cover
Contact Name
Bangkit Ary Pratama
Contact Email
ijms@poltekkesbhaktimulia.ac.id
Phone
+6285326333050
Journal Mail Official
ijms@poltekkesbhaktimulia.ac.id
Editorial Address
Kompleks Perkantoran Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia Jalan Raya Solo-Sukoharjo Km.09 Dukuh Ngepeng, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah Kode Pos 57527
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal on Medical Science (IJMS)
ISSN : -     EISSN : 26230038     DOI : https://doi.org/10.55181/ijms
Core Subject : Health, Engineering,
Indonesian Journal on Medical Science (IJMS) (https://doi.org/10.55181/ijms) terbit pertama Vol. 1 No.1 Januari 2014. Setiap edisi terdiri dari kurang lebih 100 halaman, yang artikelnya disajikan dalam bahasa Indonesia, kecuali judul dan abstrak disertai dengan bahasa inggris. Mekanisme peer-reviewer dilakukan dengan cara setiap artikel yang diajukan harus direview oleh dua reviewer yang ditunjuk oleh editor. Fokus dan Lingkup : IJMS adalah jurnal terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) dibidang kesehatan. IJMS : Jurnal kesehatan diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovas ilmiah dibidang kesehatan kepada para praktisi dan akademisi di bidang kesehatan. IJMS merupakan jurnal peer reveiwer dan open acces journal yang berfokus pada kesehatan. Fokus ini meliputi daerah dan ruang lingkup yang terkait Keperawatan Kebidanan Fisioterapi Farmasi Gizi Masyarakat Kesehatan Masyarakat
Articles 289 Documents
Kajian Asuhan Keperawatan Post SC Hari Ke-3 Indikasi Pre - Eklampsi Di RSUD Sukoharjo (Study Of Nursing Care Post SC Day- 3 Indications Pre- Eclamsia In Hospital Sukoharjo) Endang Dwi Astuti; Tutik Yuliyanti
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.781 KB)

Abstract

Abstract: Pre-eclampsia is one of the causes of maternal mortality rate in Indonesia is the highest in Asia, which reached 228 / 100,000 live births. Mothers who experienced severe pre-eclampsia should be taken to repair the state of sectio caesarea mothers and prevent infant mortality in the uterus, or was born prematurely, and harm the kidneys hamil.Nursing care management that has been done is the mother and baby were saved, preventing the progression eclampsia. Objective: To analyze the nursing care with the problem of post-partum sectio caesarea indication of pre-eclampsia berat.Penelitian uses qualitative research with case study design, patient population used with pre-eclampsia .Sampel this study is suffering Ny.S pre-eclampsia disease in hospitals Sukoharjo.Teknik sampling used is purposive sampling. Results of the assessment: patients said pain in the post-SC wound in the lower abdomen because the incision surgery, such as puncture punctured-4 scale, duration ± 10 seconds, can not sit up straight, blood presure; 160/100 mmHg. Then the author enforce four nursing diagnosis is acute pain associated with physical injury secondary agent incision surgery, physical mobility barriers associated with general weakness, the risk of infection related to the entrance of microorganisms, tissue perfusion disorders associated with increased cardiac output. After the act of nursing for 2 x 24 hours: less pain, physical mobility constraints resolved, there was no risk of infection, headache resolved. dilakuakan implementation: reviewing TTV, assessing the level of pain, wound care. evaluation: acute pain paste partially, overcome barriers to physical mobility, the risk of infection is resolved, impaired tissue perfusion partially resolved.Keywords:nursing care,pre-eclampsia  Abstrak: Pre-eklampsia merupakan salah satu penyebab angka kematian ibu di Indonesia tertinggi di Asia yang mencapai angka 228/100.000 kelahiran hidup.Ibu yang mengalami pre-eklampsi berat harus dilakukan tindakan sectio caesarea untuk perbaikan keadaan ibu dan mencegah kematian bayi dalam uterus, atau lahir prematur, dan membahayakan ginjal ibu hamil.Hasil manajemen asuhan keperawatan yang dilakukan adalah ibu dan bayi terselamatkan, mencegah progresifitas eklampsia. Tujuan: menganalisis asuhan keperawatan dengan masalah post-partum sectio caesarea indikasi pre-eklampsia berat.Penelitian ini menggunakanj enis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, populasi yang digunakan pasien dengan pre-eklampsia berat.Sampel penelitian adalah Ny.S yang menderita pre-eklampsia berat di ruang Bougenvil RSUD Sukoharjo.Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling.Hasil pengkajian: pasien mengatakan nyeri pada luka post-SC di perut bawah karena insisi pembedahan, seperti tertusuk-tusuk skala 4, durasi ± 10 detik, belum bisa duduk tegak, aktivitas dibantu keluarga TD; 160/100 mmHg. Ditegakkan 4 diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik sekunder insisi pembedahan, hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan umum, resiko infeksi berhubungan adanya pintu masuk mikroorganisme, gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan peningkatan curah jantung.Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam: nyeri berkurang, hambatan mobilitas fisik teratasi, tidak terjadir esiko infeksi, nyeri kepalat eratasi. implementasi yang dilakukan:mengkaji TTV, mengkaji tingkat nyeri, perawatan luka. Evaluasi: nyeri akut terasis ebagian, hambatan mobilitas fisikt eratasi, resiko infeksi teratasi, gangguan perfusijaringant eratasis ebagian.Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Pre-eklampsiberat
Sistem Informasi Kunjungan KB Menggunakan Teknologi SMS Guna Meningkatkan Kepatuhan Akseptor KB (Information System Visitation KB Using SMS Technology To Increase Compliance Acceptors) Trismianto Asmo Sutrisno; Surati Ningsih
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.023 KB)

