cover
Contact Name
Harjoyo
Contact Email
pengabdiansosial@unpam.ac.id
Phone
+6283894254262
Journal Mail Official
pengabdiansosial@unpam.ac.id
Editorial Address
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15310
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
PENGABDIAN SOSIAL
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 28073363     EISSN : 28072111     DOI : http://dx.doi.org/10.32493/pbs.v2i2/xxxxx
Core Subject : Social,
Jurnal Pengabdian Sosial adalah jurnal yang dikelola oleh Program Studi Sekretari D-III , Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang yang menerbitkan artikel pengabdian masyarakat yg dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi. Penerbitan jurnal ini dilakukan dalam satu tahun, sebanyak dua kali yaitu pada bulan Januari dan Juli. Jurnal Pengabdian Sosial juga menerima artikel sejenis dari eksternal dengan syarat dan template yang ditetapkan.
Articles 106 Documents
PELATIHAN MEMPRODUKSI HAND WASH BERBASIS UMKM Taufik Taufik; Sudiman Sudiman; Dwi Suryanto
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.518 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9831

Abstract

ABSTRAK Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia memaksa masyarakat untuk melaksanakan program 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). Tujuan dari PKM (Pengabdian Kepada Masyaakat)  adalah mencegah penyebaran COVID-19 dengan membuat Produk Hand Wash. Yang selanjutnya bisa dikembangkan sebagai Produk Usaha untuk membantu Perekonomian Desa Cihujan. Memproduksi hand wash merupakan peluang usaha yang cukup baik, apalagi dengan kondisi seperti ini. Metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah melalui kegiatan: Penyuluhan, diskusi dan simulasi. Pada kegiatan ini tim pengabdian dan mitra melakukan pelatihan pembuatan sabun pencuci tangan (hand wash) berbasis UMKM. Pelatihan diberikan dalam bentuk ceramah yang dilanjutkan dengan eksperimen langsung dan tanya jawab. Praktek cara pembuatan pembuatan sabun cuci tangan (hand wash).  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi selain pengajaran dan Penelitian. Dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan keberadaan Perguruan Tinggi dapat memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan dan penerapan keilmuan kepada masyarakat Kata Kunci: Covid-19, Hand Wash, dan UMKM                                                                                                                ABSTRACT The increasing number of Covid-19 cases in Indonesia has forced the public to carry out the 3M program (Wearing Masks, Washing Hands and Maintaining Distance). The purpose of PKM (Community Service) is to prevent the spread of COVID-19 by making Hand Wash Products. Which can then be developed as a Business Product to help the Cihujan Village Economy. Producing hand wash is a good business opportunity, especially in these conditions. The method used in this Community Service is through the following activities: Extension, discussion and simulation. In this activity the community service team and partners conducted training in making hand wash soap based on UMKM. The training is given in the form of lectures followed by direct experiments and questions and answers. Practice how to make hand wash soap. This Community Service Activity is one of the Tri Darma of Higher Education in addition to teaching and research. With the existence of Community Service activities, it is hoped that the existence of Higher Education can make a major contribution to the development and application of science to the community. Keywords: Covid-19, Hand Wash, and UMKM
PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR MICROSOFT WORD KEPADA ANAK-ANAK YAYASAN PEDULI BANGSA BANTEN Agustin Wahyuni; Ayasya Zhafirah; Buko Setiawan; Cindy Fathia Nurrul; Vannywati Dewi
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.912 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18432

