cover
Contact Name
Sigit Apriyanto
Contact Email
info@jcopublishing.com
Phone
+6281215263928
Journal Mail Official
info@jcopublishing.com
Editorial Address
Jl. R. Fatah, No. 50, RT3/4, Sidamulya, Kec. Wanareja, Kab. Cilacap
Location
Kab. cilacap,
Jawa tengah
INDONESIA
Insan Cendekia: Jurnal Pendidikan
Published by CV. Tripe Konsultan
Core Subject : Education, Social,
Insan Cendekia: Jurnal Pendidikan (JIC) adalah jurnal terbitan CV. Tripe Konsultan bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) guru kelas Kec. Wanareja yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2020. Jurnal Insan Cendekia menerima manuskrip baik dari artikel asli maupun literature review. Jurnal Insan Cendikia memiliki cakupan yang membahas tentang kajian Model Pembelajaran, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, Manajemen Sekolah, dan hal yang bersentuhan dengan Sekolah Dasar.
Articles 31 Documents
Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran SKI Materi Bangsa Arab Pra Islam Melalui Metode Cooperative Script Pada Peserta Didik Kelas V Semester II MI Negeri 6 Cilacap Cipari Rosidin Rosidin
Insan Cendekia: Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.747 KB) | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v3i1.57

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar SKI melalui strategi pembelajaran berbasis cooperative script pada siswa kelas V MI Negeri 6 Cilacap. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah Apakah metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan prestasi belajar SKI materi Bangsa Arab Pra Islam siswa kelas V MI Negeri 6 Cilacap Tahun Pelajaran 2018/2019? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran SKI materi Bangsa Arab Pra Islam melalui metode Cooperative Script pada siswa kelas V MI Negeri 6 Cilacap Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Tekhnik pengumpulan data ini menggunakan metode observasi, metode dokumentasi, dan metode tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Negeri 6 Cilacap sebanyak 32 siswa. Dari hasil penelitian ini menujukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas V pada pra siklus 65,16, siklus I 69,84, siklus II 82,03, dan siklus III 93,12. Sedangkan untuk presentase kelulusan pada pra siklus 31,25%, siklus I 62,5%, siklus II 84,4%, dan di siklus III 96,8%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa metode pembelajaran cooperative script dapat meningkatkan prestasi belajar SKI siswa kelas V MI Negeri 6 Cilacap.
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Sifat Bangun Ruang Melalui Cooperative Learning Type Team Games Tournament (TGT) Kelas IV Semester I MI Negeri 6 Cilacap Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap Siti Qomariyah
Insan Cendekia: Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.012 KB) | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v3i1.58

Abstract

Pelajaran matematika bagi sebagian siswa merupakan “momok” yang ditakuti, hal tersebut menjadikan pelajaran ini sulit dipahami bagi siswa, untuk itu perlu adanya kreatifitas dari guru dalam melaksanakan pembelaran demi tercapainya kriteria ketuntasan minimal. Salah satu model pembelajaran matematika yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk lebih menarik bagi siswa adalah model pembelajaran Cooperative Learning Type Team Games Tournament (TGT), untuk itulah penelitian ini diadakan guna mengetahui Apakah penerapan model pembelajaran Cooperative Learning Type Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar dan partisipasi siswa di kelas IV MI Negeri 6 Cilacap pada pembelajaran matematika?, adapun penelitian dirancang melalui beberapa tahap yang meliputi Perencanaan Tindakan ( Planning ), Implementasi Tindakan (Acting), Observasi (Observing), Refleksi (Reflecting), kemudian dari tahap tersebut akan diperoleh data baik yang bersumber dari data tertulis maupun dari peristiwa dilapangan, selanjutnya data dianalisis dengan metode reduksi dan pemaparan untuk selanjutnya diambil kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah diadakan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Penerapan model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) Type TGT (Team Games Tournament) pada Pembelajaran Sifat-Sifat Bangun Ruang Matematika pada kelas IV MI Negeri 6 Cilacap dapat meningkatkan kualitas hasil / prestasi belajar serta dapat meningkatkan partisipasi yang ditunjukkan dengan keaktifan dan kesungguhan siswa pada proses pembelajaran.
Pembelajaran Lari Sprint Menggunakan Pendekatan Permainan Lari Bola Keranjang Pada Siswa Kelas III MI Ma’arif 01 Rejamulya Kedungreja Kabupaten Cilacap Endang Supeno Supriatno
Insan Cendekia: Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2022): April
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.736 KB) | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v3i1.59