Abstract

Abstract: This research aims to develop visited information systems for family planning acceptor using Short Message Service (SMS) technology in order to improve compliance acceptors especially acceptor injections to come for a visit in accordance with the schedule. This research approach using the System Development Life Cycle (SDLC) with Waterfall model. While the software development carried out in phases: 1) analysis of software requirements, 2) design, 3) coding and 4) testing. Step research by collecting data with survey method by field observations and interviews with speakers and literature. Observations and interviews were conducted in order to obtain accurate data on contraception, especially injectable contraceptives, re-establishment of the scheduled visit and other supporting information. Furthermore, process data that have been obtained to be processed using SDLC approach with Waterfall model and eventually managed to produce a model research information system using SMS technology to improve compliance acceptors are implemented in Independent Practice Midwife (BPM) Susiana Amini cottage located in the village of District Sukoharjo Central Java Province.Keywords: Information Systems, Family Planning, SMS, Acceptors Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi kunjungan akseptor Keluarga Berencana (KB) menggunakan teknologi Short Message Service (SMS) guna meningkatkan kepatuhan akseptor KB khususnya akseptor KB suntik untuk datang berkunjung sesuai dengan jadwal. Penelitian ini menerapkan pendekatan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Sedangkan pengembangan perangkat lunak dilaksanakan dengan tahapan:  1) analisis kebutuhan perangkat lunak, 2) desain, 3) pembuatan kode program dan 4) pengujian. Langkah penelitian dengan melakukan pengumpulan data dengan metode survey dengan cara observasi lapangan dan wawancara kepada narasumber serta studi pustaka. Observasi dan wawancara dilakukan guna memperoleh data yang akurat tentang kontrasepsi KB khususnya kontrasepsi suntik, penetapan jadwal kunjungan ulang serta informasi pendukung lainnya. Selanjutnya mengolah data-data yang telah diperoleh untuk diolah menggunakan pendekatan SDLC dengan model Waterfall sehingga pada akhirnya penelitian berhasil menghasilkan model sistem informasi menggunakan teknologi SMS guna meningkatkan kepatuhan akseptor KB yang diimplementasikan di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Susiana Amini yang terletak di desa Pondok Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah.Kata kunci: Sistem Informasi, Keluarga Berencana, SMS, Akseptor
Kajian Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Study Of Nursing Care In Children With Acute Respiratory Infection) Linda Purnamasari; Dewi Wulandari
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.21 KB)