Abstract

ABSTRAK Di era globalisasi ini, banyak sekali pekerjaan yang dalam penyelesaiannya harus menggunakan komputer salah satunya dengan software Microsoft Office, seperti halnya dalam surat-menyurat, membuat proposal, membuat presentasi atau pelatihan, dan masih banyak lagi. Kemampuan tersebut harus dimilki semua individu agar tidak tertinggal dalam kemajuan teknologi. Menyadari pentingnya kemampuan penguasaan program Microsoft Office, penulis bersama-sama ingin memperkenalkan dasar-dasar program Microsoft  Word kepada anak-anak di Yayasan Peduli Bangsa Banten dengan tujuan agar mereka tidak tertinggal terlalu jauh ketika nanti mendapatkan tugas sekolah yang berhubungan dengan Microsoft Word ini, apalagi kami menyadari bahwa sekolah daring yang saat ini sedang diterapkan membuat kegiatan belajar anak-anak tidak maksimal tanpa adanya pengawasan guru. Kata Kunci: Globalisasi, Keterampilan, Microsoft Word    ABSTRACT In this era of globalization, there are so many jobs that have to be completed using a computer, one of which is with Microsoft Office software, such as in correspondence, making presentations or exercises, and much more. This ability must be owned by all individuals so as not to be left behind in technological progress. the importance of mastering Microsoft Office programs, the authors would like to introduce the basic Microsoft Word program to children at the Banten Peduli Bangsa Foundation with the aim of not being too far behind when they get school assignments related to Microsoft Word, moreover we realize that school The courage that is currently being implemented makes children's learning activities not optimal without the supervision of the teacher. Keywords: Globalization, Skill,  Microsoft Word
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN TEKNIK DASAR PENGELASAN PEMBUATAN PAGAR DI DESA LENGKONG KULON TANGERANG Marjuki Zulziar; Iip Muhlisin; Prio Wibowo
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.061 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9822

Abstract

ABSTRACT This service is used as a reference for the implementation of entrepreneurship training programs in various formal and non-formal institutions. Also optimally useful for the management of entrepreneurial training programs. used a design model adopted from the research and development model. Pengadian was started with the preliminary investigation research and design stage, namely preliminary research to find out the problems that arise in the field related to entrepreneurship training for Pemuda Karang Taruna, Lengkong Kulon Village. Statistics 2018 Data Banten's proportion is in the first place at 8.52%. shows that the appropriate entrepreneurship training model for Youth Youth Organization, Lengkong Kulon Village is to increase income around the capital city buffer village. Furthermore, we chose basic welding training as the right thing to support new entrepreneurs supporting BUMD. After doing the service by doing direct training and practice of basic welding techniques, the level of understanding and skills beginning with holding a diagnostic test with ten questions has increased from 35% to 96%. This is an achievement that is considered satisfactory, so that in the future they already have provisions as new entrepreneurs in Lengkong Kulon Village, Pagedangan District, Kab. Tangerang.mekukan tes diagnostik dengan sepuluh pertanyaan mengalami peningkatan dari 35% menjadi 96 %. Hal ini merupakan capaian yang diangkap memuaskan, sehingga kedepan Mereka sudah memilik bekal sebagai wirausaha baru yang ada di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Pagedangan Kab. Tangerang. Keywords: Entrepreneurship, Youth Organization, Las, Urban Communities, and Training  ABSTRAK Pengabdian ini digunakan sebagai acuan pelaksanaan pelatihan program kewirausahaan di berbagai institusi formal maupun non formal. Juga bermanfaat secara optimal bagi manajemen program pelatihan kewirausahaan. digunakan model desain yang diadopsi dari model research and development, Pengadian di  diawali dengan tahap preliminary investigationresearch anddesign yaitu penelitian pendahuluan untuk mengetahui masalah-masalah yang muncul di lapangan berkaitan dengan pelatihan kewirausahaan untuk Pemuda Karang Taruna, Desa Lengkong Kulon. Data Statistik 2018 Proponsi Banten berada pada urutan pertama sebesar 8.52 %.  menunjukan bahwa model pelatihan kewirausahaan untuk Pemuda Karang Taruna, Desa Lengkong Kulon yang tepat adalah dengan mengingkatkan penghasilan di sekitar Desa penyanggah ibu kota. Selanjutnya, kami memilih Pelatihan dasar pengelasan adalah hal yang sangat tepat untuk mendukung wirausaha baru pendukung BUMD. Setelah dilakukan Pengabdian dengan melakukan penyuluhan dan Praktek langsung teknik dasar pengelasan, tinggkat pemahaman serta skill diawal dengan mekukan tes diagnostik dengan sepuluh pertanyaan mengalami peningkatan dari 35% menjadi 96 %. Hal ini merupakan capaian yang dianggap memuaskan, sehingga kedepan Mereka sudah memiliki bekal sebagai wirausaha baru yang ada di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Pagedangan Kab. Tangerang. Kata-kata Kunci: Wirausaha, Karang taruna, Las, Masyarakat Urban, dan Pelatihan
INOVASI MINUMAN EKSTRAK JAHECANG UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PKK DESA PASIR BARAT KECAMATAN JAMBE KABUPATEN TANGERANG Miftahul Ulum Mudin; Muaida Muaida; M. Riky Saputra; Kartika Cahya Lestari; Khusnul Khotimah; Mutihatun Janah
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.426 KB) | DOI: 10.32493/.v1i2.12983

