cover
Contact Name
Obed Bima Wicandra
Contact Email
obedbima@petra.ac.id
Phone
+62312983147
Journal Mail Official
puslit@petra.ac.id
Editorial Address
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana
ISSN : 02150905     EISSN : 27215695     DOI : https://doi.org/10.9744/nirmana
Core Subject : Art,
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana is published biannually, in January and July, by Petra Christian University. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana aims to promote a comprehensive approach to visual communication design incorporating viewpoints of different disciplines, strengthen academic exchange with other institutions, encourage scientist, practicing engineers, and others to conduct research and other similar activities. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana welcomes papers with the above aims and scopes. The editorial board decides papers to be published in Nirmana after review by reviewers appointed by the board. Authors will be advised of comments from reviewers and suggestions.
Articles 107 Documents
Analisis Foto Instagram Influencer Indonesia Melalui Pendekatan Strukturalisme Pierre Bourdieu Jessica Alicia; Obed Bima Wicandra
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 1 (2018): JANUARY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.89 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.1.34-42

Abstract

Instagram menjadi media sosial yang populer terutama untuk membagikan pengalaman sehari-hari maupun pengalaman terpenting yang dilakukan oleh seseorang melalui foto. Influencer yang kebanyakan berasal dari kalangan selebritas sering memakai Instagram untuk mempertunjukkan apa saja yang dilakukan oleh mereka. Influencer sendiri merujuk pada ratusan ribu hingga jutaan pengikut (follower) di Instagram mereka. Konsep diri yang kemudian terbingkai dalam personal branding menjadi dominan sehingga proses pencitraan influencer dapat terfasilitasi melalui Instagram. Artikel ini mengamati empat isi Instagram milik influencer, yaitu Anastasia Siantar, Ernanda Putra, Stefani Gabriela, dan Tiara Pangestika berdasarkan karakter akun masing-masing dan bagaimana melalui Instagram mereka menjadi berbeda maupun mencitrakan dirinya berbeda dengan orang kebanyakan melalui foto yang diunggah. Pembahasan memakai pendekatan teori struktural konstruktif atau dikenal sebagai teori praktik sosial yang dikembangkan oleh Pierre Bourdieu berdasarkan habitus, ranah, modal, serta kekerasan simbolik. Melalui artikel ini dapat disimpulkan mengenai bagaimana influencer saat tampil dalam media sosial mencitrakan mengenai (ingin dilihat sebagai) tampilan yang positif serta berusaha membedakan dirinya dengan masyarakat kebanyakan melalui modal ekonomi, budaya, sosial, dan simbolik, sehingga mereka tampak mendominasi. Selain juga dapat dilihat mengenai dampak akun influencer tersebut yang bisa dibaca sebagai pelanggengan dominasi simbolik yang biasa dilakukan dalam masyarakat
Unsur Sinematografi untuk Mendukung Ketegangan dalam Film Sasmita Narendra Rony Ramadhan
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 20 No. 1 (2020): JANUARY 2020
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.005 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.20.1.9-16

Abstract

Unsur dramatik pada cerita memiliki peran penting dan tidak dapat dipisahkan dari proses penciptaan karya film. Terdapat empat unsur dramatik yaitu conflict, curiosity, surprise, dan suspense. Keempat unsur tadi merupakan unsur-unsur penting dalam membangun dramatisasi pada sebuah film. Film “Sasmita Narendra” adalah sebuah film fiksi bergenre thriller dengan latar belakang kehidupan sosial budaya masyarakat Yogyakarta yang dikerucutkan pada polemik kehidupan sosial yang terjadi dalam hubungan pernikahan. Konsep karya pada film ini adalah bagaimana membangun salah satu unsur dramatik yaitu ketegangan dengan menerapkan unsur sinematografi. Proses perwujudan karya ini dilakukan melalui analisis pada tiap sequence dengan titik ketegangan yang telah ditentukan untuk mengidentifikasi bagaimana ketegangan tersebut dapat dibangun dengan unsur sinematografi. Unsur sinematografi tersebut antara lain adalah komposisi, angle kamera, pergerakan kamera, dan pencahayaan.
Coco: Relasi Keluarga Hingga Tradisi Budaya Ghalif P. Sadewa
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 2 (2018): JULY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.742 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.2.43-50