Abstract

Abstract: Infection Respiratory acute (IRA) known  as one of cause the main decease at baby and toddler in developing countries. Results of the survey health 2013 indicate 15,7% experience IRA and 26,6% experience IRA symptom. While total toddler decease cause IRA in Central Java as many as 36 toddler and under four year 31 toddler. The purpose of this study to determine the nursing care in children withinfection respiratory acute. This study was a qualitative case study design using the nursing process approach. The population in this study were children who had infection respiratory acute . The sample was An. A. The sampling technique used purposive sampling. The study was done at the orcid ward  regional public hospital of Sukoharjo on February 2015. Retrieval techniques data used are interview or anamnesa, physical examination, observation, study documentation. The instrument used is guidelines for assessment form systematic process consists of data accumulation, verification, and data communication about patient. When done assessment obtained data, mother say her child blown, mother sayher child a cough, akral palpable warm, RR: 38x/minute, decreased appetite. Be found 3 nursing problem they are ineffectiveness of cleavage way breath, hyperthermia and nutritional imbalance less than body requirements. After 3x24 huor nursing care obtained improved development issues. Conclusion, the main nursing  problem of An. A with infection respiratory acute is ineffectiveness of cleavage way breath.Keywords: nursing care, children, infection respiratory acute. Abstrak: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dikenal sebagai salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan balita di negara berkembang. Hasil survei kesehatan tahun 2013 menunjukkan sebanyak 15,7% mengalami ISPA dan 26,6% mengalami gejala ISPA. Sedangkan jumlah kematian balita karena ISPA di provinsi Jawa Tengah sebanyak 67 balita, dengan usia < 1 tahun sebanyak 36 balita dan < 4 tahun sebanyak 31 balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi saluran pernafasan akut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif  dengan rancangan studi kasus menggunakan pendekatan proses keperawatan. Populasinya adalah anak dengan gangguan sistem pernafasaan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Sedangkan sampelnya adalah An. A.  Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian dilakukan pada Februari 2015 di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara/anamnesa, pemeriksaan fisik, observasi, stusi dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman pengkajian merupakan proses sistematika terdiri dari pengumpulan data, verifikasi, dan komunikasi data tentang pasien. Saat dilakukan pengkajian didapatkan data, ibu mengatakan anak sesak nafas, ibu mengatakan anak batuk, ibu mengatakan anaknya panas, akral teraba hangat. RR: 38 x/menit, S: 38,8˚C, N: 98 x/menit, nafsu makan menurun. Terdapat 3 masalah keperawatan, yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas, hipertermi, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan perkembangan masalah membaik. Kesimpulannya, masalah keperawatan utama pada An. A dengan infeksi saluran pernafasan akut adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas.Kata Kunci: asuhan keperawatan, anak, infeksi saluran pernafasan akut.
Upaya Keselamatan Kerja Bagi Bidan dalam Pertolongan Persalinan dengan Alat Perlindungan Diri (Safety Measures For The Midwife In Aid Delivery By Means Of Personal Protection) Tri Suwarni; Chusnul Chotimah
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.41 KB)

