetapi”, ”padahal”, dan ”namun”. (2) Fitur frasa yang merepresentasikan ideologi dan kekuasaan dalam wacana terorisme yang terdiri atas frasa verbal. (3) Fitur kalimat yang merepresentasikan ideologi dan kekuasaan dalam wacana terorisme yang terdiri atas kalimat pasif.
VARIASI BAHASA BIMA DALAM TUTURAN MASYARAKAT KALA KECAMATAN DONGGO KABUPATEN BIMA Amal saputra; Mayong Mayong; Munirah Munirah
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 2 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v2i2.37088

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Mendeskripsikan variasi bahasa Bima pada masyarakat Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima; (2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi variasi bahasa Bima dalam tuturan masyarakat Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data verbal berupa penggalan wacana interaksi atau dialog masyarakat Kala yang mengandung bentuk variasi bahasa. Sumber data penelitian ini adalah dialog masyarakat Kala kecamatan Donggo kabupaten Bima. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik Observasi, Teknik Rekam, dan Teknik Dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan oleh masyarakat Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima sangat bervariasi. (1) Variasi bahasa dilihat dari Ragam Santai, Ragam Usaha, dan Ragam Akrab. (2) Faktor yang memengaruhi dialek sosial penggunaan bahasa pada masyarakat Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima adalah dilihat dari (1) Usia; (2) Jenis kelamin; (3) kedudukan atau Pekerjaan. Kata Kunci:  Variasi Bahasa, Ragam Santai, Ragam Usaha, Ragam Akrab Masyarakat Kala
LITERASI KEBIJAKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI TERKAIT PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI: KAJIAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL Nur Qalbi Andini. A; Nensilianti Nensilianti; Johar Amir
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 2 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v2i2.40601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna ideasional literasi kebijakan Kementrian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi terkait pembelajaran pada masa pandemi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik sistemik fungsional dalam mengkaji makna eksperensial dan makna logis dalam makna ideasional. Data penelitian ini berupa klausa yang diperoleh dari hasil literasi teks Surat Edaran Kemdikbudristek. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deksriptif. Data penelitian ini berupa tulisan dari frasa, kalimat, klausa hasil literasi Surat Edaran Kemdikbudristek. Sumber data penelitian ini merupakan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Kemdikbudristek terkait pembelajaran pada masa pandemi tahun 2020-2022. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Teknik analisis data, yaitu reduksi kata, penyajian kata, penyimpulan dan verifikasi hasil penelitian. Hasil temuan dalam penelitian ini berupa bentuk makna ideasional dilihat dari transivitas yang terdiri atas proses, partisipan, dan sirkumstan. Proses material: cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Proses mental: mengetahui metode pembelajaran. Proses verbal: memastikan diri dalam keadaan sehat, melakukan karantina mandiri, dan melakukan tes swab. Proses rasional: diharapkan dapat menjadi duta perubahan perilaku. Proses behavioral: batuk dan pilek. Proses wujud/eksistential terjadi klaster penularan Covid-19; Sedangkan partisipan berupa pengindera, sasaran (target), penyandang, petingkah laku; Selanjutnya sirkumstan berupa adverbia waktu dan adverbia tempat.Kata Kunci: Linguistik Sistemik Fungsional, Kebijakan Kemdikbudristek, Makna Ideasional.
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI SISWA KELAS VIII MTS DDI TAKKALASI KABUPATEN BARRU Dahrul Dahrul; Sulastriningsih Djumingin; Mayong Maman
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 2, No 2 (2022): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v2i2.38171

