cover
Contact Name
Hanisa Sismaya Lestari
Contact Email
hanisasismaya@unsur.ac.id
Phone
+6283820010720
Journal Mail Official
jurnalprostek@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pasirgede Raya, Bojongherang, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, Jawa Barat 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Pro-Stek
ISSN : 27460320     EISSN : 27209679     DOI : https://doi.org/10.35194/prs.v2i1
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pro-STek adalah jurnal yang meliputi ilmu-ilmu pertanian yang terfokus pada: Teknologi budidaya dan pengolahan hasil pertanian
Articles 46 Documents
PENENTUAN FORMULASI TEPUNG DAN EKSTRAK INULIN UMBI DAHLIA TERHADAP MAKANAN FUNGSIONAL BUBUR INSTAN BERAS PANDANWANGI Riza Trihaditia; Tammy Tri Sundayati
Pro-STek Vol 2, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.16 KB) | DOI: 10.35194/prs.v2i1.975

Abstract

Makanan fungsional merupakan salah satu pangan yang memiliki nilai fungsi yang tinggi namun selalu lemah dalam aspek organoleptik. Salah satu makanan fungsional yang dapat dikembangkan adalah bubur instan beras Pandanwangi berfortifikasi. Fortifikan yang dapat ditambahkan dalam bubur instan beras Pandanwangi adalah inulin yang berasal dari tanaman umbi dahlia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi optimal yang akan diminati panelis. Penelitian ini bersifat eksperimental yang memanfaatkan umbi dahlia sebagai bahan utama dan beras Pandanwangi sebagai bahan dasar dengan menggunakan 4 variasi formula yang diuji menggunakan RSM (Response Surface Methode). Formula 1 (F1): beras Pandanwangi + 10 g tepung umbi dahlia, F2: beras Pandanwangi, F3: beras Pandanwangi + 10 g ekstrak inulin, dan F4: beras Pandanwangi + 5 g tepung umbi dahlia + 5 g ekstrak inulin. Pengujian organoleptik dilakukan oleh 24 orang panelis tidak terlatih dan 1 orang panelis ahli dengan parameter pengujian terdiri dari warna, rasa, aroma dan, tekstur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makanan fungsional berupa bubur instan beras Pandanwangi dengan penambahan umbi dahlia dalam bentuk tepung (F1) merupakan formula yang paling diminati panelis.
UJI EFEKTIVITAS AGENS HAYATI (Trichoderma spp.) DAN CAIR TERHADAP PRODUKSI SERTA KESEHATAN TANAMAN STROBERI (Fragaria x ananassa) Widya Sari; Riza Trihaditia; Erin Apriliani
Pro-STek Vol 3, No 2 (2021): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.109 KB) | DOI: 10.35194/prs.v3i2.1920

Abstract

Stroberi merupakan salah satu tanaman beri yang populer karena kandungan nutrisi dan rasanya yang enak. Permintaan pasar terhadap stroberi lokal jauh melebihi suplai, sehingga dibutuhkan manajemen lahan yang intensif disertai pengendalian hama dan penyakit untuk mempertahankan produksi. Pemanfaatan agens hayati dan pupuk organik sebagai pembenah tanah terbukti efektif untuk meminimalkan penggunaan bahan kimia pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan agens hayati Trichoderma spp. dan pupuk organik cair limbah bonggol pisang dan eceng gondok terhadap produksi dan kesehatan tanaman stroberi (Fragaria x ananassa). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2021 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tanaman diberikan perlakuan K0= Kontrol, K1= POC 60 ml/L, K2= POC 80 ml/L, K3= Trichoderma spp. 20 g/tanaman, K4= Trichoderma spp. 20 g/tanaman + POC 60 ml/L. K5= Trichoderma spp. 20 g/tanaman + POC 80 ml/L. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah stolon, jumlah bunga, berat buah dan intensitas penyakit (kejadian penyakit dan keparahan penyakit). Hasil penelitian menunjukkan Pemberian K2 (POC 80 ml/L) mempunyai jumlah daun terbanyak yaitu 9,38 helai dengan jumlah 2,75 stolon. Pemberian perlakuan K5 (Trichoderma spp. 20 g + POC 80 ml/L) berpengaruh terhadap parameter jumlah bunga dengan rata-rata 3,38 bunga, sedangkan pada parameter berat buah tidak berpengaruh. Pemberian perlakuan Trichoderma spp. dan pupuk organik cair tidak berpengaruh terhadap parameter intensitas penyakit.
UJI KETERTARIKAN HAMA KEONG MAS (Pomacea canaliculata L.) TERHADAP BERBAGAI UMPAN PERANGKAP DI LAHAN PADI PANDANWANGI Yuliani ,; Aidannisa .
Pro-STek Vol 1, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.225 KB) | DOI: 10.35194/prs.v1i2.826

