cover
Contact Name
Eko Didik Widianto
Contact Email
rumah.jurnal@live.undip.ac.id
Phone
+6224-7460044
Journal Mail Official
martini@live.undip.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 28078209     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat is a scientific journal article that presents the results of research and review of the literature on the development of science that includes the study of Public Health Epidemiology, Administration & Policy Health, Health Promotion, and Behavior, Biostatistics and Demography, Environmental Health, Public Health Nutrition, and Health & Safety work. The appropriate reviewer partners in the field will review each manuscript submitted to Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat.
Articles 59 Documents
Analisis Tingkat Kelelahan Berdasarkan Beban Kerja Fisik Perawat Di Ruang Isolasi Rumah Sakit X Saat Pandemi Corona Virus (Covid – 19) Ajeng Tri Pujiastuti; Daru Lestantyo; Ida Wahyuni; Siswi Jayanti
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.783 KB)

Abstract

Rumah Sakit merupakan salah satu sektor kesehatan yang saat ini menjadi perhatian dengan adanya wabah  Covid – 19. Perawat merupakan salah satu pekerjaan yang berperan penting pada masa pandemi ini. Hal ini disebabkan asuhan keperawatan yang dilakukan 24 jam setiap hari. Tuntutan pekerjaan yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan. Kelelahan merupakan  keadaan pelemahan kegiatan, motivasi, dan aktivitas fisik. Apabila tidak segera ditangani, kelelahan akan terakumulasi dan mempengaruhi derajat kesehatan perawat. Tujuan penelitian untuk menganalisis tingkat kelelahan berdasarkan beban kerja fisik.pada perawat di ruang isolasi Rumah Sakit X saat pandemi Corona Virus (Covid – 19). Desain penelitian ini adalah  kualitatif dengan analisis deskriptif. Subjek penelitian  13 orang perawat sebagai informan utama dengan menggunakan wawancara mendalam, lembar observasi SNI Beban Kerja Berdasarkan Tingkat Kebutuhan Kalori Menurut Pengeluaran Energi, dan kuisioner IFRC dan 1 informan triangulasi dengan wawancara mendalam.Terdapat 10 perawat dengan beban kerja fisik sedang dan 3 perawat dengan beban kerja fisik ringan. Terdapat 7 perawat mengalami kelelahan tingkat sedang dan 6 perawat mengalami kelelahan tingkat ringan. Perbedaan beban kerja dan tingkat kelelahan disebabkan  aktivitas perawat yang beragam dan jumlah pasien yang diberi asuhan keperawatan berbeda antar perawat. Selain itu disebabkan oleh penggunaan APD berupa hazmat dan  masker N95 yang menyebabkan sulit bernafas sehingga perawat menjadi cepat lelah meskipun beban kerja ringan. Peregangan tubuh ketika  istirahat, pemberian makanan dan minuman yang cukup dan pengaturan ulang  jam kerja diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki beban kerja fisik sedang dan kelelahan tingkat sedang.Kata Kunci : Perawat , Beban Kerja Fisik, Tingkat Kelelahan
Evaluasi Pengelolaan Limbah B3 di Rumah Sakit Sebelum dan Setelah Covid-19 (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Solo) Ferry Satya Adi Nugraha; Mursid Raharjo; Budiyono Budiyono
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.97 KB)

