Neo Politea : Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Neo Politea: Jurnal Ilmiah Administrasi Negara is a double-blind reviewer, an open-access peer-reviewed journal that focuses on public administration novelty, governance issues, and policy practices through quantitative and qualitative research (hermeneutics, argumentative, and case studies). This journal publishes original articles, reviews, and also interesting case reports. Journal Subject: 1. Public Administration Science 2. Governance Issues 3. Political Stakeholders 4. Political Product
Articles
49 Documents
PENERAPAN KEBIJAKAN BADAN USAHA MILIK DESA DESA KERTAMULYA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Rima Komariah;
Muhammad Ridwan Caesar
NEO POLITEA Vol 2, No 2 (2021): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (638.27 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v2i2.447
Sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa bahwa desa dianjurkan untuk memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yang diharapkan proses pencapaian kemandirian desa melalui sumber daya yang dimiliki desa baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan kebijakan BUMDES Kertamulya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dengan menelaah semua data yang telah diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah mengkaji dan kemudian mereduksi data, menyusun data, langkah selanjutnya adalah memeriksa keabsahan data, dan diakhiri dengan interpretasi dari data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kebijakan BUMDES Kertamulya di Kabupaten Bandung Barat cukup baik , dilihat dari realisasi tujuan didirikannya BUMDES yaitu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan, maka, perlu ditingkatkan sumber daya manusia yang handal dan partisipasi aktif masyarakat.
PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIDANG KEPEMUDAAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG
Heri Heri;
Fitri Andayani
NEO POLITEA Vol 1, No 2 (2020): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (441.124 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v1i2.105
Penelitian ini berdasarkan masalah pokok yakni kinerja pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung yang rendah. Hal tersebut diduga karena belum dijalankannya indikator-indikator kompetensi pegawai secara menyeluruh pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif yang menitikberatkan pada pengolahan data menggunakan data statistik variabel kompetensi (X) sebagai variabel bebas yang terdiri dari dimensi keterampilan, kemampuan dan etos kerja (Schumacher dalam Sinamo) dan variabel kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat, terdiri dari dimensi kualitas kerja, ketepatan, Inisiatif, kemampuan dan komunikasi. Anggota populasi yang kemudian dijadikan sampel dengan teknik simple random sampling dalam penelitian ini berjumlah 35 orang dari 103 orang populasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi (X) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 87,4%. Pengaruh variabel lain (ε) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 12,6% yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Peneliti memberikan saran agar faktor-faktor yang mendukung semakin baiknya pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai mendapat perhatian serius. Selain itu, disarankan untuk selalu memberikan pelatihan-pelatihan atau pendidikan lebih lanjut kepada pegawai agar kompetensi yang dimilki para pegawai pun meningkat guna tercapainya tujuan lembaga yang lebih maksimal.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK PADA PEMERINTAHAN DESA NAGREG KENDAN KECAMATAN NAGREG KABUPATEN BANDUNG
Heri Heri;
Mochamad Zakaria;
Ahmad Kurniawan
NEO POLITEA Vol 3, No 1 (2022): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (281.902 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v3i1.498
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi pelayanan publik dan kualitas pelayanan pada pemerintahan Desa Nagreg Kendan Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung.Indikasi masalah yang ditemukan diantaranya pelayanan publik yang dilakukan belum memenuhi standar, teknis pelayanan belum dilakukan secara optimal, serta belum menunjangnya sumberdaya penyelenggara layanan pada Desa Nagreg. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari 4 teknik, yaitu; penelitian pustaka, penelitian lapangan, observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini informan berjumlah 6 orang yang terdiri dari sturktur komponen Desa Nagreg Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pelayanna publik pada pemerintahan desa nagreg ini belum berjalan optimal, dari segi administratif masih kurangnta faktor sumberdaya yang menunjang pelayanan yang prima.