Abstract

Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) merupakan salah satu hama penyebab padi gagal tumbuh pada budidaya padi Pandanwangi fase vegetatif. Hama  tersebut memakan bibit padi muda sehingga petani harus menyulam kembali tanaman padi. Populasi hama Keong Mas yang tinggi perlu dikendalikan agar populasi tidak semakin meningkat. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan adalah pengendalian hama secara terpadu (PHPT) seperti penggunaan umpan perangkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketertarikan hama Keong Mas terhadap berbagai umpan  perangkap dilahan padi Pandanwangi sehingga dapat berpengaruh terhadap populasi hama Keong Mas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 di Pusat Studi dan pengembangan plasma nutfah padi Pandanwangi lahan milik MP3C dan Fakultas sains Terapan Univeristas Suryakacana. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 7 ulangan, yaitu: (P1) Daun Pepaya, (P2) Daun Selada, dan (P3) Ampas Kelapa dan K (Kontrol) Hasil menunjukkan bahwa pemberian umpan berpengaruh terhadap populasi hama Keong Mas. Umpan perangkap yang paling banyak menarik  populasi hama Keong Mas yaitu P1 (15.89) dan P2 (14.23) dan yang paling rendah adalah  Kontrol (Larutan Ragi) yaitu sebanyak 0.76.
APLIKASI CUKA KAYU DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Melissa Syamsiah; Riza Trihaditia; Ramdini Sapitri
Pro-STek Vol 3, No 1 (2021): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.368 KB) | DOI: 10.35194/prs.v3i1.1441

Abstract

Tanaman selada merupakan tanaman hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat dan bermaafaat bagi tubuh. Dengan permintaan selada yang semakin meningkat maka perlu adanya usaha untuk dapat meningkatkan produktivitas selada, salah satunya yaitu dengan pemberian pupuk organik cair cuka kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang timbul dari pemberian cuka kayu terhadap tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan. Perlakuan yang diberikan yaitu K0 (kontol) tanpa perlakuan cuka kayu, K1 (pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 5 ml/1 L), K2 (pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 10 ml/1 L), K3 (pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 20 ml/1 L). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot basah. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata, pada parameter tinggi tanaman perlakuan yang paling baik yaitu perlakuan K1 (pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 5 ml/1 L) dengan rata-rata tinggi tanaman 23,72 cm, sedangkan pada parameter jumlah daun dan bobot basah perlakuan yang paling baik yaitu perlakuan K3 ( pemberian cuka kayu dengan konsentrasi 20 ml/1 L), dengan jumlah daun 12 helai dan bobot basah 26,22 gram.
PENGARUH BERBAGAI WARNA CAHAYA DAN Trichoderma sp. TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KRISAN (Chrysanthemum sp.) Angga Adriana Imansyah; Dede Romansah
Pro-STek Vol 1, No 1 (2019): JUNE
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.333 KB) | DOI: 10.35194/prs.v1i1.818

Abstract

Pemilihan varietas tanaman krisan yang diteliti didasarkan pada warna dasar krisan yaitu merah, putih dan kuning, Selain dari pemberian perlakuan perbedaan warna cahaya, untuk memaksimalkan pertumbuhan bunga krisan dapat di berikan perlakuan penambahan Tricoderma sp. untuk membantu percepatan pertumbuhan tanaman krisan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa warna cahaya ( merah, hijau, kuning, biru, dan putih) dan Trichoderma sp terhadap tinggi dan jumlah daun bunga krisan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari dua faktor yaitu perlakuan warna cahaya dan konsentrasi Trichoderma sp. Hasil dari penelitian ini menunjukkan warna cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun bunga krisan, sementara penambahan Trichoderma sp tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bunga krisan hal tersebut di lihat dari hasil Uji ANOVA dengan taraf α 5 %. Dan dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa perlakuan warna cahaya kuning (W2) berpengaruh terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman sementara perlakuan warna cahaya biru (W4) berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah daun.
UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA PESTISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS (Spodoptera exigua Hubner) PADA TANAMAN BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) Yuliani ,; Widya Sari; Nia Fatimah
Pro-STek Vol 2, No 2 (2020): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.904 KB) | DOI: 10.35194/prs.v2i2.1167