Abstract

ABSTRACK Ginger extract drink is a warming drink made from the medicinal plant spices of ginger, secang, cardamom, lemongrass leaves plus cinnamon juice. The presence of these nutritious ingredients in ginger extract has been proven to be beneficial for health, currently many people are looking for health problems, especially in disease prevention. The purpose of this task was to see the response of the drink from ginger extract. This methodology is carried out with a reference study approach. There are two types of data taken, namely primary data and secondary data. Primary data were obtained from respondents who had consumed the determined ginger extract on purpose. Secondary data were obtained from various sources including journals, proceeding seminars, research reports, and theses. The results of the study show that some of the ingredients of ginger extract drink can prevent and run the incidence of degenerative diseases, namely, lowering cholesterol, preventing osteoporosis, anti-diarrhea, anti-cancer, so that people who drink ginger extract can improve their health. It takes enthusiasm, will, ability, knowledge, and skills to preserve, and develop ginger extract drinks so that people not only know but understand the many benefits apart from being tired and catching a cold. Keywords: Innovation, Healthy, and Public ABSTRAK Minuman ekstrak jahecang merupakan minuman penghangat yang bahannya dari rempah-rempah tanaman obat jahe, secang, kapulaga, daun sereh ditambah perasan kayu manis. Terdapatnya bahan-bahan berkhasiat tersebut dalam ekstrak jahecang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, saat ini mulai banyak dicari orang untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan terutama dalam pencegahan penyakit. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui peranan minuman dari ekstrak jahecang. Metodelogi penulisan ini dilakukan dengan pendekatan metode studi referensi. Data yang diambi ada dua jenis yaitu data primer dan data skunder. Data primer diproleh dari surpey terhadap responden yang telah mengkonsumsi ekstrak jahecang yang ditentukan secara sengaja. Data skunder diperoleh dari berbagai sumber diantaranya jurnal, prosiditing seminar, laporan penelitian, dan tesis. Hasil studi menunjukan bahwa beberapa bahan dalam minuman ekstrak jahecang dapat mencegah dan meminimalkan terjadinya penyakit degencratif yaitu antioksidan,menurunkan kolestrol,mencegah osteoporosis anti diare, anti kanker, sehingga masyarakat yang minum ekstrak jahecang dapat meningkatkan kesehatnnnya. Diperlukan semangat, kemauan, kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan untuk melestarikan, dan mengembangkan minuman ekstrak jahecang sehingga masyarakat bukan hanya tahu akan tetapi memahami manfaatnya banyak selain untuk capek dan  masuk angin. Kata Kunci: Inovasi, Kesehatan, dan Masyarakat
PEMAHAMAN PENTINGNYA GEMAR MENABUNG DALAM RANGKA MENGENALKAN INFORMASI KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN UANG PADA IBU-IBU PKK DESA BAKTI JAYA Nur Rachmah Wahidah; Mita Sicillia; Lisa Novia
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.378 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i2.23150

