cover
Contact Name
Agus Prayitno
Contact Email
agussprayitno09@sttimanuelpacet.ac.id
Phone
+6285259879525
Journal Mail Official
agussprayitno09@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sumberan No.3 Des. Sajen Kec. Pacet Kab. Mojokerto Jawa Timur
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Filadelfia : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Core Subject : Religion, Education,
Teologi dan Pendidikan Agama Kristen FILADELFIA merupakan wadah publikasi hasil penelitian di bidang teologi dan Pendidikan Agama Kristen bagi dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Imanuel Pacet, bahkan semua pihak yang berkompeten di bidang ini dari institusi mana pun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022" : 5 Documents clear
KONSEP KESELAMATAN DAN APLIKASINYA DALAM PENGINJILAN herni wati hia
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55772/filadelfia.v3i2.46

Abstract

This paper discusses the concept of salvation and its application in evangelism. The method used is library research with Bible sources, books, and other sources related to salvation. Salvation is a gift from God to sinners. Salvation is provided by God so that humans cannot die but have eternal life with Him.Keywords: Salvation, God, Evangelism.
ISU-ISU TENTANG KANONISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEWIBAWAAN ALKITAB vinus zai
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55772/filadelfia.v3i2.69

Abstract

AbstractWe know that the issue of canonization is often used as a hot topic of discussion in theological schools, churches and also becomes the subject of attacks against Christianity by people outside of Christianity. Often raises the question of how the canon was actually formed, which is of deep concern in the canon, namely the arrangement of the books of the Old Testament as well as the New Testament. Many consider that the formation of the canon is the result of human choices and decisions. And the next attack, if it is a human choice and decision, the authority of the Bible as the Word of God needs to be questioned.            In addition to the arrangement of the books in the Bible and their authority, another issue that is often a topic of discussion or debate among Christians and non-Christians is what is the standard in determining the canon? What is canon for canon?Before we understand the issue that is the topic of discussion or debate above, we first need to understand and understand the term canon that was raised in Christianity from the first century to the second century so thatKeywords: Canonization, canon terms Abstrak             Kita mengetahui bahwa Isu kanonisasi seringkali dijadikan sebagai bahan diskusi yang hangat di sekolah-sekolah Teologi, gereja dan juga menjadi bahan serangan tehadap kekristenan oleh orang-orang di luar kristen. Sering kali memunculkan pertanyaan tentang bagaimana sebenarnya terbentuknya kanon, yang menjadi perhatian mendalam dalam kanon yaitu susunan kitab-kitab Perjanjian Lama dan juga Perjanjian Baru. Banyak pihak menganggap bahwa pembentukan kanon merupakan hasil pilihan dan keputusan manusia. Dan yang menjadi serangan selanjutnya kalau memang itu pilihan dan keputusan manusia kewibawaan Alkitab sebagai Firman Allah perlu dipertanyakan.            Selain penyusunan kitab-kitab dalam Alkitab dan kewibawaannya, isu  lain yang seringkali menjadi topik pembicaraan atau perdebatan dikalangan Kristen dan Non Kristen yaitu Apa yang menjadi ukuran dalam menentukan kanon? Apa kanon bagi kanon?            Kata Kunci: Kanonisasi, istilah kanon 
KONSEP DIRI PEMUDA KRISTEN DALAM MELAYANI Anna Paila Meti
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55772/filadelfia.v3i2.70