Abstract

Bawang daun merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat namun produktivitasnya terganggu oleh serangan hama seperti, Spodoptera exigua.  Dalam pengendaliannya petani masih menggunakan pestisida kimia sintetis yang memiliki banyak dampak negatif, seperti resistensi hama, resurgensi dan timbulnya hama sekunder. Pengendalian S. exigua menggunakan pestisida nabati dengan konsentrasi yang tepat dapat mengendalikan hama ulat bawang daun secara efektif dan tidak berdampak negatif terhadap tanaman dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari beberapa pestisida nabati (daun babadotan, nimba dan sirsak)dengan menggunakan beberapa konsentrasi terhadap mortalitas S. exigua. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial terdiri dari dua faktor dengan masing-masing 3 ulangan,. Faktor pertama yaitu jenis pestisida nabati  : babadotan, nimba dan sirsak, Faktor kedua adalah konsentrasi pestisida nabati yaitu : 250 g/L, 500 g/L dan tanpa pestisida nabati (kontrol). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jenis pestisida tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas S. exigua. Sedangkan konsentrasi pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap mortalitas. Mortalitas terbaik yaitu pada perlakuan  babadotan 500 g/L dan Nimba 500 g/L, mencapai 100% kematian pada 6 hsa. Hasil analisis LT50 yang terbaik pada perlakuan babadotan 500 g/L dan nimba 500 g/L yaitu :  2,93 hari dan  2,57 hari.
KOMBINASI SISTEM JARAK TANAM DENGAN DEFOLIASI DAUN BAGIAN BAWAH PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L .) KULTIVAR MAKMUR I DENGAN PEMUPUKAN NITROGEN 350 kg. Adi Oksifa Rahma; Liffi Halimatul Iffi; Adung Kuswara
Pro-STek Vol 4, No 1 (2022): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.158 KB) | DOI: 10.35194/prs.v4i1.2360

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kombinasi sistem jarak tanam dengan defoliasi daun bagian bawah terhadap komponen pertumbuhan, komponen hasil dan hasil tanaman jagung kultivar Makmur I dengan pemupukan Nitrogen 350 kg. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi dan soluasi bagi para petani jagung hibrida kultivar Makmur I dalam meggunakan perlakuan kombinasi sistem jarak tanam dengan defoliasi daun bagian bawah yang tepat. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Tolengas Kecamatan Tomo. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen di lapangan dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian dari analisis tanah menunjukan bahwa tanah vestisol yang digunakan dalam percobaan memiliki pH : H2O netral 6,67. Kandungan P2O5 HCL total 41,99 mg tergolong tinggi. K2O HCL 5,42 tergolong sangat rendah, kandungan N total 0,30% dan tergolong sedang, untuk kandungan C-Organik adalah 1,10% dan tergolong rendah. Pengaturan kerapatan tanaman melalui pengaturan sistem jarak tanam sampai batas tertentu dapat berpengaruh terhadap pemanfaatan lingkungan tumbuh secara efisien. Pengaturan sistem jarak tanam jagung dari baris tanam tunggal (single row) ke baris tanam ganda (double row) akan menambah ruang terbuka bagi tanaman jagung. Peningkatkan produktivitas tanaman jagung dapat dilakukan dengan pengaturan jarak tanam. Jarak tanam terlalu rapat berakibat daun pada bagian bawah ternaungi sehingga tidak dapat berfotosintesis dengan maksimal. Daun yang ternaungi akan mengambil hasil fotosintat dari daun di atasnya untuk memenuhi kebutuhannya dalam respirasi, sehingga perlu dilakukan defoliasi. Defoliasi dilakukan dengan memotong daun yang berada paling bawah sebanyak tiga sampai empat helai, pemangkasan akan memutuskan suplai nutrisi dan mengurangi kelembaban, penerimaan sinar matahari secara merata. Terjadinya proses fotosintesis secara seimbang serta dapat menekan timbulnya hama, penyakit, tanaman akan sehat, pertumbuhan tanaman baik dan hasil meningkat.
UJI EFEKTIVITAS MEDIA TANAM UNTUK PEMBENIHAN PADI PANDANWANGI (Oryza sativa L) Ramli & Ujang Muhamad
Pro-STek Vol 2, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.782 KB) | DOI: 10.35194/prs.v2i1.976