Abstract

Abstract: The midwife is someone who has followed the midwife education program that is recognized in the country, has graduated from the education and qualified to be registered or have a valid license to practice midwifery and can be placed on the unit - the government health units. One form of the main services provided by midwives is Normal Delivery Care (APN). APN implementation can not be separated from the use of medical devices that potentially disease transmission. Given the high risk of health problems in hospitals, especially midwives, there should be efforts to prevent the occurrence of diseases caused by the working environment. One of them is the use of personal protective equipment (Suma'mur, 1981). Type of qualitative observational research with cross sectional approach. The data used is the result of in-depth interviews to key informants and triangulation. Key informants midwives in hospitals VK space Sukoharjo, informant triangulation among others Chief Medical Officer of the district. Sukoharjo, Director of Hospital District. Sukoharjo and Chairman of the Kab IBI Sukoharjo. The use of PPE in deliveries in the district hospitals. Sukoharjo influenced by factors that are synergistic communication, resources, disposition / attitude executor (midwife) and a bureaucratic structure. The success of the program the use of personal protective equipment can be achieved by involving all parties concerned.Keywords: Analysis, Delivery Assistance, Personal Protection Equipment Abstrak: Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar dan atau memiliki izin yang sah untuk melakukan praktik bidan dan dapat ditempatkan pada unit – unit kerja pemerintah bidang kesehatan. Salah satu bentuk pelayanan utama yang diberikan oleh bidan adalah Asuhan Persalinan Normal (APN). pelaksanaan APN juga tidak terlepas dari penggunaan alat kesehatan yang berpotensi terjadi penularan penyakit. Melihat tingginya resiko terhadap gangguan kesehatan di Rumah Sakit khususnya bidan, maka perlu dilakukan upaya pencegahan terhadap kejadian penyakit akibat lingkungan kerja. Salah satu diantaranya adalah penggunaan alat perlindungan diri (Suma’mur, 1981). Jenis penelitian ini observasional kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan merupakan hasil wawancara mendalam kepada informan utama dan triangulasi. Informan utama yaitu bidan di ruang VK RSUD Sukoharjo, informan triangulasi antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sukoharjo, Direktur RSUD Kab. Sukoharjo dan Ketua IBI Kab Sukoharjo. Penggunaan APD pada pertolongan persalinan di RSUD Kab. Sukoharjo dipengaruhi oleh faktor yang sinergis yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi / sikap pelaksana (bidan) dan struktur birokrasi. Keberhasilan program penggunaan alat perlindungan diri dapat dicapai dengan melibatkan seluruh pihak yang terkait.Kunci : Analisis, Pertolongan Persalinan, Alat Perlindungan Diri 
Efek Penggunaan Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Smp Negeri 1 Sukoharjo (Effects On The Use Of Social Networking Premarital Sexual Behavior In Adolescents At Smpn 1 Sukoharjo) Bangkit Ary Pratama; Ratna Setiyaningsih
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.246 KB)

Abstract

 Abstract: Trends in teen sexual behavior or attitude before marriage is influenced by family factors and use of social networking . This study aims to determine how much effects on the use of social networking relationships with adolescent premarital sexual attitudes.  This study used observational analytic and use design study cross sectional  . The number of samples used 82 students of SMP Negeri 1 Sukoharjo. The sampling technique using cluster random sampling . Independent variables consist of the use of social networking and parental supervision. Dependent variable of this study is adolescent premarital sexual attitudes. Data were analyzed with linear regression analysis. There is a relationship between use of social networking towards premarital sexual attitudes (b=0.53; CI 95% 0.39-0.66; p<0.01). There is an efect that statistically significant for use of social networking to premarital sexual attitudes.Key words : social networking, premarital sexual attitudes, teenagers Abstrak: Kecenderungan berperilaku atau perilaku seksual remaja sebelum menikah dipengaruhi adanya faktor lingkungan yaitu keluarga terutama orang tua dan adanya arus informasi yang kuat terutama dari penggunaan jejaring sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan hubungan antara penggunaan jejaring sosial yang positif dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Jumlah sampel 82 siswa SMP Negeri Sukoharjo dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Variabel independent terdiri dari penggunaan jejaring social yang positif. Variabel dependent penelitian ini adalah perilaku seksual pranikah remaja. Data dianalisis dengan analisis regresi linier. Ada hubungan positif dan secara statistik signifikan penggunaan jejaring sosial yang sesuai dengan kebutuhan dan perilaku seksual pranikah (b=0.53; CI 95% 0.39 sd 0.66; p<0.01). Terdapat efek yang secara statistik signifikan pada penggunaan jejaring social yang positif terhadap perilaku seksual pranikah yang positif pada remaja di SMP Negeri 1 SukoharjoKata Kunci : jejaring sosial, pengawasan orang tua, perilaku seksual pranikah, remaja.
Relaksasi Otot Progresif Dapat Menurunkan Nyeri Kepala Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta (Progressive Muscle Relaxation Can Reduce Headache In General Hospital Dr. Moewardi Surakarta) Ikrima Rahmasari
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.687 KB)

