cover
Contact Name
Agus Prayitno
Contact Email
agussprayitno09@sttimanuelpacet.ac.id
Phone
+6285259879525
Journal Mail Official
agussprayitno09@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sumberan No.3 Des. Sajen Kec. Pacet Kab. Mojokerto Jawa Timur
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Filadelfia : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Core Subject : Religion, Education,
Teologi dan Pendidikan Agama Kristen FILADELFIA merupakan wadah publikasi hasil penelitian di bidang teologi dan Pendidikan Agama Kristen bagi dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Imanuel Pacet, bahkan semua pihak yang berkompeten di bidang ini dari institusi mana pun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2020): Oktober 2020" : 6 Documents clear
TEORI TIDAK SESUAI DENGAN PRAKTEK Sarah Sarah; Berlina Lumban Gaol
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.203 KB) | DOI: 10.55772/filadelfia.v1i2.10

Abstract

Dalam Perjanjian Lama menunjukkan pentingnya pembelajaran itu, Kitab Ulangan mengatakan Musa mengajarkan hukum dari Tuhan untuk melakukan pembelajaran secara berulang-ulang Ul. 6:7. Melalui pembelajaran orang dapat mengerti hukum serta firman Tuhan yang berlaku bagi setiap kehidupan. Etika kristen hadir sebagai ilmu pengetahuan yang didasari dan bersumber pada firman Tuhan. Sebagai teori Etika kristen diajarkan kepada setiap peserta didik sesuai prosedur sekolah. Tujuan dari pengajaran etika Kristen dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai penuntun arah hidup manusia pada kebenaran mutlak yang bersumber dari Tuhan yang Maha Esa. Dalam hal ini pengumpulan data yang dilakukan ialah melalui wawancara, observasi lapangan serta melalui literature buku-buku atau study pustaka. Dengan demikian metode yang digunakan adalah metode kualitatif, sebagai prosedur dalam penelitian. rancangan penelitian kualitatif merupakan rancangan penelitian yang bermaksud untuk membuat deskripsi atau gambaran untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Menurut Alkitab etika merupakan sikap dan tingkah laku manusia di panggil untuk berteladan kepada Allah, firman Tuhan mengatakan hendaklah kamu suci, karena aku Tuhan Allahmu adalah suci (Im.19:2); dan dikatakan juga hendaklah kamu murah hati sama seperti Bapamu adalah murah hati (Luk. 6:36). Namun untuk meneladani Allah tidaklah mudah perlu suatu proses, sebab dalam kedagingannya manusia masih hidup Menurut kehendaknya sendiri.
PENGARUH HEDONISME KRISTEN DALAM PELAYANAN GENERASI MILENIAL Roy Yoanes Situmeang
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.019 KB) | DOI: 10.55772/filadelfia.v1i2.11

Abstract

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat pesat, yang bisa dilihat melalui kehidupan sehari-hari terutama pada generasi milenial yang mengikuti kemajuan zaman. Dalam kehidupan generasi masa kini sering kali terjadi penyimpangan yang membuat motivasi pelayanan  semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh hedonisme Kristen terhadap motivasi pelayanan generasi milenial. Supaya anak-anak muda tidak salah dalam menggunakan kesenangannya dalam melakukan setiap pelayanan yang dipercayakan. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan penelitian kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif. Untuk mengetahui dan menemukan tingkatan dalam penulisan penelitian ini, maka menggunakan instrumen angket dengan diperkuat melalui wawancara terhadap pengisi angket atau pihak yang diteliti atau populasi yang akan diteliti. Hedonisme Kristen memiliki pengaruh yang positif dan negatif dalam pelayanan generasi millenial saat ini, hedonisme Kristen itu memberikan dampak yang besar dalam pelayanan generasi milenial. Melalui hedonisme Kristen maka akan dapat lebih mengerti apa saja kesenangan yang ada di dalam diri Allah itu sendiri. Karena hedonisme Kristen itu mengarahkan mereka kepada pelayanan yang lebih maksimal hanya untuk kesenangan Tuhan saja bukan untuk kesenangan diri sendiri.
STUDI BIBLIKA 1 YOHANES 4:19 TENTANG MENGASIHI DALAM PENINGKATAN KEPEDULIAN SESAMA Marselina Reni Susanti
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.407 KB) | DOI: 10.55772/filadelfia.v1i2.12

Abstract

Kasih merupakan  perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Makna kasih yang sesungguhnya itu dimana manusia memberi yang terbaik buat orang lain, baik itu membahagiakan dan tidak merebut kebahagiaan orang lain, tetapi kasih yang mau dan rela berkorban seperti kasih Allah yang sempurna yang mengasihi semua orang, kasih Allah yang menjadi teladan bagi setiap orang sehingga dalam surat Yohanes yang pertama mengatakan kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi (1 Yohanes 4:19).Ketika seseorang tidak mengasihi maka akan memiliki dampak tersebut ia akan mengalami kepahitan, kebencian, dendam, mudah marah dan tidak ada lagi kedamaian dalam kehidupannya. Ketika seseorang memiliki kasih Allah dalam hidupnya maka ia akan memiliki kasih kepada semua, Kasih yang disertai tindakan yang nyata. Metode yang dipakai ialah metode kualitatif dan kuantitatif karena mengunakan berbagai sumber dan juga pendekatan penelitian  teologi biblika dengan cara metodelogi eksegesa, dan Hermeneutika. Metode eksegesa menurut Douglas Stuart dalam bukunya “Eksegesa perjanjian lama” merupakan suatu penelaahan yang cermat dan analitis.Oleh sebab itu kasih perlu dibuktikan melalui kehidupan sehari-hari terutama mengenai kepedulian terhadap sesama. Seseorang peduli bukan saja dengan perkataan. Tetapi bukti dari peduli ialah melalui suatu tindakan yang nyata. Seperti kasih Allah yang telah rela mengorbankan anak-Nya yang tunggal untuk menebus semua dosa umat manusia.
MULTIPLIKASI PERAN GEMBALA PADA JEMAAT LOKAL: GURU SEKOLAH MINGGU SEBAGAI GEMBALA ANAK Theresia Endang Sulistyawati
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.294 KB) | DOI: 10.55772/filadelfia.v1i2.13