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah pembelajaran menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas III MI Ma’arif 01 Rejamulya Kedungreja kabupaten Cilacap tahun pelajaran 2018/2019?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas III MI Ma’arif 01 Rejamulya Kedungreja kabupaten Cilacap tahun Pelajaran 2018/2019 melalui pembelajaran lari sprint menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang. Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma’arif 01 Rejamulya Kedungreja Kabupaten Cilacap, penelitian ini melibatkan semua siswa kelas III yang berjumlah 22 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penilaian pengamatan sikap keaktifan siswa, penilaian ketuntasan hasil belajar, serta angket respon/tanggapan siswa. Hasil pengamatan proses pembelajaran yang kaitannya dengan sikap aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran, yaitu siklus I hasil prosentase sebesar 72,00% dan siklus II hasil prosentase sebesar 92,00%, ini ada peningkatan sebesar 20,00%. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa melalui hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yaitu siklus I mencapai 72,72 % dan siklus II mencapai 90,91%, ini ada peningkatan sebesar 18,19%. Dan hasil analisis angket respon siswa mendapat respon yang positif dari siswa. Ini terlihat dari rata-rata siswa 80,91% jawaban siswa sangat setuju/sangat menarik/sangat senang mengikuti pembelajaran. Ini dapat dikatakan bahwa siswa menyukai model pembelajaran yang disajikan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran lari sprint menggunakan pendekatan permainan lari bola keranjang mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Minat Belajar IPS Melalui Media Visual Pada Siswa SD Dianto Dianto
Jurnal Insan Cendekia Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v3i2.80

Abstract

Siswa kelas VI semester II SDN Cigintung 01 yang menganggap materi IPS sebagai suatu pelajaran yang membosankan. 60 persen siswa mengatakan hal yang sama dengan alasan materi-materi dalam pembelajaran IPS penuh dengan hafalan. Dampak dari hal ini tentu saja capaian hasil belajar siswa yang berada di bawah KKM. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya peningkatan hasil belajar dan minat belajar IPS dengan memanfaatkan media pembelajaran visual pada kelas VI SD Negeri Cigintung 01tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan melalui pengkajian berdaur, yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Action), Observasi (Obsevation), dan Refleksi (Reflection). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus kegiatan. Analisis Data secara deskriptif, untuk melihat ketuntasan belajar siswa menggunakan Rumus ketuntasan individu dengan KKM lebih dari 75 dan ketuntasan klasikal 75 persen. Untuk mengetahui adanya peningkatan Hasil belajar dan minat belajar siswa dengan menggunakan rumus N-gain. Dari hasil penelitian didapat nilai ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 40% dan pada siklus II meningkat menjadi 76%. Nilai peningkatan N-Gain pada siklus II sebesar 0,359 yang berada pada kategori sedang. Selain itu, minat belajar siswa pun meningkat, pada siklus I didapat 56%, dan pada siklus II meningkat menjadi 88%.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS IX F SMP NEGERI 1 DAYEUHLUHUR Taat Setyani Irianti
Jurnal Insan Cendekia Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v3i2.87