Abstract

Abstract: Headache or chepalgia is a very common complaint and disturbing. The most common headaches are tension-type headache (tension type). Tension-type headache sufferers always convey the symptoms of pain and muscle spasm. Head and neck muscle contraction is the mechanism of the cause of this headache. Progressive muscle relaxation is one of the therapeutic techniques to reduce headache in the form of muscle relaxation exercises. This study was to determine the effect of progressive muscle relaxation in lowering tension type headache. This study used a method Quasi Experimental Design approach pretest posttest control group design with a sample of 110 respondents consisting of a treatment and control group. Each group sample of 55 respondents. Every patient who experienced headache muscle relaxation therapy, carried out for 3 days, beginning with the first and ending with pretest posttest. Instrument for pain assessment using sheets Numeric Pain Scale (NPS). Patients tension-type headache after progressive muscle relaxation decreased pain scale (ρ = 0.000). In patients with symptoms of headache tension type after therapeutic progressive muscle relaxation exercises for ± 10 minutes 1 time per day for 3 days decreased pain scale, so that progressive muscle relaxation techniques effectively to reduce headaches, particularly tension type headache and can be implemented as a non pharmacological therapy nursing interventions.Keywords: Head Pain, Progressive Muscle Relaxation, Tension Type                                                                     Abstrak: Nyeri kepala (headache atau chepalgia) merupakan keluhan yang sangat umum dan mengganggu. Sakit kepala yang paling umum adalah sakit kepala tipe tegang (Tension Type). Penderita tension type headache selalu menyampaikan gejala nyeri dan spasme otot. Kontraksi otot kepala dan leher merupakan mekanisme dari penyebab nyeri kepala ini. Relaksasi otot progresif merupakan salah satu teknik terapi untuk menurunkan nyeri kepala berupa latihan pengendoran otot-otot. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif dalam menurunkan nyeri kepala tipe tegang (tension type). Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan pendekatan Pretest Posttest Control Group Design dengan jumlah sampel 110 responden yang terdiri dari kelompok perlakuan dan kontrol. Masing-masing kelompok jumlah sampel 55 responden. Setiap pasien yang mengalami nyeri kepala dilakukan terapi relaksasi otot, dilakukan selama 3 hari, dengan diawali dengan pretest dulu dan diakhiri dengan posttest. Instrument pengkajian untuk nyeri menggunakan lembar Numeric Pain Scale (NPS). Pasien nyeri kepala tipe tegang (tension type) setelah dilakukan relaksasi otot progresif terjadi penurunan skala nyeri (ρ=0,000). Pada pasien dengan keluhan nyeri kepala tension type setelah dilakukan terapi latihan relaksasi otot progresif selama ±10 menit 1 kali per hari selama 3 hari terjadi penurunan skala nyeri, sehingga teknik relaksasi otot progresife efektif untuk menurunkan nyeri kepala, khususnya nyeri kepala tipe tegang (tension type) dan dapat implementasikan sebagai intervensi keperawatan terapi non farmakologis.Kata Kunci : Nyeri Kepala, Relaksasi Otot Progresif, Tension Type
Kepemimpinan Dan Komunikasi Berhubungan Dengan Kinerja Pada Pegawai Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia Sukoharjo (Leadership And Communication On The Employees Performance Of Bhakti Mulia Polytechnic Of Health Sukoharjo) Kustanti .
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.809 KB)