Abstract

Penilaian atau cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri sangatlah penting yaitu untuk memacu bahkan mendorong untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mampu memiliki sikap percaya diri (tidak minder) dalam melakukan segala sesuatu. Terlebih sebagai pemuda Kristen mampu menyadari bahwa hidupnya adalah kasih karunia Allah yang sangat disyukuri, yaitu dengan memiliki penilaian dikasihi dan dikhususkan oleh Allah, Memiliki Penilaian Yang Mampu Menyesuaikan Tingkah Laku dengan Pikiran dan Hati Yang Bersumber Pada Kasih Karunia Allah, Memiliki Peranan Dimanapun Tempat Mengabdikan Diri Untuk Kemuliaan Nama Allah. Seseorang mampu menerima dirinya sendiri yaitu dengan mendasari bahwa hidupnya adalah Kasih Karunia Allah. Akan tetapi kenyataannya banyak pemuda yang selalu merasa tidak percaya diri sehingga mempengaruhi konsep dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Konsep diri pemuda Kristen dalam melayani. Jenis penilitian yang digunakan pada metode ini adalah Metode kualitatif merupakan metode penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Juga metode kuantitatif dengan menyebarkan angket. Analisa data diawali dengan merencanakan penelitian yaitu observasi, mencari sumber data, menganalisis data, melakukan penelitian dengan menyebarkan angket, serta menyimpulkan hasil penelitian. Setelah melakukan semua prosedur analisis data maka hasil penelitian yang ditemukan adalah; Konsep diri pemuda Kristen sangatlah berdampak didalam melayani Tuhan. Kata Kunci: Konsep Diri, Pemuda Kristen, Melayani
Karakter Pemuda dalam Titus 2:6-8 Diimplementasikan Terhadap Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mengajar Mahasiswa Vindi Vionitasari; Dr. Simon Subagio M.Th., M.Pd.K., M.Si.
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55772/filadelfia.v3i2.75

Abstract

Program kampus mengajar menjadi kesempatan mahasiswa sebelum lulus kuliah untuk dapat mengabdikan ilmunya kepada masyarakat. Sehingga dalam melaksanakannya, terkhusus pada masa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mengajar sangat dibutuhkan karakter yang benar. Maka digunakan dasar perspektif Kekristenan mengenai karakter pemuda dalam Titus 2:6-8. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian ini berisi penjelasan konsep, teori, atau menguji (retest) teori dengan mendeskripsikan karakter pemuda. Selain itu, dijabarkan makna yang terdapat dalam Titus 2:6-8. Adapun kajian literatur yang peneliti gunakan dalam penelitian ini berasal dari buku dan artikel jurnal yang mendukung. Yang diharapkan dalam kehidupan pemuda memiliki karakter pemuda yang beriman kepada Tuhan, bijaksana, menjadi panutan dalam tindakan, serta takut akan Tuhan. Hal ini digunakan sebagai dasar hidup pemuda dalam segala hal. Kaitannya dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mengajar mahasiswa. Sebagai mahasiswa diharapkan menjadi agen penggerak perubahan dalam masyarakat dengan memiliki tekad untuk memajukan masa depan pendidikan bangsa. Dengan demikian, mahasiswa dapat bermanfaat dan memberi dampak yang baik bagi masyarakat.
MEREKONSTRUKSI KISAH PEMBANGUNAN MENARA BABEL DARI PERSPEKTIF SPRITUALITAS KAUM PENTAKOSTAL Kosma Manurung
FILADELFIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Imauel Pacet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55772/filadelfia.v3i2.77

Abstract

The Bible that believers believe as a way of life tells many interesting stories to study and one of them is the story of the construction of the tower of Babel. This study specifically seeks to reconstruct the story of the construction of the tower of Babel from the perspective of the spirituality of the Pentecostals. By using text analysis methods and literature studies, the researcher attempts to systematically and deeply analyze the conditions of the times at that time, analyzing the passage of Genesis 11:1-9 regarding the construction of the tower of Babel in order to gain a comprehensive understanding to correlate with the perspective of the Pentecostals interpreting this story. . It is concluded that for the Pentecostals, the story of the construction of the Tower of Babel is interpreted as the limitation of human effort, misguided unity, it is necessary to prioritize the role of the Holy Spirit, and God's judgment.Alkitab yang diyakini orang percaya sebagai pedoman hidup menceritakan banyak kisah yang menarik untuk dikaji dan salah satunya adalah kisah pembangunan menara Babel. Penelitian ini secara khusus berupaya merekonstruksi kisah pembangunan menara Babel dari perspektif spritualitas kaum pentakostal. Dengan menggunakan metode analis teks dan kajian literatur, peneliti berupaya untuk menganalisa secara sistimatik dan mendalam kondisi zaman pada waktu itu, menganalisis perikop Kejadian 11:1-9 terkait pembangunan menara Babel ini guna mendapatkan pemahaman yang komprehensif untuk dikolerasikan dengan perspektif kaum pentakostal memaknai kisah ini. Disimpulkan bahwa bagi kaum pentakostal kisah pembangunan menara babel ini dimaknai sebagai keterbatasan usaha manusia, kesatuan yang salah sasaran, perlu mengedepankan peran Roh Kudus, dan penghakiman Tuhan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5