Abstract

Beras Pandanwangi Cianjur telah terdaftar Indikasi Geografis (IG), tanggal 16 Oktober 2015, yang tumbuh di Indonesia dan khusus nya hanya tumbuh di Kabupaten Cianjur dan hanya 7 kecamatan saja yaitu Kecamatan Warungkondang, Gekbrong, Cilaku, Cibeber, Cianjur, dan Cugenang. Media tanam pun sangat penting untuk pertumbuhan padi Pandawangi karena media tanam adalah fase awal atau fase vegetatif untuk pertumbuhan padi, adapun media tanam yang sering digunakan oleh petani yaitu berupa Pupuk Kandang Sapi, Pupuk Kandang Kambing, Pupuk Kandang ayam, Sabut kelapa Kotoran Cacing  dan masih banyak lagi yang bisa digunakan sebagai media tanam. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Juni 2019, bertempat di Green House Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana Cianjur. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan media tanam dengan masing-masing 100 benih Pandawangi dengan parameter penelitian yaitu perkecambahan, tinggi tanaman padi, dan panjang akar padi pandanwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk Kandang Ayam sangat berpenagruh terhadap pertumbuhan padi pandanwangi karena pupuk kandang ayam mengandung unsure hara antara lain N,P dan K dan mineral logam seperti magnesium,kalium dan kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman Padi Pandawangi pada Fase Vegetatif.
KOMPARASI JENIS CASCARA DAN PERIODE FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK KOMBUCHA CASCARA Riza Trihaditia; Yuliani ,; Romansyah Priambodo
Pro-STek Vol 3, No 2 (2021): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.355 KB) | DOI: 10.35194/prs.v3i2.1921

Abstract

Kopi telah lama dibudidayakan di Indonesia. Dalam pengolahannya, dihasilkan buangan berupa kulit kopi yang jika tidak diolah lebih lanjut dapat menjadi limbah dan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Kulit kopi bisa dimanfaatkan menjadi teh yang disebut cascara dan bisa ditingkatkan manfaatnya dengan difermentasi menjadi kombucha. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh jenis cascara (arabika dan robusta) dengan periode fermentasi (6, 8 dan 10 hari) untuk mencari respon paling optimum dari panelis terhadap warna, rasa, aroma dan kekentalan kombucha cascara. Rancangan penelitian dibuat menjadi 6 sampel tanpa ulangan dan dilakukan uji fisikokimia (gula, alkohol dan pH) sebagai informasi tambahan. Respon dari panelis didapatkan dengan melakukan uji hedonik dan dianalisis menggunakan Response Surface Methods. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis cascara dan periode fermentasi berpengaruh terhadap warna, rasa, aroma dan kekentalan kombucha cascara. Sampel R6, R8 dan R10 menjadi sampel terbaik dari warna. Sampel A6, A8, R6 dan R10 menjadi sampel terbaik dari rasa.  Sampel R6 dan R8 merupakan sampel terbaik dari aroma dan sampel R6 adalah sampel terbaik dari kekentalan. Sampel paling optimum terdapat pada sampel R6 yaitu kombucha cascara dari jenis robusta pada periode fermentasi 6 hari dengan kandungan gula 9,4°Brix, alkohol 0% dan pH 3,5.
PENGARUH KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI PANDAN PUTRI Angga Adriana Imansyah; Ahmad Zidni Rodhiya
Pro-STek Vol 1, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.674 KB) | DOI: 10.35194/prs.v1i2.827

Abstract

Kebutuhan beras yang semakin meningkat mempengaruhi petani  untuk melakukan pembaharuan terhadap teknik budidaya yang dilakukan. Teknik budidaya yang baik mengakibatkan tanaman tumbuh dengan baik dan hasil peroduktifitas tinggi, karena teknik budidaya adalah salah satu faktor yang mempengaruhi produktifitas tanaman khususnya pada tanaman padi. Salah satu faktor dalam teknik budidaya yang mempengaruhi pertumbuhan adalah kedalaman penanaman. Penelitian ini dilaksanakan di areal penanaman padi Pandanwangi milik Fakultas Sains Terapan Unsur pada bulan Mei –Juli 2019, menggunaan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan, 3 kelompok dan 3 sampel dalam masing-masing unit percobaan. Enam perlakuan tersebut adalah perlakuan kedalaman tanam 2 cm, 4 cm, 6 cm, 8 cm, 10 cm dan 12 cm. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang paling tinggi pengaruhnya terhadap tinggi tanaman adalah perlakuan kedalaman 2 cm disusul oleh perlakuan kedalaman 4 cm dan untuk perlakuan kedalaman terhadap panjang akar adalah perlakuan kedalaman 2 cm dengan rata-rata panjang akar 4, 6 cm.