Abstract

Kurangnya minat serta rendahnya hasil belajar siswa kelas IX F di SMP Negeri 1 Dayeuhluhur pada mata pelajaran ips menjadi latar belakang penelitian tindakan kelas ini,.untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, peneliti mencoba menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode teka-teki silang.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2020, yang dilaksankan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan, dengan subyek penelitian adalah siswa kelas IX F SMP Negeri 1 Dayeuhluhur sejumlah 30 siswa. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi.Tehnik analisis data yang digunakan yaitu tehnik analisis data kualitatif, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila rata-rata persentasi indicator minat belajar siswa mencapai 75% dan 75% dari jumalh siswa kelas IX F memiliki nilai minimal 70.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Teka-teki silang dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ips di Smp Negeri 1 Dayeuhluhur.
MODIFIKASI PERMAINAN BOLA DIGANTUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS IX.A SEMESTER I SMP NEGERI 1 DAYEUHLUHUR Heri Hendarta
Jurnal Insan Cendekia Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v3i2.88

Abstract

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Intack Group dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX. A Semester 1SMP Negeri 1 Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 32 siswa. Data hasil belajar passing atas bola voli diperoleh melalui tes unjuk kerja, lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kegiatan siswa di dalam mengikuti proses pembelajaran teknik dasar passing atas bola voli melalui permainan bola digantung. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: bahwa hasil keterampilan passing atas bola voli meningkat dari 46,87 % pada kondisi awal menjadi 81,25 % pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 90,62% pada akhir siklus II. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa permainan bola gantung dapat meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli siswa kelas IX.A Semester 1 SMP Negeri 1 Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap tahun pelajaran 2021/2022.
PELAKSANAAN TUGAS DAN PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN SISTEM PEMBELAJARAN DIMADRASAH IBTIDAIYAH Lilik Sakdiah; Anggoro Dwi Cahyo; Sudaryanti Sudaryanti
Jurnal Insan Cendekia Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v3i2.104

Abstract

Kajian ini bertujuan akan mengkaji dan menganalisis tugas dan peran Kepala Madrasah dalam merencanakan program pembelajaran, hal ini akan berkaitan dengan proses pembelajaran dan pendidikan terhadap Siswa dan Siswi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Kabupaten Lampung Utara sebagai fokus penelitian. Gaya kepemimpinan kepala sekolah yang ideal adalah Gaya kepemimpinan situasional, karena gaya kepemimpinan efektif jika didasarkan pada situasi di lapangan. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualititatif yang menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Sumber data diperoleh dari artikel jurnal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam mengemban amanah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa urgensi kepala madrasah memiliki tugas dan fungsi antara lain merencanakan program pembelajaran dalam meningkatkan kualitas dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Lampung Utara. Dengan demikian program yang di rancang oleh kepala sekolah menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kegiatan belajar dan mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Lampung Utara.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAAN COOPERATIF LEARNING MELALUI SUPERVISI KELAS DI SMP NEGERI 2 SIDAREJA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Lely Dianawati
Jurnal Insan Cendekia Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v3i2.105