Abstract

Memajukan kualitas pelayanan dan penggembalaan dalam suatu gereja tidak dapat dilakukan hanya oleh gembala sendirian, sepandai apapun seorang gembala tersebut. Diperlukan kerelaan gembala untuk membagikan perannya, secara khusus kepada guru-guru sekolah Minggu dan menjadikan mereka sebagai gembala anak. Memultiplikasi peran gembala sesungguhnya sangat membantu dan meringankan pekerjaaan gembala dalam melakukan pelayanannya, sebagimana telah dicontohkan secara nyata oleh Yesus sendiri. Metode dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan sumber pustaka sebagai bahan kajian dalam mengetahui topik pembahsan. Tujuan penulisaan adalah untuk menyampaikan pesan bahwa dalam tugas pelayanan diperlukan kerjasama yang baik untk memajukan gereja, memultiplikasi peran gembala adalah cara terbaik yang dapat dilakukan.
EFEKTIVITAS KEDISIPLINAN GURU DALAM MELAYANI. Dianto Gideon
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.734 KB) | DOI: 10.55772/filadelfia.v1i2.14

Abstract

Serang Guru yang tidak disiplin akan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, serta menunda-nunda akan melaksanakan tanggung jawab itu sehingga menjadi masalah akan melalaikan tanggung jawabnya. Sebagai seorang Guru yang dapat menjadi teladan bagi para muridnya adalah cara yang diajarkan secara nyata kepada para murid-Nya agar menjadi contoh yang baik. sehingga guru menjadi sorotan akan keteladan oleh sekolah, murid, dan lingkungannya sendiri. Tujuan dari kedisiplinan seorang guru dala melayani ialah meningkatkan kualitas serta hidup lebih mandiri dalam melakukan segala tanggung jawab serta mempunyai integritas yang baik. dengan adanya dorongan kedisiplinan tang timbul dari dalam diri sendiri akan membawa perubahan yang lebih baik lagi, agar dapat berkontribusi dengan maksimal dalam sekolah serta kehidupannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dan kualitatif. Dalam bentuk observasi lapang dan wawancara secara langsung sehingga dapat memperoleh data yang akurat. Rencana penelitian adalah gambaran yang menditail tentang ketiga langkah proses dalam mempersiapkan, proses pelaksanaan penelitian, dan proses pelaporan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini peneliti mengungkapkan hasil yang diperoleh. Dari penelitian yang telah dilakukan bahwa Guru dapat disiplin jika mempunyai dorongan dari dalam dirinya yang dapat mengubah prilaku hidup dan dapat bertanggung jawab akan tugas yang diberikannya kepadanya dengan sungguh-sungguh dalam keterlibatannya mengikuti setiap tugas sekolah dan mempunyai wewenang terhadap anak didiknya. Dengan melakukan kedisiplinan membuat seorang Guru lebih kritis, mandiri, dan menghargai waktu. Pembelajaran secara nyata yang dilakukan seorang guru ialah dengan melakukan kedisiplinan hidup, sehingga dapat menjadi teladan dan contoh yang nyata terhadap sekolah, murid, dan lingkungannya. Kediplinan ialah perubahan hidup kearah yang lebih baik serta hidup yang berkualitas serta berintegritas sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.[1] M.pd. Zaenal Arifin, Metodologi Penelitian Pendidikan (Surabaya: Lentera Cendikia, 2008).
KETELADANAN PREDIKAT MURID MENURUT YESAYA 50:1-2 TERHADAP PEMBELAJARAN DARING BAGI PELAJAR MASA KINI Naumi Kadarsi
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.353 KB) | DOI: 10.55772/filadelfia.v1i2.15

Abstract

Pandemic-19 membawa perubahan yang global bagi masyarakat secara khusus dalam pendidikan. Perubahaan yang mengubah Pendidikan secara tradisional menjadi modern dengen memanfaatkan jaringan internet. Walaupun dalam pembelajaran daring tidak semaksimal dalam pembelajaran konvensional tetapi dengan daring akan memupuk kemandiran dalam belajar.          Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah partisipasif dan pendekatan campuran antara penelitian kualitatif dengan kuantitaf. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa agar dapat memaknai dengan benar pembelajaran daring dengan meneladani predikat murid dalam Yesaya 50:4-5.Keteladanan bukan hanya dalam hal perbuatan, sikap, sifat melainkan juga perkataannya menunjukkan sebagai orang yang beriman kepada Kristus, beraklak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri maupun bertanggung jawab sebagai warga negara yang baikPembelajaran daring memiliki manfaat yakni memperjelas pesan informasi agar tidak bersifat hafalan, mengatasi keterbatasan jarak, ruang dan waktu dan menimbulkan semangat belajar yang lebih baik karena peserta didik berinteraksi langsung dengan sumber belajar. Sedangkan istilah murid yang berarti keinginan yang kuat atau dapat diartikan juga sesorang yang berkomitmen. atau keinginan yang kuat untuk belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 6