Abstract

ABSTRACT Creating a comprehensive shopping habit in many people. As a result, unhealthy financial conditions.  Saving is often considered an unnecessary activity. Indeed, the benefits of saving cannot be felt immediately at this time, but even though the benefits of saving will be very pronounced in the future when you have retired from work while enjoying your old age. The financial information system part of the information system used to solve financial and environmental problems has a direct or indirect influence on the flow of money where people know banks, savings and loan associations, and banking and savings products that are carried out can change the paradigm of thinking about the use and management of money that can be used to add financial information. The growth of money in society is very fast where the money is used to finance daily needs and as a means of exchanging payments and sometimes we become very wasteful in expenses that are not very important so that an understanding of the importance of saving is needed, the goal is to be able to  the goal is to educate students to be able to control themselves in using the money they have wisely. In addition, saving activities can train students in managing finances gradually so that in time the students can grow into a society that is skilled in financial management. Keywords: saving, finance, growth  ABSTRAK Menciptakan kebiasaan belanja yang konfulsif pada banyak orang. Akibatnya, kondisi finansial yang tidak sehat.  Menabung sering dianggap sebagai kegiatan yang tidak perlu dilakukan. Memang manfaat menabung tidak bisa langsung Anda rasakan saat ini, tapi padahal manfaat menabung akan sangat terasa di masa yang akan datang ketika Anda sudah pensiun dari pekerjaan sembari menikmati hari tua Anda.Sistem Informasi keuangan  bagian dari sistem informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan dan lingkungan mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap arus uang dimana masyarakat mengenal bank, asosiasi tabungan dan pinjaman, serta produk-produk perbankan dan menabung yang dilakukan dapat mengubah paradigma berpikir tentang penggunaan dan pengelolaan uang yang dapat digunakan untuk menambah informasi keuangan. Pertumbuhan uang di masyarakat sangat cepat dimana uang tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan sebagai alat tukar pembayaran dan terkadang kita menjadi sangat boros dalam pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu penting sehingga diperlukan pemahaman tentang pentingnya menabung, tujuannya agar dapat mendidik siswa/i  untuk mampu mengendalikan diri dalam menggunakan uang yang dimilikinya secara bijak. Selain itu, kegiatan menabung dapat melatih siswa/i dalam mengelola keuangan secara bertahap sehingga pada saatnya nanti siswa/i tersebut dapat tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam pengelolaan keuangan.Dengan adanya materi tentang pemahaman pentingnya gemar menabung adalah perwujudan dari keinginan warga Muhammadiyah dan simpatisan yang berada di Parung dan sekitarnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia-manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt., berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan Kata Kunci : menabung, keuangan,pertumbuhan
PELATIHAN MEMBERIKAN EDUKASI SOFT SKILL KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT DALAM BERWIRAUSAHA DI KANTOR DESA SUKARAME CARITA - PANDEGLANG Katry Anggraini; Sewaka Sewaka; Nani Widya Sari
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.764 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i2.23140

