cover
Contact Name
Adib Pakarbudi
Contact Email
adib@itats.ac.id
Phone
+6285103886639
Journal Mail Official
snestik@itats.ac.id
Editorial Address
Gedung A lt. 1 Fakultas Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arief Rachman Hakim 100, Surabaya Jawa Timur, 60117
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK)
ISSN : 27755126     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.31284/p.snestik
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) merupakan media publikasi atas makalah yang telah dikirimkan pada kegiatan seminar. Prosiding ini diterbitkan secara daring (media online) oleh Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya setiap tahun mengiringi waktu kegiatan seminar. Adapun pengelola media publikasi ini ialah Fakultas Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, ITATS.
Articles 204 Documents
Cover dan Kelengkapan Prosiding admin snestik
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2023: SNESTIK III
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2023.4427

Abstract

Sistem Monitoring Kualitas Udara Menggunakan Mikrokontroller ESP32 Dengan Sensor MQ2 Berbasis Internet of Things Andiko Pridiantoko Putro; Danu Arrival Hidayat; Farras Fauzan Heratama; Andy Dwi Cahyo; Dhany Eka Yulian; Yuliyanto Agung Prabowo
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2023: SNESTIK III
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2023.4214

Abstract

Sistem pemantauan kualitas udara merupakan upaya yang dilakukan untuk memantau atau memantau kualitas udara pada suatu ruangan dengan bantuan sensor yang dapat membaca ketinggian udara menggunakan sensor MQ2 yang berfungsi untuk mendeteksi kebocoran gas di rumah dan industri. Sensor ini sesuai untuk mendeteksi H2, LPG, CH4, CO, Alkohol, Asap atau Propana. Pada proyek ini, sistem monitoring menggunakan mikrokontroler ESP 32 yang dilengkapi dengan modul Bluetooth dan juga Wi-Fi yang menawarkan banyak dukungan untuk aplikasi Internet of Things. Sistem pemantauan kualitas udara ini berbasis Internet of Things yang menggunakan 3 sensor MQ2 yang akan dipasang di setiap sudut ruangan untuk mengetahui kandungan udara suatu ruangan. Jika rata-rata sensor lebih besar dari ambang batas yang ditentukan, yaitu 1300 ppm, relai akan menghubungi kipas dan menyalakannya. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas udara di dalam ruangan buruk, sehingga diperlukan kipas ventilasi untuk membuang udara yang buruk. Sedangkan jika rata-rata sensor kurang dari 1300 maka relay akan menghubungi fan, udara dan fan akan berhenti. Dilakukan dua pengujian yaitu pada tanggal 24 dan 25 Januari 2023. Pada pengujian sensor hari pertama pada pukul 13.13 diperoleh data dari sensor 1 dengan nilai 731 ppm, sensor 2 dengan nilai 1678 ppm dan sensor 3 dengan nilai 589 ppm, sehingga rata-rata sensor menghasilkan 999 ppm yang kualitas udaranya dapat dikatakan baik karena berada di bawah batas yang ditentukan. Pada pengujian hari kedua pada pukul 13.57 didapatkan nilai sensor 1 dengan nilai 2096 ppm, sensor 2 dengan nilai 1125 ppm, dan sensor 3 dengan nilai 1294 ppm, sehingga rata-rata sensor adalah 1505 ppm, yang dikatakan kualitas udara buruk karena melebihi batas yang ditentukan. ditentukan pada 1300 ppm.
Sistem Kontrol dan Monitoring Kelembaban dan PH pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Berbasis IoT (Internet Of Things) Ahmad Faisal Lukman Hakim; Tukadi Tukadi; Andy Suryowinoto
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2023: SNESTIK III
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2023.4161

Abstract

Penelitian ini, mengacu pada penelitian sebelumnya sebagai refrensi dan pengembangan dari ide yang penulis tuangkan dalam penulisan proposal. Penelitian Pertama “Desain Irigasi Otomatis Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalanicum L)”. Pada Penelitian ini sang penulis hanya mengontrol kadar kelembaban tanah untuk tanaman bawang merah dengan menggunakan sensor soil moisture sensor yang menggunakan pengolahan dengan ADC mikrokontroler AT Mega 16 dan dengan penambahan kadar air melalui kontrol pompa air . Penelitian Kedua “Sistem Kontrol dan Monitoring Kelembaban Dan Ph Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens) Berbasis IOT (Internet Of Things)”. Pada Penilitian ini sang penulis mengganti obyek tanaman yang di teliti dari yang sebelumnya menggunakan tanaman bawang merah menjadi tanaman cabai rawit. Menggunakan sensor soil moisture dan sensor pH untuk mendeteksi kadar kelembaban dan pH tanah lalu data tersebut diolah arduino uno sebagai pengendali kontrolnya dan ESP 32. Pada Penelitian ini penulis mencoba mencoba membuat Sistem Kontrol dan Monitoring Kelembaban Dan Ph Pada Tanaman Cabai Rawit bisa termonitoring secara jarak jauh menggunakan aplikasi android.
Analisa Sistem Proteksi Petir Pada Jaringan Transmisi 70-30 Kv Gi Dolopo - Golang Fatkur rohman rohman; Trisna Wati
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2023: SNESTIK III
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.snestik.2023.4138

Abstract

On the 70-30 kV Dolopo-Golang transmission network, the disturbance data due to lightning surges is quite high, reaching 642/year. Based on the IEEE standard used in this study, the data is quite large in terms of disturbances from lightning strikes. Therefore, the potential disturbance caused by lightning is in dire need of attention. Calculations were carried out using the Anderson method as an IEEE standard. The results of the analysis and calculations carried out using the MATLAB m-file indicated that the SFFOR values in the transmission network for the 150 Kv GI from Ngimbang to Mliwang conductors in 2018-2020 for the number of plates 7-9 were 10,264, 50,975, and 50,975 disturbances/100km/year. These values were still relatively high compared to the IEEE standard of 0.05 disturbances/100km/year. Consequently, the protection system of GI 150 KvNgimbang-Mliwang must be evaluated for the sake of isolator plate improvement. The values of SFFOR and BFOR must be reduced because the greater the number of isolator discs, the greater the optimal lightning impulse voltage capability that the isolator disc can withstand. The number of discs 7 to 9 could only be applied to GI 70 kV Dolopo-Golang 1 and GI 70 kV Dolopo-Golang 2 because two of the flashover values from the three available years (2018-2020) had values less than or equal to 0.05