Abstract

Dr. Moewardi Regional General Hospital is one of the hospitals appointed by the Surakarta local government to provide services and handling related to the COVID-19 pandemic. Providing health services in hospitals has made the hospital one of the largest producers of waste with various types. Especially with the current COVID-19 pandemic conditions, causing the amount of medical waste to increase. This study aims to evaluate the management of hospital B3 solid waste from the reduction and sorting stage, the storage stage, and carriage stage under Regulation Ministry of Environment and Forestry No. 56 in 2015 on Procedures and Technical Requirements to Manage Hazardous and Toxic in Health Care Facilities. The type of research is descriptive method with qualitative approach with primary and secondary data—the data obtained by in-depth interviews of the selected informants, moreover, for complementing data observation. The result of this research had the amount of waste before the pandemic had an average per day was 663,086 Kg, and after the pandemic, the average waste per day was 736.45 Kg, it can seem that there was an 11.1% increase in the amount of garbage. The evaluation based on the regulation of the Minister of Environment and Forestry Number 56year 2015 gets a percentage of 90.57%, which means do not meet the standard of 100%. The finding of management, such as self-considering from putting the waste that fit with the labels, and the negligence officer in usage self-protection tools in the incinerator storage and carriage stage.
Hubungan Pengumpulan Data Surveilans COVID-19 Dengan Karakteristik Petugas Surveilans Covid-19 Di Kota Semarang Tahun 2021 Ayu Puspitasari; Martini Martini; Moh. Arie Wurjanto; Sri Yuliawati
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.641 KB)

Abstract

Kegiatan surveilans Covid-19 merupakan sebuah upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 tujuannya yaitu untuk melihat bagaimana surveilans Covid-19 telah dilaksanakan, dalam surveilans terdapat pengumpulan data, pengumpulan data diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelaksanaan surveilans agar dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional besar sampel dalam penelitian ini adalah 37 petugas surveilans teknik pengambilan sampel adalah total sampling pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan analisis bivariat (uji statistik Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,021), pendidikan (p=0,042), masa kerja (p=0,000), beban kerja (p=0,049), dan riwayat pelatihan (p=0,015) dengan kinerja tenaga kesehatan surveilans COVID-19 di Puskesmas Kota Semarang. Kesimpulan nya yairu dari penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan antara jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, beban kerja dan riwayat pelatihan kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Semarang. Surveilans Covid-19 di Kota Semarang yang sudah terlaksana dengan baik adalah pengumpulan data kasus surveilans COVID-19 yang  dibuktikan dengan kinerja yang baik oleh petugas surveilans COVID-19 sebesar 62,2%. Kesimpulan dari penelitian ini, Implementasi komponen surveilans berjalan dengan baik dan sebagai rekomendasi yang diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Perlu mempertimbangkan kembali beban kerja dan pelatihan lebih lanjut bagi petugas untuk menghasilkan pengendalian penyakit yang lebih baik.Kata Kunci : COVID-19, Surveilans, Petugas Surveilans COVID-19
Hubungan Beberapa Faktor dengan Kehamilan Tidak Diinginkan di Indonesia Tahun 2017 (Analisis Data Sekunder SDKI Tahun 2017) Rofifatun Nisa; Atik Mawarni; Sri Winarni
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.537 KB)