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic has brought changes in teaching activities in the school environment, as well as teaching and learning activities (KBM) within the Jame Pekojan Islamic Education Foundation which are carried out online at their respective homes. At times like this, there needs to be more intense coordination between the head of the foundation and staff, staff and staff and staff and students. Coordination can run well if done with good communication. Good communication is communication that is carried out in two directions and conveys messages from the sender of the message to the recipient of the message, for example messages from the chairman of the foundation to staff, messages from staff to staff, or messages from staff to students. Although learning activities are carried out online, there are some staff who sometimes have to come to the Foundation to complete work that cannot be done at home, so the Health protocol must be implemented while outside the home. The COVID-19 prevention health protocols include the 5M, namely: wearing masks, washing hands with soap and running water, maintaining a minimum distance of 1 meter, staying away from crowds and limiting mobilization and interaction. The foundation must socialize the prevention by using a persuasive approach so that staff, educators, students and all parties within the Jame Pekojan Islamic Education Foundation can get used to and be disciplined in carrying out health protocols. Keywords: Covid-19 Pandemic, Health Protocols, Teaching and Learning Activities (KBM) ABSTRAK Kewirausahaan merupakan trend yang terus mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi sehingga menjadikan masyarakat Desa Sukarame Carita tidak hanya harus bisa menguasai ilmu kewirausahaan (hardskills), tetapi lebih dari itu juga harus menguasai kemampuan lunak (softskills) dalam hal berkomunikasi. Kemampuan softskills komunikasi memungkinkan seseorang untuk bersaing ketika memasuki dunia usaha. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini memberikan edukasi berupa pelatihan bertujuan untuk membangun konstruksi proposisi dalam menjelaskan tentang peningkatan kemampuan softskill komunikasi dalam berwirausaha. Wirausahawan atau entreprenership merupakan orang yang siap dan berani menerima risiko serta dapat mengambil peluang usaha di berbagai kesempatan. Wirausahawan selalu berpikir untuk mencari keuntungan dan selalu berkembang dengan cara mencari dan memanfaatkan peluang usaha yang ada. Pelatihan soft skill komunikasi untuk materi pengembangan jiwa kewirausahaan diperlukan oleh masyarakat agar mereka tetap semangat dalam melakukan kegiatan usahanya tanpa khawatir untuk terus melakukan pengembangan usahanya. Untuk mencapai tujuan kegiatan ini digunakan metode pelatihan dengan cara memberi penjelasan tentang materi kewirausahaan dan pengembangan jiwa kewirausaahaan dengan berbagai contoh serta berdiskusi dari permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan usahanya. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dilakukan dengan cara edukasi dalam memberikan pelatihan sehingga dapat mengolah informasi dari masyarakat dan dari beberapa hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) terkait dengan melatih kemampuan softskills berkomunikasi. Hasil yang didapat dalam edukasi pelatihan ini adalah akan adanya rasa tanggung jawab, komitmen, berani mengambil resiko, dan berorientasi pada tindakan berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan softskill berkomunikasi dalam berwirausaha. Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
MENUMBUHKAN KREATIFITAS SANTRI DENGAN MEMBUAT MAKANAN KEKINIAN DI PONDOK PESANTREN DARUL FURQON RAMADHAN GUNUNG SINDUR BOGOR Ahmad Feriyadi; Abdul Majid; Berita Natalia Sianipar; Berni Nurhayati; Annisa Nurfitrianingrum; Asep Sumantri
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.375 KB) | DOI: 10.32493/.v1i2.12973