Abstract

Penelitian tindakan sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model pembelajaran cooperatif learning melalui supervisi kelas di SMP Negeri 2 Sidareja Kecamatan Sidareja. Subjek dalam penelitian tindakan sekolah ini adalah 10 orang guru di SMP Negeri 2 Sidareja Kabupaten Cilacap terdiri dari 6 oarang guru laki – laki dan 4 orang guru perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dan tiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan yang tiap siklusnya dilaksanakan melalui supervisi kelas. Teknik dan alat pengumpul data melalui tes dan non tes serta melalui observasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila 85 % dari guru memiliki kompetensi untuk menerapkan model pembelajaran cooperatif learning dan menunjukkan keaktifan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keaktifan guru , dari 70 % pada siklus I meningkat menjadi 100 % pada siklus II, demikian juga dengan kompetensi guru pada siklus I mencapai 60% meningkat menjadi 100 % pada siklus II. Dengan demikian melalui supervisi kelas dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model pembelajaran cooperatif learning.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA KELAS VII E SEMESTER II SMP NEGERI 2 WANAREJA Juju Hanida
Jurnal Insan Cendekia Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Wanareja dengan menggunakan media boneka tangan. Latar belakang diadakannya penelitian di SMP Negeri 2 Wanareja yaitu kurangnya keterampilan peserta didik dalam bercerita. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII E yang terdiri dari 32 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Wanareja. Peningkatan setelah dilakukan tindakan dapat dilihat dari peningkatan skor hasil bercerita siswa pada setiap siklus. Kemampuan rata-rata siswa dalam bercerita sebelum adanya tindakan berkategori kurang. Namun, setelah implementasi tindakan selama dua siklus, kemampuan rata-rata siswa dalam bercerita menjadi kategori baik. Nilai rata-rata proses pembelajaran keterampilan bercerita siswa menggunakan media boneka tangan yang telah dilakukan diketahui sebesar 63,66 pada kondisi awal, dan setelah diberi tindakan maka siklus I meningkat menjadi 71,52 dan siklus II meningkat menjadi 78,66. Jumlah siswa yang dinyatakan telah tuntas belajar pada kondisi awal sebanyak 13 siswa atau 40,63%, dan setelah diberi tindakan pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 25 siswa atau (78,13%) siswa setelah dilakukan tindakan pada siklus II mengalami penambahan siswa yang tuntas belajar menjadi 31 siswa atau (96,88%). Dengan demikian, keterampilan bercerita siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Wanareja telah mengalami peningkatan baik secara proses maupun produk setelah diberi tindakan menggunakan media boneka tangan.
METODE PENDIDIKAN PERSPEKTIF TAFSIR TARBAWI Suyati; Ismun Ali; Willy Radinal; Arrohmatan
Jurnal Insan Cendekia Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Journal Corner & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk mengkaji ayat-ayat Al Quran yang berhubungan dengan metode pendidikan, kajian ini semacam ini disebut juga Tafsir Tarbawi. Latar belakang penelitian ini adalah saat ini masih banyak pendidik yang belum menyadari bahwa Al Quran juga menkaji tentang masalah pendidikan, sehingga mereka lebih condong mengambil referensi dari buku-buku yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan ke-Islaman, untuk itu kami menyusun jurnal yang mengkaji metode, pendidikan dari sudut pandang kajian Tafsir Tarbawi. Melalui jurnal ini peneliti merumuskan beberapa permasalahan, di antaranya pengertian dari Tafsir Tarbawi, pengertian metode pendidikan, dan metode pendidikan kajian Tafsir tarbawi. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan pendekatan pendalaman teori (Grounded Theory), dengan teknik kajian pustaka (Library Research) lalu menganalisa isinya (Content analisis). Hasil penelitian ini adalah Tafsir Tarbawi merupakan upaya menyikap dan menjelaskan makna-makna Al-Quran secara tematik tentang pendidikan. Metode pendidikan dalam Alquran pada hakikatnya banyak sekali namun paling tidak ada delapan di antaranya diskusi, metode tanya jawab, metode ceramah, metode demontrasi, metode eksperimen, metode keteladanan, metode amtsal, metode targhib wa tarhib, dan metode tikror. Metode-metode pendidikan secara secara intrinsik tertera dalam Al Quran, seperti Metode Diskusi terdapat pada Al Quran Surat An-Nahl ayat 125, metode Tanya Jawab dalam Surat Assoffat ayat 100-109, Metode Ceramah dalam surat Yunus ayat 23, Metode demonstrasi dalam surat Al Kahfi 66-82, Metode Eksperimen Surah Arrohman ayat 33, metode Keteladanan dalam surat Al-Ahzab ayat 21, Metode Amtsal Al Baqarah ayat 17, metode Targhib wa Tarhib Albayyinah ayat 6-8, dan metode tikror dalam surat Al Fatihah ayat 6-7.

Page 3 of 4 | Total Record : 31