Abstract

The unwanted pregnancy rate in Indonesia reached 15 percent (7% unwanted pregnancy and 8% mistimed pregnancy) in 2017. Unwanted pregnancy have an impact on increasing the risk of maternal mortality  (305 per 100.000 population) and  infants mortality (24 per 1.000 live births)   in Indonesia, that these rates are  still relatively high. This research aims to determine the relationship of several factors with unwanted pregnancy. This research is a quantitative with a cross sectional design using secondary data from the 207 IDHS. The sample used is pregnant women in Indonesia based on the 207 IDHS data as many as 1.996 respondents. Statistical analysis used chi-square test. The result showed that the highest of unwanted pregnancy occured in pregnant women who worked (3,9%), had a history of non-ideal parity or more than two children (11,1%), had used contraception (5,1%), and are breastfeeding (13,9%). Unwanted pregnancy occured equally in respondents with good and poor knowledge of reproductive health, respectively 3,7%. Chi-square analysis showed that the factors that were significantly associated with unwanted pregnancy were history of parity (p = 0,0001; OR = 18,97; 95%CI = 9,33-38,58), history of contraceptive use (p = 0,0001; OR = 5,29; 95%CI = 2,36-11,86), and breastfeeding behavior (p= 0,005; OR= 0,23; 95%CI = 0,09-0,63). The factors that were not significantly related were employment status (p = 0,804; OR = 0,904; 95%CI = 0,56-1,46 ) and knowledge of reproductive health (p = 1,0; OR = 0,012; 95%CI = 0,53-1,94). The conclusion of this study is  history of parity, history of contraceptive use, and breastfeeding behavior are factors associated with unwanted pregnancy.
Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Surveilans Covid-19 Di Kota Bekasi Tahun 2021 Muhammad Wahyu Nugraha Ajie; Martini Martini; Moh. Arie Wurjanto
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kondisi terkini kasus penyebaran COVID-19 di Kota Bekasi sudah cukup terkendali. Surveilans epidemiologi COVID-19 merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penerapan sistem surveilans COVID-19 di Puskesmas Kota Bekasi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional dan menggunakan desain studi potong lintang. Responden penelitian adalah petugas surveilans COVID-19 di Puskesmas Kota Bekasi. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket online dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dibandingkan dengan keputusan menteri dan pedoman surveilans.Hasil: Pada penelitian ini dihasilkan bahwa sebagian besar pelaksanaan surveilans COVID-19 yang baik lebih besar proporsinya pada kategori responden usia remaja awal, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan lulus S-1 Kesehatan, lama kerja lama (>7 tahun), rangkap tugas/beban kerja, dan kategori atribut surveilans yang tidak sesuai.Simpulan: 1) Petugas Surveilans COVID-19 Kota Bekasi sudah melaksanakan komponen surveilans dengan baik, yaitu dimulai dari kegiatan penemuan kasus, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan interpretasi data, ketersediaan informasi epidemiologi dan kegiatan diseminasi informasi dan umpan balik (feedback) kasus COVID-19, dan 2) Pelaksanaan kegiatan surveilans COVID-19 di Kota Bekasi yang baik lebih besar proporsinya pada puskesmas dengan kategori atribut surveilans yang tidak sesuai. Kata Kunci: COVID-19, Surveilans Epidemiologi, Atribut Surveilans, Puskesmas
Gambaran Tingkat Pengetahuan Kader TB di Kabupaten Batang Annis Syahri Habibillah; Martini Martini; Sri Yuliawati; Lintang Dian Saraswati; Retno Hestiningsih
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. Health cadres are one of the important elements that contribute to community empowerment in achieving TB detection. The ability of cadres to mobilize the community is an indicator of success in conveying health messages to the community. Knowledgeable TB cadres are very helpful in controlling pulmonary tuberculosis cases. This study aims to describe the description of the level of knowledge of TB cadres in Batang Regency.Methods: This research is a descriptive observational study using a cross sectional research design. The sample size in this study was 126 respondents using a total sampling technique. The research respondents were all TB cadres who were in the working area of the Batang District Health Office. Interview using a questionnaire. Interview data were processed using the frequency distribution test and descriptive analysis using the SPSS program.Result: Based on the research results, it can be said that most of the cadres are 36-45 years old with an average age of 40.6 years. The majority of cadres have good knowledge (60.3%), and 39.7% of cadres have less knowledge.Conclusion: Most of the cadres are 36-45 years old with the majority of TB cadres having a good level of knowledge. Keywords: Tuberculosis, TB cadres, knowledge, level 
Kepadatan Populasi Aedes sp. Di Kelurahan Tambakreja Kota Cilacap Menggunakan Ovitrap Atraktan Air Rendaman Jerami An Nisa Akhlaqul Karimah; Martini Martini; Ari Udijono; Dwi Sutiningsih
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Cilacap City is an endemic area of dengue fever and in 2020 Tambakreja Village was one of the contributors to high dengue cases with an IR of 150,4/100,000 population. Ovitrap filled with straw attractants can monitor well the density of Aedes sp. because it emits carbon dioxide (CO2) and a characteristic odor emanating from ammonia that is attractive to mosquitoes. The purpose of this study was to determine the population density of Aedes sp. by the ovitrap method of modification of straw soaking water attractants. Methods: Field experimental research using a descriptive approach. Samples of 20 housing units using purposive sampling techniques. Data were obtained from the calculation of eggs trapped in ovitrap and the identification of larvae. Result: The number of eggs obtained is 1458 eggs, with an index of 31.25% (medium category). Aedes aegypti larvae were found more with a percentage of 66.1% than Aedes albopictus larvae with a percentage of 33.9%. Conclusion: The population of Aedes aegypti is more found in ovitrap inside the house with a percentage of 94.3%, while Aedes albopictus in ovitrap outside the home with a percentage of 53.4%. The Health Office and local communities should immediately carry out control by eliminating potential breeding sites and controlling using larvicides.Keywords: Straw Soaking Water, Ovitrap, Aedes aegypti, Aedes albopictus, Cilacap
Gambaran Lingkungan RW 01 Kelurahan Ngemplak Simongan (Studi di Pasar dan Permukiman) Ratri Prabandari; Sri Yuliawati; Hestiningsih Retno; Nissa Kusariana; Martini Martini
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan dengan kepadatan relatif tikus yang padat dapat meningkatkan potensi terjadinya penyebaran Bakteri Leptospira sp. dari tikus kepada manusia. Populasi manusia mempengaruhi kepadatan tikus dengan adanya 3 faktor. Yaitu kondisi rumah yang berdekatan dengan hamparan, kontruksi rumah tidak rapat tikus, dan perilaku penghuni rumah yang masih kurang memperhatikan kebersihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lingkungan pemukiman kejadian leptospirosis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan ecological study. Penelitian dilakukan di pemukiman sekitar pasar pada bulan September 2021. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dilakukan pengamatan pada lingkungan luar rumah dan faktor lingkungan dalam rumah. Suhu selama penelitian dilaksanakan adalah 31oC-35oC. Dari 25 rumah, 52% lingkungan luar rumah ditemukan tanda keberadaan tikus, 64% rumah tercatat memiliki tempat sampah terbuka, 52% terdapat tumpukan barang, dan 76% ditemukan tanda keberadaan tikus. Kondisi lingkungan di pemukiman padat tikus adalah sebagai berikut suhu tertinggi 35oC dan suhu terendah sebesar 31oC, tidak terdapat genangan air, sebagian besar merupakan selokan terbuka, tempat sampah terbuka, rumah di pemukiman sekitar Pasar Simongan dalam kondisi lantai kedap air.
Gambaran Perilaku Praktek Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Gagaksipat Kabupaten Boyolali Nur Avinda Yusup; Martini Martini; Retno Hestiningsih; Nissa Kusariana
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jrkm.2022.15876