Abstract

Abstract: The results of this study indicate (1) The results of students' learning to write poetry texts using animation media show that: there are no students who are in the very effective, effective, and ineffective categories. Nine students were in the less effective category with an interval of 55–64 with a percentage of (30%); and twenty students were in the quite effective category with an interval of 65–79 with a percentage of (70%). (2) The results of students' learning to write poetry texts using video media show that: there are no students who are in the very effective and ineffective category. Two students are in the effective category with an interval of 80–89 with a percentage of (7%); and twenty five students were in the category of quite effective with an interval of 65–79 with a percentage of (83%). (3) The results of inferential statistical analysis show that the coefficient of difference between the value of writing poetry using video media and the value of writing poetry using animation media in class VIII students obtained a t-count value of -8.866 with 48 degrees of freedom and significance or p-value (2 tailed) = 0.000 because the p-value <0.05 or 0.000 <0.05, then the alternative hypothesis (H1) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. Video media is more effectively used in learning to write poetry for class VIII MTs students. DDI Takkalasi, Barru Regency. Keywords: Effectiveness, Writing Poetry Text, Video Media, Animation Media Abstrak: Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Hasil pembelajaran menulis teks puisi siswa menggunakan media animasi menunjukkan bahwa: tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat efektif, efektif, dan tidak efektif. Sembilan orang siswa berada pada kategori kurang efektif dengan interval nilai 55–64 dengan persentase sebaesar (30%); dan dua puluh siswa berada pada kategori cukup efektif dengan interval nilai 65–79 dengan persentase sebesar (70%). (2) Hasil pembelajaran menulis teks puisi siswa menggunakan media video menunjukkan bahwa: tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat efektif dan tidak efektif.  Dua orang siswa berada pada kategori  efektif dengan interval nilai 80–89 dengan persentase sebaesar (7%); dan dua puluh lima orang siswa berada pada kategori cukup efektif dengan interval nilai 65–79 dengan persentase sebesar (83%). (3) Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa koefisien beda antara nilai menulis puisi dengan menggunakan media video dengan nilai menulis menulis puisi dengan menggunakan media animasi pada siswa kelas VIII diperoleh nilai t-hitung sebesar -8,866 dengan derajat kebebasan 48 dan signifikansi atau p-value (2 tailed) = 0,000 karena nilai p-value < 0,05 atau 0,000 < 0,05, maka hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Media Video lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII MTs. DDI Takkalasi Kabupaten Barru. Kata Kunci: Keefektifan, Menulis Teks Puisi, Media Video, Media Animasi.
PERAN GENDER NOVEL CANTIK ITU LUKA DAN TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR Rismawati Rismawati; Mayong Maman; Andi Agussalim Aj
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 3, No 1 (2023): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v3i1.50398