Abstract

ABSTRACT In general, typical snacks from Indonesia are classified as traditional snacks. When compared to modern snacks, traditional snacks are far superior in terms of benefits, nutrition and ingredients used. Judging from the manufacturing process, traditional snacks use complex ingredients with traditional manufacturing processes. As for modern snacks, the use of basic ingredients is minimal and uses a lot of flavorings and preservatives. Quoted from Kompasiana, the only advantage of modern snacks is the use of preservatives that increase the durability of modern snacks but are not good for human consumption if consumed in large quantities. From the comparison between traditional snacks and modern snacks, we should prefer to consume traditional snacks rather than modern snacks. With these reasons and foundation, together we want to foster the creativity of the students at Darul Furqon Ramadhan Islamic Boarding School to have the skills to make healthy and nutritious contemporary food. Early creativity is very important for students in improving good human resources. In the presentation of making sweet potato balls that we made, the aim was that the students could understand how to make contemporary traditional food. The students at the foundation in seeing business opportunities using traditional food ingredients. We are happy and proud to be able to carry out PKM at the Darul Furqon Ramadhan Foundation Gunung Sindur, Bogor. Keywords: Creativity, Students, and Food ABSTRAK Pada umumnya jajanan khas dari Indonesia tergolong sebagai jajanan tradisional. Jika dibandingkan snack modern, jajanan tradisional jauh lebih unggul dari segi manfaat, gizi dan bahan-bahan yang digunakan. Dilihat dari proses pembuatannya, jajanan tradisional menggunakan bahan-bahan yang kompleks dengan proses pembuatan yang tradisional. Sedangkan untuk snack modern,  penggunaan bahan dasar yang minim serta menggunakan banyak perasa dan bahan pengawet. Dikutip dari Kompasiana, satu-satunya keunggulan dari snack modern yaitu penggunaan bahan pengawet yang meningkatkan masa ketahanan dari snack modern akan tetapi tidak baik dikonsumsi oleh manusia apabila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Dari perbandingan antara jajanan tradisional dengan snack modern, maka selayaknya kita lebih memilih untuk mengkonsumsi jajanan tradisional dari pada snack modern. Dengan alasan dan landasan tersebut kami bersama–sama ingin menumbuhkan kreativitas santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Darul Furqon Ramadhan untuk mempunyai keterampilan membuat makanan kekinian yang sehat dan bergizi. Kreativitas sejak dini sangat penting bagi para santri dalam meningkatkan sumber daya manusia yang baik. Dalam presentasi pembuatan bola ubi yang kami buat, bertujuan agar para santri dapat memahani bagaimana membuat makanan tradisional kekinian. Para santri di yayasan  tersebut dalam melihat peluang bisnis dengan menggunakan bahan makanan tradisional.Kami senang dan bangga karna dapat melakasanakan PKM di Yayasan Darul Furqon Ramadhan Gunung Sindur, Bogor. Kata Kunci: Kreatifitas, Santri, dan Makanan
PENINGKATAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS DI YAYASAN AL – HANIF PAMULANG TANGERANG SELATAN Ariska Ariska; Asep Sugimat; Hasanuddin Hamdani; Mia Siti Apriyanti; Reza Utami; Sukma Rahmayani; Tasya Shavira Trianda; Welly Saputri
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.973 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18437

Abstract

ABSTRACT In this era of globalization, English is a language that is important for everyone when doing or learning something. By knowing and mastering English, it will increase your value, especially when if you decide to continue further with education and looking for a job. Mastering English also increases the chances of getting a good job in a international company in your country or getting a job abroad. Keywords: english, communication, skills.   ABSTRAKDi Era Globalisasi ini, Bahasa Inggris adalah bahasa yang menjadi suatu hal yang penting bagi semua orang dalam melakukan ataupun mempelajari sesuatu. Dengan mengetahui dan menguasai bahasa Inggris, akan meningkatkan nilai dalam diri anda terutama saat melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan. Menguasai Bahasa Inggris juga meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik di perusahaan internasional di Negara Anda atau mendapat pekerjaan di luar negeri. Kata Kunci: Bahasa Inggris, Meningkatkan, Pendidikan
INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA DENGAN ENTERREUNER DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN (IMPLEMENTASI DI PONDOK PESANTREN ROUDHATUL IKHWAN KOTA TANGERANG SELATAN) Septian Arief Budiman; Rahmatullah Rusli; Abdul Muhyi; Mudzakir Mudzakir; Fathudin Ali
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.315 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9827