Abstract

Kelurahan Gagaksipat merupakan daerah endemis DBD. Kasus DBD tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Ngemplak tepatnya di Desa Gagaksipat. Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dapat mencegah keberadaan larva Aedes. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perilaku terkait praktik pencegahan DBD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode single larva. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel sebanyak 100 KK menggunakan teknik systematic random sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat   memiliki pengetahuan baik (55%), sikap baik (59%) dan praktik baik (58%). Berdasarkan hal tersebut, diharapkan tenaga kesehatan terus memberikan pendampingan dan dukungan untuk meningkatkan perilaku praktik pencegahan DBD.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Penggunaan Masker pada Lansia Anindita Prajaningrum; Moh. Arie Wurjanto; Martini Martini; Dwi Sutiningsih
Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The trend of Covid-19 in Indonesia continues showing positive result, the government then starting to change the status from pandemic to endemic. The Indoensian government made a policy of easing the use of masks for the community not including vulnerable groups like elderly. However, there are elderly who still do not wear masks. The purpose of this study was analyzing the relation between individual characteristics, level of knowledge, and attitudes with the practice of using masks in the elderly in Wonogiri District.Methods: This research is an analytic observational research with a cross sectional study design. The research subjects were 105 elderly respondents from 15 sub-districts in Wonogiri District. The sampling technique is quota sampling. Data collection using questionnaire with interview method. Test data analysis using test chi-square.Result: The outcome of this study show indicate that there is a significant relation between level of knowledge (p=0.001) and attitude (p=0.005) with the practice of using face mask among elderly.Conclusion : It can be concluded that individual, level of knowledge, and attitude are related with the practice of using face mask among elderly. Increased socialization related to the policy of easing masks and educating people on how to use masks properly.