Abstract

Abstract: This study aims to reveal gender roles, gender relations, comparison of the visions of the two authors and relevance to literary learning in the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan and Novel God, Allow Me to Be a Prostitute by Muhidin M. Dahlan. The data sources in this study are the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurnaiwan and the novel God. Let Me Be A Whore!. The data in this study are written data, namely words, phrases, clauses, and sentences that contain roles, gender relations, comparison of the visions of the two authors and relevance in learning literature in junior high school. Data collection techniques in this study consisted of documentation, reading techniques, and note-taking techniques. The data analysis technique in this study includes five activity steps, namely data reduction, data presentation, data verification, discussion and drawing conclusions using radical feminism studies. The results in this study found (1) Gender roles in the public sector, domestic sector, and multiple roles. (2) Gender relations of women as subordinates, women as superordinates, women as coordinators. (3) Visions of Eka Kurniawan and Muhidin M. Dahlan. in looking at gender roles in the novel Cantik Itu Luka, there is still injustice in gender roles. There are only a few women involved in the public sector. Muhidin M. Dahlan's vision in the novel God, allow me to become a prostitute in view of the gender roles in female characters is just being a student. The vision of Eka Kurniawan and Muhidin M. Dahlan in looking at gender relations in the novel Cantik Itu Luka is found to be dominated by women as subordinates, although women are found as superordinates and coordinates. (4) Results of analysis of the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan and God's novel, Allow Me to Be a Prostitute! has the potential to be used as literature teaching material in class VIII junior high school in accordance with KD. 3.17 Exploring and finding information from reading fiction and non-fiction books and KD. 3.18 Examine the elements of fiction and non-fiction books that are read, taking into account aspects of language, psychology, and cultural background.Keywords: Gender roles, gender relations, vision, novels, and learning.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran gender, relasi gender, perbandingan visi kedua pengarang dan relevansi terhadap pembelajarn sastra dalam novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan dan Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M. Dahlan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurnaiwan dan novel Tuhan. Izinkan Aku Menjadi Pelacur!. Data dalam penelitian ini adalah data tulis, yaitu kata, frasa, klausa, maupun kalimat yang memuat peran, relasi gender, perbandingan visi kedua pengarang serta relevansi dalam pembelajarn sastra di SMP. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini mencakup lima langkah kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, diskusi dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan kajian feminism radikal. Hasil dalam penelitian ini ditemukan (1) Peran gender sektor publik, sektor domestik, dan peran ganda. (2) Relasi gender perempuan sebagai subordinat, perempuan sebagai superordinat perempuan sebagai kordinat. (3) Visi Eka Kurniawan dan Muhidin M. Dahlan. dalam memandang peran gender pada novel Cantik Itu Luka, masih terdapat ketidakadilan dalam peran gender. Perempuan hanya ada beberapa terlibat dalam sektor publik. Visi Muhidin M. Dahlan pada novel Tuhan, izinkan Aku Menjadi pelacur dalam memandang peran gender pada tokoh perempuan hanya menjadi seorang mahasiswa. Visi Eka Kurniawan dan Muhidin M. Dahlan dalam memandang relasi gender pada novel Cantik Itu Luka ditemukan masih dominan perempuan sebagai subordinat, walaupun ditemukan perempuan sebagai superordinat dan koordinat. (4) Hasil analisis novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dan novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! berpotensi dijadikan sebagai bahan ajar sastra di SMP kelas VIII sesuai dengan KD. 3.17 Menggali dan menemukan informasi dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dan KD. 3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca, dengan mempertimbangkan aspek bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya.Kata Kunci: Peran gender, relasi gender, visi, novel, dan pembelajaran.
AFEK DALAM NOVEL BIDADARI BERBISIK KARYA ASMA NADIA KAJIAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL Hanis Wahyu Aulia; Mahmudah Mahfud; Muhammad Saleh
Wahana Literasi: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 3, No 1 (2023): WAHANA LITERASI: Journal of Language, Literature, and Linguistics
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/wl.v3i1.51272

Abstract

Abstrak:  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk sikap afek tokoh utama dalam novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia didasarkan pada Linguistik Sistemik Fungsional (LSF). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk apprasial sikap afek tokoh utama yang ditemukan novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia terdapat 29 data sikap afek. Dari novel tersebut terdapat 4 bentuk afek yaitu, yaitu afek kecenderungan/ ketidakcenderungan, kebahagiaan/ ketidakbahagiaan, keamanan/ ketidakamanan, dan kepuasan/ ketidakpuasan. Bentuk apprasial sikap penghakiman tokoh utama yang ditemukan novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia terdapat 27 data sikap penghakiman. Dari novel tersebut terdapat dua kategori yaitu penghargaan sosial  (normalitas, kapasitas dan tensitas) dan sanksi sosial (verasitas/kemungkinan dan proprietas/etika). Bentuk apprasial sikap apresiasi tokoh utama yang ditemukan novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia terdapat 15 data sikap apresiasi. Dari novel tersebut terdapat 3 kategori yaitu apresiasi reaksi  (dampak dan kualitas), apresiasi komposisi (keseimbangan dan kompleksitas), dan apresiasi valuasi.Kata kunci: Afek, Linguistik Sistemik Fungsional (LSF), dan Novel Bidadari Berbisik 

Page 2 of 3 | Total Record : 24