EFEKTIVITAS BUDAYA ORGANISASI PADA KANTOR DESA SANDINGTAMAN, KECAMATAN PANJALU, KABUPATEN CIAMIS
Mochamad Zakaria;
Nadia Nuraeni;
Nikita Oriza;
Nira Adriani Setiawan;
Panji Irawan
NEO POLITEA Vol 2, No 1 (2021): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (717.572 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v2i1.290
Budaya merupakan sebuah pola tingkah laku yang dikembangkan oleh suatu organisasi yang dipelajari ketika mengalami masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal. Dalam proses berjalannya instansi pemerintahan diperlukan suatu komitmen dan budaya organisasi yang dapat memberikan dampak positif agar dapat meningkatkan kinerja pegawai. Kinerja pegawai merupakan prestasi individu anggota instansi yang perannya sangat berupengeruh dalam menentukan kinerja dari instansi pemerintahan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai tingkat keefektivan budaya dalam meningkatkan kinerja pegawai kantor desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Masalah Penelitian ini adalah budaya organisasi pada kantor desa sandingtaman, Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis adalah untuk mengukur sejauh mana budaya organisasi menjadi salah satu penyebab untuk meningkatkan proses kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni dengan teknik observasi, wawancara dan studi kepustakaan/dokumentasi. Hasil penelitian mengungkap bahwa budaya organisasi memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan kinerja pegawai di Desa Sandingtaman dengan mengedepankan komunikasi efektif, hubungan kerja yang harmonis dapat meningkatkan proses kinerja pegawai Desa Sandingtaman.Kata Kunci: Budaya, Instansi Pemerintahan, Kinerja Pegawai
EVALUASI KEBIJAKAN PROSES PEMBANGUNAN PLTN DI SEMENANJUNG MURIA KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH
QIQI ASMARA
NEO POLITEA Vol 1, No 1 (2020): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (401.923 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v1i1.101
The main problem that has become a phenomenon in this study is the evaluation of the policy of the process of building a nuclear power plant in the Semenanjung Muria, Jepara Regency, Central Java Province. This policy evaluation is designed to be able to describe the stages of the process, mechanism and objectives of development policy evaluation in the implementation of the construction of nuclear reactors in the Muria Peninsula. The national energy crisis facing the country of Indonesia can be overcome by the existence of alternative energy, namely nuclear power plants. The results of the evaluation conducted by BATAN stated the feasibility of building a nuclear power plant on the Semenanjung Muria, but this contradicts the opinions of the people who strongly reject the process of building a nuclear power plant in their region. This is then the researcher analyzes further and becomes the focus of discussion in this study. This study uses Dunn's policy evaluation theory as an analysis knife in analyzing the policy evaluation of the process of building a nuclear reactor on the Semenanjung Muria. The dimensions of the policy evaluation studied are effectiveness, efficiency, adequacy, leveling, responsiveness, and accuracy. This study uses qualitative methods, using primary data and secondary data. Primary data were obtained through in-depth interviews with related parties' perceptions about the policy. Secondary data collected in the form of a chronology of policies, laws and regulations and news about the research theme. The results of this study indicate that the evaluation of nuclear power plant development policies on the Semenanjung Muria has not been effective. This is due to public concern about the dangers of nuclear radiation that may be caused in the operation of nuclear reactors. In addition, problems related to political issues also have an impact on the discrepancy of the results of evaluations conducted by BATAN with the conditions that occur in the field. This continues with the era of reforms which has a direct impact on changing the direction of development and national nuclear policies.
PRIORITAS ANGGARAN PADA DANA DESA CISEMPUR KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG
Husni Farhani Mubarok;
Iin Endah Setyawati
NEO POLITEA Vol 2, No 2 (2021): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (269.535 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v2i2.448
Penelitian berkaitan dengan penentuan prioritas anggaran dana desa untuk sektor pembangunan seperti perbaikan infrastruktur jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas penggunaan anggaran dana desa untuk pembangunan infrastruktur jalan di Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan teknik studi pustaka dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sampel penelitian kualitatif purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menentukan prioritas anggaran dalam dana desa, dimulai dari membahas usulan rencana pembangunan kemudian menyesuaikan dengan anggaran dana desa yang ada. Upaya penggunaan anggaran infrastruktur jalan di Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) jika dana terpenuhi, atau Pemerintah Desa setempat mengajukan usulan kepada Kabupaten untuk mengajukan dana hibah, namun jika perbaikan jalan gang hanya dianggarkan dalam APBDes sesuai usulan ketua RW setempat.
ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG
Iin Endah Setiawati;
Fitri Andayani
NEO POLITEA Vol 1, No 2 (2020): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (425.764 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v1i2.106
Penyusunan penulisan ini berisikan mengenai Analisis Kinerja Pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan Teori Kinerja Pegawai dari John Miner (dalam Sudarmanto, 2011:11) 4 dimensi yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menilai Kinerja yaitu Kualitas, Kuantitas, Penggunaan waktu dalam kerja dan Kerjasama. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pembahasan bahwa Kinerja Pegawai pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung sudah berjalan dengan baik walaupun belum sepenuhnya optimal dikarenakan masih banyak yang perlu dibenahi terutama dalam hal kualitas manajemen sumber daya manusia yang ada pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung
ANALISIS EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA DESA RAHARJA KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG
Muhammad Taufik Hata Wibowo;
Soleh Setiawan
NEO POLITEA Vol 3, No 1 (2022): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.819 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v3i1.491
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas organisasi pada lembaga Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Indikasi masalah yang ditemukan diantaranya masih bnayaknya pelayanan publik yang berkaitan dengan proses manajemen dan administrasi tidak optimal, sumber daya manusia dalam hal ini pegawai yang kurang menunjang serta lemahnya sarana dan prasarana yang mendukung proses organisasi pada Desa Raharja. Metode yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan depth interview (wawancara mendalam), studi pustaka/dokumentasi, dan observasi (pengamatan). Dalam penelitian ini informan yang terdiri dari sturktur komponen Desa serta masyarakat Desa Raharja Kecamatan Tanjungsari Kbupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pelayanna publik pada pemerintahan desa nagreg ini belum berjalan optimal, berdasarkan analisis efektivitas organisasi Desa Raharja dikatakan belum efektif.
REVOLUSI INDUSTRI 5.0 DALAM PERSPEKTIF EKOLOGI ADMINISTRASI DESA
Heri Heri;
Fadli Sandika;
Fynka Apriliani;
Gilang Ramadhan;
Haya Adilah
NEO POLITEA Vol 2, No 1 (2021): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (713.46 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v2i1.291
Revolusi industri 5.0 semua proses dilakukan secara sistem otomatis di dalam semua proses aktivasi, dimana perkembangan teknologi internet semakin berkembang tidak hanya menghubungkan manusia seluruh dunia namun juga menjadi suatu basis bagi proses transaksi antara pemerintah dan masyarakat secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ekologi Administrasi Publik dalam menghadapi revolusi industri 5.0 di Indonesia khususnya di Desa Ciangsana kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupeten Bogor belum optimal.Kata Kunci : Ekologi, Administrasi, Revolusi Industri.
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA PASCA IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG DESA
DEDEN SUHENDAR
NEO POLITEA Vol 1, No 1 (2020): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (452.433 KB)
|
DOI: 10.53675/neopolitea.v1i1.102
Although the village has been given authority by the Village Law to conduct its own affairs, in practice most of the villages studied still tend to depend on the district government. Related to the implementation of village democracy, the space for citizen articulation has not yet been functioned optimally. BPD, as a vehicle for the representation of citizens has not played an optimal role, and there is no effort to strengthen these roles, both from the BPD itself and by residents. So that it can be said that village governance after the implementation of the Village Law can be said to have not experienced much change. The village's authority to form Perdes is also not fully utilized. Not many perdes have been issued, other than major perdes such as the APBDes. With full authority, more perdes should be issued because the consequences will be that many matters will be managed by the village itself. The mindset of the village head seems to have shown something positive, in the sense that the village head has begun to open up democratic space, but nevertheless it takes courage to run it without the need for fears of intervention from the district government. The low quality of democracy has an impact on the performance of village governments. Government performance is only understood as physical development performance. Voices from residents regarding other development needs besides physical development are still not accommodated. In the Sarinagen case, the development carried out was more likely because of the will and initiative of the village head. Even though it still refers to the will of the people conveyed in the Musdes, the portion is not significant.