Abstract

Abstract: Performance is the result of work which can be achieved by a person or group of people within the organization, in accordance with the authority and responsibilities of each to achieve the organization goals legally; it must not break the law and base on moral and ethical. Phenomena at Bhakti Mulia Polytechnic of Health show that the leader rarely makes a written work program, rarely conducts regular meeting, rarely motivates both lecturers and employees, and has unascertainable presence. Based on the problems above, the researcher is interested in examining the influence of leadership and communication to employees performance at Bhakti Mulia Polytechnic of Health. This study aims to identify and analyze leadership and communication to employees’ performance. The research population was all employees of Bhakti Mulia Polytechnic of Health Sukoharjo, so there were 50 people as total sample. The data analyzing technique used was one shoot method technique with SPSS, used was linearity test, and path analysis. Leadership and communication had positive influence to employees’ performance. Leadership and communication had positive to employees’ performance at Bhakti Mulia Polytechnic of Health Sukoharjo, if  leadership and communication enhanced so performance will increase.Keywords: leadership, communication, performanceAbstrak: Kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing untuk mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Fenomena yang ada di Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia bahwa pimpinan jarang membuat program kerja tertulis, rapat rutin jarang dilakukan, jarang memotivasi dosen dan karyawannya, dan kehadiran yang tidak dapat dipastikan.  berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik meneliti dengan judul kepemimpinan dan komunikasi berhubungan dengan kinerja pegawai Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kepemimpinan dan Komunikasi terhadap Kinerja pegawai Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia. Populasi penelitian ini adalah semua pegawai Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia Sukoharjo yang jumlahnya 50 orang sampel total. Analisis data  menggunakan teknik one shoot method dengan bantuan program SPSS dan menggunakan teknik analisis uji linieritas, dan teknik analisis statistik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja. Kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh positip terhadap kinerja pegawai Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia Sukoharjo, apabila kepemimpinan dan komunikasi ditingkatkan maka kinerja akan meningkat.Kata kunci : kepemimpinan, komunikasi, kinerja
Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Patologi Pada Ny. E Umur 20 Tahun G1 P0 A0 Umur Kehamilan 13 Minggu Dengan Blighted Ovum di RSUD Karanganyar (Midwifery Care Pregnancy Pathology At Mrs. E Age 20 Years Old G1 P0 A0 on 13 Weeks Pregnancy With Blighted Ovum in Ka Hafifah Puspita Sari; Sri Dayaningsih; Surati Ningsih
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.458 KB)