Abstract

Keluarga menjadi hal pokok dan pertama dimana relasi diajarkan. Ajaran moral dan pedoman hidup merupakan bagian eksistensi yang nyata dalam bentuk komunikasi anggota keluarga. Wajar adanya jika tema kasih sayang dalam keluarga kerap dijumpai pada sebuah film. Kedekatan emosi, persoalan yang sama, hingga latar cerita membuat tema ini mudah diterima penontonnya. Konflik sederhana namun jika diramu dengan baik tentu akan memikat penonton. Apalagi jika menyajikan visual yang memukau. Coco adalah perjalanan emosional yang mudah dimengerti. Sebuah perjalanan singkat untuk kembali mengenal arti keluarga dan wisata budaya Meksiko dalam Dia de los Muertos. Coco merajut makna kehilangan dan kematian bukan dengan cara klise. Menyuguhkan hal yang tampak lebih indah dalam memaknai sebuah kematian. Nafas naratif tak sekadar dari dialog dan konflik antar tokohnya jauh dari hal itu, Coco menawarkan elemen visual yang menawan. Musik yang saling mengisi emosional tokoh dengan ujung dramatik adegan yang menguras air mata.
JAX, THE ARCHITECTURE: Designing a Chatboat Architecture to Reduce Ajax Fancare’s Logistical Problem and Enhance Fan Experience Steven Limandjaja
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 2 (2018): JULY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.9 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.2.51-65

Abstract

This paper is the documentation of a graduation internship at Digital Society School (DSS) in which they teamed up with Ajax Fancare to solve their logistical problem and enhance the fan experience. Ajax Fancare is facing a logistical problem in manually answering every fan’s question via calls, emails, social media, or live chat. They believe that chatbot is the solution to this problem. The goal of this project is to research, design, and prototype a chatbot that could tackle the logistical problem and enhance the fan experience. The deliverable is a chatbot prototype and architecture in which Ajax Fancare could build upon for their future customer service chatbot. The main question of the research is answered by the chatbot architecture: Jax the Architecture, a conversational tree of all the possible interactions between a user and the chatbot. The final chatbot architecture answers the research question by mapping together the main elements of the chatbot such as the information fans needed from Ajax Fancare and additional features that create a new and inclusive experience. The prototypes and final chatbot architecture are ready to be tested for further research and serve as a cornerstone for future development of the Ajax Fancare chatbot.
Kesetaraan Gender dalam Iklan-Iklan Televisi Indonesia Cherlita Christanti; Obed Bima Wicandra
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 2 (2018): JULY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.673 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.2.66-73

Abstract

Iklan terkadang bias gender saat mempromosikan suatu produk. Perempuan sering menjadi objek yang seolah-olah hanyalah pelengkap tayangan iklan. Perempuan hanya diposisikan sebagai objek sensualitas maupun jenis kelamin kedua yang tak memiliki andil dalam pengambilan keputusan. Hal ini ditambah lagi dengan pandang umum dari masyarakat terkait perempuan. Konstruksi sosial menempatkan perempuan lebih lemah dan lebih tidak produktif daripada laki-laki dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga perempuan selalu diposisikan dalam wilayah domestik saja. Namun dalam perkembangannya, seiring dengan kritik sosial terhadap iklan, maka iklan kini mulai menempatkan kesadaran gender dalam konsep dan strategi periklanan. Mulai tumbuh iklan yang menempatkan perempuan setara dengan laki-laki, utamanya tidak saja menempatkan perempuan dalam tubuh yang sensual. Artikel ini mendeskripsikan dua iklan televisi, yaitu “Fair and Lovely” versi Nikah atau S2 dan iklan “Anlene Movemax” versi Karena Kita Lebih. Analisis menggunakan teori Simone de Beauvoire mengenai mitos dalam gender dengan menggunakan perangkat semiologi Roland Barthes. Simpulan dalam artikel ini adalah iklan televisi memiliki peran untuk mengubah stereotip mengenai perempuan, sehingga perlu adanya kepekaan dan perencanaan matang dalam membuat pesan komunikasi agar dapat mencapai target audiens dan berdampak pada perubahan sosial. Iklan-iklan dapat ditampilkan dalam berbagai sudut pandang: dari perempuannya sendiri, maupun dari sudut pandang orang ketiga agar pemirsa memahami bahwa perempuan memiliki posisi yang setara dengan laki-laki perihal peran sosialnya.
Perancangan Online Market Place Makanan Tradisional Untuk Usaha Kecil dan Menengah di Surabaya Didit Prasetyo; Putri Dwitasari; Nurina Orta Darmawati
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 2 (2018): JULY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.663 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.2.74-79