Abstract

ABSTRACT The integration between religious education and entrepreneurship becomes an old concept that is renewed in the boarding school environment, the community's need for the world of work and an increase in the quality of output is very high, as one of the educational institutions in Indonesia has an obligation to innovate in order to realize these needs, one of the steps is implementing the program. enterpreuner based on religious education called the SANTRIPREUNER program. The community service team at Pamulang University in collaboration with the Roudhatul Ikhwan Islamic boarding school carried out community service activities for three consecutive days, from 11 to 13 December 2020 with the sharing session method and exposure to life skill management, while the target of this activity was the students. Roudhatul Ikhwan Islamic boarding school. The result of this activity was that the boarding schools were motivated again to implement the SANTRIPREUNER program that had been carried out, especially in the fields of agriculture and animal husbandry, the lecturers also found new formulas for the future in managing the program. Keywords: Santripreuner and Religious Education ABSTRAK Integrasi antara pendidikan agama dan enterpreuner menjadi konsep lama yang diperbarui di lingkungan pondok pesantren, kebutuhan masyarakat akan dunia kerja dan peningkatan kualitas output sangat tinggi, sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia memiliki kewajiban berinovasi dalam rangka mewujudkan kebutuhan tersebut, salah satu langkahnya ialah mengimplementasikan program enterpreuner berbasis pendidikan agama yang dinamakan program SANTRIPREUNER. Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Pamulang bekerjasama dengan pondok pesantren Roudhatul Ikhwan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama tiga hari berturut-turut yaitu tanggal 11 sampai dengan 13 desember 2020 dengan metode sharing session dan pemaparan tentang manajemen life skill, adapun sasaran pada kegiatan ini ialah para santri pondok pesantren Roudhatul Ikhwan. Hasil dari kegiatan ini ialah pihak pondok pesantren termotivasi kembali untuk melaksanakan program SANTRIPREUNER yang pernah dilakukan yaitu khususnya di bidang pertanian dan peternakan, para dosen juga menemukan rumusan baru untuk kedepannya dalam pengelolaan program tersebut. Kata Kunci: Santripreuner dan Pendidikan Agama
MEMOTIVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DENGAN PENERAPAN METODE AL-BANA DI TKQ/TPQ AL-FALAH GRIYA BUNGA ASRI DESA CIBADUNG, KECAMATAN GUNUNG SINDUR-BOGOR Riri Oktarini; Harjoyo Harjoyo; Waluyo Waluyo; Sugiyarto Sugiyarto; Zaki Zainal Arifin
PENGABDIAN SOSIAL Vol 2, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.78 KB) | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18428

Abstract

ABSTRAK Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru/ustadzah pengajar Al-Qur’an di TKQ/TPQ Al-Falah yang berlokasi di Desa Cibadung RT.003/008 Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh yayasan untuk memberikan pengajaran Al-Qur’an, terutama penerapan metode kekinian yang menumbuhkan minat dan antusian para santri dalam belajar membaca Al-Qur’an. Guru ustadzah memang ada, tetapi rasio dan latar belakang pendidikan pendidik yang belum merata. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini direncanakan diawali dengan memberikan pelatihan berupa penyampaian materi menggunakan media pembelajaran seperti laptop, projector, alat peraga dan sound system. Selanjutnya dilakukan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para guru/ustadzah pengajar TKQ/TPQ Al-Falah dapat mengajarkan anak didik/santri dengan metode Al-Bana yang lebih edukatif dan interaktif sehingga para santri lebih mudah dan cepat menguasai cara membaca Al-Qur’an. Kata Kunci: Manajemen, Motivasi, Guru, Metode Al-Bana  ABSTRACT Partners in this community service activity are teachers/ustadz who teach the Qur'an at TKQ/TPQ Al-Falah located in Cibadung Village RT.003/008 Gunungsindur District, Bogor Regency. The main problem faced by partners is the limited human resources owned by the foundation to provide Al-Qur'an teaching, especially the application of contemporary methods that foster the interest and enthusiasm of the students in learning to read the Qur'an. Ustadzah teachers do exist, but the ratio and educational background of educators are not evenly distributed. The method of implementing this PKM activity is planned to begin with providing training in the form of delivering material using learning media such as laptops, projectors, props and sound systems. Furthermore, practice/simulation is carried out which is a follow-up activity carried out by the PKM implementer for the training activities that have been carried out. The result of this activity is that the teachers/ustadz who teach TKQ/TPQ Al-Falah can teach students/santri with the Al-Bana method which is more educative and interactive so that students can more easily and quickly master how to read the Qur'an. Keywords: Management, Motivation, Teachers,  Al-Bana Method

Page 4 of 11 | Total Record : 106