Abstract

Abstract: One of the causes of maternal mortality rate in Indonesia is bleeding. One cause of bleeding in early pregnancy caused by pregnancy anembrionik (blighted ovum) studies in hospitals Karanganyar obtained blighted ovum cases consisted of 62 cases and increased again in 2014, in January-October to as many as 70 cases of blighted ovum cases. Able to conduct a comprehensive midwifery care at Mrs. E age 20 years G1 P0 A0 13 weeks gestation with blighted ovum using 7 steps varney management. Researchers using descriptive observational study with case study approach. The place of research in hospitals Karanganyar and implemented on April 1, 2015 with a research subject pregnant women with blighted ovum. Research result: To Mrs. E in hospitals Karanganyar is had done curettage actions and state of the mother is getting better, so the evaluation according to the expected products of conception may be issued. It has been done Midwifery Care At Mrs. E and found the gap between theory and on land that is don’t examination of the fetal heartbeat in pregnant women fetal heartbeat while checks for gestational age > 12 weeks does not sound can help in the diagnosis of blighted ovum and enforcement actions taken are curettage to remove the products of conception.Keywords : Pregnant women, Blighted Ovum Abstrak: Salah satu penyebab AKI di Indonesia adalah perdarahan. Salah satu penyebab perdarahan pada kehamilan muda disebabkan oleh kehamilan anembrionik (blighted ovum). Studi pendahuluan di RSUD Karanganyar didapatkan kasus blighted ovum terdiri dari 62 kasus dan meningkat lagi pada tahun 2014 bulan Januari – Oktober untuk kasus blighted ovum sebanyak 70 kasus. Penelitian ini bertujuan mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. E umur 20 tahun G1 P0 A0usia kehamilan 13 minggu dengan Blighted Ovum menggunakan manajemen 7 langkah varney. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian di RSUD Karanganyar dan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015 dengan subyek penelitian ibu hamil dengan blighted ovum. Hasil penelitiannya, pada Ny. E di RSUD Karanganyar adalah telah dilakukannya tindakan kuretase dan keadaan ibu semakin membaik, sehingga evaluasi sesuai yang diharapkan yaitu hasil konsepsi dapat dikeluarkan. Dari pembahasan didapatkan kesimpulan, telah dilakukan Asuhan Kebidanan Pada Ny. E dan didapatkan kesenjangan antara teori dan dilahan yaitu tidak dilakukaannya pemeriksaan DJJ pada ibu hamil sedangkan pemeriksaaan DJJ untuk usia kehamilan > 12 minggu yang tidak terdengar dapat  membantu dalam penegakkan diagnosa blighted ovum dan tindakan yang dilakukan yaitu kuretase untuk mengeluarkan hasil konsepsi.Kata Kunci : Ibu hamil, Blighted Ovum
Promosi Kesehatan Dengan Media Sticker Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Penggunaan Masker Pada Pedagang Burung di Pasar Depok Kota Surakarta (Health Promotion With Media Sticker On The Level Of Knowledge , Attitude And Practice On The Use Aprizal Sugandi; Wahyuni .
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.212 KB)

Abstract

Abstract: To prevent these dangers, one attempts to do is to use personal protection equipment (PPE) such as masks. Preliminary study results show that bird traders not to use a mask. Based on these problems, researchers provide health promotion using the media sticker to the merchant.  Purpose; determine the effect of health promotion with media sticker on the level of knowledge, attitude and practice of the use of masks in burunng traders in Depok Market Surakarta. Experimental research using the design of one group pretest- posttest.  Bivariate analysis using the McNemar test test. McNemar statistical test of knowledge acquired (ρ value 0.002), attitude is obtained (ρ value 0.027), while the practice of using a mask (ρ value 0.062). That  is,  the (apha  5%) there are significant  differences  in  the scores  of knowledge  and  attitude,  while  practice  there  is  no  significant  difference before and after the health promotion. There is the effect of health promotion with media sticker on the level of knowledge and attitude of the use of masks and no effect on the practice of using a mask.Keywords : Sticker , Knowledge , Attitude , masks. Abstrak: Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya tersebut adalah dengan menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) seperti masker. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pedagang burung belum menggunakan masker. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti memberikan promosi kesehatan dengan menggunakan media sticker kepada pedagang. Sticker berisikan pengertian masker, manfaat menggunakan masker serta cara menggunakan masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan media sticker terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan praktik penggunaan masker pada pedagang burung di Pasar Depok Kota Surakarta. Penelitin ini menggunakan jenis penelitian Pre Eksperimental dengan menggunakan desain one group pretest-postest. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 37 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji McNemar test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum promosi kesehatan, sebagian besar pedagang memiliki pengetahuan dan sikap yang kurang. Setelah promosi kesehatan pengetahuan dan sikap pedagang menjadi baik. Dari uji statistik McNemar pengetahuan diperoleh (ρ value 0.002), sikap diperoleh (ρ value 0.027), sedangkan praktik penggunaan masker (ρ value 0.062). Artinya, pada (apha 5%) terdapat perbedaan yang signifikan pada skor pengetahuan dan sikap, sedangkan praktik tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah promosi kesehatan. Kesimpulan setelah dilakukan penelitian ini adalah adanya pengaruh promosi kesehatan dengan media sticker terhadap tingkat pengetahuan dan sikap penggunaan masker serta tidak ada pengaruh terhadap praktik penggunaan masker.Kata Kunci : Sticker, Pengetahuan, Sikap, Masker.
Variasi Konsentrasi HPMC Terhadap Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium pholyanthum W). (The variation of HPMC Concentration for the Gel Stability of Ethanol Extract Salam Leaf (Syzygium pholyanthum W)) Atsani Fauziah Uchti; Sri Saptuti Wahyuningsih
Indonesian Journal on Medical Science Vol 2 No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.327 KB)