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat di saat sekarang ini membawa konsekuensi terjadinya disrupsi, perubahan pola hidup dan perubahan gaya hidup menjadi efek yang dirasakan paling awal pada disrupsi, penggunaan teknologi menjadi syarat bagi sebuah bisnis untuk berkembang dan bertahan diantara ekosistem bisnis itu sendiri, dalam hal ini UKM menjadi sektor usaha yang rentan menghadapi era disrupsi, pembekalan dan penerapan teknologi bagi UKM menjadi syarat agar UKM dapat terus berkembang. Dalam hal pengembangan teknologi informasi ini maka perancangan mengambil objek pada Kampung Kue di Rungkut Penjaringan Kota Surabaya, Selama ini UKM di Kota Surabaya tersebut hanya dikenal melalui brosur maupun secara lisan kepada masyarakat. Hal ini dirasa kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama dan informasi yang didapat pun kurang lengkap. Oleh karena itu perancangan aplikasi online market place UKM Kampung Kue Rungkut Penjaringan sebagai media informasi, transaksi dan sebagai media yang mampu meningkatkan kredibilitas para pelaku usaha produksi makanan tradisional. Peranan aplikasi ini diharapkan menjadi bagian yang terintegrasi dengan branding Kampung Kue Rungkut Penjaringan, dimana salah satu branding yang dirancang adalah branding melalui media online, aplikasi Kampung kue diharapkan dapat menjadi pilihan konsumen jaman kini untuk mencari kebutuhannya.
Promotional Strategy for Magic Group Media Melia Lohanjaya
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 2 (2018): JULY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.991 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.2.80-86

Abstract

Magic Group Media is a post-production company based in Amsterdam. Magic Group Media constantly keeps growing and being ambitious in a way to expand the business and target a wider market. Magic has already done some promotion strategies before, but to reach a bigger market, Magic evaluates it is essential to invest more in effective promotional strategy. Through this promotional strategy, Magic wants to build a working relationship with new potential clients. This study is aimed at analyzing and knowing what promotional strategy can be used by Magic Group Media to build a working relationship with potential clients.
DaVinci Academie’s Travel Journey Visual Design Angelina Patricia Handojo
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 18 No. 2 (2018): JULY 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.039 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.18.2.87-92

Abstract

DaVinci is an educational company that has two backing departments. One is aimed at children, namely DaVinci Publisher, and the other is for adults, namely DaVinci Academie. DaVinci Publisher is a department that offers education methods for children, and its vision is to develop kids with their educational products and materials about a way of thinking and learning. DaVinci Publisher has already gotten products to support children’s education from the design of the visuals and supporting media like textbooks, workbooks, binders, etc. However, DaVinci Academie still has nothing to support the education for adults and its target audiences who consist of directors, manager teachers, etc., and do not know about the messages that it carries. Finding the requirements to produce a suitable design of the visuals and the supporting media are needed to support the messages within a travel journey concept given by DaVinci Academie.
Analisis Dramatisasi Shot Video pada Iklan Sampo “Pantene” Nicholaus Wayong Kabelen
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 22 No. 1 (2022): JANUARY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.683 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.22.1.1-7

Abstract

Pada studi kasus iklan sampo “Pantene” ini metode kualitatif diterapkan oleh penulis sebagai acuan mendalami subjek dan pengamatan terhadap studi kasus merujuk iklan yang dibintangi Anggun C. Sasmi yang menjadi brand ambassador “Pantene” dari tahun ke tahun. Penelitian kualitatif menurut Cresswell merupakan metode yang bertujuan pemahaman terhadap makna. Pembuatan video iklan tidak lepas dari potongan shot yang sudah dipersiapkan sangat matang, karena di dalam shot banyak sekali makna maupun pesan yang ingin disampaikan sutradara kepada penonton. Salah satunya pesan produk yang sedang ditawarkan. Selain dramatis shot naskah juga berpengaruh di dalam iklan sampo “Pantene” terbukti dari analisis struktur 3 babak, bahwa iklan tersebut memiliki awal, konflik hingga penyelesaian.
Perancangan Iklan Layanan Masyarakat ”Hargai Hak Pejalan Kaki” di Kota Medan John John; Joko Bintarto
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 19 No. 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.06 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.19.1.1-7

Abstract

Berjalan merupakan kegiatan yang dilakukan setiap saat oleh manusia, namun berjalan kaki di kota Medan mungkin saat ini menjadi kegiatan yang kurang aman dan nyaman. Hal ini dikarenakan hak-hak pejalan kaki di Kota Medan diambil oleh para pengendara kendaraan bermotor seperti, trotoar yang menjadi parkir liar oleh oknum-oknum tertentu, trotoar yang dipakai sebagai jalur sepeda motor, trotoar sebagai tempat berjualan pedagang kaki lima, dan zebra cross jadi tempat pemberhentian lampu merah yang seharusnya para pengendara berhenti di belakang garis zebra cross. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif dalam mengumpulkan data visual dan data-data yang diperlukan. Penelitian ini juga menggunakan metode analisis data 5W dan 1 H untuk merancang kampanye sosial ini. Hasil dari perancangan ILM ini berupa poster, plang jalan, beberapa merchendise (pin, gantungan kunci, kaos, goodie bag, stiker). Tujuan dari perancangan ILM ini adalah untuk menyadarkan para pengendara kendaraan bermotor agar lebih menghargai hak-hak pejalan kaki di Kota Medan.

Page 4 of 11 | Total Record : 107