Abstract

Abstract: The salam leaves usually used for seasony, but it can also be used for medication. The bark’s can use for couloring or woven bamboo, and the fruit’s can be eaten too. The nature preparation of ethanol extract was choosen, its because of the effective of using, how of chemical subitanees and the easie of using too without a lot of side effects. Topical gelling has been choosen, just because its for applying, elastic, clear, smooth, water cleared, good of releasing the medicine and the last but not least, it has interesting performance. The aim of this research was to know the influented of HPMC concentrations to gel stability of ethanol extract salam leaves. This research used experimental method. This research was done by made gelly formulations of ethanol extract salam leaves first, then its made into some variations of HPMC concentrations, they were 5%, 10% & 15%. Observasion was done by analyzed and compared the most stableformulation amoung HPM concentration’s variations. Data’s were analyzed by ANOVA analysis using SPSS 18.0 followed by Posthoctest. After the test, the stability of the gel in Eachs  formula with the HPMC concentration were 5%, 10%, and 15% for the organoleptic, homogeneity, adhesiveness, and distribution had a significant difference. HPMC concentration influented  the gell stability of ethanol extract salam leaves. The most constant one was  the gel supply on the third formula with the HPMC concentration was 15%.Key word: Ethanol extract, bay leaf, Syzygium pholyanthum , gel, HPMC Abstrak: Pohon salam ditanam untuk diambil daunnya dan digunakan untuk bumbu masakan atau pengobatan, sedangkan kulit pohonnya digunakan untuk bahan pewarna atau anyaman bambu, buahnya dapat dimakan. Sediaan anti eksim alami dari ekstrak etanol daun salam dipilih, dengan tujuan meminimalkan penggunaan bahan kimia di masyarakat yang mempunyai lebih banyak efek samping. Sediaan topikal gel dipilih karena mudah digunakan, jernih, elastis dan mudah dicuci oleh air, pelepasan obatnya baik dan penampilan sediaannya menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HPMC terhadap stabilitas gel ekstrak etanol daun salam (Syzygium pholyanthum W). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Penelitian dilakukan dengan membuat formulasi gel ekstrak daun salam dengan variasi konsentrasi HPMC yaitu konsentrasi HPMC 5%, 10% dan 15%. Setelah itu dianalisis dan diamati sediaan yang paling stabil diantara konsentrasi HPMC tersebut. Data di analisis menggunakan uji ANOVA menggunakan SPSS 18.0 dilanjutkan dengan Post hoc tests. Setelah dilakukan pengujian stabilitas gel pada Masing – masing formula dengan konsentrasi HPMC 5%, 10%, dan 15% diperoleh hasil bahwa dari organoleptis, homogenitas, daya lekat, dan daya sebar menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Konsentrasi HPMC mempengaruhi stabilitas gel ekstrak daun salam. Sediaan gel ekstrak etanol daun salam yang paling stabil adalah sediaan gel pada formula III dengan konsentrasi HPMC 15%.Kata kunci : Ekstrak etanol, daun salam, Syzygium pholyanthum , gel, HPMC

Page 5 of 29 | Total Record : 289